Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Adu Kekuatan



Adu Kekuatan

0"Siapa dia? Siapa yang berani mengusik Pemuja Boneka Mayat di Kota Boneka Agung? Apa dia tak tahu kalau Pemuja Boneka Mayat punya markas cabang di tempat ini?"     

"Sepertinya itu Lin Dong!"     

"Lin Dong? Lin Dong yang kabarnya pernah melukai Hua Gu? Bocah itu pasti sudah gila kalau dia memilih datang kemari dan membuat ulah!"     

"Pfft, kau tahu apa? Kudengar kalau Lin Dong ini telah mengalahkan jenius dari Klan Wang, Wang Yan, di Great Desolate Ancient Tablet. Bahkan, di dalam wilayah Ancient Tablet, dia berhasil melawan semua praktisi elit dari Klan Wang sendirian. Siapa yang bisa menandingi kehebatannya?"     

"Yah. Dia bahkan mendapatkan ilmu bela diri Tingkat Manifestation yang lebih baik dibandingkan jenius terkenal dari Klan Lin, Lin Langtian. Pemuda ini tak cuma berani, tapi dia juga sangat berbakat. Menurutku, bahkan Teng Lei dari Pemuja Boneka Mayat, Mu Qianqian dari Sekte Iblis Agung, dan Wu Ci dari Aliansi Bela Diri bukan lawan yang berarti baginya!"     

"Masa benar begitu? Apa dia benar-benar sekuat itu?"     

"Rupanya kita akan mendapat tontonan yang bagus. Lin Dong ini selalu berselisih dengan Pemuja Boneka Mayat. Sekarang dia memilih untuk menantang mereka langsung. Pasti setelah ini akan terjadi pertarungan yang menggemparkan bumi!"     

"….."     

Seluruh anggota Pemuja Boneka Mayat seketika memanas. Banyak sosok yang melesat dan muncul di atas berbagai macam bangunan yang menyebar di jalanan. Kemudian, pandangan heran mereka terpaku pada sosok yang sedang melayang di udara. Sementara itu, suara bisik-bisik terus-menerus terdengar di seluruh penjuru kota seperti ombak yang menerjang.     

Lin Dong sedang melayang di udara saat dia menatap dingin ke arah markas Pemuja Boneka Mayat. Dia sama sekali tak mempermasalahkan tatapan dari para kerumunan. Meskipun semua orang menganggap daerah ini adalah zona yang rawan dan berbahaya, baginya tidak sama sekali!     

"Lin Dong berengsek, pak tua ini masih meratapi kenyataan bahwa aku tak mampu mencabik-cabikmu dengan tanganku sendiri. Tak kusangka bahwa langit akan menjawab doaku dan membiarkanmu kabur dengan selamat. Baiklah, hari ini, aku akan mencabik-cabik tangan dan kakimu di depan semua orang. Kemudian akan kupamerkan di dinding kota untuk memperingatkan orang lain!"     

Beberapa saat setelah Lin Dong berteriak, di markas cabang Pemuja Boneka Mayat, muncul aura yang mengerikan. Kemudian, beberapa sosok melesat keluar seperti rombongan semut. Mereka dengan cepat mencapai beberapa bangunan yang lebih tinggi yang berada di bawah Lin Dong. Bahkan, beberapa dari para praktisi tersebut malah langsung bergerak di udara. Di waktu yang bersamaan, suara Hua Gu yang penuh dendam tiba-tiba menggema di seluruh kota.     

Saat mereka mendengar ucapan penuh dendam tersebut, tatapan mata dari para kerumunan di kota segera beralih dan menoleh ke arah orang-orang yang keluar dari markas Pemuja Boneka Mayat. Di antara mereka, terdapat Hua Gu, yang kini memakai jubah abu-abu. Dia juga memegang tombak tulang berwarna putih dan raut wajahnya sangat mengerikan.     

"Dasar pak tua tolol! Sebelum ini kau kubiarkan hidup! Jika kau menolak belajar dari kebodohanmu sendiri, maka tahun depan di tanggal yang sama seperti hari ini akan jadi hari peringatan kematianmu!" Saat menatap ke arah Hua Gu yang berwajah menyeramkan, raut wajah Lin Dong menjadi serius dan dia berteriak dengan nada dingin.     

"Huh, bocah sok pintar!" Berdiri di depan Hua Gu, mata dingin Teng Lei terpaku pada Lin Dong, dan dia tertawa. "Meskipun aku tak tahu bagaimana caranya kau bisa kabur dari penjaga itu, aku senang kau bisa kabur. Sekarang kau bisa memberikan Boneka Simbol level atas pada Pemuja Boneka Mayat. Oh, mengenai ilmu bela diri tingkat Manifestation yang beruntung bisa kaudapatkan, aku cukup tertarik juga dengannya. Sekarang, serahkan ilmu itu juga padaku!"     

"Aku khawatir kalau orang tak berguna sepertimu tak akan mampu untuk menikmati ilmu itu!" Lin Dong balik menatap ke arah Teng Lei, dan senyuman muncul di bibirnya. Tapi, senyumnya kali ini dipenuhi dengan niat membunuh yang besar. Bagaimanapun, di wilayah spiritual Ancient Tablet, apabila Lin Dong tak mempunyai Simbol Hitam, pasti dia telah mati karena ulah pria sialan itu!     

"Kalau kau tak datang kemari, aku tak akan bisa bertarung denganmu. Tapi, tak kusangka bahwa kau akan sebodoh ini muncul di halamanku. Maka jangan salahkan Pemuja Boneka Mayat kalau bersikap kejam padamu!" Pandangan mata Teng Lei menggelap saat dia tertawa mengancam.     

"Tuan muda, biarkan aku yang menghadapi bocah bedebah ini duluan. Setelah kupatahkan tangan dan kakinya, akan kubuat dia meminta ampun seperti anjing di depan Anda!" Sorot mata Hua Gu tampak amat serius. Dia kemudian melangkah maju, dan Yuan Power yang kuat menyeruak keluar dari badannya. Tanpa menunggu respon dari Teng Lei, sosoknya segera melesat. Dia langsung berubah menjadi cahaya pelangi dan menyerang ke arah Lin Dong.     

"Bocah berengsek! Sebelum ini kau hanya bisa melukaiku karena aku gegabah! Kali ini aku sendiri yang akan membantaimu. Mari kita lihat, bisa sesombong apa kau nantinya!"     

Sosok Hua Gu tiba-tiba melesat, dan bayangan-bayangan yang berkilau dan kuat mendadak muncul dari tombak tulang di tangannya. Bayangan-bayangan itu bergerak secepat kilat ke arah titik vital Lin Dong. Suara angin yang membelah udara terbentuk dengan cepat di bagian bawah tombak.     

Sebelum ini, karena sikapnya yang terlalu percaya diri, dia terluka parah karena ulah Lin Dong. Hua Gu selalu menganggap kejadian itu sebagai sebuah penghinaan besar. Maka dari itu, karena dia punya kesempatan hari ini, dia tentu akan membuktikan di depan semua orang bahwa berdasar dari kekuatannya sekarang, jika dia ingin membunuh Lin Dong, dia bisa melakukannya semudah membalikkan telapak tangan!     

"Demonic Bone Scraping Spear!"     

Bayangan berkilau dari tombak panjang itu melesat dan segera mendekat ke arah Lin Dong. Kemudian, tatapan Hua Gu berubah dingin dan dia menghentakkan lengan beberapa kali. Bayangan tombak kuat yang dipenuhi dengan energi iblis sedingin es merambat di tulang dan otot Lin Dong, lalu menusuknya.     

"Apa-apaan penusuk tulang tak berguna ini! Enyah kau!"     

Namun, saat menghadapi serangan kuat dari Hua Gu, Lin Dong malah tertawa. Dia tiba-tiba maju ke depan, dan badannya seketika berubah, berkilau seperti kaca. Energi yang kuat mengalir di otot-ototnya dan menyeruak keluar dengan cepat.     

Saat kilau seperti kaca muncul di badannya, Lin Dong menekuk telapak tangannya dan menjulurkan lengan ke depan seperti cakar elang. Dia langsung meraih tombak panjang mengerikan yang dipenuhi niat membunuh yang besar itu!     

"Kau benar-benar cari mati!"     

Mengetahui Lin Dong sungguhan meraih tombak tulangnya dengan tangan kosong, sorot terkejut terpancar di mata Hua Gu. Wajahnya segera menggelap dan Yuan Power menguar dengan ganas. Yuan Power tersebut langsung berubah menjadi pedang-pedang Yuan Power yang berkilau dan tajam di bagian ujung tombaknya. Dia langsung berusaha mengiris telapak tangan Lin Dong.     

"Klang! Klang!"     

Tapi, saat pedang Yuan Power yang berkilau itu menyentuh telapak tangan Lin Dong, percikan energi tiba-tiba bermunculan, dan suara metalik yang tajam menggema ke sekitar dengan cepat. Namun pada akhirnya, satu-satunya hal yang tertinggal di lengan Lin Dong hanyalah bekas goresan berwarna putih.     

"Dengan kemampuan serendah itu, tapi kau masih berani mempermalukan dirimu sendiri!" Lin Dong tertawa dan mengeratkan kepalan tangannya. Kekuatan yang sangat mengerikan menyeruak keluar, dan suara 'Pa!' terdengar. Kemudian, diiringi sorot tercengang para kerumunan, dia menghancurkan tombak tulang Hua Gu dengan paksa.     

"Apa?"     

Saat mengetahui tombak tulangnya yang sekeras batu benar-benar dihancurkan oleh telapak tangan Lin Dong, Hua Gu menjadi panik hingga kelopak matanya berkedip tak percaya. Saat ini, dia akhirnya paham bahwa Lin Dong menjadi beberapa kali lebih kuat dibandingkan sebelumnya!     

Menyadari hal tersebut, hati Hua Gu menjadi tak tenang. Tanpa ragu, dia segera melepaskan tombak tulang di tangannya dan mundur dengan tergesa-gesa.     

"Kau sudah berani menyerang, mengapa sekarang malah mundur?!" Namun, saat ini Lin Dong bertekad untuk tak memberi kesempatan pak tua itu untuk kabur. Kaki dan telapak tangannya segera terjulur ke depan, dan sosoknya melesat maju. Dalam sekejap saja, dia muncul di depan Hua Gu.     

"White Bone Heart Shattering Palm!"     

Mengetahui Lin Dong mengejarnya, Yuan Power yang dahsyat segera menyeruak keluar dari telapak tangan Hua Gu, dan dia menghantamkannya dengan keras ke dada Lin Dong.     

"Blaar!"     

Saat menghadapi serangan Hua Gu, raut wajah Lin Dong tetap tenang. Dia langsung menjulurkan lengannya, dan telapak tangannya membesar dalam sekejap. Seperti kipas besi, dia langsung mencengkeram telapak tangan Hua Gu dengan paksa.     

"Karena kau ingin mematahkan lengan dan kakiku, maka akan kubiarkan kau merasakan seperti apa sensasinya terlebih dahulu!" Tatapan mata Lin Dong terlihat kejam saat dia berteriak sengit. Kemudian, dia mempererat genggaman telapak tangannya, dan kekuatan mengerikan segera muncul di sana!     

"Krak!"     

Saat Lin Dong mempererat cengkeraman tangannya, suara tulang remuk seketika terdengar. Teriakan kesakitan Hua Gu langsung terdengar setelahnya.     

"Berengsek! Lepaskan sesepuh Hua Gu!" Saat para praktisi elit Pemuja Boneka Mayat melihat kejadian itu, raut wajah mereka berubah drastis. Beberapa praktisi elit segera melesat, dan serangan dahsyat meledak ke arah Lin Dong.     

"Blaar! Blaar! Blaar!"     

Tapi, sebelum serangan mereka mencapai tempat Lin Dong, Api Kecil di dekatnya mengayunkan ekor pitonnya. Beberapa kilau cahaya semerah darah membelah langit, dan menghantam keras ke badan mereka. Para praktisi tersebut kemudian terhempas mundur dan memuntahkan darah segar.     

Lin Dong melepaskan tangannya, dan Hua Gu yang sedang meratap, langsung terjatuh dengan menyedihkan dari udara. Sesepuh itu lalu mendarat dengan mengenaskan di tanah, dan teriakan kesakitan menggema di seluruh kota.     

Di dalam kota, pasang-pasang mata sedang menatap ke arah Hua Gu, yang kini berguling-guling di tanah. Saat ini, telapak tangan sesepuh itu hampir berubah menjadi bubur daging. Pemandangan ini membuat beberapa orang merinding, dan mereka merasa sangat terperangah. Bagaimanapun, Hua Gu adalah seorang praktisi Qi Creation Tingkat Akhir. Tapi setelah bertarung dan mengerahkan beberapa serangan, dia telah dikalahkan dengan menyedihkan oleh Lin Dong. Dalam sekejap, beberapa orang saling bertukar pandang, dan mereka tanpa sadar malah menarik napas dalam-dalam. Rupanya rumor-rumor yang tersebar memang benar adanya…     

"Teng Lei, karena kau ingin melukaiku, maka hari ini akan kuhancurkan seluruh Pemuja Boneka Mayat milikmu!"     

Setelah mengalahkan Hua Gu dengan sangat mengagumkan, Lin Dong perlahan-lahan menunduk dan menatap tajam ke arah Teng Lei yang berwajah tegang. Kemudian, suaranya yang sedingin es menggema di seluruh Kota Boneka Agung.     

Ketika menatap ke pemuda yang kini sedang melayang di udara sambil mengeluarkan aura yang sangat mengancam, semua fraksi di Kota Boneka Agung tanpa sadar merasa merinding. Saat ini, mereka semua paham bahwa bukan hal bodoh apabila Lin Dong menyerang sendirian. Bagaimanapun, dia punya kemampuan untuk mendominasi Pemuja Boneka Mayat hanya dengan kekuatannya sendiri!     

Tatapan mata beberapa orang tanpa sadar mengarah ke arah Hua Gu yang menangis pilu. Sepertinya kali ini Pemuja Boneka Mayat telah mengusik seorang yang sangat merepotkan…     

"Huff."     

Dipandangi oleh semua orang di Kota, raut wajah Teng Lei berubah sangat pucat. Dia paham apabila dia terus membiarkan Lin Dong bersikap kurang ajar, maka reputasi Pemuja Boneka Mayat akan hancur.     

"Semua anggota elit Pemuja Boneka Mayat, dengarkan ucapanku! Buat formasi! Hari ini, akan kubuat bajingan tak berguna ini menyesali tiap ucapannya!"     

Teng Lei yang berwajah tegang perlahan-lahan mendongak dan menatap ke arah Lin Dong dengan tatapan penuh dendam. Kemudian, teriakan bernada dingin bercampur dengan niat membunuh yang sangat besar tiba-tiba menggema di seluruh Kota Boneka Agung.     

Saat mendengar suara Teng Lei, semua orang paham kalau kali ini, Pemuja Boneka Mayat benar-benar berniat untuk bertarung hingga titik penghabisan melawan Lin Dong!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.