Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Ancient Dragon Ape



Ancient Dragon Ape

0"Ya, kita bisa!"     

Mendengar tiga kata tersebut keluar dari mulut tikus kecil, hati Lin Dong terasa sesak. Napasnya pelan-pelan makin memburu. Hewan Iblis Tingkat Manifestation. Hewan Iblis di tingkat itu tergolong elit, bahkan di seluruh wilayah Dinasti Agung Yan. Bahkan, beberapa fraksi besar di sini tak akan berani mengganggu hewan iblis tersebut tanpa pikir panjang. Apabila orang-orang tahu kalau Lin Dong, yang kekuatannya hanya di level Form Creation, ingin mengganggu Hewan Iblis Tingkat Manifestation, pasti mereka akan menatapnya aneh.     

Ini karena semua orang tahu kalau apa yang akan dia lakukan sama saja dengan bunuh diri.     

Tingkat Manifestation. Bahkan di Provinsi Gurun Besar ini, bahkan hanya ada beberapa orang yang telah mencapai level setinggi ini. Lagipula, praktisi-praktisi elit itu kemungkinan besar lebih memilih mundur apabila mereka bertemu Hewan Iblis yang sangat menakutkan tersebut.     

"Bagaimana cara kita melakukannya?"     

Meski pun Lin Dong yang sekarang benar-benar percaya kalau tikus kecil punya latar belakang yang tak biasa, dia tidak langsung mempercayai kata-katanya begitu saja. Setelah matanya terlihat berapi-api selama beberapa saat, akhirnya dia kembali sadar dan bertanya.     

Dulu, sepertinya tikus kecil punya kekuatan yang sangat besar. Tapi saat ini, dia tak lebih kuat dari Lin Dong. Apabila kekuatan mereka berdua disatukan dan mereka memutuskan untuk menyerang Hewan Iblis Tingkat Manifestation, maka hasilnya pasti sudah jelas. Mereka bakal langsung dihancurkan jadi bubur hanya dengan satu pukulan, tanpa adanya kesempatan bagi mereka untuk melawan.     

"Errr…" Mendengar pertanyaan Lin Dong, tikus kecil ragu-ragu selama beberapa saat. Dia tertawa kecut kemudian, "Ya. Kita bisa melakukannya. Tapi kita perlu melakukan persiapan dulu."     

Lin Dong kehilangan kata-katanya. Tampaknya makhluk hidup satu ini selalu berubah jadi tak bisa diharapkan di waktu-waktu kritis.     

"Di antara dua kera iblis ini, menurutmu sebaiknya kita memilih yang mana?" Pandangan mata Lin Dong berpindah ke gulungan kertas di tangannya, menatap fokus ke dua titik-titik warna merah darah.     

Dari nama mereka, Heaven Shaking Demonic Ape dan Ancient Dragon Ape sepertinya cukup istimewa. Lagipula, kedua kera iblis tersebut sudah mencapai level Manifestation. Maka dari itu, dia tak tahu kera iblis mana yang lebih mudah ditangani.      

"Untuk jangka waktu panjang, kurasa lebih baik memilih Ancient Dragon Ape. Tapi hewan itu akan lebih susah dihadapi," kata tikus kecil bersungguh-sungguh.     

"Mengapa?" tanya Lin Dong terkejut.     

"Ancient Dragon Ape adalah Hewan Iblis yang punya garis keturunan kuno, dan ada sedikit jejak darah naga di badan mereka. Itu membuat mereka dianggap cukup kuat di antara Hewan Iblis lainnya. Kekuatan Ancient Dragon Ape dewasa bisa menandingi praktisi level Nirvana. Dari apa yang kulihat, Ancient Dragon Ape ini seharusnya masih belum dewasa," jelas tikus kecil pelan-pelan.     

"Meskipun Ancient Dragon Ape dan Heaven Shaking Demonic ada di level kekuatan yang sama, dari segi potensi kekuatan, Ancient Dragon Ape jauh lebih kuat dari Heaven Shaking Demonic. Apabila kau bermaksud menggunakan esensi darah Ancient Dragon Ape untuk menempa ilmu Transformasi Kera Iblis, hasilnya akan jauh lebih baik."     

"Tapi tentu saja, Ancient Dragon Ape ini sangat kuat dan jauh lebih susah ditangani dibandingkan Heaven Shaking Demonic Ape. Meskipun usianya masih muda, satu pukulan yang dikeluarkan olehnya bisa dengan mudah menghancurkan seluruh bagian gunung…"     

"Ancient Dragon Ape…" Lin Dong menjilat bibirnya. Sebenarnya dia tahu kalau saat ini, baik itu Heaven Shaking Demonic Ape atau Ancient Dragon Ape, keduanya bukan lawan yang bisa mereka hadapi langsung. Apabila dia ingin mendapat esensi darah mereka, dia perlu menggunakan akal pikiran dan bukan kekuatan fisik saja. Bahkan, kalau dia menggunakan semua kartu as miliknya, dia masih bisa dikalahkan.      

"Baiklah, tujuan kita selanjutnya adalah Ancient Dragon Ape. Mari beristirahat di Kota Elang Agung dua hari lagi, lalu kita langsung pergi menuju Gurun Kuno. Sesampai di sana, kita akan mencari tahu bagaimana cara mendapatkan esensi darah hewan tersebut."     

Tatapan mata Lin Dong berkilat dan dia menggeratkan giginya. Karena dia sudah membuat keputusan, kini saatnya melakukan ide gila ini!     

...     

Dua hari kemudian, Lin Dong tetap ada di Kota Elang Agung, Tapi kebanyakan waktunya di kota tersebut digunakan untuk mencari bermacam-macam informasi tentang Gurun Kuno dan Ancient Dragon Ape. Meskipun tak murah mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, tapi demi meningkatkan kesuksesannya, tentu Lin Dong tak keberatan membayarnya.     

Saat dia tak henti mengumpulkan informasi-informasi yang ada, kini Lin Dong akhirnya memahami kondisi dari Gurun Kuno dan Ancient Dragon Ape.     

Provinsi Gurun Besar sangat luas dan ada beberapa puing-puing reruntuhan yang ditinggalkan beberapa peradaban kuno. Great Wastelands Ancient Tablet dan Gurun Kuno adalah beberapa contoh dari peninggalan tersebut. Tapi, Gurun Kuno tak terlalu dikenal banyak orang seperti Great Wastelands Ancient Tablet.     

Tentu saja, meskipun peninggalan-peninggalan lainnya tak terkenal, objek-objek peninggalan dari peradaban kuno seperti ini biasanya menarik perhatian beberapa pemburu benda berharga. Bahkan, beberapa pemburu benda berharga yang beruntung telah berhasil mendapatkan beberapa benda berharga yang memuaskan dari sana. Meskipun benda berharga tersebut tak semewah benda berharga di Great Wastelands Ancient Tablet, ini masih membuat Gurun Kuno jadi surga bagi beberapa pemburu benda berharga. Lagipula, tak seperti Great Wastelands Ancient Tablet, tak ada segel yang perlu dibuka di Gurun Kuno.     

Di dalam Gurun Kuno ada banyak Hewan Iblis yang ganas. Beberapa dari mereka, seperti Ancient Dragon Ape, punya jejak garis keturunan kuno. Tentu itu membuat kekuatan mereka jauh lebih besar dibandingkan Hewan Iblis biasa. Beberapa fraksi kuat mengatur kelompok berburu secara berkala demi memburu Hewan Iblis jenis ini. Apa boleh buat, garis keturunan kuno mereka bisa menghasilkan uang yang lumayan besar.     

Apalagi target Lin Dong kali ini adalah hewan iblis yang paling terkenal di Gurun Kuno, yaitu Ancient Dragon Ape. Kabarnya, beberapa fraksi kuat telah mencoba mengalahkan hewan iblis tersebut, tapi mereka gagal total dan sudah menderita kerugian yang besar. Maka dari itu, Ancient Dragon Ape bisa dianggap sebagai penguasa Gurun Kuno yang sebenarnya.     

Lin Dong juga menemukan fakta kalau ada beberapa fraksi besar yang mengelilingi Gurun Kuno. Fraksi terkuat dari fraksi-fraksi tersebut adalah 'Sekte Pedang Kuno'. Kabarnya, 'Sekte Pedang Kuno' ini punya reputasi yang baik di seluruh Provinsi Gurun Besar. Hal ini dikarenakan mereka punya tiga praktisi Qi Creation dan jajaran pasukan yang sangat kuat.     

Selain 'Sekte Pedang Kuno', ada juga beberapa fraksi yang besar dan kecil. Namun, kekuatan mereka jauh tak bisa dibandingkan dengan Sekte Pedang Kuno yang kuat.      

Memang jelas terbukti kalau Gurun Kuno ini tempat yang cukup ramai. Paling tidak, tempat ini lebih ramai dibandingkan Kota Elang Agung.     

…     

Sementara Lin Dong sibuk mengumpulkan informasi tentang Gurun Kuno, Bloody Vulture Martial Dojo di Kota Elang Agung mulai hancur sesuai prediksinya. Dalam semalam, mayoritas anggota dojo yang sebenarnya kuat tersebut pergi meninggalkan dojo mereka, sementara Luo Jiu masih merawat luka-luka yang dideritanya. Bahkan, logo dojo ilmu bela diri di dada mereka telah dibuang begitu saja.     

Terbukti setelah kekalahan Luo Jiu, moral dari Bloody Vulture Martial Dojo telah hancur.     

Saat Bloody Vulture Martial Dojo menghadapi situasi krisis tersebut, mereka juga mulai membayar hasil perbuatan yang mereka lakukan di masa lalu. Beberapa orang, yang telah diperlakukan tak baik oleh mereka di masa lalu, kini mulai membalas dendam. Menyerang seseorang saat dia dalam kondisi paling lemah adalah hal yang umum terjadi di Provinsi Gurun Besar.     

Sebagai lawan mereka, tentu Eagle Martial Dojo tak melewatkan kesempatan emas ini. Setelah beberapa kali melakukan manipulasi diam-diam, mereka membuat Bloody Vulture Martial Dojo makin terlihat menyedihkan. Setelah beberapa anggota dojo mereka berkurang, pada akhirnya beberapa anggota yang setia juga tak punya pilihan selain kabur menjauh.     

Saat ini, semua orang paham kalau Bloody Vulture Martial Dojo benar-benar telah hancur.     

Di hari ketiga, Luo Jiu yang terluka parah akhirnya siuman. Meskipun dia sangat murka dengan situasi yang menimpa dojo miliknya, dia tak bisa berbuat banyak. Pada akhirnya, dia hanya bisa memimpin beberapa anggota setia dan kabur dari Kota Elang Agung saat tengah malam.     

Berdasar kondisinya saat ini, sepertinya tak mudah baginya untuk memperoleh apapun di Provinsi Gurun Besar yang memiliki kompetisi sengit ini.     

Setelah Luo Jiu kabur, pamor Bloody Vulture Dojo yang menguasai Kota Elang Agung selama beberapa saat, akhirnya hancur sepenuhnya. Sementara itu, reputasi Eagle Martial Dojo melesat naik dan kini menjadi penguasa yang tak terbantahkan di Kota Elang Agung.     

Melihat Eagle Martial Dojo berhasil memperoleh posisi mereka di Kota Elang Agung, hati Lin Dong merasa lega. Tak ada salahnya mendapat teman baru. Selain karena Jiang Xue, alasan mengapa dia memutuskan mau membantu Eagle Martial Dojo kali ini karena dia ingin mendapat sekutu baru. Siapa tahu apa yang dia lakukan kali ini akan berguna baginya di masa depan.     

Setelah kekhawatirannya hilang, Lin Dong paham kalau sekarang waktunya dia melanjutkan perjalanan. Alasan dia datang ke Provinsi Gurun Besar adalah demi meningkatkan kekuatan dan jelas dia tak memperoleh kemajuan yang pesat di Kota Elang Agung. Maka dari itu, meskipun kota ini adalah tempat yang baik, dia tak bisa terus-menerus tinggal di sini.     

Tiga hari setelah Bloody Vulture Martial Dojo diusir keluar dari Kota Elang Agung, Lin Dong akhirnya memberitahu Jiang Lei tentang rencananya melanjutkan perjalanan. Jiang Lei terlihat agak enggan saat mendengar maksud Lin Dong, tapi dia juga paham seperti apa karakter Lin Dong. Tak mungkin dia akan tinggal lama di Eagle Martial Dojo yang kecil ini.     

Tentu saja, pihak yang terlihat paling enggan dia pergi adalah Jiang Xue dan Yinyin kecil. Jiang Xue punya perasaan tertentu padanya, sementara Yinyin kecil sangat kesal karena Api Kecil pasti akan ikut pergi dengan Lin Dong.     

Di luar pintu masuk Kota Elang Agung, Lin Dong menatap Jiang Xue, yang kini menggigit bibirnya yang merah cerah demi menahan air mata menetes dari matanya yang berkaca-kaca. Lin Dong menghela napas pelan.     

"Berhati-hati lah, Tuan muda."     

Mendengar suara lembut Jiang Xue, Lin Dong mengangguk diam. Tak lama kemudian, dia menangkupkan kepalan tangannya ke arah Jiang Xue dan anggota yang lain. "Semuanya, kita akan bertemu lagi di masa depan!"     

Selesai berpamitan, dia tak mau membuang waktu. Dia menepuk punggung Api Kecil, dan hewan iblis tersebut meraung keras. Dia lalu berubah menjadi bayangan berwarna merah menyala dan terbang pergi.     

Menatap sosok Lin Dong yang pergi menjauh, air mata yang terlihat di sekeliling mata cantik Jiang Xue perlahan jatuh menetes di kedua pipi cantiknya.     

"Ya, Lin Dong memang bukan pria biasa. Dia tak seharusnya ada di Kota Elang Agung, bahkan Provinsi Gurun Besar atau bahkan seluruh Dinasti Agung Yan tak bisa mengekangnya…" Melihat ekspresi sedih Jiang Xue, Jiang Lei menghela napas.     

Dia tahu kalau di masa depan, pemuda yang terlihat belum dewasa tersebut pasti ditakdirkan menjadi seseorang yang lebih hebat. Pria seperti ini tak boleh dikekang oleh wanita biasa mana pun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.