Masalah
Masalah
"Ck!"
Pertahanan Mental Energy itu tidak memberikan efek signifikan, karena cahaya hijaunya bisa membelah pertahanannya dalam sekejap, lalu melesat ke arah tenggorokan Lin Dong tanpa mengurangi kecepatan.
Namun, meskipun tidak berguna banyak, dalam waktu singkat itu, Ancient Heavenly Scales Halberd muncul di tangan Lin Dong. Yuan Power menyembur, lalu halberdnya berdesing kuat di udara dan menghantam keras cahaya hijau.
"Dang!"
Gelombang getar energi terbentuk dari hantaman tersebut. Badai besar pun tercipta. Tubuh Lin Dong terhentak ke belakang beberapa belas langkah, lalu menancapkan halberd kuno miliknya ke lantai dan menstabilkan kembali tubuhnya.
"Yuan Dan Tingkat Akhir?"
Setelah menyeimbangkan tubuh, mata Lin Dong memancarkan sorot kagum. Itu karena dia menyadari kekuatannya yang sekarang telah meningkat pesat tanpa disadari oleh Lin Dong. Dari perkiraannya, Lin Dong yang sekarang telah naik ke Yuan Dan Tingkat Akhir secara misterius.
Apalagi, dia bisa merasakan samar kalau tubuhnya juga telah tumbuh semakin kuat. Kalau tidak, dengan kekuatannya sebelum ini, setidaknya Lin Dong akan memuntahkan darah di tempat setelah menerima serangan Ling Qingzhu.
Tentu saja, Lin Dong juga paham kalau itu semua bukan berarti dirinya jadi punya kekuatan untuk berhadapan dengan Ling Qingzhu. Kekuatan gadis itu masih sangat menyeramkan. Kalau Lin Dong bertarung secara langsung, dia pasti kalah. Biar bagaimanapun, jarak antara tingkat Yuan Dan dengan tahap Creation stage tidak bisa dilampaui begitu saja!
Mata Lin Dong melihat ke arah pintu tembaga raksasa. Di sana, sebuah teratai hijau sedang melayang. Di atas teratai hijau, sosok Ling Qingzhu menguarkan aura membunuh yang dingin. Sementara itu amukan dan amarahnya terpancar dari mata jernih Ling Qingzhu.
"Orang mesum! Aku pasti akan membunuhmu sekarang juga!" Ling Qingzhu menatap pada Lin Dong. Suaranya yang melantun terdengar begitu dingin hingga menusuk tulang.
"Bukan salahku! Semuanya karena laki-laki tadi!" Sembari menatap Ling Qingzhu yang sosoknya bagaikan kepingan es hitam, kulit kepala Lin Dong mulai mati rasa. Tatapannya menyapu pada aula batu, namun tidak menemukan sedikit pun jejak pria terpelajar itu. Dalam sekejap, dia tak bisa menahan diri untuk memaki dalam hati.
"Kau harus membayar setelah menodai kesucianku." Mata Ling Qingzhu sedingin es. Dia memang tahu siapa dalang dari masalah ini, tapi bukan berarti dia bisa melepaskan Lin Dong begitu saja!
Dia adalah orang yang memiliki kebanggaan diri sejak lahir. Selama bertahun-tahun, dia telah bertemu anak muda berbakat yang menonjol, bahkan tidak ada orang jenius atau yang sangat hebat bagai monster yang belum dia temui sebelumnya. Namun dia telah kehilangan kesucian di sebuah tempat bobrok hari ini!
Ditambah lagi, pasangannya adalah laki-laki biasa yang tidak hebat!
Dulu, orang semacam ini mungkin tidak akan bisa menarik pandangan Ling Qingzhu. Namun orang macam ini sudah mengambil kesuciannya!
Memikirkan itu, bahkan dengan sifat Ling Qingzhu, sebuah penghinaan dan niatan membunuh yang sangat kuat muncul di hatinya.
"Aku akan membuat makam untukmu setelah membunuhmu."
Cahaya hijau mekar perlahan dari teratai hijau di bawah kaki Ling Qingzhu. Tak lama kemudian, cahayanya melesat, dan tubuhnya menghilang secara ajaib.
"Ck!"
Melihat Ling Qingzhu yang menghilang secara ajaib, pupil Lin Dong tiba-tiba menyusut. Mental Energy dahsyat dalam sekejap melesat. Ancient Heavenly Scales Halberd tiba-tiba menukik ke atas, membawa angin merah yang mengoyakkan udara di sekitarnya.
Halberd kuno itu menghunus, namun hanya berhasil menusuk bayangan saja. Setelah melihat kekuatan Ling Qingzhu yang sangat mengerikan, ekspresi Lin Dong berubah drastis. Dia menggenggam erat pada gagang halberd dengan kedua tangan dan tubuhnya mulai berputar. Bagaikan angin topan, sebuah badai dahsyat mengelilingi tubuhnya.
"Wush wush!"
Halberdnya berkilat. Angin akibat tebasan pedang itu mampu meninggalkan bekas potong yang dalam di lantai.
"Tring!"
Bayangan halberd tampak menari di langit. Tiba-tiba, tangan yang kurus dan putih terulur ke arah angin topan. Tangan itu melakukan gerakan menggenggam erat, lalu halberd yang memenuhi langit langsung menghilang. Sementara itu, gagang halberd kuno digenggam langsung oleh Ling Qingzhu. Tak peduli seberapa besar kekuatan yang dikeluarkan Lin Dong, dia tidak bisa menggerakkan halberdnya sama sekali.
Sembari tangan putihnya menahan Ancient Heavenly Scales Halberd, sosok Ling Qingzhu yang indah itu berkelip, dan tubuhnya menghampiri Lin Dong. Tangannya yang lain seringan bulu terayun ke arah dada Lin Dong. Cahaya hijau yang melingkupinya memberikan niatan membunuh yang kuat.
Merasakan cahaya hijau yang kuat di telapak tangan Ling Qingzhu, jantung Lin Dong berdetak amat cepat. Namun ketika dia akan menggunakan seluruh kekuatannya untuk melawan balik, pintu perunggu raksasa yang tertutup rapat di belakangnya tiba-tiba terbuka dengan suara keras, lalu berubah menjadi puing-puing yang terlempar ke depan, menyebabkan terciptanya lubang yang cukup dalam di lantai.
Setelah pintu perunggu itu terpecah terbuka, beberapa orang pun langsung melesat secepat cahaya. Setelahnya, mereka melihat pemandangan di depan mereka.
Karena punggung Ling Dong menghadap pintu perunggu, beberapa orang yang masuk tampak melihat Ling Qingzhu sedang berpelukan erat pada Lin Dong. Pemandangan itu menyebabkan tiga orang yang biasanya tenang itu menjadi amat terkejut.
Ling Qingzhu juga merasakan pintu perunggu itu telah diledakkan. Dalam sekejap, cahaya hijau mengerikan itu langsung melemah, sebelum mendarat di dada Lin Dong.
"Dang!"
Kekuatan dahsyat menghantam dadanya, dan tubuh Lin Dong terpental ke belakang. Namun, karena kekuatannya telah meningkat pesat, tubuhnya berbalik satu kali di udara, kemudian mendarat sempurna di lantai. Dia mundur cepat beberapa langkah, lalu menggenggam erat-erat halberd di tangannya sembari menatap sengit Ling Qingzhu.
"Nona Qingzhu, apa yang terjadi?"
Melihatnya, tiga orang yang baru masuk sedikit terkejut. Tak lama, salah satu dari mereka tersenyum samar sembari bertanya.
"Bukan apa-apa. Aku hanya bertarung sebentar dengan tuan muda ini." Saat ini, aura membunuh dan sorot dingin di mata Ling Qingzhu telah menghilang dalam sekejap, dan gadis itu sudah kembali tersenyum lembut seperti sebelumnya. Sementara itu, nada suaranya dihiasi dengan kesan ingin menghalau seseorang sejauh ribuan kilometer.
Tiga orang yang baru saja masuk adalah Ling Langtian, Wang Yan, dan Qin Shi, yang sebelum ini terjebak dalam formasi teka-teki. Setelah mereka mendengar kalimat Ling Qingzhu, tatapan mereka menuju ke arah Lin Dong, lalu mengernyitkan alis. Jelas jika mereka bisa tahu kalau Lin Dong hanyalah praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir. Dibandingkan dengan Ling Qingzhu, perbedaan mereka sangat jauh. Lalu mengapa gadis itu harus bertarung dengannya?
Tatapan ketiganya memberikan kesan menginterogasi saat menatap Lin Dong, lantas mengalihkan pandangan. Penampilan dan kekuatan Lin Dong jelas tidak bisa memberikan ancaman sedikit pun pada ketiganya.
"Nona Qingzhu, dari apa yang kulihat, kurasa Jantung Nirvana sudah ada pemiliknya, benar?" Ling Langtian melihat pada aula batu yang kosong, lantas tertawa pelan dan bertanya.
"Kalian bertiga terlambat satu langkah." Ling Qingzhu mengedipkan mata sembari membalas lembut.
"Sayang sekali. Semua karena formasi itu."
Wang Yang merasa putus asa. Tak lama kemudian, dia berpura-pura sebagai orang yang ramah, lalu tertawa keras. "Tapi fakta kalau Nona Qingzhu bisa mendapatnya, berarti nona memang punya kemampuan. Biarpun Jantung Nirvana ini punya kesempatan memberikan seseorang sebuah potensi untuk mencapai tingkat Nirvana, kami bertiga tidak akan mempermasalahkannya. Tanpa itu pun, naik ke tahap Nirvana hanya soal waktu saja."
"Terima kasih banyak pada tuan muda Wang Yan." Ling Qingzhu tertawa pelan. Walaupun wajahnya tertutup cadar, garis wajahnya yang cantik tetap mengagumkan. Membuat api di mata Wang Yan semakin membara.
"Nah, karena Jantung Nirvana sudah ada yang punya, saya akan pergi dahulu." Melihat Ling Qingzhu dan anggota muda terhebat Dinasti Agung Yan saling bicara akrab, entah mengapa Lin Dong merasa tidak enak hati. Dia langsung berujar dan berencana pergi.
Lin Langtian, Wang Yan, dan Qin Shi tidak terlalu memperhatikan Lin Dong. Seorang yang hanya ada di Yuan Dan Tingkat Akhir tidak cukup untuk menarik perhatian mereka.
"Berhenti!"
Namun, meski ketiganya mengabaikan Lin Dong, Ling Qingzhu mengeratkan gigi dan berteriak.
"Oh?"
Melihat Ling Qingzhu yang biasanya tenang dan anggun tiba-tiba melupakan tindak tanduknya, Lin Langtian dan dua orang lainnya terkejut. Setelah itu, alis mereka mengernyit sembari menatap ke arah Lin Dong. Mereka bukan orang bodoh. Reaksi Ling Qingzhu terasa berbeda dari biasanya.
"Nona Qingzhu, apa ada yang lain?" Melihat perempuan itu masih tidak mau melepaskannya pergi, Lin Dong hanya bisa berhenti di tempat dan bertanya pasrah.
Ling Qingzhu terdiam. Saat ini, dia tidak bisa bicara seperti sebelumnya, 'kan? Namun perempuan itu cerdas. Dia hanya terdiam sesaat, lalu kembali bicara dengan nada acuh. "Ilmu bela diri tuan muda mengagumkan. Sebelum ini, kita belum menentukan pemenangnya. Qingzhu akan ikut denganmu dan mencari tempat untuk melanjutkan duel kita. Bagaimana?"
"Tuan muda Ling Langtian, Qingzhu pamit dulu. Kalau aku punya waktu, aku akan datang berkunjung lagi." Ling Qingzhu membungkuk pada Lin Langtian dan dua orang lainnya, kemudian berjalan pelan ke arah Lin Dong diiringi tatapan heran ketiganya.
Menyaksikan sosok anggun Ling Qingzhu, alis Lin Langtian dan dua orang lainnya mengernyit semakin dalam. Saat ini, bahkan orang idiot pun bisa tahu kalau pasti telah terjadi sesuatu antara Lin Dong dan Ling Qingzhu. Memangnya bisa sehebat apa ilmu bela diri seorang bocah yang hanya ada di Yuan Dan Tingkat Akhir? Bagaimana mungkin dia bisa dibandingkan dengan tiga laki-laki di sini, yang merupakan anggota muda elit di Dinasti Agung Yan?
Di antara ketiganya, Wang Yan yang harga dirinya paling tinggi menyipitkan mata. Dia menatap punggung Lin Dong sembari memutar cincin giok di ibu jarinya.
"Aku mengaku kalah." Setelah melihat Ling Qingzhu menghampiri dengan anggun, Lin Dong buru-buru berujar.
Namun tatapan mata Ling Qingzhu sedingin es. Gadis itu mengabaikannya dan terus berjalan ke sisi Lin Dong, lantas berujar dingin, "Jalan."
Lin Dong tertawa pahit. Matanya berkedip pelan, sembari berpikir bagaimana caranya kabur dengan cepat.
Saat mata Lin Dong berkedip, beberapa kelompok bergegas masuk dari pintu perunggu yang terbuka. Di depan kelompok ada Wang Pan, Lin Ke-er, dan yang lainnya.
Ketika Wang Pan dan yang lain masuk, mereka langsung menyadari keberadaan Lin Dong. Sebuah seringai melintas di wajah Wang Pan. Mereka pun langsung berlari menghampiri Wang Yan, lalu berbisik di telinganya.
Menyaksikan itu, ekspresi Lin Dong sedikit tertekuk. Dia tahu kalau orang-orang itu pasti membicarakannya.
"Jalan!" Ling Qingzhu di sebelahnya kembali berujar dengan nada acuh. Sementara ekspresi Lin Dong berubah suram.
"Tunggu."
Sayangnya, saat Lin Dong berencana meninggalkan tempat itu duluan, suara bernada tenang tiba-tiba terdengar di belakangnya seperti yang diperkirakan oleh Lin Dong.
"Ini dia..."
Lin Dong menghela napas pelan dalam hati. Pada akhirnya, dia tidak bisa menghindari masalah ini.