Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Teng Sha



Teng Sha

0Di atas alun-alun hitam yang besar, tiga orang perlahan-lahan turun ke bagian tengah alun-alun. Ketika tiga orang tersebut turun, para praktisi elit Pemuja Boneka Mayat yang ada di sekitar langsung berlutut. Salam hormat mereka yang bersahut-sahutan dan sinkron seketika menggema ke sekitar.     

"Salam, Pemimpin Sekte. Salam, Sesepuh Agung Kiri dan Kanan!"     

Di antara tiga orang tersebut, pria yang berada di depan adalah seseorang berjubah merah gelap. Rambutnya mengeluarkan cahaya yang gelap dan misterius. Sesekali, saat angin sepoi-sepoi bertiup dan mengenai rambutnya, rambut pria itu akan menggeliat seperti lubang hitam. Sementara itu, kekuatan hisap samar-samar muncul dari sana.     

Berdasar dari kondisi fisiknya, pria itu terlihat seperti berusia paruh baya, dan wajahnya sangat pucat. Di antara dua alisnya yang tertaut, terdapat aura yang sangat tenang dan kuat. Meskipun begitu, lekukan dingin di bibir tipisnya membuat siapapun paham bahwa pria ini bukanlah seperti Buddha yang pengasih.     

Dia adalah pemimpin Pemuja Boneka Mayat saat ini, Teng Sha!     

Di sisi Teng Sha, terdapat dua orang sesepuh berambut putih yang memasukkan tangan mereka ke dalam lengan baju. Dua sesepuh itu punya postur badan yang kurus dan wajah tirus. Dua mata mereka terpejam, sehingga menimbulkan kesan bahwa mereka akan segera tertidur. Tapi, di waktu bersamaan, aura mengerikan yang menguar dari badan mereka terus-menerus mengingatkan semua orang bahwa mereka bukanlah orang biasa.     

Dua orang sesepuh tersebut adalah anggota tertinggi di Pemuja Boneka Mayat setelah Teng Sha. Di saat yang sama, mereka dipanggil sebagai Sesepuh Kiri dan Sesepuh Kanan. Dua orang tersebut adalah praktisi elit yang terkenal di Provinsi Gurun Besar, dan mereka bisa dibilang adalah tangan kiri dan kanan Teng Sha.     

Saat ini, Sesepuh Kiri membuka kelopak matanya dan pandangannya menyapu ke sekitar alun-alun. Ketika dia mendapati langit malam yang indah mengelilingi pegunungan Mysterious Black Yin, sorot dingin yang mendebarkan hati terpancar dari matanya yang gelap dan bercorak.     

"Pimpinan Sekte, apa Anda yakin mau mengumpulkan seluruh sekte kita demi membongkar segel benda itu? Saat ini, terdapat beberapa orang yang mengendap-endap di sekitar. Berdasar dari perhitunganku, pasti Sekte Iblis Agung dan Aliansi bela Diri juga bersembunyi di sekitar sini." Sesepuh Kiri menelusuri pandangan matanya ke sekitar, dan berkata dengan acuh tak acuh.     

"Tak perlu khawatir. Kota Boneka Mayat bukan tempat yang bisa dimasuki semua orang dengan semudah itu. Sekalinya kita berhasil menghancurkan segel di dalam benda itu, aku bisa langsung naik level ke Tingkat Nirvana. Apabila saat itu tiba, jangankan seluruh Provinsi Gurun Besar, bahkan di seluruh Dinasti Agung Yan, tak akan ada orang yang bisa menandingi kekuatanku." Teng Sha menggelengkan kepalanya. Berdasar dari nada suaranya, sepertinya dia tak terlalu khawatir.     

"Sekarang ini semua praktisi Pemuja Boneka Mayat telah berkumpul. Mengenai masalah Teng Lei, kita mungkin tak bisa lanjut mencarinya." Sesepuh Kanan juga membuka mulut dan berkomentar.     

"Destiny Seal milik Lei-er belum rusak. Maka dari itu, seharusnya dia masih hidup. Selama aku bisa menghancurkan segel yang terkandung di dalam benda itu, aku bisa langsung mendeteksi di mana posisi Lei-er berada. Mengenai bocah bernama Lin Dong, jika saat itu tiba, pemimpin sekte ini akan memastikan bahwa dia membayar 1000 kali lipat tindakan yang telah dia perbuat." Suara Teng Sha terdengar kalem. Sepertinya dia tak marah sama sekali meskipun tahu kenyataan bahwa Teng Lei kini disandera oleh Lin Dong. Jelas, dia adalah orang yang teramat licik.     

Ketika melihat sikap dari pemimpin mereka, Sesepuh Kiri mengangguk perlahan. Dia paham bahwa meskipun Teng Sha menyayangi Teng Lei, saat ini hal terpenting di hatinya adalah menghancurkan segel…     

"Waktunya hampir tiba." Teng Sha mendongak dan menatap ke arah langit yang menggelap. Dia tiba-tiba menjulurkan lengan, dan mengayunkannya ke bawah secara perlahan. Suaranya yang tenang kemudian menggema di telinga semua praktisi elit Pemuja Boneka Mayat. "Siapkan Nine Ghastly Demon Formation!"     

"Baik!"     

Setelah suara Teng Sha terdengar, semua praktisi elit Pemuja Boneka Mayat seketika menyahut, dan mereka melangkah mundur bersama-sama. Kemudian, mereka menggigit lidah, dan esensi darah yang kaya dengan kandungan Yuan Power keluar dengan cepat.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Esensi darah yang kaya dengan kandungan Yuan Power segera bertransformasi menjadi pasak-pasak darah di udara, dan perlahan-lahan menyebar ke sekitar. Dalam beberapa menit saja, formasi darah sebesar hampir 100 kaki yang berhiaskan kilauan darah segera muncul di atas alun-alun.     

Saat formasi darah raksasa itu muncul, semua Yuan Power di wilayah tersebut seketika mengamuk. Berbagai pasang mata dari praktisi yang menyebar di gunung seketika menatap ke arah formasi darah berukuran besar yang berkilauan yang berada di puncak gunung. Siapa pun paham bahwa apapun yang sedang direncanakan oleh Pemuja Boneka Mayat kini telah dimulai…     

"Aktifkan Energi Yin bawah tanah!" Saat menatap ke arah formasi darah raksasa itu, Teng Sha kembali berteriak.     

"Blaar!"     

Setelah Teng Sha berteriak, beberapa ratus praktisi elit Pemuja Boneka Mayat langsung menghantamkan telapak tangan mereka dengan ganas ke alun-alun hitam. Retakan demi retakan seketika bermunculan. Energi Yin hitam langsung menyeruak keluar dari retakan-retakan tersebut, dan seketika menyelimuti cakrawala.     

"Wu! Wu!"     

Saat Energi Yin hitam tersebut menyeruak keluar, formasi darah raksasa juga seketika mengeluarkan cahaya merah darah dan menggeliat. Kemudian, seperti mulut bersimbah darah yang berukuran besar, aliran kekuatan hisap muncul dari sana dan langsung menelan semua Energi Yin yang menyeruak keluar dari dalam gunung.     

Sewaktu seluruh Energi Yin hitam itu dihisap ke dalam formasi darah raksasa, ukuran dari formasi tersebut seketika bertambah besar hingga beberapa kali lipat. Kemudian, beberapa garis darah langsung menyeruak keluar dan hampir menyelimuti seluruh wilayah pegunungan Mysterious Black Yin. Beberapa gelombang energi yang teramat kuat menguar dengan cepat, dan menimbulkan gemuruh petir bersuara rendah yang menggema di udara.     

Saat menatap ke arah formasi darah raksasa yang mendominasi, tak peduli apakah mereka berada di dalam atau di luar Kota Pemuja Mayat, sorot terkejut terpancar dari tatapan mata semua orang. Tak ada seorang pun dari mereka yang mengira bahwa Pemuja Boneka Mayat benar-benar berani dan membuat keriuhan sebesar itu. Bahkan saat Pemuja Boneka Mayat menghadapi saat-saat kritis, mereka tak mengerahkan formasi sebesar itu. Tapi sekarang malah…     

"Apa yang akan dilakukan oleh Pemuja Boneka Mayat? Formasi mereka sangat mengerikan. Bahkan praktisi Tingkat Manifestation pasti akan menghindarinya!"     

"Yah, sebenarnya apa yang hendak dilakukan oleh orang-orang itu? Jangan bilang bahwa akan ada praktisi Tingkat Nirvana yang berencana menyerang mereka?"     

"..."     

Suara bisik-bisik seketika terdengar di luar Kota Boneka Mayat, sementara sorot terkejut dan ngeri terlihat di raut wajah beberapa orang. Jelas mereka kebingungan mengapa Pemuja Boneka Mayat tiba-tiba mengumpulkan seluruh anggota mereka dan mengerahkan formasi yang teramat besar tersebut.     

"Benar-benar formasi yang sangat kuat. Formasi itu rupanya bisa berkomunikasi dengan Energi Yin di dalam pegunungan Mysterious Black Yin. Teng Sha itu memang sangat hebat." Lin Dong diam-diam bersembunyi di dalam bayangan, dan dia mendongak menatap ke arah formasi darah raksasa yang menutupi langit. Sementara itu, raut wajah Lin Dong terlihat tenang.     

"Heh, jika dia tak hebat, mana mungkin dia berani mencoba membongkar segel. Bagaimanapun juga, tak semudah itu membongkar segel. Kemampuan sesepuh bermata hitam itu setara dengan Dewa. Bahkan seandainya segel itu ditinggalkan sejak beberapa ribu tahun lalu, tetap saja kekuatan segel itu tak bisa diremehkan.," kata tikus kecil sambil tertawa.     

Lin Dong mengangguk perlahan, dan tatapan matanya seketika membeku. Saat ini Lin Dong mendapati Teng Sha, yang berdiri di tengah-tengah alun-alun, tiba-tiba berlutut dan duduk di tanah. Dua telapak tangannya menempel ke dasar alun-alun yang sedingin es.     

"Sekarang, formasi besar telah berhasil dibentuk. Apa selanjutnya adalah saat untuk mengeluarkan 'Devouring Ancestral Symbol'?" Tatapan mata Lin Dong mulai berbinar, dan dia menatap lekat ke arah sosok Teng Sha.     

"Blaar! Blaar!"     

Ditatap dengan penuh perhatian oleh Lin Dong, getaran Yuan Power yang teramat kuat tiba-tiba menguar dari dalam badan Teng Sha. Kemudian, cahaya Yuan Power yang mengalir di telapak tangannya tiba-tiba makin terang, dan segera terhempas kuat ke dasar alun-alun.     

Setelah menghempaskan telapak tangannya, seluruh gunung seakan-akan terguncang hebat. Kemudian, kekuatan yang sangat kejam tapi luar biasa muncul dari telapak tangan Teng Sha , dan berbentuk seperti jaring laba-laba. Beberapa saat kemudian, bagian tengah alun-alun seketika hancur, sementara lubang hitam yang sangat besar tiba-tiba muncul di pandangan Lin Dong.     

Saat lubang hitam itu muncul, Destiny Soul Symbol di Istana Niwan Lin Dong seketika bergetar hebat. Di waktu yang bersamaan, Lin Dong mulai merasakan sensasi kuno yang luar biasa diam-diam menyebar keluar dari lubang hitam tersebut.     

"Sensasi ini … rupanya itu memang Devouring Ancestral Symbol!" Tikus kecil juga merasakan sensasi tersebut, dan dia langsung bersemangat. Kemudian, raungan rendah yang berapi-api menggema di dalam hati Lin Dong.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Di alun-alun besar, getaran pelan seketika menyebar ke sekitar. Tapi saat dipandangi oleh begitu banyak orang, sebuah cahaya hitam tiba-tiba keluar dari dalam lubang hitam. Cahaya itu perlahan-lahan naik dan akhirnya melayang tepat di bawah formasi darah berukuran besar.     

Saat bola cahaya hitam itu muncul, Lin Dong tiba-tiba mengeratkan kepalan tangannya. Matanya langsung berubah semerah darah, dan dia menatap tepat ke arah area di atas bola cahaya hitam.     

Bola cahaya hitam itu berukuran kira-kira 10 meter, dan cahaya hitam menyebar di sekelilingnya. Tapi, saat menatap ke arah cahaya tersebut, Lin Dong masih bisa melihat bahwa di bagian terdalam dari bola bercahaya, terdapat sebuah Simbol Leluhur berukuran seperti tengkorak yang melayang di dalamnya!     

Simbol itu menguarkan aura kuno yang tak dapat dideskripsikan. Bahkan aura dari sekte kuno di Ancient Tablet tak bisa dibandingkan dengannya.     

Sebuah Simbol Leluhur Hitam tersembunyi di bagian terdalam dari bola bercahaya. Simbol itu seakan-akan sedang tertidur. Tapi, saat Simbol Leluhur mulai bergetar, Simbol itu berubah menjadi lubang hitam dengan berbagai macam bentuk. Sementara itu, getaran yang mengerikan dan dapat menghisap segalanya diam-diam bermunculan, dan bahkan membuat perubahan terjadi di langit.     

"Devouring Ancestral Symbol!"     

Karena Lin Dong terlalu bersemangat, ujung-ujung jarinya bahkan kini menancap ke telapak tangannya sendiri. Matanya menatap dengan penuh nafsu ke arah bola cahaya hitam. Demi mendapatkan benda ini, dia telah bekerja keras tanpa akhir, dan bepergian dari Kota Yan menuju Provinsi Gurun Besar. Bahkan dia juga masuk ke dalam wilayah Ancient Tablet. Pada akhirnya, dia bisa berjumpa dengan benda legendaris ini!     

"Haha, Lin Dong! Kalau kita tak salah, itu memang Devouring Ancestral Symbol! Saat kau mendapatkannya, maka di masa depan nanti kau akan menjadi praktisi legendaris dunia!" Tikus kecil menjadi bersemangat, dan tawa kencangnya terus-menerus menggema di dalam hati Lin Dong.     

"Humph!"     

Sambil menghirup udara dingin, Lin Dong mencoba menahan semua emosinya. Bagaimanapun, tempat ini adalah markas pusat Pemuja Boneka Mayat, dan terdapat tiga orang praktisi Tingkat Manifestation di dekatnya. Apabila dia sampai memperlihatkan diri, maka kemungkinan dia bakal kehilangan kesempatan untuk kabur. Maka dari itu, saat ini dia tak boleh sampai lengah.      

Dadanya yang membusung naik karena bersemangat, kini berangsur-angsur kembali tenang. Kemudian, dia menatap ke arah arena. Saat ini, dia akhirnya sadar bahwa di sana terdapat begitu banyak benang hitam yang terbentang di seberang cahaya hitam. Benang-benang hitam itu membentang seperti pembuluh darah yang jumlahnya banyak. Tampaknya segel dari Simbol Leluhur itu berada di dalam sana. Seolah segel itu memang segel yang ditinggalkan oleh sesepuh bermata hitam…     

Ketika Lin Dong menatap ke arah cahaya hitam yang berkilau, dia tiba-tiba mendapati cahaya merah menyebar keluar dari dalam formasi darah berukuran raksasa. Hatinya seketika membeku, dan dia segera mengeratkan kepalan tangannya perlahan-lahan. Dia tahu bahwa Teng Sha bermaksud segera menghancurkan segel yang terdapat di dalamnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.