Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Untuk Melenyapkan Rumput, Maka Kau Harus Mencabut Akarnya



Untuk Melenyapkan Rumput, Maka Kau Harus Mencabut Akarnya

0Lubang hitam yang muncul di tengah-tengah telapak tangan Lin Dong segera menyebar keluar dengan cepat, dan kekuatan penghisap yang sangat dahsyat segera menguar darinya. Di bawah pengaruh kekuatan penghisap tersebut, Teng Sha seketika merasakan sensasi yang amat menyakitkan dari kepalanya. Seakan-akan seluruh Mental Energy-nya tercabik-cabik dengan paksa di sekujur badannya.     

"Lin Dong, biarkan aku hidup! Aku rela menjadi anak buahmu! Aku akan memberikan apapun yang kauminta!" Teng Sha akhirnya menyerah. Suara seraknya segera melengking saat dia merasakan sensasi kematian yang sangat kental makin mendekat.     

Dari sudut pandang Teng Sha, saat dia berhadapan dengan kematian, tentu dia akan melakukan apapun demi mempertahankan nyawanya. Bagaimanapun juga, dia adalah pria berhati dingin dan jahat. Bahkan sebelumnya, demi menahan Lin Dong agar tak kabur, dia menyerang Teng Lei dengan ganas dan hampir membuat putranya kehilangan nyawa. Maka dari itu, demi menyelamatkan diri, sekarang dia akan menyetujui segala permintaan yang terlihat mustahil untuk dilakukan.     

"Dik Lin Dong, Teng Sha adalah pria yang kejam. Jika kau membiarkannya tetap hidup, pasti akan ada masalah lagi di masa depan!" Di dekatnya, Mu Lei, Wu Zong, dan praktisi lain juga memandangi mereka dengan tak tenang. Jika Teng Sha dibiarkan hidup, maka tak ada seorang pun di tempat ini yang bisa tenang. Orang sekejam ini perlu dihabisi secepatnya. Maka dari itu, mereka segera berteriak memperingatkan Lin Dong.     

Meskipun mereka semua ingin segera membunuh Teng Sha, pria itu sekarang berada di tangan Lin Dong. Bahkan Mu Lei dan praktisi lainnya tak berani untuk memaksa menyerang. Bagaimanapun juga, nasib Pemuja Boneka Mayat terlihat jelas di depan mata mereka. Kekuatan Lin Dong yang sangat mengerikan tersebut membuat rasa takut muncul di hati mereka semua. Siapa memangnya yang berani mengusik pemuda sekuat dia?     

Lin Dong menatap tak peduli pada Mu Lei dan praktisi lain yang saat ini terlihat sangat tak tenang. Orang-orang itu khawatir jika dia akan membiarkan Teng Sha hidup, maka dia akan menyisakan orang yang berpotensi untuk menciptakan musibah yang besar bagi mereka semua.     

Meskipun dia tak peduli jika sikapnya akan menimbulkan masalah pada Sekte Iblis Agung dan fraksi-fraksi lainnya, tapi Lin Dong sendiri tak bermaksud untuk membiarkan orang yang berpotensi untuk membuat masalah besar baginya tetap hidup. Seorang praktisi level Manifestation Tingkat Menengah sebagai anak buahnya memang cukup mengesankan, tapi risikonya terlalu besar.     

Lin Dong tak percaya bahwa orang yang berambisi besar dan tak berbelas kasihan seperti Teng Sha akan rela menjadi anak buahnya. Setelah menatap tak peduli pada Teng Sha selama beberapa saat, Lin Dong lalu berbicara dengan nada acuh tak acuh. "Aku tak tertarik memelihara ular berbisa di sekitarku."     

Selesai berucap, Lin Dong tak lagi memberi kesempatan Teng Sha berbicara. Lubang hitam segera menyebar. Benda-benda yang terlihat seperti ruh-ruh tak kasatmata langsung terhisap keluar dari badan Teng Sha satu per satu, dan masuk terhisap ke dalam lubang hitam!     

"Duk!"     

Saat jiwa di badannya terhisap semua oleh lubang hitam, wajah Teng Sha lantas membeku. Sementara itu, sorot ngeri dan terkejut memenuhi matanya yang mendelik lebar. Pada akhirnya, sambil dipandangi oleh kerumunan, sosoknya perlahan-lahan merosot ke bawah.     

Pemimpin Pemuja Boneka Mayat yang terkenal dan ditakuti di Provinsi Gurun Besar, pria yang kejam itu akhirnya mati di tempat.     

Saat Teng Sha terjatuh di tanah, seluruh puncak gunung Mysterious Black Yin yang ricuh seketika menjadi sunyi senyap. Para praktisi elit dari Pemuja Boneka Mayat dan fraksi lain menatap terkejut ke sosok yang terjatuh tersebut. Selama sesaat, mereka semua terlihat terkejut. Bagaimanapun juga, beberapa saat lalu pemimpin sekte yang kuat dan mampu membuat kerumunan tercengang kini berubah menjadi mayat yang sedingin es…     

Perubahan drastis ini membuat siapapun seakan-akan mengira mereka masih bermimpi…     

Lin Dong menatap tenang ke arah mayat sedingin es yang terjatuh di tanah. Dia tiba di Provinsi Gurun Besar kurang dari dua tahun lalu. Namun, selama kurang dari dua tahun, Pemuja Boneka Mayat yang telah didirikan di tempat ini selama beberapa dekade telah hancur di tangannya. Dengan kata lain, pencapaiannya sangat mengesankan.     

"Teng Sha sudah mati. Apa praktisi dari Pemuja Boneka Mayat lainnya masih berencana untuk melawan? Apa kalian hendak melawan semua fraksi yang ada di Provinsi Gurun Besar?"     

Suasana sunyi senyap di puncak gunung cuma bertahan selama sesaat. Mu Lei adalah orang pertama yang kembali sadar. Raungannya yang sangat marah menggema ke sekitar dan membuat praktisi elit Pemuja Boneka Mayat yang beberapa saat lalu masih melawan, kini gemetar ketakutan. Sekarang Teng Sha telah terbunuh, tentu saja kenyataan itu membuat tekad mereka terhempas hancur. Maka dari itu, beberapa praktisi elit segera membuang senjata masing-masing di tangan mereka dan memutuskan untuk menyerah.     

Kematian Teng Sha menandai kehancuran dari Pemuja Boneka Mayat. Jika Lin Dong mengandalkan kekuatannya saja, meski dia bisa membunuh Teng Sha, maka dia cuma bisa melukai reputasi Pemuja Boneka Mayat namun tak mampu menghancurkannya. Bagaimanapun juga, mustahil bagi Lin Dong untuk menghabisi semua anggota Pemuja Boneka Mayat. Dia kemungkinan cuma bisa membunuh beberapa anggota papan atas mereka dan memukul mundur Pemuja Boneka Mayat, namun dia tak akan mampu menghancurkan mereka sepenuhnya.     

Terlebih lagi, setelah berhenti beroperasi selama beberapa saat, Pemuja Boneka Mayat kemungkinan akan kembali naik menjadi fraksi elit di Provinsi Gurun Besar. Tapi sayang sekali … Pemuja Boneka Mayat terlalu arogan dan sombong. Teng Sha juga terlalu mendominasi dan bahkan bermaksud untuk memaksa membentuk aliansi demi menaklukkan fraksi-fraksi lainnya.     

Sebab itulah yang membuat mereka menciptakan kesempatan untuk menghancurkan Pemuja Boneka Mayat bersama-sama. Bahkan di masa depan, Pemuja Boneka Mayat pasti akan lenyap karena Sekte Iblis Agung, Aliansi Bela Diri, dan fraksi-fraksi lain pasti tak memaafkan keberadaan dari cabang-cabang Pemuja Boneka Mayat. Jika saat itu tiba, maka Pemuja Boneka Mayat bakal menghilang dari seluruh wilayah Provinsi Gurun Besar.     

Mulai hari ini, fraksi papan atas tersebut bakal menghilang dari Provinsi Gurun Besar…     

Setelah Teng Sha mati, Pemuja Boneka Mayat kehilangan tekad mereka untuk melawan. Beberapa anggota elit mereka kabur, sementara para praktisi elit lainnya yang sudah kehilangan pemimpin ada yang kabur atau menyerah. Dalam waktu kurang dari 30 menit, wilayah puncak gunung Mysterious Black Yin kini punya penguasa baru…     

Mu Lei, Wu Zong, dan para pemimpin fraksi yang kuat lainnya menatap ke arah mayat-mayat yang tersebar di puncak gunung Mysterious Black Yin. Sementara itu, kilatan berapi-api terpancar dari mata mereka. Di masa depan, Pemuja Boneka Mayat bakal menghilang dan wilayah kekuasaan serta sumber kekayaan mereka bakal berpindah tangan. Maka dari itu, mereka semua bakal mendapatkan keuntungan yang besar karena kejadian hari ini.     

"Ayah!"     

Namun saat Mu Lei dan yang lain bersukacita atas keuntungan besar yang mereka dapatkan, Mu Qianqian tiba-tiba menarik lengan bajunya. Mata wanita cantik itu menatap ke sosok pemuda yang berdiri tak jauh dari tempatnya berada.     

Ketika mendengar suara Mu Qianqian dan kembali menatap ke sosok pemuda tersebut, Mu Lei seketika kembali sadar. Dia lantas segera memberi sinyal pada Wu Zong dan praktisi lainnya untuk tetap menjaga sikap mereka. Bagaimanapun juga, alasan utama mengapa Pemuja Boneka Mayat hancur adalah karena Lin Dong datang kemari demi membalaskan dendam. Jika dia tak mengalahkan Teng Sha dan menghancurkan Grand Defensive Formation yang dikerahkan oleh Pemuja Boneka Mayat, maka praktisi yang lain juga tak akan berani untuk menyatakan perang dengan Pemuja Boneka Mayat. Dengan kata lain, Lin Dong adalah orang yang paling berhak atas pertarungan ini dan mereka tak berhak untuk meminta bagian…     

Wu Zong dan praktisi yang lain adalah pria yang bijak. Saat mereka melihat raut wajah Mu Lei, mereka akhirnya juga segera sadar. Meskipun mereka semua tergolong praktisi elit di Provinsi Gurun Besar, namun di titik ini, tak ada seorang pun dari mereka yang berani untuk menuntut.     

Setelah pertarungan sengit yang menggemparkan bumi terjadi, sosok Lin Dong terpatri dalam-dalam di hati mereka seperti keberadaan seorang Dewa Perang. Di titik ini, jika Lin Dong meminta mereka untuk membentuk aliansi, bahkan Mu Lei dan praktisi yang lain tak akan berani menolak sama sekali.     

"Dik Lin Dong."     

Sekelompok praktisi elit di Provinsi Gurun Besar tersenyum. Mereka lantas menangkupkan kepalan tangan, dan menyapanya dengan penuh hormat.     

"Ya? Apa kalian sudah selesai membagi hasilnya?" Lin Dong berbalik. Dia lalu menatap ke arah Mu Lei dan yang lain, lantas tersenyum tipis.     

"Haha, kami tak akan berani. Dik Lin Dong saja belum bilang apa-apa, mana mungkin kami berani mendahului?" Mu Lei segera tersenyum dan menjawabnya.     

"Pimpinan Sekte Mu memang pandai berbicara." Lin Dong tersenyum. Saat dia menatap ke arah para pimpinan sekte yang bersikap penuh hormat di depannya, pikirannya teringat masa lalu. Setengah tahun lalu, tak ada seorang pun dari mereka yang menganggapnya serius. Namun sekarang, ucapan yang terlontar dari mulut mereka dipenuhi dengan rasa takut dan hormat padanya.     

Hanya dalam waktu setengah tahun, Lin Dong telah mengalami perubahan besar-besaran. Tentu saja sumber dari perubahannya adalah Devouring Ancestral Symbol. Benda surgawi tersebut sungguh sangat ajaib.     

Tanpa kekuatan dari Devouring Ancestral Symbol, mustahil bagi Lin Dong untuk naik level menjadi praktisi Tingkat Semi Manifestation dalam waktu 6 bulan…     

"Aku tak terlalu tertarik dengan wilayah kekuasaan Pemuja Boneka Mayat. Bahkan, sepertinya aku sudah menetap terlalu lama di Provinsi Gurun Besar. Semua benda yang terdapat di tempat ini menjadi milik kalian semua."     

Ketika mendengar ucapannya, sorot bahagia segera terpancar di mata Mu Lei dan yang lain.     

"Sekarang markas tua Pemuja Boneka Mayat sudah musnah. Namun masih terdapat beberapa markas cabang mereka yang tersebar di Provinsi Gurun Besar. Mereka bisa cukup merepotkan dan aku tak ingin bertemu dengan orang-orang yang akan merepotkanku di kemudian hari. Maka dari itu, kuharap kalian bisa membantuku menghabisi pembawa sial itu," kata Lin Dong tenang. Dia tak mungkin bisa menghabisi satu per satu markas cabang Pemuja Boneka Mayat. Dengan Sekte Iblis Agung, Aliansi Bela Diri, dan fraksi-fraksi yang ada di sekitarnya, mereka bisa membantunya menyelesaikan masalah tersebut.     

"Dik Lin Dong, jangan khawatir. Di masa depan nanti, tiga kata dari nama Pemuja Boneka Mayat tak akan pernah muncul lagi di Provinsi Gurun Besar. Terlebih lagi, saat kami mengetahui ada kelompok yang hendak merencanakan perlawanan pada Dik Lin Dong, kami akan segera melaporkannya padamu!" Mu Lei bertukas dengan serius.     

"Selain itu, kali ini aku telah menggunakan persediaan sumber daya yang cukup banyak. Pemuja Boneka Mayat sangat kaya dan aku tak tertarik merampok mereka. Bagaimana kalau kalian semua menyerahkan 2 juta pil Yuan murni dan menganggapnya sebagai upahku karena telah menghabisi Pemuja Boneka Mayat?" Lin Dong tersenyum simpul saat dia berbicara lirih.     

"Dua juta pil Yuan murni?"     

Ketika mendengar jumlah yang disebutkan oleh Lin Dong, Mu Lei dan yang lain terkejut. Sementara itu, mata mereka menjadi bercahaya. Mereka lantas menggertakkan giginya, dan menyahut, "Baiklah. Tak usah khawatir, Dik Lin Dong. Berikan kami waktu satu hari untuk menyiapkannya dan kami pasti akan memberikan 2 juta pil Yuan murni padamu."     

Dua juta pil Yuan murni mungkin adalah jumlah yang tak terjangkau bagi fraksi-fraksi biasa. Namun, untuk fraksi-fraksi elit seperti Sekte Iblis Agung, jumlah itu masih masuk akal. Terlebih lagi, selama mereka bisa mendapatkan wilayah kekuasaan Pemuja Boneka Mayat, dua juta pil Yuan murni adalah harga yang murah. Hal yang terpenting adalah, mereka tak berani menolak permintaan Lin Dong. Karena kalau tidak, bisa saja Pemuja Boneka Mayat adalah sekadar pemanasan bagi pemuda tersebut…     

"Baiklah. Aku akan memberi kalian waktu sehari. Ada sesuatu di dalam gunung Pemuja Boneka Mayat yang menarik minatku. Kalian tetap di sini dan bereskan kericuhan ini. Jangan ganggu aku."     

Ketika melihat Mu Lei dan yang lain memilih untuk bersikap bijaksana, Lin Dong akhirnya kembali tersenyum. Tanpa menunggu lama, dia langsung berbalik dan melesat pergi. Setelah menghisap jiwa Teng Sha, dia juga mendapatkan beberapa ingatan pria tersebut. Di dalam ingatan-ingatan itu, dia melihat bahwa terdapat sebuah tempat yang aneh di dalam gunung Mysterious Black Yin dan Lin Dong cukup penasaran dengannya. Maka dari itu, dia bermaksud untuk mencari tahu apa keistimewaan dari tempat tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.