Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Soul Symbol Master



Soul Symbol Master

0Sosok Lin Dong bergerak cepat seperti macan tutul di hutan. Dia sangat kuat dan tegap selama menembus hutan. Bahkan dedaunan di ujung kakinya tak terlihat bergetar sama sekali saat dia mendarat. Sementara itu, badannya bergerak seperti hantu saat dia melesat pergi.     

"Apa mereka sudah menyusul…"     

Saat dia kabur menjauh, pandangan mata Lin Dong agak gemetaran. Dia bisa merasakan Hua Zong dan komplotannya mengekor dengan jarak dekat di belakangnya. Lagipula, Mental Energy milik Hua Zong sangat kuat, dan inderanya juga sangat tajam. Faktanya, samar-samar ada Mental Energy yang melekat di Lin Dong sejak awal.     

Hal inilah salah satu kerugian apabila bertarung melawan seorang Symbol Master. Karena Mental Energy mereka yang kuat dan indera mereka yang tajam, kabur dari seorang Symbol Master tentu tak mudah. Tentu saja, apabila Mental Energy dari lawan lebih lemah dari orang yang dikejar, maka orang yang dikejar itu bisa menghancurkan jejak Mental Energy yang melekat di badannya. Namun sayang, Mental Energy milik Hua Zong tak terlihat lebih lemah sama sekali dibandingkan Mental Energy milik Lin Dong.      

"Jumlah mereka terlalu banyak, aku tak bisa membiarkan mereka memojokkanku. Aku perlu menghancurkan formasi mereka…" Mata Lin Dong berkedip. Lawannya kali ini terdiri dari dua orang praktisi Form Creation Tingkat Akhir. Sementara Hua Zong sendiri sangat menyeramkan, dan sepertinya kekuatan dari Hua Zong juga tak lebih lemah dibandingkan praktisi Form Creation Tingkat Akhir. Maka dari itu, apabila tiga orang tersebut menggabungkan kekuatan, bahkan seorang Lin Dong tak akan semudah itu menandingi mereka. Apalagi tempat ini tak jauh dari Kota Boneka Agung. Apabila Lin Dong tak segera menyelesaikan urusan ini dan Hua Zong kembali memanggil bala bantuan, maka situasinya akan menjadi sangat merepotkan bagi Lin Dong.     

Saat pandangannya berkedip, telapak tangan Lin Dong tiba-tiba mengusap Api Kecil. Sudut bibirnya agak naik. Dia langsung melepas bajunya dan memasangnya di badan Api Kecil. Lin Dong menambahkan sebagian Mental Energy di sana.     

"Api Kecil, alihkan perhatian mereka. Fokus kabur saja, dan jangan bertarung dengan mereka." Lin Dong menepuk Api Kecil pelan, dan memberi instruksi dengan suara pelan.     

Api Kecil yang sekarang sudah punya kecerdasan yang cukup tinggi. Makanya, Hewan Iblis itu menggeram rendah menanggapi perintah dari Lin Dong. Api Kecil melompat dari dekapan Lin Dong dan badannya segera membesar. Tak lama kemudian, sayap petirnya mengepak dan sosoknya berubah menjadi seperti panah yang terbang ke arah yang berbeda.     

Meskipun Api Kecil yang sekarang akan kesusahan menghadapi praktisi Form Creation Tingkat Akhir, sayap petir hasil evolusinya membuat kecepatan Api Kecil jauh di atas Lin Dong, bahkan pemuda tersebut tak bisa menandinginya. Menggunakan Api Kecil untuk mengalihkan perhatian dari beberapa lawan seharusnya tak terlalu berbahaya.     

"Aku penasaran siapa yang berani mengejarku sendirian!"     

Memandang sosok Api Kecil yang terbang makin menjauh, kilau dingin berpendar di mata Lin Dong. Mungkin sekarang dia hanya bisa kabur dari kombinasi tenaga tiga lawannya, namun selama salah satu dari tiga orang tersebut tak ada, Lin Dong percaya kalau dia bisa mengalahkan mereka!     

Sementara kilau dingin berpendar di matanya, Lin Dong mendadak menambah kecepatannya. Dalam sekejap mata, dia telah menghilang di dalam hutan lebat.     

Tak lama setelah sosok Lin Dong melesat menjauh, suara angin kencang yang memecah udara terdengar setelahnya. Belasan sosok kini muncul di tempat Lin Dong dan Api Kecil tadi berpisah jalan.     

"Pengurus Hua, mengapa kita berhenti?" Melihat Hua Zong berhenti, duo berhidung bengkok kebingungan dan bertanya.     

"Hawa dari Bocah itu ada dua…" Hua Zong menautkan alisnya. Pandangannya bergantian melihat ke arah Lin Dong dan Api Kecil pergi. Dua hawa ini sama persis dengan hawa Lin Dong. Namun, jelas hanya salah satu dari dua hawa itu yang benar-benar Lin Dong.     

"Bocah itu menggunakan trik tertentu!" Mendengar kata-kata Hua Zong, pria berhidung bengkok tersebut berkomentar dengan suara pelan.     

"Kalian berdua pergi ke arah sana, dan kejar dia. Apabila kalian menemukan bocah itu, kirimkan isyarat dan tahan dia!" Hua Zong berkedip. Dia bersikap tegas saat membuat keputusan dan perintah.     

"Berhati-hatilah, Pengurus Hua!" Setelah mendengar perintah yang diberikan, duo praktisi berhidung bengkok tak membantah. Mereka paham sebesar apa kekuatan Hua Zong. Meskipun bocah yang mereka kejar saat ini punya beberapa trik tersembunyi, dia tentu bukan tandingan Hua Zong. Lagipula, sekali isyarat diluncurkan, maka bala bantuan akan segera datang dan bocah itu tak punya kesempatan sedikit pun untuk kabur.     

"Swish!"     

Setelah menatap ke dua orang praktisi yang segera meninggalkan kelompok dan mengejar hawa Lin Dong ke arah yang berbeda, Hua Zong lalu memandang ke arah yang lain dengan tatapan sedingin es. Dia lalu melambaikan tangannya dan memberi perintah. "Ayo pergi!"     

Setelah memberi perintah, Hua Zong segera memimpin kelompok dan sosoknya melesat pergi. Di belakangnya, belasan, bahkan lebih, anak buahnya segera mengikuti.     

…     

"Oh, dia memerintahkan dua praktisi Form Creation Tingkat Akhir pergi mengejar ke arah lain. Rupanya dia cukup percaya diri dengan kekuatannya sendiri…" Di dalam hutan lebat, Lin Dong terkekeh pelan. Dia jelas sudah merasakan bahwa dua orang praktisi Form Creation Tingkat Akhir itu pergi menjauh. Ini membuatnya agak terkejut. Sepertinya pemuda bernama Hua Zong ini cukup percaya diri dengan kekuatan yang dia miliki.     

"Sekarang … waktunya untuk membereskan ini…" Sosok Lin Dong perlahan-lahan mendarat. Dia lalu masuk ke hutan yang lebih lebat, dan suaranya yang terkesan dingin diam-diam semakin menghilang.     

"Swish swish!"     

Di dalam hutan yang dipenuhi pepohonan tinggi besar, melintas sosok yang datang silih-berganti. Sosok yang ada di paling depan adalah Hua Zong. Ekspresi pemuda dari Pemuja Boneka Mayat tersebut tampak dingin. Pandangan tajamnya menyapu ke hutan yang ada di sekeliling, dan alisnya agak tertaut. Sejak Hua Zong masuk ke daerah ini, hawa Lin Dong seakan-akan menghilang sepenuhnya dalam sekejap. Bahkan Hua Zong sendiri tak mampu mendeteksi keberadaan Lin Dong.     

"Ch!"     

Saat Hua Zong berpikir keras mengenal hal ini, suara yang sangat lembut dan tertahan tiba-tiba terdengar. Pemuda tersebut segera menoleh, dan dia mendapati dua anak buahnya tiba-tiba terjatuh dari atas. Terlihat segaris darah di leher mereka.     

Perubahan situasi yang tiba-tiba terjadi ini membuat anak buah Hua Zong yang lain agak panik. Namun, sebelum mereka bisa tersadar, angin dingin melayang di depan mereka seperti hantu. Anak buah Hua Zong lalu merasakan sensasi dingin di tenggorokan mereka, dan pandangan mereka segera menjadi gelap.     

"Blaar blaar!"     

Mata Hua Zong menatap dingin ke anak buahnya yang berjatuhan di udara. Dia tak berinisiatif menolong mereka hingga salah satu anak buahnya terbunuh dari serangan tiba-tiba yang aneh tersebut. Lalu, kilau dingin melintas di mata Hua Zong. Dia segera berbalik. Tak lama kemudian, telapak tangan raksasa dari Mental Energy berwarna keabu-abuan terbang melayang dengan ganas ke dalam hutan lebat.     

Telapak tangan raksasa Mental Energy itu langsung menebas pohon besar. Segera, muncul seseorang dari baliknya. Sosok itu lalu mendarat dengan mantap di dahan pohon dan tersenyum riang ke Hua Zong yang membeku.      

"Kau benar-benar memutuskan untuk berhenti kabur. Aku terkejut." Hua Zong menatap Lin Dong dan bergumam pelan. Dia tak merasa sakit hati meskipun anak buahnya terbunuh atau cacat.     

"Kau benar-benar memimpin semua orang ini untuk mengejarku. Itu juga mengejutkan," kata Lin Dong tersenyum.     

"Sebentar lagi kau akan paham mengapa aku mengejarmu. Karena di mataku, kau bukan apa-apa melainkan hanya seekor semut!" Sebuah seringai muncul di bibir Hua Zong, dan ekspresinya mendadak berubah serius. Saat pemuda dari Pemuja Boneka Mayat itu mengeratkan telapak tangannya, Mental Energy berwarna keabu-abuan segera berubah menjadi pedang tajam yang jumlahnya tak terhitung. Pedang-pedang tajam itu menutupi cakrawala, dan jatuh menghunjam dengan ganas ke Lin Dong.     

"Serangan ini sia-sia belaka…" Melihat situasi yang diarahkan padanya, Lin Dong tak bergerak sama sekali. Aliran Mental Energy yang kuat segera menyeruak keluar dari Istana Niwan dan membentuk Mental Energy Barrier. Tak peduli berapa banyak pedang-pedang tajam yang diarahkan padanya, serangan tersebut tak dapat menembusnya.     

"Kau rupanya memang seorang praktisi Mental Energy!" Saat Hua Zong merasakan Mental Energy Lin Dong yang kuat, dia tertawa dingin. Lalu, aliran Mental Energi kembali menyeruak keluar, dan menebas seluruh pepohonan besar di sekitar seperti pedang yang tajam. Hua Zong lalu mengendalikan batang-batang pohon besar tersebut dan melemparkannya ke arah Lin Dong dengan ganas.      

"Huh!"     

Kaki Lin Dong menapak keras di tanah, dan menghamburkan banyak puing-puing hingga berterbangan. Dia lalu mengendalikan puing-puing tersebut dengan Mental Energy miliknya. Puing-puing itu lalu berubah menjadi bebatuan yang memenuhi cakrawala. Bebatuan itu kemudian beradu dengan batang pohon besar. Sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan.      

Namun, serangan dari dua orang tersebut hanya serangan awal. Maka dari itu, tak lama kemudian Lin Dong kembali mengangkat lengannya. Kilau emas segera menyeruak keluar dan berubah menjadi platform emas. Dengan angin yang berembus kencang dan mengancam, Lin Dong segera menghempaskan platform emas itu ke arah Hua Zong dengan ganas.     

"Blaar blaar!"     

Platform emas itu meraung, dan menyebabkan udara di sekitarnya meledak. Tak lama kemudian, serangkaian ledakan udara terjadi berkali-kali. Ledakan bertubi-tubi itu menyebabkan tanah berhamburan ke udara dan memunculkan retakan yang cukup besar di tanah.     

"Mental Energy Magic Hammer[1]!"     

Namun, saat Hua Zong menghadapi serangan yang sangat kuat tersebut, dia sama sekali tak panik. Mental Energy-nya segera menyeruak keluar dan langsung berubah menjadi palu Mental Energy berukuran beberapa meter dan menghantam ke platform emas tersebut dengan ganas.     

"Klang!"     

Suara yang memekakkan telinga menggema di udara. Platform emas tersebut akhirnya terhempas mundur karena serangan Hua Zong.     

Melihat situasi yang terjadi di hadapannya, badan Lin Dong melesat dan dia muncul di atas platform emas. Seluruh badannya kini kembali berubah menjadi berwarna hijau-perunggu. Lin Dong lalu mengangkat platform emas tersebut dan kembali menghempaskannya ke bawah.     

Melihat serangan yang membabi buta dari Lin Dong, Hua Zong tanpa sadar mendengus. Pemuda dari Pemuja Boneka Mayat itu mengayunkan lengan bajunya, dan sesuatu berwarna abu-abu gelap segera terbang keluar dari sana. Dengan kekuatan yang besar dan menyeramkan, benda itu menghempas keras ke arah platform emas.      

"Blaar!"     

Saat dua benda tersebut beradu, angin yang sangat kencang meledak keras. Lin Dong terpaksa mundur selangkah. Sementara sosok itu terhempas jatuh ke tanah. Kaki dari sosok itu seperti dua pedang tajam dan langsung tertanam beberapa meter ke dalam tanah. Namun, setelah menerima serangan sekuat itu, sosok tersebut terlihat tak merasakan sakit sama sekali. Tak lama kemudian, sosok itu langsung menarik keluar kakinya dari tanah dan menatap kosong ke Lin Dong.     

"Boneka Simbol!"     

Menatap ke sosok berwarna abu-abu gelap yang berbau aneh itu, pupil Lin Dong agak menciut. Akhirnya pemuda di depannya ini mengeluarkan Boneka Simbol miliknya…     

"Boneka Simbol ini sepertinya jauh lebih kuat daripada Boneka Simbol milikku. Meskipun Boneka Simbol ini belum mencapai level atas, tapi ia bisa dianggap ada di tingkat terkuat di level pertengahan…"     

Lin Dong menjulurkan telapak tangannya yang kini agak mati rasa. Kekaguman terpancar dari mata pemuda tersebut. Dia jelas tak mengira Boneka Simbol milik Hua Zong akan sekuat ini.     

"Bocah, kau ingin tahu mengapa aku berani mengejarmu sendirian, 'kan? Biar kuberi tahu kau sekarang!"     

Setelah mengeluarkan Boneka Simbol miliknya, kilatan menyeramkan mulai terpancar di mata Hua Zong. Sementara itu, Mental Energy yang sangat kuat menguar dari badannya seperti badai. Sudut dari mulut Hua Zong berubah menjadi seringai yang menyeramkan, sementara jarinya menunjuk mantap di udara. Tak lama kemudian, api abu-abu muncul di ujung jarinya.     

"Karena … Aku bukan Symbol Master Segel Keempat. Melainkan seorang … Soul Symbol Master!"     

Mendengar suara Hua Zong yang sangat menakjubkan, pupil Lin Dong segera menciut.     

[1] Mental Energy Magic Hammer - Palu Sakti Mental Energy     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.