Grandmaster Cheng
Grandmaster Cheng
Saat Lin Dong berdiri di ruang yang kecil dan senyap, dia menatap ke praying mat berwarna kuning tua yang kini ada di tangannya. Praying mat itu terasa hangat-hangat kuku. Beberapa simbol misterius yang ada di praying mat itu terlihat sangat tidak jelas dan rumit. Berdasar dari simbol itu saja, mat ini sudah terlihat cukup spesial. Namun, meskipun Lin Dong sudah menyelidikinya menggunakan Mental Energy, praying mat di depannya ini tak memberi respon apa-apa. Ini menyebabkan Lin Dong menjadi agak curiga, jangan-jangan simbol penuh teka-teki di praying mat tersebut palsu. Apabila memang benar begitu, berarti Lin Dong kali ini telah kalah besar.
Lin Dong menggenggam erat praying mat itu di tangan, dan ekspresinya saat ini terlihat agak buruk. Sesaat kemudian, dia menyumpah murka dengan suara tertahan dan menyimpan semua benda yang dibelinya di dalam tas Qiankun. Pemuda itu lalu berbalik dan meninggalkan ruang pengambilan barang. Dirinya yang sekarang bisa dibilang kembali ke saat dia baru saja meninggalkan Kota Yan. Kini jumlah pil Yuan murni di tasnya sudah hampir habis.
"Seandainya aku tahu kalau bakal seperti ini, aku akan merampok lebih banyak lagi dari Keluarga Di dan Liu." Lin Dong menjadi agak menyesal. Saat itu dia berpikir kalau 200 ribu pil Yuan murni sudah tergolong banyak. Tapi pada akhirnya, setelah membeli beberapa benda di sini, baru dia sadar kalau 200 ribu pil Yuan murni itu masih kurang dari cukup.
Lin Dong lalu mengelus Api Kecil dan menghela napas pasrah. Sekarang dia harus pergi dan menemukan Soul Symbol Master untuk memperkuat Ancient Heavenly Scales Halberd.
Saat Lin Dong menghela napas, dia tiba-tiba bisa mencium parfum khas yang mendekat ke arahnya. Aroma parfum itu tak terlalu pekat dan seperti parfum seorang wanita muda. Suci namun penuh bujuk rayu.
Ketika mencium aroma parfum ini, Lin Dong mengangkat pandangannya dan menatap ke arah wanita berbaju hitam. Wanita itu baru keluar dari ruang pengambilan barang di sebelah. Ternyata wanita itu adalah Mu Qianqian dari Sekte Iblis Agung.
Saat Lin Dong melihat sosok Mu Qianqian, di saat yang sama wanita itu juga melihat sosok pemuda tersebut. Meskipun saat ini Lin Dong masih mengenakan topi bambu di atas kepalanya, tapi mata cantik Mu Qianqian terlihat lembut seperti air yang mengalir. Tak lama kemudian, wanita itu mengambil langkah-langkah kecil dan berjalan dengan anggun mendekat ke Lin Dong. Dia tersenyum manis saat menyapa Lin Dong. "Kawanku satu ini sepertinya bukan seseorang dari Provinsi Gurun Besar, 'kan?"
"Provinsi Gurun Besar itu luas dan dihuni berbagai macam orang berbakat. Bagaimana nona Mu bisa mengenal semuanya?" Lin Dong tak paham mengapa wanita yang punya posisi cukup tinggi di Provinsi Gurun Besar ini tiba-tiba berinisiatif mengajaknya berbicara. Tapi, Lin Dong tak lantas bersikap tidak sopan. Meskipun wanita di depannya ini sangat cantik dan kecantikannya itu bisa membuat jantung siapa pun berdegup kencang, Lin Dong paham kalau Mu Qianqian adalah bunga mawar yang berduri. Apabila Lin Dong sampai punya niatan jahat pada wanita itu, takdir yang akan menimpanya pasti bukan takdir yang baik.
Suara Lin Dong yang tertahan itu terdengar agak serak. Jauh berbeda dengan suaranya yang biasa.
Mendengar respon Lin Dong, Mu Qianqian menutup mulutnya dan tertawa. Matanya yang cantik menyapu badan Lin Dong. Dengan penglihatannya yang luar biasa, Mu Qianqian bisa menebak kalau pemuda di balik topi bambu itu seharusnya tak terlalu tua. Malah, fakta kalau pemuda di depannya bisa mengeluarkan 100 ribu pil Yuan murni semudah itu menunjukkan kalau Lin Dong punya dana yang cukup. Mu Qianqian juga merasa, meskipun sosok di depannya terlihat hanya ada di level Form Creation, dia terus merasa kalau pemuda itu samar-samar mengeluarkan aura berbahaya. Seseorang yang agak misterius seperti ini perlu dijadikan kawan.
"Karena Tuan muda sudah tahu namaku, bukankah sekarang giliran tuan muda memberitahuku siapa namanya?"
"Lin Dong."
Lin Dong ragu-ragu selama beberapa saat dan dia tak terlalu menolak permintaan wanita tersebut. Mu Qianqian punya posisi yang tinggi di Provinsi Gurun Besar, maka tak ada salahnya apabila Lin Dong berkawan dengannya.
"Rupanya kau adalah Tuan muda Lin…" Ketika mendengar ini, senyum memikat tampak menghiasi wajah cantik Mu Qianqian. Saat wanita itu hendak berbicara lagi, alisnya yang hitam tiba-tiba agak tertaut.
"Hehe, Nona Qianqian. Rupanya kau ada di sini."
Terdengar suara yang agak tak asing di telinga Lin Dong dari sisi belakangnya. Dari balik topi bambu, alis Lin Dong agak naik saat dia menoleh ke belakang. Terlihat Hua Zong dari Pemuja Boneka Mayat sedang nyengir dan mendekat ke arah mereka.
Saat Hua Zong berjalan ke sisi Mu Qianqian, pandangannya yang agak feminin mengarah ke Lin Dong. Mata Hua Zong agak menyipit. Meskipun senyuman masih menghiasi wajah Hua Zong, dari apa yang bisa Lin Dong lihat, senyuman itu terlihat dingin. Sepertinya Hua Zong masih dendam dengan fakta Lin Dong telah memenangkan Spirit Accumulation Praying Mat di lelang sebelumnya.
Orang seperti ini biasanya tak murah hati. Maka dari itu, Lin Dong tak terlalu menghiraukan tatapan mata Hua Zong dan menangkupkan kedua tangannya ke Mu Qianqian. "Karena Nona Mu punya urusan lain, saya akan undur diri terlebih dulu. Selamat tinggal."
Selesai berbicara, Lin Dong mengabaikan Hua Zong dan langsung berjalan melewati keduanya. Melihat sikap Lin Dong padanya, tatapan mata Hua Zong melotot dan berubah agak dingin.
…
Lin Dong sama sekali tak peduli apabila sikapnya akan menyulut amarah Hua Zong. Meskipun pemuda itu punya reputasi di Pemuja Boneka Mayat, saat ini Hua Zong cuma sendiri dan Lin Dong sama sekali takut dengan mereka. Apabila dia tak bisa mengalahkan kelompok Pemuja Boneka Mayat, Lin Dong akan kabur. Provinsi Gurun Besar sangat luas, tentu siapa pun akan mudah menyembunyikan diri di tempat ini kan?
Maka dari itu, dengan sikapnya yang seperti serigala penyendiri, Lin Dong langsung keluar dari area lelang. Dia lalu mengecek rutenya dan segera bergegas pergi ke distrik selatan.
Ancient Heavenly Scales Halberd bisa dianggap senjata mematikan milik Lin Dong. Teknik Heavenly Scales Halberd yang dia gunakan perlu mengandalkan Ancient Heavenly Scales Halberd demi mengeluarkan kekuatannya yang besar. Apabila dia kehilangan Ancient Heavenly Scales Halberd maka kekuatannya akan turun sekitar 10 sampai 20 persen. Maka dari itu dia perlu meminta bantuan Soul Symbol Master yang benar-benar ahli untuk menempa Ancient Heavenly Scales Halberd.
Selama beberapa hari menetap di Kota Boneka Agung, dia telah menemukan informasi mengenai semua Soul Symbol Master yang terkenal di sini. Soul Symbol Master terbagi menjadi 3 kategori yaitu tinggi, pertengahan, dan rendah. Namun Soul Symbol Master level tinggi sama langkanya dengan praktisi Tingkat Manifestation. Di Provinsi Gurun Besar, level tertinggi dari Soul Symbol Master di sini hanya ada di level pertengahan dan target Lin Dong kali ini adalah menemui orang tersebut.
Soul Symbol Master level pertengahan sangat terkenal di Kota Boneka Agung. Thousand Treasure Tower[1] yang dilihat olehnya merupakan eksistensi terbesar kedua setelah 3 fraksi besar yaitu Pemuja Boneka Mayat, Sekte Iblis Agung, dan Aliansi Bela Diri.
Thousand Treasure Tower terletak di distrik selatan Kota Boneka Agung. Wilayah ini adalah wilayah yang paling terkenal di Kota. Saat Lin Dong memasuki wilayah tersebut, dia melihat bangunan menara yang besar. Dari bagian yang disinari cahaya, bangunan itu terlihat sangat mencengangkan.
Lin Dong mengikuti kerumunan dan berjalan mendekat ke Thousand Treasure Tower yang sangat terkenal. Dia tak langsung melihat ke berbagai benda yang dijual, melainkan melangkah terus ke aula bagian dalam. Di sana ada pelayan wanita yang segera mendatangi dan menyambutnya penuh hormat.
"Aku mencari Grandmaster Cheng. Aku sudah membuat janji untuk bertemu," kata Lin Dong dengan nada acuh tak acuh.
Mendengar permintaan Lin Dong, pelayan wanita itu terkejut selama beberapa saat. Grandmaster Cheng adalah satu-satunya Soul Symbol Master level pertengahan di Kota Boneka Agung. Meminta bantuan darinya paling tidak membutuhkan biaya sebesar 20 ribu pil Yuan murni.
Masih dalam kondisi terkejut, pelayan wanita itu segera menunjukkan jalan dengan tergesa-gesa. Lin Dong mengekor di belakangnya. Mereka berjalan menyusuri lorong dan akhirnya memasuki aula yang luas. Di aula tersebut ada kuali besar yang sedang terbakar.
Bagian terpenting di aula itu adalah adanya sosok sesepuh yang duduk di dalamnya. Gelombang Mental Energy yang sangat kuat menyeruak keluar dari badan sesepuh tersebut. Gelombang itu seperti ombak yang sedang menggeliat.
"Mental Energy yang sangat kuat!"
Saat Lin Dong merasakan aliran Mental Energy yang menguar dari badan sesepuh tersebut, muncul rasa kagum yang terpancar di tatapan mata pemuda itu. Dengan Mental Energy sebesar ini saja, seharusnya sesepuh di depannya bisa mengimbangi kekuatan seorang praktisi Qi Creation.
Setelah mengantar Lin Dong sampai ke aula, pelayan wanita itu lalu dengan penuh hormat meninggalkan aula dan mengunci pintu di belakangnya.
"Grandmaster Cheng, nama saya Lin Dong. Maafkan saya apabila saya mengganggu," sapa Lin Dong sambil menangkupkan kedua tangannya bersama. Lin Dong sangat menghormati sesepuh yang sudah mencapai level Soul Symbol Master di depannya ini.
"Katakan apa keperluanmu di sini." Gransmaster Cheng menoleh ke arah Lin Dong. Suara sesepuh itu terdengar tenang sekali seperti sumur tua yang tak beriak.
Lin Dong menangguk. Tanpa menunggu lama, tangannya mengepal dan muncul Ancient Heavenly Scales Halberd di sana. Pemuda itu lalu melangkah pelan dan berkata, "Grandmaster, halberd kuno milikku ini belum sempurna. Saat ini halberd ini masih merupakan Soul Treasure level tengah. Maka dari itu, aku ingin meminta grandmaster membantuku untuk menyempurnakan tahap akhirnya!"
Saat menjelaskan maksud kedatangan dia kemari, Lin Dong menjentikkan jarinya. Ancient Heavenly Scales Halberd di tangannya perlahan-lahan melayang mendekati grandmaster Cheng. Ekspresi sesepuh itu terlihat tenang saat dia menerimanya. Grandmaster Cheng lalu mengusapkan tangannya ke halberd. Wajah yang sudah dimakan usia itu terlihat heran. Grandmaster Cheng lalu mendongak untuk melihat Lin Dong sekali lagi. Dia lalu berkata, "Soul Treasure ini agak unik. Namun, untuk menyempurnakannya akan membutuhkan banyak bahan."
"Bahan-bahan yang dibutuhkan telah saya kumpulkan semua."
Lin Dong mengayunkan tangannya. Beberapa bahan segera berterbangan dari tas Qiankun dan mendarat di depan grandmaster Cheng.
"Oh." Setelah mengecek bahan-bahan yang dibawa Lin Dong, grandmaster Cheng mengangguk. Dia lalu menjawab dengan nada tenang, "Lima puluh ribu pil Yuan murni."
Mendengar harga yang diajukan, mata Lin Dong berkedut selama beberapa saat. Dia tak menyangka harga yang dibutuhkan untuk menyempurnakan halberd akan mencapai 50 ribu pil Yuan Murni. Sial, ini terlalu mahal.
"Kau mau merampokku ya!"
Sambil menyumpah dalam hati, Lin Dong hanya bisa mengangguk dengan sangat pasrah. Dia lalu melempar tas Qiankun. Ini adalah sisa pil Yuan murni yang dia punya. Mulai sekarang dia akan menjadi orang miskin yang hanya punya pil Yuan murni kurang dari 10 ribu pil.
Grandmaster Cheng menerima tas Qiankun milik Lin Dong dengan tenang. Dia lalu melemparkan tas tersebut ke kuali di belakang tanpa repot mengecek isinya. Sesepuh itu lalu berbicara dengan nada datar. "Proses pemurnian memakan waktu tiga hari. Selama tiga hari itu, kau boleh tinggal di sini. Tapi, jangan sampai bersuara, atau kau harus segera pergi dari sini. Selain itu, ada kemungkinan 30 persen proses penempaan akan gagal. Apabila itu terjadi, halberd kuno akan hancur sepenuhnya."
Lin Dong mengangguk pelan. Dia sudah tahu ini semua. Meskipun kemungkinan gagal sebesar 30% itu membuatnya gelisah, tapi itu jauh lebih melegakan dibandingkan kemungkinan gagal dari Soul Symbol Master level rendah yang bisa mencapai lebih dari 50 persen.
"Fiuh…"
Setelah berdoa dalam hati, Lin Dong ikut duduk. Ancient Heavenly Scales Halberd adalah benda yang penting baginya dan dia tak berencana untuk meninggalkan tempat ini selama tiga hari ini!
"Harus berhasil…"
Saat menatap grandmaster Cheng yang mau mulai bekerja, Lin Dong menggumam dalam hati.
[1] Thousand Treasure Tower - Menara Seribu Harta