Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tertangkap



Tertangkap

Terdapat kilau gemerlapan di permukaan danau yang tenang. Sementara itu, di atas batuan besar di tengah danau tersebut, duduk sesosok pemuda yang menyerupai patung. Pemuda tersebut tak bergerak sedikit pun, sementara suhu badannya jatuh hingga ke titik beku. Napas pemuda itu juga makin pelan.     

Namun, tikus kecil yang sekarang melayang di udara, tahu kalau saat ini adalah masa-masa kritis bagi Lin Dong. Apabila pemuda tersebut mampu mengganti warga hijau-perunggu di kulitnya dengan kilau hangat seperti giok, maka Lin Dong tentu bisa menguasai Jade Thunder Body. Apabila saat itu tiba, kekuatannya tentu akan melonjak tinggi.      

"Hmm?"     

Di tengah danau yang tenang tersebut, tikus kecil terus-menerus mengawasi Lin Dong dengan saksama. Namun, tiba-tiba ekspresi tikus kecil tersebut berubah kaku. Dia menoleh dengan cepat dan melihat ke kejauhan. Tatapan matanya berubah dramatis. Seakan-akan dia merasakan ada aura yang sangat kuat kini mendekat ke arah mereka dari arah tersebut.     

"Aura ini … sepertinya tak ramah!"     

Mata tikus kecil bercahaya, dan ekspresinya berubah sangat serius. Jelas tikus kecil bisa mendeteksi betapa kuat aura tersebut. Melihat dari situasi saat ini, sepertinya aura tersebut memang mendekat ke arah mereka.     

"Mereka sungguh hebat. Mereka benar-benar bisa menemukan kita secepat ini."     

Saat ekspresi tikus kecil berubah, Api Kecil yang kini melayang di udara, juga merasakan aura kuat yang mengarah ke mereka. Hewan Iblis tersebut segera mengaum keras. Percikan kilat juga muncul dan menyelimuti badannya.     

"Swuush!"     

Ditatap dengan penuh perhatian oleh seekor harimau dan seekor tikus, cahaya yang gemerlapan muncul dengan cepat di kejauhan. Cahaya itu lalu berubah menjadi sesepuh berjubah abu-abu. Sesepuh tersebut melayang di atas tombak tulang raksasa. Ekspresi wajah sesepuh itu terlihat menyeramkan, sementara tatapan matanya mengarah langsung ke danau di lembah. Tak lama kemudian, terdengar ucapan yang dipenuhi niat membunuh dari sesepuh itu.     

"Bocah bedebah, kau kira bisa kabur setelah membunuh putraku?!"     

"Begitulah…"     

Saat tikus kecil merasakan niat membunuh yang sangat besar terkandung dalam nada suara sesepuh tersebut, hatinya seketika menciut. Tikus kecil tak pernah menyangka kalau pak tua tersebut bisa mengejar mereka secepat ini. Lagipula, saat ini Lin Dong ada di masa paling kritis dan tak boleh diganggu.     

"Groar!"     

Saat mata tikus kecil bercahaya, Api Kecil sudah mengaum dengan ganas ke sosok yang mengganggu latihan Lin Dong tersebut. Hewan Iblis itu membuka mulutnya, bola petir muncul dari dalam dan terbang dengan ganas ke arah sesepuh yang kini melayang di atas tombak tulang.     

Sesepuh itu memakai jubah berwarna abu-abu dan kini melayang di tombak tulang raksasa. Wajahnya yang tua dan keriput menatap dingin ke sosok yang duduk di tengah danau. Sedangkan serangan Api Kecil, bahkan sebelum mengenai badannya, telah dipantulkan dengan perisai yang tak terlihat.     

"Sepertinya bocah bedebah ini sedang ada di titik kritis penempaan kekuatannya. Yah, itu akan menghemat waktuku. Aku akan menangkapmu terlebih dulu dan mencabut lepas tangan dan kakimu kemudian. Baru nanti akan kupertontonkan badanmu di Kota Boneka Agung selama 10 hari!" Tatapan mata Sesepuh berjubah abu-abu itu tajam dan berbisa. Dia segera tahu kalau Lin Dong dalam kondisi yang tak bisa membalas. Sesepuh itu segera terkekeh, dan tangannya terjulur keluar. Tangan itu lalu berubah menjadi tangan Mental Energy raksasa dan segera menghempas ke arah kepala Lin Dong.     

"Pfft!"     

Saat tikus kecil mengetahui sesepuh berjubah abu-abu mulai bergerak, tatapan matanya menjadi dingin dan dia mendengus cuek. Tikus kecil segera mengayunkan cakar-cakarnya dan serangan cahaya berwarna ungu gelap terbang melayang, menempelkan diri pada tangan Mental Energy raksasa tersebut. Lalu, dengan kemampuan korosifnya yang menyeramkan, cahaya ungu gelap itu langsung menghancurkan tangan Mental Energy hingga tak bersisa.     

"Oh?" Serangan balik dari tikus kecil jelas melampaui perkiraan sesepuh berjubah abu-abu. Sesepuh tersebut seketika berseru kaget. Matanya menatap tanpa ekspresi ke arah tikus kecil, dan pupilnya tiba-tiba menciut. "Oh, rupanya Jiwa Iblis. Heh, melihat dari kemampuanmu, kau pasti sangat kuat saat kau punya badan fisik. Sayang sekali, sekarang kau bukan apa-apa di hadapanku!"     

"Pergilah!"     

Selesai berteriak, ombak udara abu-abu seketika menyeruak keluar dari balik jubah sesepuh tersebut. Ombak udara ini sangat dingin dan ganas. Saat ombak itu jungkir balik di udara, ombak itu segera menghempas ke arah tikus kecil dengan ganas seperti badai salju.     

Ketika tikus kecil menghadapi serangan dari sesepuh berjubah abu-abu, dia mengayunkan cakarnya dengan tergesa-gesa. Tak lama kemudian, cincin berwarna ungu gelap segera muncul, dan berubah menjadi lingkaran cahaya demi melindungi badannya.     

"Blaar blaar blaar!"     

Ombak udara abu-abu itu menghantam keras dan beradu dengan lingkaran cahaya ungu gelap di sekitar badan tikus kecil. Dua tenaga tersebut mengeluarkan suara yang menggemparkan bumi. Sementara itu, badan tikus kecil terus-menerus terhempas mundur. Berdasar dari kekuatannya saat ini, jelas tikus kecil tak mampu menandingi Hua Gu yang merupakan praktisi Qi Creation Tingkat Akhir.     

"Groar!"     

Sementara tikus kecil terus menerus dipukul mundur oleh Hua Gu, Api Kecil mengeluarkan auman penuh amarah. Kilau petir mengalir di badan Hewan Iblis tersebut. Api Kecil langsung mengepakkan sayap petirnya dan bergegas menyerang ke arah Hua Gu.     

"Pergilah!"     

Ekspresi Hua Gu sangat menyeramkan. Tak lama kemudian, tombak tulang abu-abu di bawah kakinya yang seperti tongkat baseball, kini terbang dan menghempas Api Kecil dengan ganas, dengan kekuatan yang sangat kuat.     

"Groar!"     

Setelah dihantam dengan keras oleh tombak tulang tersebut, badan Api Kecil segera terhempas ke belakang dan Hewan Iblis itu beberapa kali menjerit kesakitan. Tak lama kemudian, badannya yang berat menghantam bebatuan gunung, dan menghancurkan bebatuan tersebut.     

Meskipun Hewan Iblis itu baru saja mengalami serangan berat, warna mata Api Kecil berubah semerah darah. Kilau petir memercik sementara tiap bulu-bulu yang ada di badannya berdiri. Dia sekali lagi menerjang dengan tanpa rasa takut ke arah Hua Gu.     

"Blaar blaar!"     

Namun, berdasar dari kekuatan Api Kecil sekarang, Hewan Iblis itu tentu tak bisa menandingi kekuatan Hua Gu. Maka dari itu, tiap dia menyerang sesepuh tersebut, hasil akhirnya tetap sama. Api Kecil terus-menerus dikalahkan dengan mudah oleh Hua Gu. Saat ini, Api Kecil terlihat sangat mengerikan.     

"Dasar tak tahu diri!" Saat tikus melihat Hua Gu menyiksa Api Kecil, amarah yang sangat memuncak terpancar dari tatapan mata tikus kecil. Dia segera mengambil napas dalam-dalam dan dengan ganas menunjuk cakarnya. Tak lama kemudian, tikus kecil membuka mulut dan memuntahkan sinar cahaya berwarna ungu gelap dalam jumlah besar.     

Saat sinar cahaya ungu gelap itu muncul, cahaya tersebut berkumpul bersama dan berubah menjadi pisau berputar berwarna ungu gelap yang berkilau. Pisau berputar itu dipenuhi dengan aura yang kuat dan tak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata. Sepertinya pisau itu cukup kuat untuk merobek langit.     

"Heaven Ripping Magic Wheel[1]!"     

Saat pisau berputar berwarna ungu gelap yang berkilau itu muncul, mata tikus kecil agak meredup. Cakar tikus kecil lalu menunjuk ke arah Hua Gu yang kini melayang di udara. Pisau berkilau tersebut lalu bergetar dan segera menghilang sesaat setelahnya.     

Namun, saat pisau berputar berwarna ungu gelap yang berkilau menghilang, Hua Gu yang kini melayang di udara mulai merasakan sensasi yang membuat jantungnya berdegup kencang. Pengalaman hidup selama puluhan tahun dan pertarungan hidup dan mati terbukti memang berguna. Hua Gu segera mengeratkan tangannya, dan tombak tulang seketika muncul di tangan sesepuh tersebut. Tak lama kemudian, Yuan Power-nya yang kuat menyeruak keluar seperti ombak. Bayangan tulang segera memenuhi cakrawala, dan langsung berubah menjadi dinding tulang dan melindungi seluruh badan Hua Gu.     

"Heavenly Bone Wall[2]!"     

Bayangan tulang yang padat, entah asli atau palsu, kini mengelilingi seluruh badan Hua Gong. Seakan-akan seluruh langit seketika dipenuhi bayangan tulang berwarna putih.     

"Klang klang klang!"     

Begitu bayangan tulang-belulang itu terbentuk, kilau ungu gelap tiba-tiba muncul entah darimana dan segera menghancurkan bayangan tulang-belulang yang tak terhitung jumlahnya. Meskipun kemampuan defensif dari bayangan tulang cukup kuat, namun sepertinya pisau ungu gelap yang berkilau adalah obyek tertajam di dunia ini. Terbukti pisau tersebut langsung dinding tulang-belulang yang ada.      

"Swuush!"     

Dalam sekejap mata, bayangan tulang yang memenuhi cakrawala telah dihancurkan sepenuhnya. Saat Hua Gu memandang ke kilau ungu gelap yang semakin mendekat ke arahnya, muncul rasa terkejut di wajah sesepuh tersebut. Yuan Power di dalam badannya segera menyeruak keluar tanpa basa-basi, dan kilau di tombak tulangnya menjadi makin gemerlap. Pada akhirnya, dengan kekuatan yang mengerikan, Hua Gu perlahan-lahan menggunakan tombak tulang itu menunjuk ke pisau berputar berwarna ungu gelap yang berkilau tersebut.     

"Kling!"     

Suara melengking terdengar menggema di udara. Tak lama kemudian, gelombang energi yang sangat kuat meledak di udara.     

"Dhuaar!"     

Berkubik-kubik air langsung terhempas ke atas dari danau di bawah. Air itu langsung melesat ke arah langit, dan akhirnya kembali menghantam ke bawah. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.     

"Menyedihkan.." Tikus kecil menatap ke arah Hua Gu yang kini terpaksa mundur belasan langkah karena serangan darinya barusan. Tikus kecil diam-diam menghela napas. Di masa kejayaannya, apabila tikus kecil melakukan serangan tersebut, seluruh pegunungan ini kemungkinan akan terbelah menjadi dua. Namun saat ini, tikus kecil bahkan tak bisa mengalahkan kura-kura tua level Qi Creation.     

Saat tikus kecil menghela napas, Hua Gu yang melayang di udara kini sangat terkejut. Sesepuh tersebut menunduk untuk melihat ke harimau dan menoleh ke tikus kecil dengan ekspresi yang sangat serius. Apabila Hua Gu terlambat bereaksi sedikit saja, kemungkinan dia akan mati. Sepertinya bedebah Jiwa Iblis tersebut cukup berbakat.     

"Mengingat kalau kau sudah pernah mati, kau mungkin tak bisa melakukan serangan yang kuat secara berkelanjutan, 'kan?" Hua Gu menatap ke arah mata tikus kecil yang kini telah meredup. Tak lama kemudian, tawa yang seram menghiasi wajah keriput Sesepuh tersebut.     

Mata tikus kecil itu bercahaya. Serangan yang dikerahkan olehnya barusan cukup kuat untuk membunuh praktisi Qi Creation Tingkat Akhir. Namun, beban yang diderita oleh badannya juga sangat berat. Maka dari itu, tikus kecil tak bisa menggunakannya lagi dalam jangka waktu pendek.     

"Kalau begitu, aku akan membunuhmu duluan!"     

Hua Gu tertawa mencemooh. Tangannya menggenggam erat tombak tulang, sementara ekspresinya terlihat seperti iblis. Sesepuh itu menapakkan kaki dan telapak tangannya ke udara, dan sosoknya segera melesat maju. Tombak tulang itu mengeluarkan aura yang menyeramkan, dan badai angin yang kuat terbentuk di ujung tombak tersebut. Tombak tulang itu lalu bergerak secepat kilat ke arah tikus kecil yang kini ada di bawah. Berdasar dari kekuatan serangan kali ini, sepertinya Hua Gu sangat waspada dengan kekuatan tikus kecil.     

Saat tikus kecil melihat kalau dirinya sedang menjadi sasaran serangan Hua Gu, ekspresinya berubah. Dia melambaikan cakar-cakarnya dengan panik. Sinar cahaya ungu gelap berkumpul di depannya, dan berubah menjadi perisai dengan sinar ungu gelap.     

"Blaar!"     

Saat perisai berkilau itu terbentuk, tombak tulang tiba dengan kekuatan seperti badai yang menerjang. Dalam sekejap, perisai yang berkilau tersebut seketika meledak.     

Ketika perisai yang berkilau itu meledak, badan tikus kecil kini terpampang sepenuhnya pada serangan tombak tulang tersebut!     

"Groar!"     

Di dekatnya, meskipun Api Kecil terluka parah, dia segera meraung murka saat melihat tikus kecil dalam bahaya. Hewan Iblis itu lalu mengepakkan sayap petirnya seakan-akan berusaha menolong kawannya tersebut.     

"Sialan. Aku bahkan belum membalaskan dendamku!"     

Saat ini, tikus kecil terlihat tak berdaya. Namun, jika dilihat dari kilatan dingin di matanya, sepertinya tikus kecil tersebut belum mau menyerah. Saat dia bermaksud melawan untuk terakhir kali, tiba-tiba terjadi ledakan di danau di bawah mereka dan ledakan air dalam jumlah besar tertembak ke langit.     

"Ding!"     

Saat air danau berhamburan ke langit, muncul kilau emas yang begitu cerah seakan ada cahaya matahari yang muncul. Kilau emas itu lalu terbang dengan cepat, dan hampir tak terlihat oleh mata telanjang. Sosok itu langsung melewati tikus kecil dan menghempas keras ke arah tombak tulang tersebut!     

Tikus kecil melihat halberd kuno terbang melintasinya, dan dia menghela napas lega dalam-dalam. Matanya menoleh ke sisinya, dan samar-samar melihat gelombang energi yang sangat kuat menyeruak keluar dari sosok seperti giok.     

"Apa bocah itu … akhirnya berhasil…"     

[1] Heaven Ripping Magic Wheel - Roda Sihir Membelah Surgawi     

[2] Heavenly Bone Wall - Dinding Tulang Surgawi     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.