Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Leluhur Simbol



Leluhur Simbol

0Setelah Lin Dong pergi, aula batu itu tetap hening. Semua orang terkejut Lin Dong bisa menahan tekanan dari praktisi tahap Qi Creation stage. Walaupun Yuan Dan Tingkat Akhir hanya dua tingkat lagi menuju tahap Qi Creation stage, perbedaan antara mereka bagaikan langit dan bumi.     

Praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir mungkin bisa dianggap praktisi papan atas di Kota Yan. Namun itu tidak akan berpengaruh banyak di luar kota. Hanya orang yang sudah naik ke tahap Creation stage yang menjadi terkenal di Dinasti Agung Yan.     

Seorang praktisi yang sudah naik ke level pertama Creation stage, yaitu Form Creation stage, bisa dengan mudah mengalahkan kekuatan gabungan dari 10 praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir. Itulah perbedaan yang sangat besar di antara mereka; sulit mengimbangi bahkan dengan jumlah banyak.     

Ketika dia ada di tingkat Heavenly Yuan, Lin Dong bisa mengimbangi praktisi Yuan Dan Tingkat Menengah. Tapi di Yuan Dan Tingkat Akhir, sangat sulit baginya untuk melawan Lin Langtian yang ada di Creation stage.     

Karena itu, saat mereka lihat Lin Dong bisa menahan tekanan Lin Langtian dan berjalan keluar dari aula, orang-orang itu merasa kagum di dalam hatinya. Tekad semacam itu sangat tak bisa dibayangkan ada dalam pemuda yang tampak belum berpengalaman.     

"Heh, kak Lin Langtian, sepertinya kau punya penantang baru." Sembari melihat jejak darah di lantai, mata Wang Yan sedikit menyipit, kemudian tertawa.     

Setelah mendengar kalimat itu, Lin Langtian tertawa dan berujar santai, "Di Dinasti Agung Yan ini ada banyak orang yang berharap bisa menggunakanku untuk jadi terkenal di bawah langit. Bertambah satu orang lagi tak ada pengaruhnya bagiku. Tapi kebanyakan dari mereka hanya karena marah sesaat. Setelah mereka tenang, mereka akan sadar betapa konyol tindakan mereka."     

Wang Yan tersenyum. Namun, saat matanya menatap pada jejak darah, matanya sedikit menyipit.     

...     

Di puncak gunung yang terpencil di Pegunungan Api Langit, Lin Dong sedang duduk di atas batu besar. Darah di kulitnya sudah membeku dan terkelupas. Meskipun dia kelihatannya sedang terluka parah dari tekanan sebelum ini, tapi nyatanya tidak separah itu. Biar bagaimanapun, Lin Langtian hanya ingin menunjukkan dominasinya dan memaksa Lin Dong bertekuk lutut. Tapi dia tidak menyangka jika itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah Lin Dong lakukan.     

Dia akan berlutut pada langit, dia akan berlutut pada bumi, dan dia akan berlutut pada orang tuanya. Tapi dia tidak akan pernah berlutut di depan Lin Langtian!     

Api Kecil berbaring di tanah di belakang Lin Dong. Dia tahu kalau Lin Dong sekarang sedang dalam keadaan emosi yang buruk. Karena itu, dia tidak terlalu berisik dan hanya berbaring tanpa menimbulkan suara di sampingnya.     

"Nak, kau luar biasa!"     

Di depan Lin Dong, sebuah bayangan cahaya mengambil wujud, lalu tikus kecil muncul. Namun dia tidak mengejeknya seperti biasa, malah mengangkat cakarnya pada Lin Dong dan bicara.     

"Setelah dipermalukan seperti itu, bagaimana bisa aku dikatakan luar biasa?" Lin Dong terkekeh, mengejek dirinya sendiri.     

"Nak, kalau kau mengabaikan nyawamu dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk melawannya, kau juga dianggap hebat juga. Malah, orang-orang di sana pasti mengagumi keberanianmu sebelum berduka atas kematianmu. Tapi setelah itu, keluarga Lin akan jatuh dalam keputus asaan. Orang tuamu akan merasa patah hati dan mungkin akan bertarung sampai mati melawan orang itu demi kau. Lalu, hasilnya akan tetap sama, dan kau juga menghancurkan seluruh keluarga Lin. Kau juga pasti paham mengapa. Itu karena kau yang sekarang tidak seberharga orang itu."     

Tikus kecil tersenyum dan berujar jujur, "Kadang-kadang, lebih baik kalau tidak bertarung sekuat tenaga. Orang yang sangat hebat tahu kapan harus menahan diri dan kapan harus mundur. Meski orang lain mengejeknya, dia akan bersikap acuh. Itulah keberanian yang sebenarnya dan juga kharisma ... karena harapan akan terus ada selama seseorang terus hidup."     

"Ketika kau menjadi sekuat Lin Langtian, bahkan jika kau membunuhnya, Klan Lin tidak akan berani berbuat apa-apa terhadap keluarga Lin. Kau harus paham prinsip itu. Itu juga alasan mengapa tadi kau memilih pilihan yang paling merendahkanmu. Heh heh, pilihanmu membuatku sedikit kagum padamu untuk pertama kali."     

Lin Dong menghela napas panjang sembari menatap langit biru. Tiba-tiba dia bertanya, "Kalau aku ingin mengalahkannya dua tahun lagi, apakah mungkin?"     

"Bisa, tapi akan sangat sulit."     

Tikus kecil mengangguk pelan. "Bakat orang itu sangat mengerikan. Apalagi, dia disokong oleh Klan Lin. Sehingga dia punya akses pada sumber daya terbaik untuk berlatih. Sementara kau mengembangkan dirimu sendiri, dia juga akan berkembang dalam kecepatan yang lebih tinggi. Dua tahun itu waktu yang sangat singkat. Praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir normal mungkin butuh beberapa tahun atau malah puluhan tahun untuk naik ke tahap Form Creation. Apalagi orang itu ada di tahap Qi Creation!"     

Lin Dong mengangguk pelan. Dia tahu ini akan sangat sulit, tapi...     

"Dua tahun lagi aku akan mengalahkannya!"     

Mendengar keyakinan di suara pemuda itu, tikus kecil tiba-tiba tertawa dan berujar, "Tentu saja, bukan berarti tidak ada cara untuk melakukan itu."     

Mata Lin Dong sedikit berbinar saat menatap pada tikus kecil.     

"Simbol Leluhur," balas tikus kecil dengan santai.     

"Simbol Leluhur?" Lin Dong terkejut, lalu teringat pada peta Mental Energy yang dia dapatkan di Menara Symbol Master. Di peta terdapat lokasi dua Simbol leluhur.     

"Kau tidak bisa membayangkan sekuat apa Simbol leluhur itu. Bahkan di seluruh Dinasti Agung Yan, aku ragu ada yang bisa membayangkan. Dari ingatan yang kudapatkan dari suku asalku, aku tahu kalau di dunia ini pernah ada seorang legenda yang menguasai dunia. Aku tidak bisa menjelaskan secara lengkap bagaimana mengerikannya orang itu. Tapi yang bisa kukatakan padamu adalah, untuk orang semacam dia, dia hanya perlu menjentikkan jari untuk melenyapkan seluruh Dinasti Agung Yan!" Untuk pertama kalinya tikus kecil itu bicara dengan nada yang dipenuhi rasa hormat.     

Namun Lin Dong tidak merasa itu terlalu luar biasa. Biar bagaimanapun, dia tidak bisa membayangkan bagaimana seseorang bisa melenyapkan satu negara dengan satu jentikan jari...     

Hal itu masih terasa sangat jauh baginya.     

"Diktator legendaris itu disebut sebagai 'Leluhur Simbol', dan dia sangat terkenal di muka bumi."     

"Leluhur Simbol? Apa dia berhubungan dengan Simbol Leluhur?" Lin Dong terkejut. Tak lama kemudian, dia bertanya pelan.     

"Seperti yang kukatakan sebelumnya, di dunia ini ada 8 Simbol leluhur yang lahir dari hukum dunia. 'Leluhur Simbol' itu adalah pemilik dari 8 Simbol leluhur. Setelah itu, Simbol Leluhur tersebut terpencar-pencar di seluruh dunia dan tidak ada yang bisa mengumpulkannya lagi sejak hari itu. Tapi kalau ada yang bisa mendapatkan satu Simbol Leluhur, dia menjadi praktisi terkuat saat ini dan memiliki kemampuan untuk membalik gunung dan merebus lautan!"     

"Karena itu, kalau kau bisa menemukan 'Simbol Leluhur', kujamin dua tahun lagi di acara reuni klan, kau pasti bisa mengalahkan Lin Langtian seperti karung pasir! Kalau kau tetap tidak bisa mengalahkannya, hajar aku!"     

Mendengar beberapa kata terakhir, Lin Dong yang sedang berwajah tegang tanpa sadar tertawa. Dia lantas berujar, "Karena Simbol Leluhur ini sangat kuat, pasti sulit ditemukan, 'kan? Kalau tidak, senior waktu itu tidak akan gagal."     

"Tentu saja. Kalau gampang ditemukan, mana mungkin kau masih punya kesempatan." Tikus kecil memutar matanya dan melanjutkan, "Kalau kau ingin melampaui Lin Langtian selama dua tahun, hanya itu cara yang paling bisa diandalkan."     

Lin Dong terdiam beberapa saat, lalu tatapan acuh Lin Langtian melintas di benaknya sekali lagi. Tiba-tiba Lin Dong mengeratkan genggaman tangannya dan mengangguk pelan. "Baiklah. Ayo cari Simbol Leluhur!"     

"Heh heh, inilah semangat yang kau butuhkan, Nak. Setelah kau mendapatkan Simbol Leluhur, potensimu di masa depan pasti tidak akan ada batasnya. Pada saat itu, Klan Lin yang sangat jelek itu akan memohon-mohon padamu untuk bergabung dengan mereka." Tikus kecil membalas dengan gembira.     

"Kenapa kau mendesakku untuk mencari Simbol Leluhur?" Lin Dong tiba-tiba berbalik dan bertanya curiga.     

"Eh..." Saat Lin Dong menatapnya lekat, mata tikus kecil berputar, kemudian dia mengayunkan cakar dengan pasrah. "Nak, ini untuk kebaikanmu. Stone Talisman ini memiliki asal muasal yang luar biasa. Karena sudah jatuh ke tanganmu, di masa depan nanti pasti akan ada masalah besar yang menghampirimu. Kalau kau tidak cukup kuat, kau akan berakhir sepertiku. Tentu saja, orang-orang yang menemaniku juga pasti tertimpa kesialanku juga."     

Melihat ekspresi tikus kecil, wajah Lin Dong berubah sedikit serius. Dia tanpa sadar meraba telapak tangannya dengan jari. Sebenarnya Stone Talisman misterius ini datang dari mana dan apa yang bisa benda itu lakukan? Mengapa tikus kecil itu pun merasa sangat ketakutan?     

"Jangan khawatir. Sekarang benda itu masih tersegel. Apalagi kau masih sangat lemah, jadi tidak akan ada yang menyadarinya..." Khawatir Lin Dong merasa panik, tikus kecil buru-buru menenangkannya.     

Lin Dong mengangguk sembari memasang senyum kecut. Dia tiba-tiba tersadar kalau Stone Talisman terkutuk itu adalah bom tersembunyi.     

"Kapan kau mau pergi mencari Simbol Leluhur?" tanya tikus kecil.     

"Ayo kembali ke Kota Yan dulu. Setelah kita menyelesaikan seluruh masalah, baru kita pergi!" Lin Dong berpikir sejenak, lalu menjawab.     

"Baiklah. Ayo pulang kalau begitu." Tikus kecil mengangguk, lalu berubah menjadi cahaya dan masuk ke dalam telapak tangan Lin Dong.     

"Api Kecil!"     

Lin Dong berdiri dan memanggil. Api Kecil yang ada di dekatnya, langsung berlari dan Lin Dong melompat ke punggung harimau. Dengan satu ayunan tangan, Api Kecil meraung rendah yang kemudian mengguncang hutan, lantas berubah menjadi cahaya merah dan melesat pergi meninggalkan Pegunungan Api Langit.     

Dengan kecepatan penuh Api Kecil, hanya butuh setengah hari untuk melintasi seluruh Pegunungan Api Langit. Jelas lebih cepat daripada sebelumnya.     

Bayangan membara melintasi gunung. Bayangan itu lalu mendadak berhenti saat melesat menuju puncak gunung sambil meraung.     

Lin Dong yang duduk di punggung harimau tiba-tiba menatap ke arah puncak gunung. Dia melihat seorang pemuda berbaju emas duduk di atas puncak gunung. Di bawah sinar matahari, sosok itu memantulkan cahaya menyilaukan. Sebuah tombak emas berada di tangan pemuda berbaju emas itu. Aura mengagumkan serta arogan melesat ke atas dan menyebar di langit.     

"Wang Yan!"     

Melihat sosok yang duduk di puncak gunung, tatapan Lin Dong perlahan menggelap.     

"Lin Langtian begitu angkuh dan menolak melihat ke arahmu. Tapi aku tidak mau membiarkan orang yang berpotensi membawa bencana. Setelah masalah hari ini, kau sudah memunculkan dendam dari Klan Wang. Karena itu, aku harus membunuhmu sekarang juga!"     

Di atas gunung, pemuda berbaju emas itu melihat ke bawah. Sembari menatap Lin Dong, suaranya yang dingin disertai dengan niatan membunuh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.