Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Menempa Tubuh dengan Petir



Menempa Tubuh dengan Petir

0"Duar Darr!"     

Berdiri di puncak gunung, Lin Dong menatap langit. Ekspresinya tegang saat melihat petir yang terus menyambar di langit. Lin Dong bagaikan semut yang tidak ada apa-apanya di bawah awan petir yang memenuhi langit.     

Petir menyambar-nyambar di cakrawala. Beberapa di antaranya menyambar pohon-pohon di hutan dan menjadikannya arang dalam sekejap. Asap hitam pun membumbung tinggi ke langit. Sebuah pemandangan yang membuat jantung Lin Dong berdebar-debar.     

"Wah, lumayan. Inilah saat yang tepat untuk melatih Great Sun Thunder Body." Dengan melihat awan petir di langit, tikus kecil terbang ke sisi Lin Dong dan berkata dengan kejam.     

Mata Lin Dong berkedut mendengar perkataannya. Dia melihat Api Kecil yang sudah bersembunyi di kejauhan. Melihat hal itu, dia hanya bisa mengutuk diam-diam, "Dasar tak berguna ..."     

"Baiklah, sudah waktunya, Nak ..." Tikus kecil tidak menghiraukan keluhan Lin Dong. Tikus kecil mengayunkan cakarnya dan memberi jarak antara dirinya dan Lin Dong. Kelihatannya tikus kecil pun takut tersambar petir.     

Melihat kedua pecundang itu bersaing siapa yang bisa kabur paling jauh, Lin Dong hanya bisa menggertakkan giginya dan berkata, "Jika aku mati tersambar petir maka aku akan menghantuimu!"     

"Jangan khawatir, kau tidak akan mati, paling tidak kau hanya terluka."'Hibur' tikus kecil.     

Lin Dong memutar bola matanya dan menetapkan hatinya. Dengan pasrah, dia duduk di tepi puncak gunung dan melihat hutan di bawahnya. Dia menghela napas panjang dan ekspresinya berubah tenang perlahan-lahan.     

Walaupun menggunakan kekuatan petir untuk melatih Great Sun Thunder Body adalah hal yang menguntungkan, tapi resiko yang ditanggung juga besar. Selain petir yang tidak dapat kendalikan, jika tidak berhati-hati, akibatnya pasti buruk.     

Jika dilihat dari bahaya dan penderitaan, walaupun Lin Dong kelihatan tidak setuju dengan tikus kecil, jika saatnya tiba, Lin Dong tidak berniat mundur sama sekali. Latihannya bertahun-tahun telah menempa tekadnya.     

Duduk di tanah, Lin Dong memegang Ancient Heavenly Scales Halberd di tangannya. Lin Dong melihat langit dan memfokuskan pandangannya pada petir berwujud ular di langit. Beberapa waktu kemudian, tangannya bergetar saat sinar Yuan Power tiba-tiba bersinar dari ujung halberd. Sinar itu melewati petir-petir ular itu sebelum akhirnya mengenai petir ular yang paling kecil.     

Lin Dong tahu kalau 'nasi perlu dimakan secukupnya dalam sekali suap. Oleh sebab itu, dia tidak memilih petir yang bahkan lebih besar dari pahanya, tapi dia memilih yang lebih kecil ...     

Walaupun petir berwujud ular itu sangat kecil, kekuatannya tidak bisa diremehkan.     

"Duuaarr!"     

Ketika kilauan cahaya Yuan Power itu menghantam petir ular, ledakan segera terdengar di langit. Bagaikan ular raksasa yang terganggu hingga terbangun, petir itu nyaris segera menampakkan taringnya yang mengerikan. Petir itu berkedip dan melingkar di sekitar cahaya Yuan Power, berubah menjadi cahaya yang menyilaukan. Cahaya itu bergerak cepat ke arah Lin Dong yang duduk di atas puncak gunung.     

Menatap ke gemuruh petir yang intensitasnya semakin bertambah, Lin Dong menarik napas dalam, kemudian Yuan Power emas buru-buru menyelimuti tubuhnya.     

Petir yang cepat dan lincah itu menyambar. Suara dentuman keras terdengar saat tubuh Lin Dong diserang petir terus menerus.     

"Duarr!"     

Sebuah petir yang menyilaukan menyambar di puncak gunung. Saat petir itu mengenai tubuh Lin Dong, tubuhnya mulai gemetar hebat. Seakan-akan tubuhnya dipukul-pukul dengan palu seberat empat ton. Seluruh tulang dan otot di tubuhnya berdecit karena dahsyatnya serangan itu.     

"Krieet kriiet!"     

Petir itu bagaikan percikan ribuan petir berukuran mikroskopis. Petir tersebut mengelilingi tubuh Lin Dong dan meleleh menjadi gelombang Yuan Power emas di tubuhnya. Kemudian, lelehan Yuan Power emas tersebut masuk ke dalam tubuhnya melalui setiap pori-pori di kulit Lin Dong.     

Rasa sakit tiba-tiba muncul ketika aliran listrik mengalir dalam tubuhnya. Kelihatannya, setiap sel di tubuh Lin Dong telah menciut karena stimulasi mengerikan itu!.     

"Ah!"     

Rasa sakit yang tiada tara menyebar melalui setiap celah tubuhnya. Hingga akhirnya sebuah erangan kesakitan keluar dari tenggorokan Lin Dong, sampai-sampai Lin Dong meninju tanah di depannya kuat-kuat, hingga retakan muncul di batu gunung besar tersebut.     

"Cepat aktifkan Great Sun Thunder Body!"     

Saat tubuh Lin Dong akan terbakar, suara tikus kecil terdengar di telinganya.     

Suara tikus kecil membuatnya tersadar dengan cepat. Lalu, secara paksa, Lin Dong menahan rasa terbakar yang amat sakit di dalam tubuhnya. Kemudian, Lin Dong mengaktifkan Great Sun Thunder Body.     

Ketika dia mulai mengaktifkan Great Sun Thunder Body, sinar emas perlahan menyebar ke tubuh Lin Dong. Cahaya tersebut berhasil menahan petir dahsyat yang menyerang tubuhnya.     

Sinar emas dan perak terlihat bersilangan dalam tubuhnya. Saat sinar emas dan perak itu menyatu, pemandangannya terlihat sangat indah.     

Dengan mengaktifkan Great Sun Thunder Body memang membantu, tapi saat ini seluruh tubuh Lin Dong mati rasa. Dia bahkan bisa mendengar sel-sel dalam tubuhnya menangis. Kekuatan petir itu sangat dahsyat dan benar-benar berbahaya bagi tubuhnya. Menggunakan petir untuk menempa tubuh seseorang tanpa cara khusus sama saja dengan bunuh diri.     

Untung saja, Lin Dong tidak berniat untuk bunuh diri. Malah, karena dia memiliki Great Sun Thunder Body, sekeras apapun kekuatan petirnya, tubuhnya masih memiliki kekebalan tersendiri.     

"Bzzt bzzt!"     

Di puncak gunung, petir itu berubah menjadi sinar berbentuk landak dan menyelimuti tubuh Lin Dong. Dalam radius sekitar 30 meter, petir berwujud ular merayap di tanah, diiringi dengan suara ledakan kecil yang terus bersahut-sahutan. Bahkan beberapa pecahan batu langsung berubah menjadi batu.     

Tikus kecil dan Api Kecil yang melihat ini di kejauhan, malah mundur semakin jauh. Sebagai Hewan Iblis, entah mengapa mereka selalu takut dengan kekuatan alam.     

Saat petir menyambar, sinar emas dapat dilihat samar-samar di dalam petir tersebut. Walaupun samar, tapi sinar itu bertambah kuat secara bertahap. Saat cahaya emas itu semakin kuat, kilatan petir tersebut mulai menyatu dengan cahaya emas tersebut.     

"Mulai bereaksi!"     

Lin Dong menjadi bersemangat ketika percikan petir pertama berhasil menyatu dengan Great Sun Thunder Body. Dia buru-buru mencoba menyerap bekas Yuan Power pertama ke dalam tubuhnya.     

"Chi chi!"     

Saat jejak Yuan Power pertama muncul di tubuhnya, sel-sel dan daging dalam tubuhnya yang awalnya menciut karena sambaran petir, menjadi pulih kembali dan dengan rakusnya menyerap setiap Yuan Power yang telah menyatu dengan petir.     

Ketika kombinasi Yuan Power diserap sel-sel, daging, dan organ dalam tubuhnya, tubuh Lin Dong yang awalnya mati rasa menjadi normal kembali.     

Perasaan bahagia muncul di hatinya saat merasakan perubahan ini. Lalu, dia cepat-cepat mengaktifkan Great Sun Thunder Body dan mulai menggabungkan Yuan Power dengan seluruh percikan petir yang mengalir dahsyat di tubuhnya ...     

Semakin banyak energi petir yang diserap oleh Great Sun Thunder Body, rasa sakit tersebut menghilang dengan cepat. Sepertinya tubuh Lin Dong mulai bisa beradaptasi.     

"Tubuhku menjadi lebih kuat!"     

Tubuh Lin Dong menyerap dengan rakus aliran Great Sun Thunder Yuan yang telah menyatu dengan kilatan petir. Karena itulah, Lin Dong bisa merasakan tubuh bagian luar dan dalamnya menjadi lebih kuat. Sensasi ini benar-benar terasa jelas. Lin Dong bahkan samar-samar merasakan kalau kadar energi yang mengalir di daging dan tulangnya tumbuh perlahan-lahan.     

"Gunakan Great Sun Thunder Body yang telah menyatu dengan petir untuk membuka saluran dalammu!"     

Saat Yuan Power itu mengalir dalam tubuhnya, Lin Dong kemudian menggerakkan pikirannya, mengalirkan Yuan Power tersebut menuju saluran dalam dengan halangan yang sulit ditembus.     

Dengan bantuan Yuan Power yang kuat ini, saluran dalam yang awalnya terhalang kuat, kini perlahan-lahan terbuka. Selain itu, kecepatannya menjadi beberapa kali lebih cepat dari sebelumnya!     

Kalau begini terus, Lin Dong akan berhasil membuka saluran dalam ini dalam waktu dua jam!     

Saat memikirkannya, ekspresi gembira muncul di wajah Lin Dong. Lalu Lin Dong menenangkan diri dan memusatkan perhatiannya untuk menyatukan Yuan Power dengan kilatan petir. Semua itu dilakukannya untuk menempa tubuhnya dan membuka saluran dalam.     

Cahaya petir di puncak gunung yang seperti landak itu perlahan-lahan meredup. Sementara itu, sinar emas yang ada di tubuh Lin Dong bertambah terang. Kenyataannya, endapan keabu-abuan di kulitnya sedang dipaksa keluar.     

Saat endapan keabu-abuan keluar dan memperlihatkan kulit di bawahnya, di sana warnanya berubah menjadi kehijauan yang terlihat seperti perunggu.     

Sinar petir yang bertahan selama sekitar satu jam itu akhirnya menghilang.     

Ketika cahaya petir tersebut menghilang, Lin Dong tiba-tiba membuka kedua matanya. Kilauan bagai petir terpantul di matanya. Dia merasa bersemangat karena telah merasakan keuntungan dari menggunakan petir untuk menempa tubuhnya!     

Lin Dong menunduk dan menyentuh kulitnya. Dia bisa merasakan kekuatan yang menggebu-gebu dalam tubuhnya. Hal ini menunjukkan bahwa tubuhnya sudah menjadi lebih kuat!     

"Berikan aku kilatan petir lagi agar aku bisa membuka saluran dalam lagi!"     

Lin Dong mendongak dan menatap kilatan petir di langit. Kali ini, dia sudah tidak ragu lagi. Pemuda itu menghentakkan halberd kuno di tangannya, kemudian tembakan sinar Yuan Power melesat, terhubung dengan petir yang lebih kuat!     

"Dhuar!"     

Gemuruh petir meledak-ledak di langit. Kilatan petir bagaikan ular piton yang marah dan merangsak turun ke bawah. Kilatan petir itu menyerang pemuda yang duduk di puncak gunung dengan aura yang mengerikan.     

Saat kilatan cahaya itu menyambar, petirnya langsung menerangi hutan. Sementara itu, aura petir yang mengerikan itu menyebabkan beberapa Hewan Iblis gemetaran.     

Samar-samar, terdengar suara tawa seorang pemuda yang menggema bersamaan dengan gemuruh petir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.