Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Kejam dan Tak Punya Belas Kasihan



Kejam dan Tak Punya Belas Kasihan

0"Teng Lei?!"     

Sosok Teng Sha saat ini berhenti di tempat. Raut wajahnya sangat gelap saat dia menatap ke seseorang yang kini lehernya dicengkeram oleh Lin Dong. Niat membunuh yang sangat besar terpancar di mata Teng Sha.     

"Nak, jika kau berani melukai Lei-er bahkan cuma sedikit, aku akan membuatmu menyesal dilahirkan di dunia ini!" Teng Sha berteriak mengancam.     

"Menyingkirlah dari hadapanku!"     

Raut wajah Lin Dong sedingin es. Tangannya segera mencengkeram dengan lebih kuat, dan wajah Teng Lei makin membiru bersamaan dengan Lin Dong yang berteriak memperingatkan.     

"Swuush Swuush!"     

Ketika Teng Sha maju untuk menghalangi pergerakan Lin Dong, seluruh praktisi Pemuja Boneka Mayat yang berada di sekitar juga ikut mendekat. Tapi, karena Teng Lei berada di tangan Lin Dong, tak ada seorang pun yang berani menyerangnya.     

Mata Teng Sha sangat gelap. Dia menatap tajam ke arah Lin Dong seperti serigala yang kejam. Alih-alih mundur, Teng Sha malah berkata dengan perlahan, "Lin Dong, selama kau menyerahkan benda berharga itu padaku dan membebaskan Teng Lei, maka aku, pemimpin Pemuja Boneka Mayat berjanji padamu kalau kau pasti bisa keluar dengan selamat dari Kota ini!"     

"Omong kosong!" Lin Dong mencemooh. Apa Teng Sha benar-benar menganggapnya sebagai bocah berusia tiga tahun? Dendam yang tercipta antara dirinya dan Pemuja Boneka Mayat sudah mustahil untuk diselesaikan secara damai. Simbol yang sebelumnya diperlihatkan olehnya tentu sudah dilihat oleh Teng Sha dan yang lain. Maka dari itu, pasti mereka tak akan membiarkan Lin Dong kabur sambil membawa simbol yang mampu membongkar segel benda tersebut.     

Mendengar ucapan Lin Dong, mata Teng Sha berubah makin dingin.     

"Teng Sha, apa kaukira aku benar-benar tak berani membunuhnya?" Lin Dong berteriak sambil mengawasi daerah sekitar. Niat membunuh juga terpancar dari matanya.     

"Baiklah! Aku akan membiarkanmu pergi selama kau tak melukai Lei-er!" Alis Teng Sha menyatu, dan dia berkata dengan suara rendah. Saat kalimatnya terucap, tangannya juga terayun. Saat melihat isyarat tersebut, para praktisi Pemuja Boneka Mayat yang berada di sekitar juga mundur dengan berhati-hati. Tapi meskipun begitu, tatapan mata mereka masih terfokus pada Lin Dong, dan siap menyerang kapan pun.     

Lin Dong menatap ke arah Teng Sha, dan matanya berkedip. Tapi, saat ini tak ada waktu untuk berpikir. Tangannya menepuk Api Kecil, dan kawannya itu kemudian mengepakkan sayapnya yang besar dan berwarna merah darah. Dia kemudian terbang menjauh dengan berhati-hati.     

Tapi saat Api Kecil berbalik, sorot mengancam terpancar dari mata Teng Sha. Tangannya meraih dan Yuan Power yang dahsyat segera memadat menjadi tombak tulang hitam yang mengeluarkan angin dingin. Seakan-akan terdapat begitu banyak hantu yang meratap pilu.     

"Ch!"     

Saat tombak tulang itu terbentuk, lengan Teng Sha tiba-tiba terhentak. Kemudian, sebuah cahaya hitam dan kekuatan angin yang sangat mengerikan melesat dengan cepat. Serangan itu membelah cakrawala, dan melesat secepat kilat ke arah Lin Dong. Bahkan, Teng Lei juga berada di radius serangan tersebut. Teng Sha ternyata sekejam itu. Demi mendapatkan kembali benda berharga miliknya, dia bahkan mengorbankan nyawa putranya sendiri.     

"Awas!"     

Cahaya hitam melesat dengan sangat cepat. Bahkan dalam sekejap, serangan itu sudah muncul di belakang Lin Dong. Tikus kecil yang kini duduk di bahu Lin Dong menyadarinya dan segera berteriak kencang.     

"Wu!"     

Saat dia berteriak, tikus kecil membuka mulutnya dan energi berwarna ungu pekat menyeruak keluar dengan cepat. Kemudian, cahaya itu berubah menjadi tameng ungu gelap yang bercahaya di belakang Lin Dong. Sementara di tameng bercahaya tersebut, terdapat energi yang berputar cepat seperti pusaran.     

"Blaar!"     

Saat tameng bercahaya terbentuk, tombak tulang hitam yang dipenuhi dengan niat jahat Teng Sha seketika datang menyerang. Tombak itu lantas menghantam dengan ganas ke arah tameng bercahaya. Dalam sekejap, gelombang energi yang sangat dahsyat bermunculan di udara.     

"Krak!"     

Meskipun tameng bercahaya itu cukup kuat, Teng Sha adalah seorang praktisi level Manifestation Tingkat Menengah. Bahkan sekarang ini, tikus kecil juga sangat kesulitan untuk menandingi kekuatannya. Maka dari itu, tameng bercahaya itu hanya bertahan selama sekejap saja, hingga akhirnya retakan demi retakan bermunculan di permukaannya. Tameng itu akhirnya meledak dengan suara keras.     

"Jade Thunder Body! Transformasi Kera Iblis!"     

Untung saja, tameng bercahaya itu mampu memberi tambahan waktu bagi Lin Dong. Dia segera memperkuat Yuan Power di badannya. Warna bening seperti kaca seketika menyebar di sekujur kulitnya. Sementara itu, badannya membesar hingga dua kali ukuran asal. Samar-samar, bayangan ilusi dari Ancient Demonic Ape berukuran raksasa muncul di badan Lin Dong dan membentenginya.     

"Bzzt!"     

Cahaya hitam itu berhasil menembus tameng bercahaya. Tapi, target utamanya bukanlah Lin Dong, melainkan Teng Lei yang kini sedang disandera Lin Dong. Cahaya hitam itu bercampur dengan kekuatan angin yang sangat dahsyat, dan langsung menembus badannya. Sementara itu, Lin Dong menatap tidak percaya. Bersamaan dengan darah yang menyembur hebat, cahaya hitam itu terus melesat ke arah jantung Lin Dong.     

"Klang!"     

Tombak tulang berwarna hitam menghantam keras di area dada Lin Dong. Suara metalik lantas menggema ke sekitar, dan baju Lin Dong tercabik-cabik karena angin kencang yang bertiup menyertai serangan tombak. Bahkan, muncul lubang seukuran kepalan tangan di rompi Soul Treasure level atas yang dia kenakan di balik bajunya. Kemudian, tombak tulang itu menusuk cukup dalam ke dada Lin Dong, hingga menyebabkan darah segar terus-menerus mengucur.     

Wajah Lin Dong menjadi sedingin es, dan dia segera menghentakkan badannya. Gelombang Yuan Power segera mendorong mundur tombak tulang yang menancap di dada Lin Dong. Saat ini, luka yang sangat mengerikan muncul di dadanya. Serangan Teng Sha barusan hampir menghabisi nyawanya. Untung saja, dia telah menggunakan Jade Thunder Body dan Transformasi Kera Iblis untuk meningkatkan kekuatan fisik. Ditambah lagi, rompi Soul Treasure telah membantu Lin Dong mengurangi resiko serangan di badannya. Karena kalau tidak, kali ini dia pasti berada dalam bahaya.     

"Teng Sha memang sangat kejam. Dia bahkan tak ragu untuk menyerang putranya sendiri!"     

"Bahkan harimau yang kejam tak akan memakan anaknya sendiri. Pria itu ternyata memang sekejam ini…"     

"Tapi, serangan itu sungguh sangat kejam! Jika Lin Dong tak punya beberapa trik rahasia, maka dia pasti sudah terbunuh. Memang benar jika jahe tua lebih pedas daripada jahe muda. Teng Sha sudah sekuat itu, tapi ternyata dia masih sangat licik…"     

Di luar Kota Boneka Agung, suara bisik-bisik kembali terdengar. Beberapa orang menatap dengan ekspresi unik ke arah Teng Sha. Pria itu bahkan berani menyerang putranya sendiri, apalagi orang lain?     

"Groar!"     

Ketika mengetahui Lin Dong terluka, Api Kecil lantas mengeluarkan auman murka. Saat dia hendak menyerang Teng Sha, Lin Dong segera berteriak memperingatkan, "Api Kecil, cepat kabur!"     

Mendengar ucapannya, Api Kecil balas meraung dengan enggan. Dia kemudian merentangkan sayap, dan berubah menjadi sosok hitam yang buram. Sosoknya lantas bergerak secepat kilat mengarah ke wilayah terdalam di wilayah pegunungan Mysterious Black Yin.     

"Tangkap dia!"     

Saat para praktisi Pemuja Boneka Mayat mengetahui Lin Dong kabur, mereka yang sudah berjaga-jaga kini segera mengejarnya. Bahkan, Sesepuh Kiri dan Kanan muncul di depan Lin Dong. Yuan Power mereka meraung-raung saat mereka mengerahkan ilmu bela diri demi mencegah Lin Dong kabur.     

Namun, saat mereka bersiap untuk menghentikan Lin Dong, mata pemuda itu berkilau, dan dia menatap Teng Lei yang disandera olehnya. Saat ini, kondisi Teng Lei sedang berlumuran darah, dan tak ada yang tahu apakah dia masih hidup atau sudah mati. Meskipun serangan Teng Sha sebelumnya hampir membunuh Lin Dong, tapi serangan itu mendarat pada Teng Lei dan membuatnya berada di persimpangan antara hidup dan mati.     

"Rasakan ini!"     

Saat ini, Teng Lei sudah menjadi tak berguna. Karena Teng Sha ternyata sekejam itu, maka Teng Lei hanya akan menjadi beban apabila Lin Dong terus-menerus membawanya. Maka dari itu, Lin Dong langsung memperlakukannya seperti karung pasir, dan melempar pria tersebut ke arah Sesepuh Kiri dan Kanan.     

Sewaktu melihat sosok berlumuran darah yang dilemparkan oleh Lin Dong ke arah mereka, Sesepuh Kiri dan Kanan tercengang, dan mereka sempat ragu-ragu selama beberapa saat. Pada akhirnya, mereka memilih untuk tak membiarkan Teng Lei terjatuh di tanah dan mati, namun meraih ke depan demi menangkapnya.     

Setelah mereka berhasil menangkap Teng Lei, Api Kecil kemudian bergerak cekatan dan melesat secepat kilat mendahului mereka. Dia kemudian menambah kecepatan hingga ke batas maksimun, lalu melesat menuju ke wilayah terdalam dari pegunungan Mysterious Yin Black.     

"Kejar dia! Aku ingin tahu kemana dia bisa lari hari ini!" Saat Api Kecil melesat pergi, sosok Teng Sha berubah menjadi buram dan langsung menyusulnya. Di belakangnya, para praktisi elit Pemuja Boneka Mayat mengekor dengan cepat.     

"Pimpinan, Teng Lei…" Mendapati Teng Sha melintas di depan mereka, Sesepuh Kiri dan Kanan segera berkata.     

"Dia masih bernapas. Aku menghindari titik-titik vitalnya di seranganku sebelumnya. Biarkan orang lain mengurusnya dan segera kejar bocah itu! Kita tak boleh membiarkan dia kabur membawa benda berharga milikku!" Teng Sha melirik sekilas ke arah Teng Lei yang berlumuran darah, dan dia menanggapi dengan dingin.     

"Baik!"     

Saat mendengar ucapannya, Sesepuh Kiri dan Kanan segera merespon. Serangan Teng Sha sebelum ini memang sangat mengerikan. Saat serangan itu menusuk badan Teng Lei, jika saja Teng Sha menggunakan kekuatan yang lebih besar, pasti Teng Lei terbunuh saat itu juga. Dengan kata lain, apakah Teng Lei bisa bertahan hidup atau tidak, semua itu tergantung pada keberuntungannya. Kenyataan bahwa Teng Sha berani mengambil resiko pada nasib Teng Lei membuktikan bahwa dia memang adalah seorang yang kejam dan tak punya belas kasihan.     

Setelah menyahut, Sesepuh Kiri dan Kanan segera menyerahkan Teng Lei pada murid Pemuja Boneka Mayat. Kemudian, mereka langsung memerintahkan para praktisi elit Pemuja Boneka Mayat yang mengekor di belakang Teng Sha. Sosok mereka berkilau melintasi cakrawala, dan mengejar sosok yang berlumuran darah tak jauh dari mereka.     

"Pergi! Kejar mereka!"     

Di belakang mereka, Mu Lei, Wu Zong, dan praktisi lainnya yang terus mengawasi situasi di depan mereka, kini segera ikut mengejar. Mata mereka bercahaya. Selama pertarungan Lin Dong dengan Pemuja Boneka Mayat barusan, mereka memilih untuk tak sembarangan ikut campur. Bagaimanapun juga, baik Pemuja Boneka Mayat dan Lin Dong adalah pihak yang sama-sama memiliki kemampuan. Maka dari itu, lebih baik membiarkan dua pihak itu bertarung. Baru setelahnya, siapa tahu mereka bisa menyusup dan mengambil kesempatan.     

Bagaimanapun juga, semua orang ingin menjadi nelayan.     

Di sisi timur di belakang Mu Lei dan praktisi lainnya, di bagian luar Kota Boneka Mayat, suara angin kencang yang menggetarkan bumi seketika menggema, dan begitu banyak sosok melesat cepat seperti gerombolan semut. Mereka mengarah ke wilayah terdalam dari pegunungan Mysterious Black Yin. Pandangan semua orang terlihat berapi-api, dan situasi saat ini cukup kacau. Di bawah pengaruh benda berharga itu, bahkan Teng Sha yang merupakan praktisi level Manifestation Tingkat Menengah, kini tak bisa meredam situasi.     

Terlebih lagi, berkat situasi kacau ini Lin Dong bisa mendapat kesempatan untuk memperoleh benda mistis, dan kabur membawanya dengan sukses!     

Saat begitu banyak sosok mengarah mendekat, pegunungan Mysterious Black Yin yang awalnya tenang kini berubah menjadi sangat kacau…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.