Amarah Yang Mengancam
Amarah Yang Mengancam
Setengah tahun lalu, Lin Dong perlu meminjam kekuatan tikus kecil untuk mengerahkan jari kedua ini. Namun sekarang, dia sudah sama sekali tak perlu mengandalkan kekuatan dari luar. Kekuatan di dalam badannya mampu membuatnya bisa melancarkan serangan tersebut. Terlebih lagi, dia juga punya kekuatan penghisap dari 'Devouring Ancestral Symbol'. Lin Dong kini punya fondasi yang kuat untuk langsung menggunakan Yuan Power Essence untuk mengaktifkan ilmu bela diri ini. Kekuatan penghisap itu sama seperti sayap yang ditambahkan ke sosok harimau―sangat kuat hingga tak bisa dideskripsikan.
Tentu saja, jika bukan karena kenyataan bahwa Mental Energy Lin Dong telah mencapai Soul Symbol Master level atas, dan dia mendapat bantuan dari 'Devouring Ancestral Symbol' yang menyerupai uluran tangan Dewa, jangankan menggunakan Yuan Power Essence untuk mengaktifkan jari kedua, mengerahkan jari pertama saja dia hampir tak mampu melakukannya.
"Serahkan nyawamu yang menyedihkan itu!"
Jari bercahaya mulai membentuk, dan Lin Dong sama sekali tak memperlambat serangannya. Sorot sedingin pedang terpancar dari matanya, dan dia berteriak lantang. Sementara itu, jari raksasa dari Yuan Essence Power akhirnya terbentuk dengan utuh dan langsung menghantam ke bawah. Seakan-akan saat ini langit telah runtuh.
"Blaar! Blaar! Blaar!"
Udara di sekitar terus-menerus meledak, dan jari raksasa itu menghantam ke bawah, mengarah ke Teng Sha seakan-akan seperti jari Dewa.
Ketika menatap ke jari raksasa yang semakin mendekat, raut wajah Teng Sha kini berubah makin mengerikan. Dia ingin menghindar, namun dia sadar bahwa Yuan Power di sekitarnya telah ditekan oleh jari raksasa hingga memadat, bagai kurungan yang menahan gerak badannya.
"Kau tak akan mampu membunuhku!" Meskipun situasi saat ini tergolong kritis, Teng Sha memang pantas disebut sebagai praktisi yang berambisi dan tak berbelas kasihan. Sorot kejam melintas di matanya, dan dalam sekejap mata, tangannya membentuk segel tangan. Sementara itu, benang-benar Qi hitam yang aneh menyebar cepat dari badannya.
"Ghastly Puppet Devil Skeleton!"
Raungan rendah bercampur dengan suara yang tersiksa tiba-tiba terdengar dari dalam tenggorokan Teng Sha. Mengerahkan Qi hitam aneh ini rupanya sangat membebani badannya.
Qi hitam tersebut menyeruak keluar dengan sangat cepat. Dalam sekejap saja, Qi dingin itu berkumpul dan terbentuk di atas kepala Teng Sha, lantas berubah menjadi tengkorak hitam yang sangat besar.
"Teknik Ghastly Puppet Devil!"
Saat menatap ke tengkorak hitam raksasa yang menyelimuti badan Teng Sha, raut wajah para pemimpin sekte yang duduk di tempat mereka masing-masing kini agak berubah. Jelas mereka pernah mendengar tentang ilmu bela diri mengerikan yang dimiliki oleh Pemuja Boneka Mayat tersebut. Demi menguasai ilmu bela diri ini, siapapun perlu mendapatkan esensi tulang dari begitu banyak orang, dan menggunakan Mental Energy untuk memurnikannya. Pada akhirnya, ilmu bela diri itu akan tercampur dalam fisiknya dan saat ilmu itu diaktifkan, ilmu itu bakal mencampurkan kekuatan esensi tulang yang nantinya memadat menjadi kekuatan yang cukup aneh.
Kekuatan ini bukan berasal dari Yuan Power, maupun Mental Energy. Melainkan dari kekuatan lain yang juga unik dan aneh!
"Evil Practice!"
Pandangan mata Lin Dong berubah serius, dan menatap ke arah tengkorak hitam raksasa. Beberapa saat kemudian, dia tertawa dingin dan melambaikan lengan bajunya. Jari bercahaya yang seakan-akan seperti pilar surgawi seketika menghantam ke bawah, dan terhempas keras ke arah tengkorak hitam raksasa.
"Dhuaar!"
Saat dua serangan tersebut beradu, badai energi yang dahsyat dan tanpa tandingan segera menyebar ke sekitar. Sebuah lingkaran aliran energi yang mengerikan meledak-ledak setelahnya, dan menyebabkan pohon serta bangunan besar di puncak gunung meledak menjadi debu dengan suara 'dhuaar' yang keras. Beberapa praktisi yang tak beruntung juga langsung terhempas mundur dan memuntahkan darah.
"Dasar tengkorak iblis sialan! Hancurlah!" Saat menatap ke tengkorak hitam yang bertahan dengan susah payah melawan jari raksasa, sorot kejam di mata Lin Dong bertambah makin jelas. Telapak tangannya menghantam ke bawah. Yuan Power Essence yang dahsyat kembali terlontar keluar dari 'Spirit Accumulation Praying Mat' dan melesat ke jari raksasa. Aliran energi dari jari raksasa seketika kembali bertambah kuat.
"Krak!"
Saat aliran energi dari jari raksasa bertambah makin kuat, retakan-retakan bermunculan di tengkorak hitam. Retakan-retakan itu meluas dengan cepat dan pada akhirnya, sambil diiringi oleh pandangan tercengang para praktisi Pemuja Boneka Mayat, tengkorak tersebut meledak hebat.
"Dhuaar!"
Tengkorak iblis berwarna hitam meledak, dan cahaya hitam yang terang tiba-tiba menyeruak keluar. Cahaya itu terbang melesat dengan sangat cepat dan menusuk Lin Dong.
Kecepatan dari cahaya hitam itu sangat mengerikan dan ganas. Bahkan praktisi kuat seperti Mu Lei hanya mampu samar-samar melihat garis hitam yang melintas di jarak pandangnya.
"Swuush!"
Namun meskipun Mu Lei dan para praktisi lain tak mampu mendeteksi serangan dari cahaya hitam, Lin Dong yang Mental Energy-nya telah mencapai Soul Symbol Master level atas, bisa merasakannya dengan cepat. Matanya berkilau, dan Mental Energy yang ganas dan tanpa tandingan lantas memadat di depannya. Mental Energy itu membentuk lapisan pertahanan yang besar dan tebalnya mencapai beberapa puluh meter.
"Blaar!"
Cahaya hitam melesat cepat. Namun saat serangan yang terkesan lemah itu menghantam lapisan pertahanan Mental Energy, cahaya hitam itu meledak keras seperti bom.
"Plop!"
Lapisan pelindung Mental Energy langsung hancur dalam sekejap. Lin Dong juga mengalami efek serangan dan memuntahkan banyak darah segar. Namun, seringai dingin di wajahnya makin melebar. Jarinya lantas diarahkan ke bawah dan jari bercahaya yang telah menghancurkan tengkorak hitam lantas bergerak secepat kilat menghantam badan Teng Sha.
Serangan Teng Sha barusan adalah serangan yang mempertaruhkan nyawanya. Teng Sha bermaksud untuk membuat Lin Dong terpaksa bertahan, dan tak bisa mengendalikan jari raksasa tersebut untuk terus-menerus menyerang. Sementara itu, Teng Sha berencana mengambil kesempatan dan kabur. Dia bermaksud untuk kembali meminta Pemuja Boneka Mayat untuk menggabungkan kekuatan dan membunuh Lin Dong.
Tapi, dia tak menyangka bahwa Lin Dong lebih memilih untuk terluka daripada membiarkan kesempatan emas itu terjadi.
"Blaar!"
Jari bercahaya itu mendarat dengan suara ledakan yang keras di badan Teng Sha. Diiringi tatapan dari begitu banyak orang, pertahanan Yuan Power yang memadat di sekeliling Teng Sha langsung hancur dengan cepat. Meskipun lapisan cahaya Yuan Power yang dahsyat terus menyeruak keluar dari badannya demi menandingi serangan jari bercahaya, tapi kecepatan lapisan pelindung yang dihancurkan jelas lebih cepat dibandingkan waktu yang diperlukan Teng Sha untuk membangun perlindungannya kembali. Maka dari itu, hanya dalam 10 detik, lapisan cahaya Yuan Power yang berada di sekeliling badan Teng Sha menjadi hancur sepenuhnya.
"Dhuaar!"
Lapisan cahaya Yuan Power meledak, dan kekuatan yang ganas segera menghempas ke badan Teng Sha. Baju yang dia kenakan langsung meledak menjadi debu, dan bahkan armor dalaman Soul Treasure level atas di baliknya juga mengalami hal yang sama. Garis-garis berdarah segera menyebar cepat di badannya dan dalam sekejap saja, sosok Teng Sha menjadi berdarah-darah. Sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan.
"Dhuaar!"
Alun-alun yang luas seketika ambles, dan lubang besar yang mencapai 100 meter muncul di depan mata semua orang. Di bagian tengah-tengah lubang terdapat sosok Teng Sha yang terlihat menyedihkan!
Semua makhluk hidup pasti bakal hancur berkeping-keping jika dihantam oleh serangan jari tersebut!
Setelah jari itu meninggalkan lubang yang sangat besar di alun-alun, serangan itu akhirnya meledak dan memenuhi langit dengan garis-garis cahaya, kemudian menghilang diiringi tatapan terkejut orang-orang…
"Plop!"
Ketika jari bercahaya itu menghilang, sosok berlumuran darah yang berada di bagian tengah lubang segera memuntahkan banyak darah segar. Auranya menjadi sangat lemah dan siapapun paham bahwa serangan barusan menyebabkan Teng Sha mengalami luka berat!
Saat menatap ke sosok berdarah-darah di dalam lubang, seluruh kerumunan yang berada di puncak gunung seketika menjadi senyap. Sementara itu, sorot tak percaya jelas-jelas memenuhi mata semua orang…
Teng Sha telah kalah!
Diiringi pandangan dari begitu banyak praktisi di Provinsi Gurun Besar, seseorang yang dianggap sebagai praktisi terkuat di Provinsi Gurun Besar kini telah dikalahkan oleh generasi muda!
Di tribun, berbagai macam pimpinan sekte yang diundang juga menelan ludah dan saling bertukar pandang. Mereka bisa melihat sorot terkejut dan tak percaya di mata masing-masing. Terlebih lagi mereka yang telah berencana untuk bergabung dengan aliansi Pemuja Boneka Mayat. Keringat dingin menetes di dahi mereka, dan mereka terus-menerus bersyukur bahwa mereka tadi tak banyak bicara. Karena kalau tidak, kemungkinan mustahil bagi mereka untuk kabur dari bencana hari ini…
Pandangan mereka diam-diam diarahkan ke pemuda yang perlahan-lahan melayang turun dari udara. Raut wajah pemuda tersebut dingin dan tenang. Mereka paham bahwa kekejaman dari praktisi yang terlihat masih muda ini tentu tak akan kalah sedikitpun saat melawan rubah-rubah tua yang licik…
"Pemuja Boneka Mayat akan benar-benar kalah kali ini…"
Tangan Mu Lei yang mencengkram bagian belakang tempat duduknya terus-menerus bergetar. Setelah melirik sepintas ke alun-alun, pandangannya terhenti pada sosok seorang pemuda. Sorot ngeri yang tak bisa diucapkan terpancar dari matanya.
"Lin Dong ini terlalu mengerikan. Aku yakin kalau akan sangat sulit untuk menemukan seseorang di Provinsi Gurun Besar yang mampu menandinginya!"
Saat Mu Qianqian melihat Ayahnya yang biasanya sombong jadi bersikap seperti itu, sorot mata cantiknya kini makin berbinar. Dia perlahan-lahan menengadah dan menatap ke sosok pemuda yang kini juga berdarah-darah. Di bawah cahaya matahari senja, sosok itu mengeluarkan kesan mendominasi yang sulit untuk dideskripsikan.
Dia bisa mengalahkan Pemuja Boneka Mayat dengan kekuatannya seorang diri. Kenyataan ini tentu sangat mendominasi dan tiada banding!
"Pimpinan Sekte! Cepat selamatkan Pimpinan Sekte! Semua praktisi Pemuja Boneka Mayat, dengarkan perintah ini! Bentuk formasi besar dan bunuh bocah bedebah itu!"
Kondisi sunyi senyap di puncak gunung berlangsung selama sesaat, dan akhirnya para praktisi Pemuja Boneka Mayat kembali sadar. Sesepuh Kiri dan Sesepuh Kanan seketika meraung murka.
Seakan-akan mendengar raungan dari keduanya, Lin Dong perlahan-lahan menengadah dan menatap ke arah Sesepuh Kiri dan Sesepuh Kanan. Seringai terukir di bibirnya, dan tawa pelan yang membuat hati siapapun merinding terdengar tak lama kemudian.
"Jangan khawatir. Seperti apa yang kukatakan hari ini … Aku akan menghabisi Pemuja Boneka Mayat!"