Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Boneka Simbol



Boneka Simbol

0Sembari menatap Wang Pan dan kawan-kawan yang pergi, Lin Dong diam-diam menghela napas lega dalam hati. Dia tidak takut dengan mereka. Dengan kekuatannya yang sekarang, tidak sulit mengalahkan praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir. Untuk orang-orang lainnya, meski mereka terlihat kuat, mereka hanya selevel Lin Chen atau Lin Feng, jelas tidak bisa mengancam Lin Dong.     

Lin Dong mendarat pelan di tanah, mengabaikan tatapan iri dari Lin Chen dan yang lain. Dia dengan santai menyimpan Tombak kapak kuno dengan sisik surgawiAncient Heavenly Scales Halberd[1] di dalam tas Qiankun. Setelahnya, dia menangkupkan tangan ke arah Lin Ke-er dan berujar, "Terima kasih banyak."     

"Kau lambat sekali sampai kemari. Kami bahkan sampai menunggu lama waktu datang pertama di sini." Lin Ke-er juga menyimpan dua Soul Treasure yang mengambang di depannya, lalu membalas sambil tersenyum.     

"Aku terbiasa sendirian," balas Lin Dong sambil tersenyum.     

"Aku tidak menyangka kalau kau sekuat itu, sampai-sampai bisa mencuri Soul Treasure dari Wang Pan. Tak heran dia seperti kucing yang ekornya habis diinjak." Lin Ke-er tidak begitu peduli, lantas tersenyum manis.     

"Aku hanya beruntung." Lin Dong tertawa. Tak lama kemudian, dia memutuskan untuk tidak membahas topik itu lebih lanjut. Sebagai gantinya, dia menatap pintu keluar lain di aula besar. Itu adalah pintu masuk menuju makam kuno yang lebih dalam, juga merupakan arah Wang Pan dan yang lain pergi. Kelihatannya mereka masih belum mau menyerah mencari lebih banyak harta di tempat ini.     

"Kak Lin Langtian dan yang lain sepertinya sudah mencapai bagian tengah makam. Bagi mereka, Soul Treasure di sini jelas tidak menarik minat," ujar Lin Ke-er.     

Lin Dong mengangguk pelan. Dari status yang dimiliki Lin Langtian, Wang Yan dan yang lain di masing-masing klan, sebuah Soul Treasure tingkat menengah memang tak bisa membuat mereka menghentikan langkah. Biar bagaimanapun, di bagian dalam makam kuno mungkin terdapat lebih banyak harta berharga.     

"Kami mau beristirahat dan menata diri dulu sebelum memasuki tempat lain. Kau bagaimana? Mau ikut kami?" Pak Tao bertanya sambil tertawa.     

Mendengarnya, Lin Dong melihat-lihat aula besar. Karena perebutan Soul Treasure telah berakhir, kebanyakan orang sudah bergegas menuju bagian dalam makam kuno tanpa berhenti. Apalagi, di dalam hati orang-orang yang baru saja datang, setelah perebutan Soul Treasure berakhir, pasti dipenuhi oleh penyesalan. Karena mereka tidak bisa mendapatkan harta sama sekali, jelas mereka tidak ingin pulang begitu saja. Karena itu, tanpa ragu-ragu lagi, mereka bergegas menuju bagian dalam makam. Untuk sesaat, area itu tampak seperti lorong biasa untuk dilewati.     

"Aku masuk dulu untuk melihat-lihat. Kalau aku tidak menemukan apa-apa, akan kulupakan saja."     

Melihatnya, Lin Dong tertawa. Walaupun dia sudah mendapatkan banyak harta kali ini, dia belum menemukan benda yang disebut-sebut sebagai 'Liur Naga Yin Ekstrim'. Itu adalah salah satu tujuan yang ditentukan dirinya sendiri dalam perjalanan ke makam kuno kali ini. Jika dia tidak bisa menemukannya, keadaan Qing Tan pasti menjadi lebih berbahaya.     

Karena itu, dia tidak bisa mundur kali ini.     

Setelah berhasil berkumpul dengan Lin Ke-er dan yang lainnya, Lin Dong tetap merasa enggan. Mungkin dia masih belum bisa memercayai Pak Tao dan Lin Ke-er. Untuk Lin Chen dan yang lainnya, apalagi Lin Feng, Lin Dong tidak bisa berjalan bersama mereka. Malah, beberapa saat lalu Lin Feng sengaja berujar sesuatu sambil berharap Wang Pan menyerang Lin Dong.     

Sambil berpikir demikian, Lin Dong menatap santai ke arah Lin Feng yang ada di belakang Pak Tao. Tatapan membunuh muncul di mata Lin Dong ketika menatap pemuda itu. Lin Feng pun tampaknya sadar sedang ditatap seperti itu, sehingga wajahnya berubah sedikit kaku, lalu tubuhnya bersembunyi di belakang Pak Tao.     

Lin Ke-er cukup peka. Ketika dia melihat ekspresi Lin Dong, dia tahu kalau pemuda itu sedikit membenci Lin Feng dan yang lain. Sehingga dia hanya bisa menghela napas pelan dan berujar, "Karena kau berniat begitu, tak apa, pergilah. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati."     

Lin Dong tersenyum tipis dan mengangguk. Dia menangkupkan tangannya ke arah Pak Tao dan Lin Ke-er, kemudian menghilang. Di dekatnya, Api Kecil segera melesat ke sampingnya, baru Lin Dong melompat ke punggung Api Kecil. Bersama-sama, mereka bergerak seperti badai dan langsung menuju lorong yang mengarah ke bagian dalam makam.     

"Anak itu jadi semakin sombong." Sambil melihat ke arah Lin Dong yang pergi, Lin Feng tak bisa menahan untuk mengejek dengan suara pelan.     

"Diamlah!"     

Mendengar kalimat Lin Feng, Lin Ke-er tiba-tiba menengok dan berujar serius. "Dengan kekuatan Lin Dong, dia pasti mencapai hal-hal luar biasa di reuni klan dua tahun lagi. Jika saat itu tiba, prospeknya akan jadi tak terbatas. Kalian benar-benar cari masalah kalau memprovokasi dia lagi!"     

Setelah dimarahi Lin Ke-er, ekspresi Lin Feng berubah antara hijau dan putih. Tapi dengan identitas dan kekuatan Lin Ke-er, dia tidak berani membalas dan hanya bisa diam sambil menggerutu dalam hati.     

Lin Dong tidak tahu kalau Lin Ke-er memarahi Lin Feng dan yang lainnya. Setelah dia masuk ke lorong, pemandangan di depannya melebar lagi dan menampakkan tempat yang luas. Area luas itu dipenuhi oleh tiang kayu raksasa, dan tiang-tiang itu tampak menjulang ke langit dengan jarak yang cukup dekat. Tiang tersebut menciptakan banyak jalur yang berkelok-kelok. Tidak ada yang tahu dimana akhir dari jalur-jalur itu.     

Lin Dong pun terkejut dengan perubahan pemandangan itu. Dia mengambil dua langkah maju, dan tiba-tiba menemukan di atas tanah terdapat benda seperti anggota tubuh berwarna hitam. Dia mengambil dan memeriksanya. Benda itu tampak seperti anggota tubuh manusia, namun benda itu berwarna hitam dan sangat berat. Jelas jika itu dicetak dari baja kualitas tinggi. Di permukaan potongan tubuh itu terdapat beberapa simbol misterius.     

"Itu adalah Boneka Simbol. Beberapa praktisi suka membuatnya untuk hiburan. Mereka bisa digunakan untuk menjaga rumah, dan sama sekali tidak buruk..." Saat Lin Dong menatap benda tersebut, suara tikus kecil terdengar di kepalanya.     

"Boneka Simbol..." Lin Dong bergumam pada dirinya sendiri.     

"Yah, intinya, ada tiga tingkat Boneka Simbol. Atas, tengah, dan bawah. Tapi potongan tubuh dari Boneka Simbol di tanganmu bahkan tidak bisa disebut tingkat bawah. Itu bisa dikatakan sebagai produk gagal. Apalagi, katanya ada Boneka Simbol yang tingkatnya lebih tinggi daripada tingkat atas, tapi aku tidak tahu banyak."     

"Di luar Dinasti Agung Yan terdapat sekte besar spesial yang memiliki spesialisasi mengontrol Boneka Simbol. Itulah yang mengerikan. Aku pernah melihat praktisi tingkat Nirvana dibelah oleh dua Boneka Simbol."     

"Membelah praktisi tingkat Nirvana..." Mendengarnya, kepala Lin Dong seperti hampir meledak. Boneka Simbol macam apa yang semengerikan itu? Sampai-sampai bisa membunuh praktisi tingkat Nirvana.     

Lin Dong bergumam beberapa saat, namun masih tidak bisa membayangkan seseram apa Boneka Simbol itu. Dia hanya bisa tertawa pahit sambil menggeleng. Dunia di luar Dinasti Agung Yan memang aneh dan menakjubkan.     

"Kalau kau ingin cari ramuan, jalan ke kiri. Di sana kelihatannya ada beberapa gelombang ramuan." Tikus kecil itu jelas tidak terlalu tertarik dengan Boneka Simbol tersebut, kemudian menunjuk arah setelah memberi penjelasan.     

"Baiklah."     

Lin Dong mengangguk, kemudian menepuk Api Kecil dan harimau itu berlari bagaikan hantu.     

Dia berlari cepat melintasi formasi tiang kayu aneh, dan Lin Dong menemukan cukup banyak tubuh Boneka Simbol di sepanjang jalan. Namun saat melihat boneka yang sangat kaku dan pelan—hingga Lin Dong merasa jengkel—dia akhirnya paham mengapa terdapat banyak potongan tubuh Boneka Simbol yang tercecer. Boneka Simbol semacam itu benar-benar lusuh. Meski memiliki kekuatan yang besar, tampaknya kekuatan boneka itu sengaja dikurangi untuk dijadikan target latihan.     

Setelah menghancurkan beberapa Boneka Simbol, Lin Dong kehilangan minat. Dia kemudian menepuk Api Kecil, sehingga hewan itu menambah kecepatan.     

Tapi ketika Api Kecil berlari dengan kecepatan penuh, mereka mengikuti jalur kayu selama belasan menit, namun tampaknya tidak ada jalan keluar di jalur di depan mereka.     

"Ada sesuatu yang aneh..."     

Situasi itu terus berlangsung selama beberapa menit, hingga akhirnya Lin Dong menyuruh Api Kecil pergi ke atas. Ekspresinya serius, dan dia merasa mereka terus berputar-putar. Ditambah lagi, sementara mereka berjalan, mereka tidak bertemu siapa-siapa. Kalau bukan karena bekas pertarungan yang tersisa, Lin Dong akan percaya kalau dia adalah satu-satunya orang di sini.     

"Ini sepertinya semacam formasi..." Tikus kecil pun merasakan ada yang salah. Dia muncul di atas bahu Lin Dong, sembari pandangannya melihat sekitar, hingga akhirnya berujar pasrah, "Merepotkan sekali. Aku sangat benci formasi menyebalkan ini."     

"Apa yang harus kita lakukan?" Lin Dong menggaruk kepalanya. Mereka tidak mungkin terus lanjut dengan cara seperti ini, 'kan? Cepat atau lambat, mereka akan mati karena kelelahan.     

"Biarkan aku berpikir sejenak. Biarpun aku tidak terlalu mahir dalam formasi, formasi tiang kayu itu harusnya tidak terlalu dalam." Tikus kecil mengeluarkan cakarnya, kemudian memejamkan mata. Lalu, sekat yang amat kecil menyebar keluar.     

"Jalan maju 300 langkah."     

Penyelidikan itu berlangsung selama beberapa saat, hingga tikus kecil membuka mata, dengan cakar yang menunjuk ke depan.     

Mendengarnya, Lin Dong sedikit skeptis sembari berjalan maju 300 langkah. Setelah menyadari tidak ada jalan keluar di depannya, dia merentangkan tangan dan bertanya, "Lalu apa lagi?"     

"Jangan lihat ke depan. Gunakan tanganmu untuk mendorong tiang kayu kedelapan ke kiri," balas tikus kecil.     

"Oh?"     

Lin Dong terkejut sesaat. Tak lama, dia tersadar. Rupanya jalan yang sebenarnya tidak di depan, tapi di samping. Jalur di depannya hanyalah sebuah distraksi.     

Saat menyadari jika dia telah mengikuti jalur itu cukup lama, Lin Dong memutar matanya. Telapak tangannya mendorong tiang kayu kedelapan.     

"Gruduuk!"     

Setelah mendorong, dinding tiang kayu di depannya tiba-tiba bergerak, dan sebuah jalur muncul di depannya.     

"Sungguh mekanisme yang luar biasa."     

Lin Dong memujinya diam-diam sambil berjalan maju. Banyak tiang kayu masih membentuk dinding di sini. Namun setelah pengalamannya barusan, Lin Dong tak lagi panik. Setelah membuka beberapa jalan, sebuah lapangan untuk berlatih yang sangat luas terbentang di depannya.     

Menyadari mereka telah melewati formasi tiang kayu, Lin Dong menghela napas lega. Dia berjalan lurus dan berhenti sejenak. Dia tersadar kalau Boneka Simbol berjumlah cukup banyak terjajar rapi di lapangan berlatih ini. Kelihatannya, jumlahnya lebih dari 100.     

"Boneka Simbol tak berguna semacam ini, tak peduli sebanyak apa jumlahnya, mereka hanya akan jadi hiasan." Lin Dong melihatnya sekilas, lalu menggeleng.     

Namun, saat dia tersenyum dan akan memasuki lapangan berlatih, suara tikus kecil tiba-tiba terdengar.     

"Anak bodoh. Boneka Simbol itu semuanya adalah Boneka Simbol tingkat bawah. Kekuatan bertarungnya setara dengan praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir."     

Tubuh Lin Dong membeku, kemudian kulit kepalanya berubah kaku. Boneka Simbol Yuan Dan Tingkat Akhir? Dan jumlahnya lebih dari 100?     

"Astaga, apa ini?"     

Kulit kepala Lin Dong menjadi kaku, kemudian memundurkan kaki sembari menatap pada lapangan berlatih yang sunyi.     

[1] Tombak kapak kuno dengan sisik surgawi     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.