Selesai
Selesai
"Pedang Moyun!"
Ketika mereka merasakan hubungan dengan Pedang Moyun itu benar-benar terputus, kakak beradik Han langsung berubah pucat. Selama bertahun-tahun, alasan mengapa mereka bisa sukses, sampai-sampai beberapa praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir tidak akan berani membuat mereka marah, adalah karena mereka memiliki Pedang Moyun. Meski itu adalah Soul Treasure tingkat rendah, namun sangat berguna untuk serangan diam-diam. Kalau seseorang tidak berhati-hati, bahkan praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir bisa terbunuh dalam satu serangan!
Tapi Pedang Moyun yang biasanya berhasil digunakan untuk mengalahkan lawan, tampaknya menemui beberapa masalah hari ini. Tak hanya serangan diam-diamnya ketahuan oleh Lin Dong, tapi pemuda itu pun menghapus seluruh tanda kepemilikan di dalamnya.
Sehingga, mereka sudah kehilangan seluruh kartu as. Lantas mata mereka berubah semerah darah.
"Bunuh bocah brengsek itu!"
Sementara kedua orang itu berwajah pucat, Yue Shan mengusap darah di sudut bibirnya. Dia tak bisa menerima rasa syok akibat serangan kuat yang dilancarkan pada mereka bertiga, lantas berteriak. Dia sangat tahu, kalau dia gagal kali ini, dia tidak akan bisa lagi berada di kota ini.
Kalau dia berusaha keras, mungkin masih punya sedikit harapan. Tapi kalau tidak, berarti dia akan dipastikan tewas!
"Dang!"
Fakta bahwa Yue Shan bisa menjadi kepala sekte Komplotan Serigala Darah berarti dia memiliki kharisma. Dia pun langsung berteriak cepat-cepat. Dia sangat paham kalau serangan Lin Dong sebelum ini sudah membuat kakak beradik Han itu ketakutan. Kalau dia menunjukkan tanda-tanda ingin melarikan diri, dua orang itu pasti kabur lebih cepat daripada dirinya. Pada saat itu, tanpa bantuan mereka berdua, dia tidak mungkin bisa melawan Lin Dong sendirian!
Seperti yang Yue Shan perkirakan, mata kakak beradik Han sedikit memerah karena sakit hati akibat kehilangan Pedang Moyun. Saat mereka melihat Yue Shan menerjang maju, kepala mereka menjadi panas. Mereka memukul lantai, kemudian melesat lagi. Yuan Power dahsyat menyembur keluar, lalu melesat ke arah Lin Dong sekali lagi.
"Dang dang!"
Walaupun tiga orang itu masih berusaha bertahan, saat dihadapkan dengan kekuatan Lin Dong yang besar, pertahanan itu tidak ada gunanya. Sehingga, ketika ketiganya berjarak beberapa meter dari Lin Dong, sosok menyedihkan mereka dipaksa mundur oleh halberd kokoh pemuda itu. Bahkan sayatan luka tertinggal di dada mereka. Darah menetes keluar dari luka itu dan membasahi sebagian besar baju mereka.
Satu per satu pandangan orang-orang yang dipenuhi oleh kekaguman diarahkan pada sosok yang belum bergerak sama sekali dari tempat itu. Tanpa bergerak, dia menggunakan halberd di tangannya untuk menghempas ketiga orang itu hingga berakhir menyedihkan.
Sebagian besar orang di sini masih ingat seberapa keras Lin Dong berusaha untuk mengalahkan seorang Wei Tong. Tapi nyaris setahun sejak hari itu, dan dia sekarang sudah tumbuh semakin kuat. Kalau Wei Tong yang sudah wafat mengetahui hal ini, dia mungkin akan merasa sangat bersyukur karena kekalahannya adalah sebuah hal yang lumrah.
"Dang!"
Tiga sosok itu terpental ke belakang, diiringi dengan jejak darah yang tertinggal di lantai sepanjang belasan meter. Kali ini mereka tak lagi memasang ekspresi bengis ketika berusaha bangkit. Jauh di dalam mata mereka, sorot ketakutan mulai muncul. Gabungan serangan mati-matian mereka bahkan tak bisa membuat Lin Dong mundur setengah langkah pun. Sebagai gantinya, mereka yang sedang bertahan malah semakin menambah luka di tubuh mereka.
Sambil menatap pada pemuda pengguna halberd yang masih tampak tenang, perasaan kalah muncul di dalam hati ketiganya. Bahkan kekuatan gabungan mereka tak bisa memberikan efek berarti melawan kekuatan pemuda itu.
"Aku benar-benar sudah menyisakan bencana..."
Hati Yue Shan dipenuhi oleh penyesalan. Meski dia ingin menyingkirkan Lin Dong sejak lama, dia telah meremehkan kecepatan perkembangan Lin Dong. Mulanya dia pikir, meski bakat Lin Dong luar biasa, setidaknya pemuda itu butuh dua tahun untuk mencapai tingkat yang bisa mengancam Yue Shan. Namun kenyataan di depannya sekarang membuatnya paham kalau dia memperkirakan waktunya terlalu jauh.
"Dia pasti tidak bisa bertahan lama. Selama kita terus bertahan, kita pasti bisa menghabisinya sampai mati!" ujar Yue Shan dengan nada lantang tiba-tiba sembari berkedip.
Setelah berteriak, tubuh Yue Shan melesat maju sekali lagi. Di sampingnya, kakak beradik Han pun turut meluncur karena refleks. Namun ketika dua orang itu melesat dengan kecepatan penuh, mereka tiba-tiba menyadari kalau sosok Yue Shan telah berbalik dan melesat ke arah sebaliknya.
Kejadian itu membuat kakak beradik Han sedikit terkejut. Tak lama kemudian, mereka langsung tersadar, dan ekspresi mereka berubah sangat jelek.
"Brengsek!"
Dua orang itu mengutuk keras. Yue Shan pasti berencana kabur dan meninggalkan kedua orang itu berhadapan dengan Lin Dong. Itu adalah salah satu hal yang senang dilakukan oleh dua orang itu. Mereka tidak menyangka kalau mereka kini merasakan bagaimana rasanya ketika diperlakukan seperti itu.
Walaupun mereka memiliki sedikit hubungan dengan Yue Shan, hubungan mereka masih sangat jauh dari titik di mana mereka rela mati demi Yue Shan. Sehingga, saat mereka melihat Yue Shan kabur, dua orang itu pun berbalik bersamaan. Namun saat mereka berencana kabur, seseorang melompati mereka dari atas, lalu angin dahsyat menghantam dada mereka.
"Ohok!"
Kekuatan mengerikan muncul saat itu juga, menyebabkan kakak beradik Han memuntahkan darah. Bahkan dada mereka sedikit berlubang, lalu mereka terlempar ke belakang dan menghantam markas besar Asosiasi Seribu Emas. Mereka tergeletak di atas lantai. Tubuhnya kejang-kejang dan berdarah seperti dua anjing mati.
"Ikat mereka!"
Melihat dua orang itu dihajar hingga tak bisa bergerak, sudut mata Xia Wanjin berkedut sesaat, lantas berteriak tak terlalu keras. Dalam sekejap, kelompok besar pasukan Asosiasi Seribu Emas bergegas maju dan mengamankan kakak beradik Han tersebut.
"Lin Dong ini ... mengerikan sekali. Dia bisa mendominasi bahkan saat melawan tiga orang. Dengan kekuatan seperti ini, siapa lagi yang bisa mengimbanginya di antara para praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir?"
Melihat kakak beradik Han yang ditangkap dan tak punya kekuatan untuk melawan, Xia Wanjin menghela napas pelan. Dia benar-benar merasa kalau investasi awalnya pada Lin Dong adalah keputusan tepat.
"Yue Shan mau kabur lagi!" Di satu sisi, mata cantik Xuansu terfokus pada kejauhan, lalu berujar tiba-tiba.
Kalau mereka gagal kali ini, Komplotan Serigala Darah pasti tidak akan bisa bertahan. Tapi jika Yue Shan berhasil kabur, masalah akan semakin merepotkan. Biar bagaimanapun, orang itu memiliki pengaruh yang cukup besar di antara komunitas gelap dalam radius 161 kilometer dari Kota Yan. Kalau dia berhasil kabur, akan jadi masalah besar di masa depan nanti.
"Lin Dong tidak akan membiarkan dia kabur." Xia Wanjin terlihat lebih tenang. Dari cara yang digunakan untuk melawan Wei Tong dan Gui Yan, Xia Wanjin tahu kalau Lin Dong adalah orang yang tidak akan membiarkan masalah tetap tidak terselesaikan. Apalagi, ancaman yang diberikan Yue Shan lebih besar daripada Wei Tong dan yang lainnya. Lin Dong jelas tidak akan membiarkan Yue Shan berhasil kabur dan membawa masalah lagi di masa depan nanti.
Mendengarnya, Xuansu juga menghela napas pelan dan mengangguk.
Sementara dua orang itu sedang mengobrol, sosok Yue Shan sudah keluar dari area. Saat dia kabur, pasukan Komplotan Serigala Darah pun kabur ke segala arah. Kali ini, tempat itu menjadi sangat kacau. Sementara itu Yue Shan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kabur semakin jauh.
Lin Dong menatap sosok yang buru-buru kabur itu dengan ekspresi tenang di wajahnya. Sebuah pedang menyelip di bawah kakinya, kemudian tubuh pemuda itu melayang pelan. Namun dia hanya diam di udara dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengejar.
Walaupun tindakan Lin Dong membuat beberapa orang sedikit keheranan, karena kekuatan luar biasa yang dia tunjukkan sebelum ini, mereka tidak berani mempertanyakannya.
Di dalam kekacauan, sosok Yue Shan berhasil kabur semakin jauh. Tak lama kemudian, saat dia masuk ke dalam kerumunan yang riuh dan kacau, dia baru menghela napas lega diam-diam. Yue Shan kemudian melongokkan kepala dan menatap ke arah Lin Dong yang sedang melayang di udara di kejauhan. Tatapan jahat melintas di mata pria itu.
"Bocah sialan. Tunggu saja. Kau telah menghancurkan Komplotan Serigala Darah milikku. Maka, aku, Yue Shan, pasti akan menghancurkanmu dan keluargamu!" Yue Shan bergumam sengit pada dirinya sendiri. Tentu saja, saat pikiran jahat itu muncul di kepalanya, kecepatan lari Yue Shan sama sekali tidak berkurang. Dalam sekejap, dia berlari sejauh lebih dari belasan meter.
"Dhuaar!"
Sayangnya, saat Yue Shan berlari semakin jauh setelah keluar dari kerumunan, tanah di bawahnya tiba-tiba meledak. Serpihan batu melayang ke atas, kemudian bayangan hitam samar melayang di sudut matanya, membawa serta aroma kematian samar.
Ketika bayangan hitam itu melayang di sudut matanya, seluruh rambut di tubuh Yue Shan berdiri tegak. Pengalaman bertarungnya selama bertahun-tahun membuat Yue Shan menggerakkan Yuan Power di tubuhnya hingga membentuk lapisan tipis Yuan Power di depannya.
"Tak tak tak!"
Setelah selaput-selaput Yuan Power terbentuk, tanpa memberikan Yue Shan kesempatan untuk merasa lega, bayangan hitam itu tiba di hadapannya. Lapisan Yuan Power yang tampak kokoh itu rontok lapis demi lapis.
Kecepatan selaput Yuan Power yang rontok itu sangat cepat. Dalam beberapa tarikan napas, bayangan itu merobek lapisan pertahanan Yuan Power terakhir di depan Yue Shan yang kaget.
"Tidak!"
Serangan itu sangat bengis dan cepat. Sembari menatap pada bayangan hitam yang mendekat cepat ke arahnya, sebuah permohonan keluar dari tenggorokan Yue Shan.
"Ohok!"
Selesai bicara, sebuah suara kecil terdengar. Bayangan hitam itu menembus tenggorokannya, meninggalkan jejak darah. Sementara itu tubuh Yue Shan berubah kaku dan ambruk.
"Bruk!"
Tubuh Yue Shan terjatuh perlahan, hingga akhirnya menghantam tanah. Suara pelan itu membuat banyak tatap mata terarah ke sana. Namun ketika mereka melihat Yue Shan terkapar di atas genangan darah, suara dari mulut mereka langsung berhenti dalam sekejap.
Keadaan di sana tiba-tiba berubah hening. Kepala semua orang menjadi kosong saat melihat pada mayat yang perlahan berubah kaku dan dingin. Praktisi papan atas yang meneror Kota Yan selama sekitar 12 tahun, kepala sekte Komplotan Serigala Darah, tewas dengan cara seperti ini?
Dalam keheningan, Lin Dong mengangkat tangannya. Bayangan hitam itu pun kembali dan berubah menjadi pedang gerigi hitam kecil yang muncul di tangannya. Itu adalah Soul Treasure kelas rendah yang telah dia curi dari kakak beradik Han, Pedang Moyun.
"Lumayan..."
Lin Dong melihat benda di tangannya, dan sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyum. Ancaman terbesar telah berhasil diselesaikan hari ini.