Perebutan Harta
Perebutan Harta
Tatapan Lin Dong menyapu empat orang lain, kemudian berhenti pada pria yang tampak paling tua. Dari gelombang Yuan Power yang menyebar di tubuh pria itu, Lin Dong bisa mengatakan kalau kekuatan pria paruh baya itu ada di Yuan Dan Tingkat Akhir.
Untuk tiga orang lainnya, mereka hanya ada di Yuan Dan Tingkat Menengah. Walaupun mereka tidak lemah, mereka tidak terlalu memberikan ancaman pada Lin Dong.
"Banyak sekali orang hebat!"
Itu adalah kelompok terkecil, namun sudah ada satu orang Yuan Dan Tingkat Akhir dan tiga Yuan Dan Tingkat Menengah. Persaingan intens ini pun membuat hati Lin Dong tanpa sadar terkejut.
Namun, Lin Dong sama sekali tidak bersantai-santai. Walaupun praktisi Yuan Dan nyaris bisa melayang di udara, mereka masih jauh dari kemampuan membuat macam-macam bentuk menggunakan Yuan Power seperti Lin Langtian dan lainnya. Karena itu, meskipun mereka di udara, kegesitan mereka tidak bisa dibandingkan dengan Lin Dong yang memiliki bantuan Mental Energy.
Pedang di bawah kakinya berkilat, dan sosok Lin Dong pun semakin cepat. Dalam sekejap, dia melesat menuju Soul Treasure berbentuk tombak yang mengeluarkan sinar lemah.
"Kau cari mati, Nak!"
Empat orang di belakangnya sangat marah ketika melihat Lin Dong menjadi orang pertama yang sampai. Mereka semua menjulurkan tangan, kemudian empat Yuan Power dahsyat pun menyembur dan melesat ke arah punggung Lin Dong.
"Huh!"
Merasakan angin kuat yang melesat ke punggungnya, Lin Dong mendengus dingin. Dengan kekuatan pikirannya, Mental Energy dahsyat membentuk menjadi pelindung Mental Energy di belakangnya, kemudian menghalau serangan Yuan Power yang datang.
"Wush!"
Sembari menahan serangan kombinasi itu, telunjuk Lin Dong teracung, kemudian empat pedang keluar dari tas Qiankun. Aura pedang kuat pun melesat cepat ke arah empat orang di belakangnya, menghunus dan memotong tanpa pilih-pilih, membuat empat orang di sana kebingungan. Biar bagaimanapun, mereka tidak punya kekuatan untuk bergerak di udara, sehingga mereka terlihat kaku.
Sementara keempat orang itu sibuk, Lin Dong mendekati Soul Treasure berbentuk tombak, dan tangannya langsung menggenggamnya.
"Bzzt!"
Ketika telapak tangan Lin Dong nyaris menyentuh Soul Treasure berbentuk tombak itu, sebuah kekuatan penolak yang sangat kuat tiba-tiba meledak, menghalau paksa telapak tangan Lin Dong.
"Dhuar!"
Melihat Soul Treasure itu menolak secara otomatis, Lin Dong sedikit terkejut. Soul Treasure yang sesuai harapan, sampai-sampai memiliki kemampuan seperti ini.
"Dhuaar!"
Karena cengkeramannya yang pertama gagal, Lin Dong berencana mencobanya lagi. Namun, gelombang Yuan Power dahsyat tiba-tiba melesat ke punggungnya lagi. Itu membuat ekspresinya menggelap. Dia menoleh dan melihat pria paruh baya Yuan Dan Tingkat Akhir sedang menatapnya balik dengan tatapan bengis di matanya.
"Bocah, menyerahlah sebelum pak tua ini berubah serius!"
Melihat tatapan bengis pria paruh baya itu, Lin Dong tak bisa menahan tawa dinginnya. Tanpa menunggu lama, pikirannya bergerak, kemudian Manifestasi Simbol Array pun muncul.
"Muncul lah, seribu api!"
Lin Dong tidak membuang banyak waktu untuk memperkirakan kekuatan lawannya. Di titik ini, dia tahu kalau dia tidak bisa membuang banyak waktu dengan orang lain. Sehingga, saat dia menyerang, dia langsung menggunakan jurus Manifestasi Simbol Array yang terkuat.
Sebuah api kecil pun melesat dari simbol array. Saat melesat, rangkaian suara ledakan pun terdengar. Menyaksikan pemandangan itu, ekspresi pria paruh baya tersebut berubah cepat. Dia tidak menyangka kalau Lin Dong akan memperlihatkan serangan sekuat itu. Dalam sekejap, dia menggunakan Yuan Power di dalam tubuhnya, yang lantas memadat cepat di depannya.
"Dang!"
Ketika Yuan Power-nya nyaris membentuk sebuah tameng, api kecil itu sudah datang. Sebuah suara ledakan dari dalam tameng itu bergema, lantas pria paruh baya itu langsung memuntahkan darah dari mulutnya. Tubuhnya pun menghantam lantai dengan keras. Luka yang dideritanya jelas bukan luka ringan.
Lin Dong tidak terlalu senang setelah mengalahkan praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir. Dia cepat-cepat memutar kepalanya, dan berencana mengambil tombaknya sekali lagi. Namun, dia tiba-tiba tersadar kalau kekuatan hisap telah meledak di dekatnya. Apalagi, kekuatan hisap tersebut tertuju pada Soul Treasure tombak itu.
Seseorang bergabung dalam pertarungan perebutan Soul Treasure tombak!
Melihat pemandangan itu, ekspresi Lin Dong sedikit menggelap. Saat melihat siapa yang melakukannya, ekspresinya berubah. Itu karena orang yang ikut campur adalah Wang Pan dari Klan Wang!
"Orang itu tidak mengincari Soul Treasure pedang, tapi malah mengincar Soul Treasure sederhana ini? Apa dia juga menyadari rahasianya?" Mata Lin Dong berkedip cepat, sementara ekspresinya berubah-ubah.
Wang Pan, yang berdiri di dekat sana, menatap dingin Lin Dong. Tatapan mengancam yang diberikannya sangat mengintimidasi, jelas jika dia memperingatkan Lin Dong kalau lebih baik jika tidak ikut campur.
"Sialan, aku tidak peduli kalau kau dari Klan Wang! Karena aku menginginkannya, Soul Treasure itu milikku!"
Ekspresi Lin Dong gelap. Jika Soul Treasure tombak itu memang memiliki potensi seperti yang dikatakan tikus kecil, maka layak diperjuangkan dengan segala resikonya. Walaupun Lin Dong tidak tahu nilai sesungguhnya dari Soul Treasure kelas atas, dia mengira, bahkan di antara empat klan besar, hanya sedikit yang memiliki benda itu.
"Tikus kecil, tahan dia. Aku akan mengambil Soul Treasure-nya!" Lin Dong bicara dalam hati. Setelahnya, dia menggunakan Mental Energy untuk menghalau kekuatan hisap Wang Pan. Kemudian, dalam sekejap, Lin Dong melesat ke arah Soul Treasure tombak.
"Berani sekali kau, Nak!" Melihat Lin Dong benar-benar turun tangan, ekspresi Wang Pan langsung menggelap. Dengan kilat mengancam di matanya, energi Yuangang murni pun berkumpul di depannya, kemudian berubah menjadi simbol tangan yang ganas dan melesat ke arah punggung Lin Dong.
Namun, menghadapi serangan Wang Pan, tak ada tanda-tanda Lin Dong membalikkan kepala. Saat simbol tangan itu nyaris mengenai tubuh Lin Dong, sebuah cahaya ungu pekat keluar dari tubuhnya, kemudian berubah menjadi pusaran cahaya ungu gelap, yang langsung melahap serangan kuat Wang Pan.
"Bagus, sepertinya kau punya jurus hebat!"
Pemandangan itu sedikit mengejutkan Wang Pan. Dia pun berubah fokus. Dia membalikan telapak tangan, kemudian benda bersinar bagaikan cakram tajam muncul di tangannya. Kelihatannya itu adalah Soul Treasure.
"Bzzt bzzt!"
Saat pisau berbentuk cakram tersebut muncul, cakramnya mulai berputar cepat. Kemudian, sebuah cahaya yang sangat mencolok mulai menyelimuti cakram tersebut, bersamaan dengan suara angin kuat turut terdengar.
"Serang!"
Wang Pan mengacungkan jarinya. Pedang cakram tersebut melesat dalam kecepatan mengerikan. Dalam sekedip mata, pisau tersebut membelah udara, meninggalkan garis hitam. Bahkan, kebanyakan orang tidak bisa melihat bayangannya. Pisau cakram itu muncul di belakang Lin Dong. Kekuatan dahsyatnya membuat kulit kepalanya menjadi sedikit kaku. Inikah kekuatan Soul Treasure?
"Tsk!"
Saat Lin Dong panik dan berencana berbalik, sebuah dengusan dingin dari tikus kecil terdengar di kepalanya. Sebuah cahaya ungu pekat pun melesat keluar dari tubuh Lin Dong. Bagaikan gumpalan lem, cahaya itu langsung menyelimuti pisau cakram tersebut.
"Szz szz!"
Setelah pisau cakramnya diselimuti oleh cahaya lengket berwarna ungu pekat, kabut putih mulai muncul di permukaannya. Suara desisan pun terdengar samar.
Melihat kejadian itu, Wang Pan tampak terkejut. Dia hanya bisa merasakan soul energy di dalam Soul Treasure-nya terkikis oleh cahaya ungu pekat aneh tersebut. Jika begini, Soul Treasure-nya bisa-bisa tak dapat digunakan lagi.
Setelah berpikir demikian, Wang pan cepat-cepat melambaikan tangan untuk memanggilnya kembali. Pisau cakram itu pun berusaha keras melepaskan diri dari cahaya ungu pekat. Namun, saat cakram tersebut kembali ke tangan Wang Pan, sinar di permukaannya telah meredup. Jelas jika cakram tersebut telah mengalami kerusakan.
"Bagus!"
Lin Dong pun terkejut. Dia tidak menyangka kalau tikus kecil memiliki cara seperti itu. Kemudian, kakinya cepat-cepat mengambil dua langkah maju, dan berhasil mencengkeram pada Soul Treasure tombak sekali lagi.
"Bzzt bzzt!"
Ketika Lin Dong menggenggamnya, Soul Treasure tersebut mulai berusaha melepaskan diri. Namun kali ini, Lin Dong sudah mempersiapkan diri. Yuan Power berkumpul di tengah telapak tangannya, kemudian menyelimuti Soul Treasure-nya dan digenggam erat.
Walaupun Lin Dong menolak melepaskannya, Soul Treasure itu mulai berusaha melepaskan diri semakin keras. Malah, terasa sedikit panik.
"Brengsek!"
Menyaksikan situasi itu, wajah Lin Dong berubah hijau. Setelah berusaha keras, bahkan setelah menghalau Wang Pan, kalau Soul Treasure itu tidak mau tunduk padanya, pasti akan sangat konyol!
"Di setiap Soul Treasure terdapat sebuah jiwa yang akan menolak semua orang. Gunakan Yuan Power untuk mengaktifkan Stone Talisman di telapak tanganmu!" Sementara Lin Dong bertahan sekuat tenaga, suara tikus kecil tiba-tiba terdengar.
Lin Dong pun langsung mengaktifkan Yuan Power dan memasukkannya ke dalam Stone Talisman di dalam telapak tangannya.
"Bzzt!"
Saat Yuan Power pertama masuk ke dalam Stone Talisman misterius, batu itu bergetar sejenak. Kemudian, Stone Talisman mengeluarkan suara getaran yang sangat pelan. Sebuah gelombang getar aneh mengalir dari telapak tangannya dan tersalurkan pada Soul Treasure yang melawan keras.
Setelah gelombang getar tersebut tiba, Soul Treasure tombak tersebut langsung berhenti melawan. Bahkan, sinar di permukaannya jadi meredup. Lin Dong merasakan sedikit rasa takut dari Soul Treasure tersebut.
Kini, Lin Dong tidak punya waktu untuk berpikir mengapa Soul Treasure tersebut merasa demikian. Saat dia melihat Soul Treasure tombak itu berhasil dijinakkan, rasa senang muncul di dalam hatinya. Lin Dong pun segera menyimpannya ke dalam tas Qiankun.
"Haha!"
Setelah berhasil mendapatkan Soul Treasure pertama dalam hidupnya, dada Lin Dong dipenuhi dengan rasa gembira, hingga akhirnya tak bisa menahannya lagi dan mulai tertawa keras.
"Bocah, beraninya kau merusak Soul Treasure milikku! Kalau kau tidak menyerahkan Soul Treasure itu sebagai pengganti, aku tidak akan membiarkanmu keluar dari makam ini hidup-hidup!"
Namun, saat tawa Lin Dong berhenti, sebuah suara yang terdengar sangat marah pun bergema dari jarak tak jauh darinya.