Pemurnian Sumber Petir
Pemurnian Sumber Petir
Di suatu tempat di dalam hutan, Lin Dong bersembunyi dalam semak-semak rimbun. Dia melakukan apapun yang dia bisa demi menyamarkan keberadaannya dan menahan napas, sambil sesekali melihat ke langit. Di atas sana, dia samar-samar bisa melihat Di Teng dan Liu Kui mencarinya ke sana-kemari dengan penuh amarah.
Lin Dong telah mencuri sumber petir tepat di depan wajah mereka. Aksi ini sudah pasti membuat Di Teng dan Liu Kui marah besar. Mereka telah merencanakan dan mempersiapkan ini sejak lama, tapi pada akhirnya mereka tidak mendapat apa-apa. Bagaimana bisa mereka menerima kenyataan ini!
Tapi, walaupun mereka marah, hutan ini sangat luas dan tidak susah untuk menyembunyikan seseorang di dalamnya. Maka dari itu, meskipun ada banyak pasukan keluarga Di dan Liu yang mencarinya, menemukan Lin Dong bukan perkara mudah.
Lin Dong melihat ke dua sosok di langit saat mereka perlahan menghilang dari pandangannya. Meskipun Di Teng dan Liu Kui adalah praktisi tingkat Form Creation, keduanya jelas tak bisa terus-menerus melayang di udara. Berbeda dengan Lin Dong yang punya Mental Energy kuat sehingga membuatnya dapat terbang di atas pedang. Ini menyebabkan mereka tak bisa melakukan pencarian di udara dalam waktu yang lama.
"Hutan ini telah dikepung oleh keluarga Di dan Liu, sehingga susah kalau mau keluar dari sini. Sekarang, rencana terbaik adalah menghisap kekuatan sumber petir ini terlebih dulu. Kalau aku bisa mencapai 'Bronze Thunder Body' Tingkat Akhir atau naik menjadi Symbol Master Segel Empat, pasti aku bisa mengalahkan salah satu dari mereka." Mata Lin Dong berkedip. Sudah jelas tak mudah baginya untuk melawan dua praktisi Form Creation Tingkat Awal sendirian. Tapi, kalau Bronze Thunder Body miliknya berhasil naik level menjadi Tingkat Akhir, atau dia naik level menjadi Symbol Master Segel Empat, pasti dia akan lebih mudah menghadapi mereka berdua.
Dari apa Lin Dong lihat, Di Teng dan Liu Kui jelas berniat untuk membunuhnya. Kalau dia tidak bertambah kuat, sepertinya pertarungan mereka nanti akan membahayakan dirinya.
"Lagipula, aku tak tahu kemana Api Kecil menghilang. Aku harus mencarinya dulu sebelum mencari tempat tersembunyi untuk menyendiri dan memurnikan sumber petir!"
Setelah membuat keputusan di hatinya, Lin Dong melihat ke sekeliling. Dia tak bisa tidak menggelengkan kepalanya saat dia tidak menemukan jejak Api Kecil. Untung saja, kali ini dia meninggalkan tanda Mental Energy di badan Api Kecil dan bisa mendeteksi lokasi hewan iblis itu berada. Dengan segera, matanya melihat keadaan di sekelilingnya dengan waspada. Sosoknya berubah menjadi garis hitam dan bergegas pergi.
Sosok Lin Dong menjelajahi hutan yang lebih lebat. Sekitar 10 menit kemudian, dia berhenti di bawah pohon besar. Dia memandang ke ruang sempit di depannya, dan seketika ekspresinya berubah kaku.
Di ruang kosong ini, dia menemukan Api Kecil dalam kondisi badan dipenuhi luka-luka, seakan-akan dia baru saja menghadapi pertarungan yang sengit. Tentu saja, apa yang membuat Lin Dong terperangah bukan luka-luka yang diderita Api Kecil, melainkan sosok mayat yang sangat besar di bawah cakar-cakar Api Kecil.
Mayat ini mengenakan armor kristal yang sudah retak, tapi cahaya petir yang awalnya cemerlang kini berubah hitam seluruhnya. Sementara darah berwarna keperakan terus-menerus mengalir dari luka-luka menyeramkan di badannya. Mayat ini adalah Thunder Crystal Beast yang baru saja kehilangan sumber petirnya!
"Ini … kau yang melakukan ini?" Lin Dong melongo sambil melihat kondisinya. Beberapa saat kemudian, dia kembali sadar dan bertanya ke Api Kecil.
"Groarr!"
Melihat Lin Dong yang sepertinya tak percaya, Api Kecil meraung pelan, dan bergeser untuk menduduki mayat itu dengan pantat besarnya. Tampak rasa puas berpendar di mata hewan iblis itu.
"Heh, harimau bodoh ini ternyata berguna juga." Tikus kecil juga ikut muncul dan tampak keheranan.
Thunder Crystal Beast sangat kuat. Bahkan dalam kondisi terlemahnya, ia dapat menghempas jauh duo Di Teng. Saat ia kabur tadi, Lin Dong merasa sedikit tidak beruntung. Apa boleh buat, seluruh bagian dari Hewan Iblis ini adalah benda berharga. Bagaimana dia bisa mengira kalau Api Kecil akan mengikuti Thunder Crystal Beast dari belakang, dan menunggu kesempatan untuk menghabisinya.
Tapi, dari luka-luka yang ada di badan Api Kecil, jelas terlihat kalau harimau peliharaannya itu juga harus membayar mahal demi membunuh hewan iblis tersebut. Bagaimanapun, masih ada perbedaan kekuatan yang besar di antara mereka berdua.
"Groarr!"
Api Kecil mengaum sekali lagi ke Lin Dong. Dia lalu membuka mulutnya yang lebar dan menggigit armor kristal di badan hewan itu hingga pecah berkeping-keping. Saat dia menyapukan lidahnya yang besar, daging dan darah Thunder Crystal Beast langsung dimangsa habis olehnya.
"Mayoritas kekuatan Thunder Crystal Beast ada di dalam sumber petir, tapi darah dan dagingnya sangat bermanfaat untuk Hewan Iblis. Lagipula, ada beberapa proses mutasi di darah harimau bodoh ini, jadi dia punya kemampuan adaptasi yang sangat tinggi. Ini pasti sangat bermanfaat baginya!" Tikus kecil mendecakkan lidahnya dan mengejek.
Lin Dong menganggukkan kepalanya pelan. Tak masalah baginya selama tidak ada efek negatif di sana.
Bagi Api Kecil, daging dan darah Thunder Crystal Beast sangat menggoda. Dia memangsa hewan iblis itu dengan cepat dan hanya menyisakan tumpukan tulang-tulang berlumur darah tak lama kemudian. Sudut mata Lin Dong berkedut saat melihatnya. Nafsu makan kawannya satu ini terlalu besar.
Setelah melihat Api Kecil selesai menjilati sisa-sisa Thunder Crystal Beast, Lin Dong kini sudah siap untuk kabur. Tapi, dia tiba-tiba menemukan jejak petir di badan Api Kecil, dan bagian bawah bulu merah darahnya tampak berkilauan.
"Ini …"
Melihat perubahan yang tiba-tiba ini, ekspresi Lin Dong langsung berubah drastis.
"Jangan khawatir, dia hanya sedang memurnikan kekuatan Thunder Crystal Beast. Heh, harimau bodoh ini sungguh beruntung. Kekuatan Thunder Crystal Beast ini telah berkembang, dan meskipun dia belum sempat memulihkan kekuatannya, daging dan darah di badannya telah bertambah kuat. Setelah memakan daging hewan ini, energi di dalamnya juga ikut terserap. Kali ini, kekuatan harimau bodoh itu mungkin akan bertambah sekali lagi." Tikus kecil tertawa sambil menjelaskan.
Mendengar penjelasan itu, Lin Dong akhirnya menghela napas lega. Saat akan berbicara, dia tiba-tiba berbalik dengan alis tertaut sambil melihat ke belakang. Dia bisa mendeteksi kehadiran beberapa sosok di sana.
"Ayo pergi. Kita perlu mencari lokasi untuk memurnikan sumber petir." Lin Dong melambaikan tangannya perlahan, lalu pergi dengan cepat menuju hutan yang lebih dalam. Di belakangnya, Api Kecil tergesa-gesa mengikuti dengan badannya yang diselimuti percikan petir.
Seorang pemuda dan seekor hewan iblis terlihat melaju cepat di dalam hutan. Akhir-akhir ini, Lin Dong sudah mulai mengenali kondisi hutan, jadi dia bisa bergerak dengan santai. Setelah beberapa saat berkeliling ke sana-kemari, akhirnya mereka menemukan goa yang sangat tersembunyi.
Goa itu terletak di pertengahan jalan menuju gunung dan dikelilingi bebatuan gunung yang tak beraturan. Jika tidak memperhatikan sekelilingnya dengan cermat, akan sangat sulit menemukan goa ini. Setelah Lin Dong memasuki goa, dia sedikit menyamarkan pintu goa demi menyembunyikan keberadaannya dengan lebih baik.
Setelah selesai, Lin Dong menghela napas lega. Apa boleh buat, dia hanya fraksi individual yang lemah dan tidak bisa melawan dua keluarga besar. Memang pilihan terbaiknya adalah untuk tetap rendah diri sementara waktu ini.
"Humm!"
Saat Lin Dong menghela napas, di sisinya, Api Kecil menggeram. Lin Dong melihatnya dengan tergesa-gesa, namun hanya menemukan percikan petir di badannya menjadi semakin terang. Pada akhirnya, percikan-percikan itu berubah menjadi kepompong petir yang berkilau dan membungkus tubuh besarnya dengan sempurna.
Lin Dong agak heran ketika dia melihat ke kepompong petir tersebut. Tangannya menyentuh kepompong itu perlahan, dan dia bisa merasakan semangat hidup yang besar di dalamya. Barulah dia bisa merasa tenang. Seperti kata tikus kecil, memangsa daging dan darah Thunder Crystal Beast merupakan kesempatan besar bagi Api Kecil.
Kekuatan Api Kecil saat ini setara dengan Yuan Dan Tingkat Akhir. Apabila kekuatan itu bertambah lagi, maka kemampuan Api Kecil akan setara dengan praktisi tingkat Form Creation. Kekuatan di level itu pasti bisa menjadi bala bantuan yang sangat besar bagi Lin Dong.
"Kekuatannya makin bertambah, aku juga harus mulai bekerja!"
Lin Dong terkekeh dan duduk di batu besar yang ada di dekatnya. Situasinya saat ini tergolong mendesak, dan meskipun dia telah menyembunyikan diri, dengan kemampuan keluarga Di dan Liu, mereka akan tetap menemukannya di akhir. Pertempuran besar pasti terjadi ketika saat itu tiba.
Lawannya adalah dua praktisi Form Creation Tingkat Awal, lebih dari 10 orang praktisi Yuan Dan Tingkat Akhir, dan beberapa orang praktisi Yuan Dan lainnya. Dengan kekuatan Lin Dong yang sekarang, dia hanya bisa mengulur waktu melawan praktisi Form Creation Tingkat Awal, sementara Boneka Simbol tidak cocok untuk pertarungan dengan jangka waktu yang lama karena Lin Dong tidak bisa memakai pil Yuan murni hanya untuk menggunakan boneka itu. Sedangkan tikus kecil, dia juga bisa mengulur waktu praktisi Form Creation, tapi meskipun begitu, masih terlalu banyak praktisi Yuan Dan yang harus dihadapi.
Kekuatan kedua belah pihak benar-benar ada di skala yang berbeda. Maka dari itu, sebelum mereka bisa menemukannya, Lin Dong harus menguasai Bronze Thunder Body. Atau situasinya nanti akan sangat merepotkan.
"Fiuh…"
Saat pemikiran ini melintas di kepala Lin Dong, ekspresinya perlahan-lahan berubah serius. Dia meraih bola petir seukuran kepala ketika benda itu muncul sekali lagi di tangannya.
Dia memperhatikan sumber petir dari dekat, dan barulah dia menyadari keindahan benda tersebut. Terkadang, terlihat percikan petir terpancar di permukaannya, seakan-akan membentuk badai petir di permukaan dinding luarnya. Samar-samar, siapa pun bisa mendengar suara geraman rendah badai dari dalam sumber petir tersebut.
"Sungguh kekuatan petir yang kuat!"
Lin Dong mengambil napas dalam-dalam dan kekaguman terpancar di matanya. Sungguh kekuatan petir yang kuat. Dibandingkan bermacam-macam benda yang dihisapnya di masa lalu, benda ini jauh berkali-kali lebih kuat. Dia yakin sumber petir ini merupakan benda paling berharga di badan Thunder Crystal Beast. Tak heran Di Teng dan Liu Kui sangat menginginkannya benda ini.
Kedua tangan Lin Dong memegang sumber petir di bagian atas dan bawah, dan matanya terpejam perlahan-lahan. Great Sun Thunder Body perlahan aktif saat ini, bersamaan dengan kekuatan hisap keluar dari kedua tangannya.
"Gruduk!"
Saat Lin Dong menggunakan ilmu bela diri rahasianya, badai petir di dalam sumber petir tiba-tiba menjadi liar. Cairan petir yang dapat dilihat dengan mata telanjang perlahan keluar dari sumber petir, lalu mengalir ke telapak dan tubuh Lin Dong.
"Blar!"
Saat cairan petir yang memasuki badan Lin Dong, baju yang melekat di badannya tiba-tiba meledak menjadi debu dalam sekejap. Bahkan, muncul retakan di batu besar yang sedang didudukinya.
"Chi chi!"
Percikan petir berputar dengan cepat di sekeliling badan Lin Dong, dan kekuatan besar tanpa batas masuk ke badannya tanpa henti. Sementara itu, warna perunggu di kulit Lin Dong berubah semakin pekat.