Ancient Wastelands
Ancient Wastelands
Selama perjalanan, Lin Dong tak menemukan masalah yang berarti. Maka dari itu, dia bisa melanjutkan perjalanan langsung menuju lokasi Ancient Wastelands berada.
Dia melanjutkan perjalanan dengan kecepatan maksimal, sehingga hanya dalam empat hari, dia akhirnya sampai di Ancient Wastelands.
Berdiri di bagian puncak dari gunung tinggi, Lin Dong menatap ke daerah pegunungan kuno yang terbentang luas di depannya. Tampak rasa kagum terpancar di matanya. Meskipun dia belum menjelajahi hutan lebat tersebut, bahkan dari tempatnya kini berada, dia bisa merasakan beberapa aura yang kuat tersembunyi di Ancient Wastelands.
Aura-aura ini terasa sangat kejam dan menakutkan, tapi samar-samar mereka juga mengeluarkan aura kuno yang bercampur di sana. Aura kuno ini kemungkinan berasal dari Hewan Iblis kuat yang mempunyai jejak garis keturunan kuno.
"Di bagian terdalam, terasa aura yang sangat menakutkan…"
Ekspresi Lin Dong terlihat tenang saat memandang ke bagian terdalam dari daerah pegunungan tersebut. Di area itu, dia bisa samar-samar merasakan aura yang bisa membuat ubun-ubun siapa pun mati rasa. Aura itu terasa sangat buas, bahkan langit pun bergetar karenanya. Maka dari itu, siapapun pasti bisa membayangkan betapa menakutkan hewan yang mengeluarkan aura tersebut.
"Aura itu. Dia target kita kali ini…" Tikus kecil juga ikut memandang ke bagian terdalam dari daerah pegunungan tersebut dengan ekspresi acuh yang biasa.
"Hanya hewan iblis dengan sedikit darah naga di badannya. Tak ada yang perlu ditakuti."
Lin Dong memutar bola matanya. Dia sekarang paham kalau tikus kecil ini biasanya banyak bicara, tapi di saat-saat kritis dia jadi sangat tak bisa diandalkan.
"Bocah, kau tidak percaya denganku? Jangankan hewan iblis seperti itu, di masa lalu aku pernah memangsa naga!" tukas tikus kecil saat dia melihat ada tatapan mencemooh terlihat di mata Lin Dong.
Lin Dong merasa dia tak perlu menanggapi kata-kata tikus kecil. Dia bersiul, dan Api Kecil yang sosoknya menciut seukuran kucing, segera melompat ke dekapannya. Tak lama, muncul bayangan pedang di bawah kedua kaki Lin Dong dan mereka segera terbang menuju pintu masuk Ancient Wastelands yang terletak di bawah mereka.
Setelah mengenal dalam waktu yang lama, Lin Dong kini mulai memahami sifat tikus kecil. Meskipun kawannya itu terus-menerus memanggil dirinya sendiri dengan panggilan Kakek Tikus, berdasar perkiraan Lin Dong, kemungkinan di klannya dia dianggap masih remaja. Karena kalau tidak, pasti saat berbicara dia tak akan bertingkah kekanakan begini.
Saat pemikiran ini melintas di kepala Lin Dong, badannya langsung melompat turun dari udara dan mendarat di hutan di bawahnya. Karena ini masih daerah perbatasan Ancient Wasteland, ada beberapa orang yang terlihat di sana. Sosok-sosok ini masuk ke dalam hutan secara berkelompok atau sendirian. Mayoritas aura yang terpancar dari badan mereka cukup kuat. Tampaknya kebanyakan orang yang berani masuk dan berburu benda berharga di sini lumayan terlatih. Lagipula, Hewan Iblis yang ada di Ancient Wastelands terkenal akan keganasan dan kekuatan mereka. Apabila ada seseorang yang lengah, maka dia bisa dengan mudah jadi santapan makan malam dari para Hewan Iblis tersebut.
Saat Lin Dong tiba di hutan itu, dia juga berhasil menarik perhatian dari beberapa orang yang ada di sekitar. Tapi, mereka segera tak menghiraukan dia. Kebanyakan dari mereka tak ingin terlibat di percakapan basa-basi dengan orang lain. Malah, tatapan mata mereka dipenuhi rasa waspada.
Mengetahui hal tersebut, Lin Dong sama sekali tak mempermasalahkannya. Dia angkat kaki dan segera berjalan menuju daerah hutan yang paling dalam, dan selama perjalanan dia benar-benar melihat bermacam-macam Hewan Iblis.
Tapi, hewan iblis terkuat yang ditemuinya hanya ada di level Yuan Dan Tingkat Akhir.
Situasi ini membuat Lin Dong menaikkan alisnya tak paham, seakan dia merasa ada sesuatu yang aneh terjadi di hutan ini. Seakan-akan ada seseroang yang telah membabat habis seluruh isi wilayah hutan ini.
"Sialan, para manusia berengsek dari Ancient Sword Sect benar-benar sombong! Mereka benar-benar menghabisi semuanya dari pintu masuk Ancient Wastelands!"
Tepat saat Lin Dong merasa jengkel, tiba-tiba muncul tiga sosok yang berjalan melewatinya dari arah berlawanan. Salah satu dari mereka berwajah hijau perunggu saat dia menyumpah dengan murka.
"Berhenti menyumpah! Ancient Sword Sect memang sangat kuat. Tak ada yang bisa kita lakukan. Ancient Sword Sect bakal bersikap seperti ini sekali atau dua kali setahun. Anggap saja saat ini kita tak beruntung," komentar kawan dari pria yang murka dan menyumpah tersebut saat berusaha menghiburnya.
"Setelah selesai, pasti mereka akan mengambil beberapa benda berharga lagi. Para manusia berengsek itu!" Pria itu masih tak bisa menerima kenyataan dan terus-menerus menyumpah.
"Diamlah! Bagaimana kalau salah seorang anggota Ancient Sword Sect mendengar kita? Kita bakal terlibat masalah besar!" Salah satu dari mereka memarahi pria yang menyumpah tadi, lalu tatapan mereka segera beralih ke Lin Dong dengan waspada. Segera, dia menutup mulut dan melewati Lin Dong dengan tergesa-gesa.
"Apa sudah dihabisi semua?" Lin Dong menatap tiga sosok yang menjauh darinya sambil menautkan alis. Dia sama sekali tak menyangka akan menghadapi situasi seperti ini.
"Ancient Sword Sect itu mengerahkan banyak pasukan mereka. Mereka benar-benar menghabisi semuanya…"
Lin Dong terdiam. Kekuatan Ancient Sword Sect sangat besar dan kemampuan mereka bahkan melampaui Bloody Vulture Martial Sect. Tapi saat ini, Lin Dong harus memasuki Ancient Wastelands ini. Atau, dia akan gagal menemukan Ancient Dragon Ape. Maka dari itu, dia harus membuat strategi apabila bertemu dan harus menghadapi Ancient Sword Sect.
Matanya berkilat dan Lin Don segera melesat naik ke pohon besar. Dia bergerak gesit di dalam hutan, dan tak lama kemudian akhirnya dia berhenti di bagian puncak dari pohon besar dan lebat. Tatapan matanya beralih ke jalanan yang ada di depan. Di sana terlihat lusinan pria berarmor yang memblokir gerbang masuk. Dari armor yang dikenakan, mereka sepertinya anggota fraksi yang sama. Apabila tebakan Lin Dong benar, sepertinya mereka anggota dari Ancient Sword Sect.
Lin Dong menatap gerbang yang saat ini diblokir dan diam-diam mulai memikirkan strategi yang bisa dilakukan. Tak lama kemudian, dia berbalik dan bergerak menuju arah yang berlawanan. Ancient Wastelands ini sangat luas dan tak mungkin bagi Ancient Sword Sect untuk memblokir semua jalan keluar. Maka dari itu, pasti ada jalan lain.
Seperti perkiraan Lin Dong, meskipun Ancient Sword Sect sangat kuat, mereka tak bisa memblokir tiap gerbang masuk ke Ancient Wastelands. Maka dari itu, setelah menjelajah kesana-kemari selama beberapa saat, akhirnya dia menemukan jalan masuk dan bergegas melesat ke tempat suci dari Ancient Wastelands.
Saat dia memasuki tempat suci dari Ancient Wastelands, Lin Dong segera melihat ada beberapa anggota dari Ancient Sword Sect di sana. Orang-orang itu terlihat sangat terorganisir. Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok dan pergi berburu ramuan serta benda berharga yang tersembunyi lainnya. Mereka mengerahkan banyak pasukan dan saling bekerja sama mengepung beberapa Hewan Iblis dan membunuhnya demi mengambil Kristal Iblis mereka.
Lin Dong menjelajahi tempat suci di Ancient Wastelands dengan waspada dan berhati-hati. Dia berusaha maksimal untuk menahan napas dan mencegah anggota elit Ancient Sword Sect menyadari keberadaannya. Meskipun cukup kuat, apabila dia sendiri harus melawan seluruh anggota sekte seperti ini, sama saja seperti belalang yang berusaha menghentikan mobil yang melaju. Lagipula, tujuan dia kali ini adalah masuk ke bagian terdalam dari Ancient Wasteland dan mencari Ancient Dragon Ape. Maka dari itu, sebisa mungkin dia ingin menghindari segala macam konflik dengan Ancient Swords Sect.
Lin Dong melanjutkan perjalanan dengan hati-hati. Meskipun dia bertemu beberapa anggota Ancient Sword Sect selama perjalanan, mereka tak menyadari keberadaannya. Perjalanannya kali ini lumayan lancar dan dia masuk lebih dalam ke Ancient Wastelands.
"Da!"
Sosok Lin Dong melayang tenang di atas dahan pohon. Tapi kali ini, dia tak langsung bergegas pergi. Tatapan matanya beralih ke area di depannya. Di area tersebut, ada sungai kecil. Di pinggir sungai itu ada bunga berwarna ungu gelap yang sedang mekar di dalam retakan batu. Saat bunga itu mekar, muncul mutiara kecil sebesar ibu jari yang berwarna ungu di dekat kelopak-kelopak bunganya. Samar-sama tercium aroma yang sangat harum dari sana. Dengan menghirup aroma harum tersebut, semangat juang siapa pun bisa langsung kembali dengan cepat.
"Purple Cloud Fruit[2]."
Saat melihat buah berwarna ungu yang sangat tersembunyi di bunga ungu aneh itu, terlihat kilatan suka cita di mata Lin Dong. Purple Could Fruit adalah obat dengan khasiat yang hebat dan bisa mengimbangi ramuan level 7. Bahkan bunga itu juga memiliki khasiat obat yang mengerikan. Kabarnya, ramuan yang didapat dengan cara memurnikan Purple Could Fruit ini bisa harganya bisa mencapai 10 ribu pil Yuan murni di pasar. Apabila seseorang punya pil ramuan ini, sama saja seperti dia punya asuransi hidup. Maka dari itu, sudah jelas alasan mengapa Purple Cloud Fruit ini harganya sangat tinggi.
Di masa lalu, Lin Dong hanya pernah mendengar cerita tentang benda berharga jenis ini. Tapi, dia tak menyangka kalau bisa melihatnya langsung hari ini.
Lin Dong melihat bunga ungu itu dengan bersemangat. Tak lama kemudian, tatapan matanya beralih ke sungai kecil. Ramuan sejenis ini biasanya dijaga Hewan Iblis. Meskipun sungai kecil di depannya saat ini terlihat tenang di permukaan, Lin Dong bisa merasakan aura yang sangat kuat tersembunyi di dalam sungai kecil itu.
"Piton Iblis Tingkat Form Creation…"
Mental Energy Lin Dong menyapu sungai kecil tersebut dan dia segera tersenyum simpul. Dia menepuk Api Kecil yang kini sedang duduk di pangkuannya dengan pelan. Api Kecil seketika berubah menjadi kilau merah dan beranjak pergi. Saat bergerak, badannya segera berubah menjadi mode pertarungan dan meraung keras ke sungai kecil tersebut.
"Blar blar!"
Saat raungan harimau itu terdengar, aliran air di sungai tersebut seketika meledak-ledak. Tak lama, muncul piton biru raksasa dari dalamnya dan menyerang Api Kecil tanpa basa-basi.
Tapi, saat menghadapi serangan Piton Iblis, terlihat Api Kecil tidak panik sama sekali. Dia menyapukan ekor pitonnya dan muncul kilau petir yang megah. Kilau petir tersebut beradu dengan ganas melawan Piton Iblis.
Melihat pertarungan mengerikan yang terjadi di dekat sungai kecil, Lin Dong tak terlihat panik sama sekali. Kekuatan Api Kecil bisa menandingi seorang praktisi Form Creation Tingkat Awal. Lagipula, sejak dia memangsa daging Thunder Crystal Beast, hewan iblis itu sekarang mempunyai kekuatan petir. Kekuatan seperti ini jelas berguna untuk melawan Hewan Iblis jenis tertentu. Maka dari itu, setelah seekor piton dan seekor harimau bertarung selama beberapa saat, terlihat Piton Iblis tersebut mulai kalah.
Di saat-saat terakhir, Lin Dong diam-diam melancarkan serangan. Platform emas segera turun dan menghantam Piton Iblis hingga tak sadarkan diri. Api Kecil tak melewatkan kesempatan tersebut. Dia mengayunkan cakar-cakar harimaunya yang setajam pisau, dan dengan kilatan petir, serangan tersebut berhasil mencabik-cabik Piton Iblis.
Melihat Api Kecil mengambil Kristal Iblis dari dalam badan Piton Iblis, Lin Dong tersenyum simpul. Sosoknya melaju cepat dan melayang di dekat pinggir sungai kecil. Dia akhirnya memetik tangkai bunga ungu tersebut.
Saat bunga ungu itu terpetik, kelopak-kelopaknya segera layu dengan cepat. Kelopak-kelopak tersebut akhirnya berubah menjadi debu dan berterbangan. Sebagai gantinya, muncul buah seperti mutiara ungu di tangan Lin Dong.
Melihat buah ungu di tangannya, senyuman di wajah Lin Dong makin melebar. Sepertinya kali ini dia cukup beruntung. Baru saja dia menjejakkan kaki di Ancient Wastelands dan dia sudah menemukan benda berharga sehebat ini.
"Api Kecil!"
Setelah memperoleh benda berharga, Lin Dong ingin segera pergi dari tempat tersebut. Dia berteriak memanggil Api Kecil. Tak lama, ekspresi wajahnya agak berubah saat dia mendongak melihat ke arah pohon besar di dekat sungai kecil. Tanpa sepengetahuannya, ada beberapa sosok yang muncul di tempat itu. Saat ini orang-orang tersebut melemparkan pandangan penuh nafsu ke arah buah ungu di tangan Lin Dong.
"Haha! Aku tak pernah menyangka kalau kita bisa menemukan Purple Cloud Fruit di sini. Sepertinya kita sangat beruntung!"
Mendengar salah satu dari orang-orang tersebut menganggap Purple Cloud Fruit sebagai miliknya sendiri, mata Lin Dong berkedip. Terlihat kilatan berbahaya di mata pemuda itu.
[1] Gurun Kuno
[2] Buah Awan Ungu