Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Merebut Paksa Energi Yang



Merebut Paksa Energi Yang

0Energi yang disebut-sebut sebagai energi Yin dan Yang jelas tidak merujuk pada energi Yin Yang dari langit dan bumi, tapi Yang laki-laki dan Yin perempuan. Kalau diucapkan dengan kata yang baik, maka disebut energi Yin dan Yang. Kalau diucapkan blak-blakan, disebut energi kembar yang berlatih. Nama yang lebih halus untuk orang yang menggunakan cara itu adalah guru besar yang riang. Sementara sebutan jelek adalah praktisi berdosa, dan sebutan yang lebih jelek lagi adalah ... orang mesum.     

Sehingga, saat Lin Dong menyadari kalau pemilik makam kuno ini mempercayai metode tersebut untuk mencapai tahap Nirvana, wajahnya berubah sangat bersemangat. Kemudian, dia berbalik menatap Ling Qingzhu yang duduk di atas teratai hijau di udara.     

Dari ukiran kecil tersebut, Lin Dong tahu kalau pemilik makam kuno itu sengaja menyembunyikan tulisan itu. Biar bagaimanapun, siapa yang mau membaca coretan sepele di pojok peti? Ditambah lagi, jika kebanyakan orang tidak memahami misteri yang tersembunyi di balik kalimat itu dan mulai menyerap Jantung Nirvana, maka hasil akhirnya akan menjadi seperti yang tertulis di dinding peti; orang itu akan hancur.     

Bahkan setelah meninggal pun pemilik makam kuno ini ingin menyiksa orang lain. Sungguh membuat seseorang tak bisa berkata-kata.     

Di bawah tatapan Lin Dong, Ling Qingzhu, yang sedang duduk di atas teratai hijau, masih tampak cukup tenang. Kehancuran yang disebut-sebut pun tidak terjadi dalam dirinya. Itu membuat Lin Dong meragukan keaslian kalimat di peti.     

"Jangan bilang kalau kalimat itu sengaja ditulis untuk guyonan saja?" gumam Lin Dong kecewa.     

"Dang!"     

Namun, saat Lin Dong selesai bergumam, suara gelombang getar energi tiba-tiba menggema di udara. Dia cepat-cepat mendongak untuk melihat, lalu menyaksikan sebuah gelombang getar yang bengis tiba-tiba muncul dari teratai hijau. Asal muasal gelombang getar tersebut adalah tubuh Ling Qingzhu.     

"Sudah kuduga!"     

Lin Dong terkejut melihatnya.     

Di dalam teratai hijau, kulit Ling Qingzhu yang seputih salju itu berubah sedikit merah. Sementara itu, sebuah energi Yin yang sangat murni terus menyembur dari tubuhnya, menyebabkan riak terbentuk pada tabir cahaya di teratai hijau.     

Saat ini, Ling Qingzhu baru menyadari kalau ada sesuatu yang aneh. Sorot dingin pun terpancar di matanya. Dia mengangkat tangannya yang kurus, lantas Yuan Power dahsyat meledak dari tubuhnya sembari berusaha keras menekan energi Yin murni yang bersifat menghancurkan.     

Teratai hijaunya berkelip. Gelombang energi yang bengis terus keluar tanpa henti dari tubuh Ling Qingzhu. Seseorang bisa melihat kalau tubuhnya sedang mengalami pertarungan batin yang sangat hebat.     

Di bawah, ketika Lin Dong melihat Ling Qingzhu berhasil menekan sementara kekuatan dari Jantung Nirvana, dia tanpa sadar menjilat bibir. Kekuatan gadis itu memang menyeramkan.     

Tapi, meski mereka ada dalam situasi buntu, itu hanyalah sementara. Biar bagaimanapun, Jantung Nirvana adalah esensi dari praktisi tingkat Nirvana. Karena itu, tak peduli seberapa besar kekuatan yang dimiliki Ling Qingzhu, tetap ada jarak yang sangat jauh antara mereka. Sehingga, pertarungan antara dua kekuatan itu hanya berlangsung selama beberapa menit, lantas tabir cahaya di teratai hijau itu dihancurkan paksa. Kemudian tubuh Ling Qingzhu dikelilingi oleh sebuah lapisan energi Yin yang sangat murni.     

Normalnya, ini akan sangat menguntungkan bagi Ling Qingzhu. Tapi jika seseorang menyerap terlalu banyak, energi itu akan menjadi racun mematikan. Kalau seseorang tidak bisa melenyapkan energi Yin murni itu dan membiarkannya terus terakumulasi dalam waktu yang lama di dalam tubuh, energi tersebut akan berubah menjadi api Yin murni dan membakar tubuh seseorang dari dalam.     

"Memalukan!"     

Di atas teratai hijau, tubuh Ling Qingzhu tiba-tiba berdiri. Suaranya dingin. Dia mengayunkan tangan putihnya, kemudian sebuah Yuan Power dahsyat berubah menjadi telapak tangan raksasa yang menghantam peti batu milik praktisi tingkat Nirvana.     

"Dhuaar!"     

Sebuah suara keras terdengar. Peti batu dan kerangka di dalamnya pun berubah menjadi debu karena Ling Qingzhu. Saat dia melihat pemandangan itu, sudut bibir Lin Dong berkedut. Gadis itu memang tidak memiliki jiwa yang suci. Setelah dia mendapatkan Jantung Nirvana, dia berbalik dan menghancurkan sisa-sisa milik praktisi tingkat Nirvana.     

Lin Dong mundur berhati-hati. Saat ini, gadis itu sepertinya menjadi sedikit gila. Kalau dia maju sekarang, dia mungkin akan dihempas sampai mati.     

Sekarang keduanya tidak sadar jika terdapat cahaya merah yang berkelip di antara puing-puing peti batu.     

Setelah dia menghancurkan peti batu dengan tangannya, sosok anggun Ling Qingzhu mulai bergetar lagi. Dia bisa merasakan bola api mulai terbentuk di dalam tubuhnya. Api itu tidak terasa panas membakar, namun justru penuh hawa yang sangat dingin. Menghadapi api tersebut, Yuan Power dahsyat di dalam tubuhnya mulai menunjukkan tanda-tanda pembekuan.     

Dengan kekuatannya yang sekarang, cukup sulit bagi gadis itu untuk menyaingi sisa-sisa praktisi tingkat Nirvana.     

Sebuah kilat putus asa terpancar di mata Ling Qingzhu. Tak lama kemudian, dia mengeratkan gigi dan berbalik ke arah satu-satunya orang lain di tempat ini.     

Ketika Lin Dong melihat tatapan Ling Qingzhu, wajah pemuda itu sedikit bergetar. Dia pun mundur perlahan, memaksa senyum dan berujar, "Nona Qingzhu, kurasa saya tidak bisa ada di sini terlalu lama. Saya pergi duluan. Selamat tinggal." Setelah menyelesaikan kalimatnya, dia langsung kabur ke arah pintu perunggu raksasa.     

Menyaksikan Lin Dong kabur dengan cepat, Ling Qingzhu amat marah, lantas tertawa. Kenapa dia tidak pergi dari tadi?     

Sayangnya, keinginan Lin Dong untuk kabur tidak terkabul. Sebelum dia bisa melompat keluar melalui pintu perunggu raksasa itu, sebuah kekuatan dahsyat menyembur dari arah belakangnya, kemudian menghantam keras pintu perunggu tersebut. Sehingga pintunya langsung tertutup rapat.     

Ketika dia melihat pintu perunggu yang tertutup rapat, Lin Dong hanya bisa berputar balik. Dia melihat pada Ling Qingzhu yang melayang dekat teratai hijau miliknya. Lin Dong mengernyitkan alis. "Apa maumu? Bukan salahku kalau kau kena tipu."     

"Kau tahu apa yang salah dari Jantung Nirvana?" Mendengar kalimat itu, kilat dingin melintas di mata Ling Qingzhu. Suaranya yang cantik tiba-tiba berubah sedingin es.     

"Itu tertulis di peti. Tapi aku baru menyadarinya setelah kau memakan Jantung Nirvana. Memangnya kau tidak sadar?" Lin Dong buru-buru menjelaskan. Sekarang, gadis itu tidak seramah beberapa saat yang lalu. Kalau dia mengatakan hal yang salah, mungkin gadis itu akan langsung melancarkan serangan telapak tangan padanya.     

Ekspresi Ling Qingzhu berubah-ubah, terlihat jelas sedang dalam amarah. Dia tidak mau repot-repot memeriksa pesan apapun di dalam peti. Kalau dia melakukannya, dia tidak akan berada dalam keadaan menyedihkan seperti sekarang.     

"Tuan muda Lin Dong."     

Saat ekspresi Ling Qingzhu berubah-ubah, energi Yin murni di sekitarnya semakin intens. Dia menatap ke arah Lin Dong. Suaranya yang mulanya terdengar dingin tiba-tiba berubah lembut.     

"Ada apa?" Kalau orang lain menerima perlakuan mewah dari gadis cantik bagai peri ini, tulang mereka mungkin sudah meleleh. Tapi Lin Dong merasa ada yang aneh, kemudian membalas dengan hati-hati.     

"Ling Qingzhu ingin meminjam energi Yang dari dalam tubuhmu. Setelah masalah ini selesai, aku akan memberimu kompensasi yang setimpal," ujar Ling Qingzhu lembut.     

"Tidak bisa. Guruku bilang, sebelum aku mencapai tingkat Nirvana, aku harus tetap perjaka!" ujar Lin Dong sembari tertawa hampa.     

Lin Dong jelas sedang bicara omong kosong. Dia tidak punya guru, tidak pula diperintahkan untuk tetap menjaga keperjakaannya sebelum mencapai tingkat Nirvana. Karena itu, niat Lin Dong yang sebenarnya adalah untuk menolaknya.     

"Tuan muda tidak perlu khawatir. Kita tidak perlu bersetubuh untuk mendapatkan energi Yang. Qingzhu punya maksud lain." Saat gadis itu mendengar kalimat Lin Dong, tangan putih Ling Qingzhu sedikit mengerat. Kemudian dia berujar demikian setelah tertawa acuh.     

"Lin Dong, hati-hati. Perempuan itu berniat merebut paksa energi Yang dari tubuhmu. Kalau dia berhasil, itu akan melukai fondasi tubuhmu dan meninggalkan luka parah." Suara tikus kecil dengan nada serius tiba-tiba terdengar di kepala Lin Dong.     

"Heh heh, kalau ini dilakukan dengan cara biasa, kedua pihak pasti sama-sama diuntungkan. Tapi perempuan itu terlalu suci. Bahkan jenius muda seperti Lin Langtian akan kesulitan masuk ke dalam matanya. Karena itu, dia tidak akan menggunakan cara normal padamu. Jangan berharap dia mau memberikan tubuhnya yang suci padamu."     

"Sial, perempuan ini benar-benar jahat!"     

Saat mendengar kalimat tikus kecil, kulit kepala Lin Dong mengeras, lalu membalas tanpa ragu sedikit pun, "Nona Ling Qingzhu, tolong cari orang lain saja. Saya rasa saya tidak cocok. Biar bagaimanapun, masih ada Lin Langtian dan yang lainnya di luar sana..."     

"Kau!"     

Mendengar kalimat itu, ekspresi Ling Qingzhu berubah geram. Kalimat Lin Dong terlalu berlebihan.     

"Tuan Muda Lin Dong, Qingzhu sudah berjanji. Entah seberapa besar kerugianmu, aku akan memberimu kompensasi beberapa kali lipatnya." Walaupun sedang marah, Ling Qingzhu adalah orang yang tahu sopan santun. Bahkan di titik ini, dia masih menarik napas pelan, seolah berusaha keras membuat suaranya terdengar lembut.     

"Tidak tertarik. Selamat tinggal!"     

Lin Dong mengabaikan kalimatnya. Dia menangkupkan tinju, kemudian langsung berlari ke belakang. Disaat bersamaan, Pedang Es Misterius muncul di bawah kakinya. Sementara Ancient Heavenly Scales Halberd muncul di tangannya.     

"Dang!"     

Ketika Lin Dong kabur, Api Kecil berlari maju dan menghantam keras pintu perunggu tersebut. Kekuatannya yang besar langsung mendorong pintunya terbuka secara perlahan.     

Melihat pemandangan itu, tatapan Ling Qingzhu berubah sedingin es. Dengan kondisinya yang sekarang, dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dalam sekejap, dia mengayunkan tangannya yang putih. Kemudian, beberapa tali yang terbuat dari cahaya hijau melesat dari teratai hijau di bawah kakinya. Bagaikan jaring suci, mereka melesat ke arah Lin Dong.     

"Karena tuan muda Lin Dong tidak mau bekerja sama, tolong maafkan Qingzhu."     

Ekspresi Lin Dong sedikit tertekuk kala melihat Ling Qingzhu akhirnya menyerang. Yuan Power di dalam tubuhnya menyembur, lantas sebuah sinar merah pekat terpancar dari Ancient Heavenly Scales Halberd. Halberdnya berkilat dan menghunus kuat ke arah tali hijau yang melesat ke arahnya.     

"Tring tring!"     

Percikan api tercipta di udara setiap kali serangannya bertemu dengan tali hijau. Sementara itu, Lin Dong bisa merasakan kekuatan dahsyat hasil pertemuan dua senjata itu. Walaupun sebagian besar energi itu diserap oleh halberd kuno miliknya, efek yang tersisa masih bisa menghentak Lin Dong ke belakang, membuat sebuah sensasi manis naik ke tenggorokannya. Tampaknya jarak kekuatan antara dirinya dan Ling Qingzhu memang terlalu jauh.     

"Wush wush!"     

Di udara, bayangan hijau menari di sepanjang langit. Tanpa disadari, bayangan itu berubah menjadi kilat hijau dan melingkupi Lin Dong, membatasi jarak pergerakannya.     

"Ck!"     

Saat pergerakannya dibatasi, Lin Dong tidak bisa menggunakan halberd kuno miliknya. Karena konsentrasinya pecah, tali hijau itu melesat dan langsung mengikat Lin Dong.     

Setelah berhasil menangkap Lin Dong, Ling Qingzhu menghampirinya perlahan dari atas teratai hijaunya. Sembari menatap pada ekspresi geram Lin Dong, Qingzhu sama sekali tidak bicara. Gadis itu mengacungkan jarinya yang indah bagai batu giok, dan menekan pelan dahi Lin Dong. Kemudian, Lin Dong langsung merasakan jika sesuatu yang penting dalam tubuhnya akan diambil paksa.     

"Tikus kecil, ayo bekerja sama melawan dia!"     

Dengan sorot sengit di matanya, Lin Dong berteriak dalam hati. Disaat bersamaan, dia bersiap menggunakan Boneka Simbol kelas menengah yang dia dapatkan barusan. Bahkan jika dia harus menggunakan pil Yuan Murninya dalam jumlah banyak, dia tidak akan membiarkan perempuan itu mencuri energi Yang miliknya.     

"Tunggu!"     

Menanggapi teriakan Lin Dong, tikus kecil tiba-tiba membalas.     

"Mana bisa aku menunggu! Kalau aku menunggu lebih lama, energiku akan dihisap habis!" Mendengar jawaban tikus kecil, Lin Dong jadi sangat marah hingga dia nyaris muntah darah.     

"Oh, aku tidak mau melihat pemandangan seperti itu.."     

Setelah kalimat tikus kecil selesai diucapkan, sebuah suara bernada usil tiba-tiba bergema di aula batu yang kosong, menyebabkan Lin Dong dan Ling Qingzhu sama-sama terkejut. Saat mereka buru-buru berbalik, mereka melihat di atas puing-puing peti terdapat sebuah titik merah yang sedang melayang di udara. Titik merah itu kemudian berubah menjadi sosok ilusi yang tersenyum pada mereka berdua.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.