Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Pertarungan Fisik



Pertarungan Fisik

0Di atas bukit, ekspresi sesepuh Sekte Pedang Kuno bernama Gu Yan menggelap. Tatapan matanya penuh kedengkian saat melihat Lin Dong, dan aliran Yuan Power yang sangat kuat menyeruak keluar dari badannya seperti ombak. Gelombang itu menyebabkan guncangan di sekitar Yuan Power Langit dan Bumi.     

"Bodoh sekali menantang praktisi Qi Creation di level kekuatanmu yang baru sampai Form Creation, Nak. Bahkan apabila hari ini kau mati di tangan pak tua ini, kau masih akan dianggap pemberani!" Tangan Gu Yan melengkung ke dalam seperti cakar elang. Kilau tipis berkedip di ujung jarinya, seakan-akan ujung-ujung jari Gu Yan setajam pisau.     

Murid-murid Sekte Pedang Kuno yang tersebar di sekitar melihat ke arah Lin Dong dengan tatapan tercengang dan kasihan. Dari sudut pandang mereka, meskipun Lin Dong bisa mencapai level Form Creation di usia yang masih muda, dan bisa dianggap berbakat, itu bukan berarti dia mampu menantang praktisi yang kuat seperti Gu Yan.     

Di mata mereka, kemampuan Lin Dong tak buruk. Namun, karena sifat arogannya, seseorang berbakat seperti dia akan mati lebih cepat.     

Lin Dong sepertinya tak menyadari pandangan mereka. Ekspresinya tenang dan tak terganggu sama sekali dengan aura kuat yang menyeruak keluar dari dalam badan Gu Yan.     

Apabila dia bertemu dengan seseorang dengan level kekuatan seperti ini sebelum dia mempelajari Transformasi Kera Iblis, mungkin dia hanya bisa menggunakan taktik mundur. Namun, dengan kekuatan bertarungnya yang sekarang, bahkan apabila lawannya adalah seorang praktisi Qi Creation Tingkat Awal, dia bisa melawannya!     

Lagipula, dirinya yang sekarang juga ingin mencoba sejauh mana dia bisa melawan praktisi sekuat itu!     

Nafsu bertarung yang kuat terpancar di mata Lin Dong, dan tangannya yang besar perlahan-lahan terkepal. Tenaga yang berlimpah dan bisa membuat hati siapapun berdebar-debar, kini berkumpul di tengah-tengah telapak tangannya. Kekuatan seperti ini sungguh sangat menggoda.     

Tangannya terkepal dan muncul Ancient Heavenly Scales Halberd yang menyeramkan. Senjata itu mengeluarkan aura menekan yang besar. Kilau emas samar-samar berkedip di halberd kuno. Aura yang tak sekuat aura Gu Yan, tapi tetap termasuk kuat menyeruak keluar dari senjata tersebut. Aura itu menghempas Gu Yan seperti ombak di laut luas, namun pak tua itu seperti patung dan tak bergerak sedikit pun!     

"Soul Treasure yang tak buruk. Setelah kau mati, pak tua ini akan menyimpannya untukmu!"     

Melihat ke Ancient Heavenly Scales Halberd di tangan Lin Dong, mata Gu Yan berkilat. Dia merasa kagum dengan senjata itu, lalu mencibir Lin Dong.     

"Ck!"     

Saat Gu Yun berbicara, senyuman mengejek tiba-tiba muncul di wajah Lin Dong. Tak menunggu lama, dia mengambil dua langkah maju dan menusukkan halberd kuno di genggaman tangannya secepat kilat ke arah Gu Yan. Udara di sekitar bagian ujung halberd berubah menjadi ellipsoid[1].     

"Humph!"     

Melihat Lin Dong benar-benar berani menyerangnya, Gu Yan mendengus dingin. Salah satu tangannya mengerucut dan terjulur ke depan. Yuan Power yang tebal segera berkumpul. Yuan Power itu lalu berubah menjadi dua Yuan Power berbentuk elang raksasa yang lalu menyelimuti kedua tangannya. Cakarnya kemudian diarahkan ke depan seperti cakar elang. Serangan itu sangat akurat dan ganas.     

"Ding ding!"     

Jurus cakar kuat yang dilakukan oleh Gu Yan langsung menghantam halberd kuno. Terbukti kalau pak tua itu juga melatih fisiknya karena ada kilau emas samar yang berpendar di kulitnya. Malah, jurus cakar itu tak hanya ganas melainkan sangat keras juga. Saat claw attack beradu dengan halberd kuno, muncul beberapa percikan di sana.      

Kekuatan besar yang mengenai halberd kuno menyebabkan pupil Lin Dong menciut. Pemuda itu tak menyangka fisik Gu Yan ternyata sekuat ini. Apabila Lin Dong tak memperkuat fisiknya dengan cara mengaktifkan Transformasi Kera Iblis, pasti setelah pertarungan singkat ini, halberd kuno di tangannya kemungkinan sudah diambil paksa oleh pak tua itu.      

Halberd dan cakar saling beradu kekuatan. Mereka bertarung menggunakan kekuatan fisik, dan gelombang getar terus-menerus muncul dan meretakkan tanah.     

"Klang!"     

Gu Yan menyerang menggunakan jurus cakar dengan ganas, sementara kekuatan yang muncul di belakang kepalan tangannya langsung menghempaskan Lin Dong beberapa langkah ke belakang. Dia mendengus dingin. "Nak, tadi aku hanya agak ceroboh. Kalau kau berharap hasil sama seperti tadi, tidak akan semudah itu!"     

"Haha, kita lihat saja!"     

Bayangan pedang berkilau di bawah kaki Lin Dong, dan bayangan itu langsung melayang di udara. Dengan tawa terbahak-bahak, Lin Dong menyimpan Ancient Heavenly Scales Halberd dan kilau emas menyeruak dengan ganas dari telapak tangannya. Kilau emas itu lalu berubah menjadi platform emas yang gemerlapan, seakan-akan benar-benar terbuat dari emas asli.     

Setelah platform emas terbentuk, kali ini Lin Dong tak langsung mengendalikannya. Sosoknya berkilau dan dia muncul di bawah platform emas tersebut. Lin Dong menjulurkan telapak tangannya yang besar, dan langsung menggunakan kekuatan fisiknya yang kuat untuk mengangkat platform emas yang seberat gunung tersebut.      

"Rasakan ini!"     

Pembuluh darah berkedut di lengan Lin Dong sementara niat membunuh di matanya makin membara. Dia segera mengangkat platform emas tersebut dan bergegas maju. Diiringi tatapan mata tercengang dari para murid Sekte Pedang Kuno, Lin Dong menghantamkan platform emas itu dengan ganas ke Gu Yan.     

"Bocah sialan!"     

Saat merasakan tekanan angin mendekat yang hampir menyebabkan gendang telinganya meledak, ekspresi wajah Gu Yan agak berubah. Yuan Power yang kuat segera menyeruak keluar dari kedua tangannya. Dia lalu menjulurkan kedua tangan tersebut ke depan, sementara Yuan Power segera berubah menjadi dua cakar binatang raksasa di lengan-lengannya. Lalu, dia menyerang platform emas yang mendekat ke arahnya.     

"Klang!"     

Platform emas dan kepalan tangan hewan raksasa beradu dengan ganas. Tanah yang ada dalam radius 10 meter di sekitar langsung berhamburan karena angin kencang yang muncul disebabkan dua kekuatan tersebut.     

Saat tanah berterbangan memenuhi langit, beberapa murid Sekte Pedang Kuno terlihat terkejut melihat Gu Yan terpukul mundur beberapa langkah. Apalagi, tiap pak tua itu mundur, dia meninggalkan jejak kaki sedalam lutut.     

"Bzzt!"     

Tentu, saat Gu Yan terpaksa mundur, Lin Dong juga mengambil beberapa langkah ke belakang sambil membawa platform emas. Dia segera nyengir nakal dan sosoknya bergegas maju seperti peluru meriam. Kedua tangannya membawa platform emas, dan seperti melemparkan peluru godam, dia menghantamkan platform itu dengan keras ke arah Gu Yan.     

Ini bukan teknik yang mengagumkan, melainkan hanya kekuatan fisik yang sangat kuat. Dengan platform emas dan kekuatannya yang mengerikan, Lin Dong yakin bahkan apabila dia melawan gunung, dia bisa menghancurkannya hingga tak tersisa!     

Kilatan melintas di mata Gu Yan yang kini wajahnya berubah menyeramkan. Apa boleh buat, dia merasa agak malu karena diperlakukan seperti ini di depan banyak murid Sekte Pedang Kuno.     

"Blaar!"     

Dengan ekspresi yang menyeramkan, badan Gu Yan tiba-tiba bergetar. Kilau emas menyeruak keluar dari kulitnya. Dari kejauhan, seluruh badannya seakan-akan bersinar menyilaukan. Sepertinya pak tua itu juga mengaktifkan ilmu bela diri yang bisa memperkuat badannya mirip seperti Great Sun Thunder Body.      

"Klang klang!"     

Kilau emas menyelimuti badan Gu Yan, dan dia sekali lagi mengangkat kepalan tangannya. Kepalan tangannya yang sekeras baja lalu menghantam keras ke platform emas. Suara berdenting yang memekakkan telinga segera menggema di wilayah sekitar. Di waktu yang sama, gelombang getar yang mengerikan juga menyebar luas.     

Murid Sekte Pedang Kuno yang ada di sekitar memandang ke pertarungan fisik antara platform emas milik Lin Dong dan tinju emas milik Gu Yan, dan wajah mereka berkedut. Pertarungan mereka tak terlihat mewah, namun bisa membuat siapapun bergidik. Untung saja, dua orang itu telah memperkuat fisik mereka. Karena kalau tidak, pasti sensasi yang mereka rasakan sekarang akan sangat menyiksa.     

"Haha, hebat, hebat!"     

Kilau emas berpendar dan Lin Dong tertawa terbahak-bahak. Terdapat beberapa memar berwarna ungu kehijauan di badannya yang disebabkan oleh serangan Gu Yan. Untung saja, pemuda itu telah mengaktifkan Transformasi Kera Iblis. Karena kalau tidak, luka yang dideritanya bisa sebesar tengkorak.     

Meskipun badan Lin Dong terluka, Gu Yan sendiri kondisinya tak lebih baik. Rambutnya kini kusut dan ada darah yang menetes dari kepalanya. Semua ini disebabkan serangan platform emas Lin Dong yang ganas.     

"Bronze Thunder Body!"     

Napas Lin Dong terengah-engah. Dengan kendali pikiran, kulit di badannya berubah menjadi berwarna hijau perunggu. Dia bisa merasakan kekuatan fisiknya kembali kuat. Dia segera menyeringai pada Gu Yan, dan platform emas di tangannya mengayun ganas ke arah pak tua itu dengan suara keras.     

"Blaar!"     

Platform emas yang mengandung kekuatan menyeramkan itu terhempas keras ke badan Gu Yan. Kekuatan yang besar tersebut langsung menghempaskan badan sesepuh Sekte Pedang Kuno itu seperti peluru meriam. Badan Gu Yan menabrak lusinan pohon besar saat dihempaskan ke belakang.     

"Akan kuhancurkan kau sampai mati!"     

Saat kekuatannya bertambah, mata Lin Dong berubah makin berapi-api. Dia menghentak tanah dengan keras dan menyebabkan munculnya retakan raksasa di sekitar. Dia lalu bergegas maju. Platform emas di tangannya berputar cepat seperti kincir angin. Akhirnya, dengan suara keras, platform itu melesat di udara dan berubah menjadi bola emas berkilauan. Bola itu lalu dihempaskan ke arah Gu Yan dengan kekuatan yang sangat mengerikan.     

"Mountain Subduing Golden Fist[2]!"     

Menghadapi serangan yang sangat menyeramkan dari Lin Dong, bahkan ekspresi Gu Yan kini berubah menjadi sangat serius. Kilau emas yang gemerlap meledak dari kepalan tangannya dan langsung berubah menjadi tinju emas yang ukurannya beberapa meter. Tinju emas itu lalu maju sambil meraung dan menghempaskan diri dengan keras ke platform emas.     

"Klang!"     

Cahaya emas yang sangat menyilaukan meledak di langit. Sementara itu gelombang udara yang sangat kuat muncul dan langsung menghempaskan Lin Dong serta Gu Yan menjauh. Mereka berdua lalu menabrak permukaan gunung dengan keras. Karena kekuatan yang besar itu, retakan segera terbentuk di permukaan gunung di belakang mereka.     

Saat kilau emas itu perlahan-lahan meredup, murid-murid Sekte Pedang Kuno menatap ke hutan luas yang telah diratakan oleh dua orang tersebut. Murid-murid itu lalu menelan ludah. Saat mereka berbalik untuk melihat ke arah Lin Dong, ekspresi wajah mereka seakan-akan seperti baru saja melihat hantu. Ini kali pertama mereka melihat kekuatan besar yang mengerikan dari seorang praktisi Tingkat Form Creation.     

"Heh heh."     

Lin Dong merosot dari permukaan gunung dan dia menghancurkan bebatuan besar di bawahnya. Dia segera berdiri dan mengusap bercak darah di bibirnya. Pemuda itu lalu memandang ke arah Gu Yan yang mengerikan. Pak tua itu juga perlahan-lahan berdiri. Melihat pemandangan di depannya, Lin Dong tertawa aneh.     

"Hei, Pak Tua. Pertarungan kita seru. Kini sudah waktunya aku pergi. Lain kali apabila kita bertemu lagi, berdoalah agar nyawamu selamat!"     

Lin Dong terkekeh. Dia lalu bergegas pergi. Pemuda itu telah memperoleh apa yang dia inginkan dan membuktikan kalau dia bisa melawan praktisi Qi Creation Tingkat Awal. Namun, seperti kata-kata Gu Yan, ada batas waktu bagi Transformasi Kera Iblis. Maka dari itu, apabila dia tak bisa menghabisi lawannya sebelum waktunya habis, dia harus mundur.     

Meskipun Lin Dong bisa melawan praktisi elit Qi Creation, tapi dia tak punya kekuatan untuk membunuh lawannya.     

"Hentikan dia!"     

Melihat Lin Dong bersiap kabur, Gu Yan juga mengetahui kalau ilmu bela diri yang bisa memperkuat fisik pemuda itu waktunya hampir habis. Dia segera berteriak dengan marah.     

Mendengar raungan dari sesepuh mereka, murid-murid Sekte Pedang Kuno bergegas maju. Sebelum mereka sempat mengepung pemuda tersebut, petir tiba-tiba muncul dari goa gunung. Bala bantuan Lin Dong itu lalu mengepakkan sayap petirnya dan kabur dari kepungan secepat kilat dan terbang ke arah cakrawala.     

"Tak berguna!"     

Melihat murid-muridnya yang bahkan tak bisa menahan pemuda itu sebentar saja, Gu Yan seketika murka. Raungan penuh amarahnya terdengar di hutan.     

"Bocah bedebah, kalau kita bertemu lagi akan kukuliti kau hidup-hidup!"     

[1] Ellipsoid - bentuk elips     

[2] Mountain Subduing Golden Fist - Tinju Emas Penakluk Gunung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.