Nyaris Tidak Selamat
Nyaris Tidak Selamat
Saat dia mendapati raut wajah Lin Dong yang kebingungan, mata pak tua berjubah katun sedikit menyipit. Selama di perjalanan, dia telah memastikan bahwa Lin Dong adalah orang yang meninggalkan kekuatan penghisap tersebut.
"Haha, apakah kau memilikinya atau tidak, biarkan pak tua ini mengeceknya." Saat dia tersenyum, sebuah sinar cahaya tiba-tiba terlontar keluar dari mata pak tua tersebut. Sinar cahaya itu langsung menyelimuti Lin Dong, dan pemuda tersebut langsung bisa merasakan bahwa bagian dalam badannya juga sedang diperiksa dengan sangat cepat oleh pak tua berjubah katun.
Sikap pak tua berjubah katun membuat Lin Dong mengerutkan alisnya. Dia segera mengepalkan tangannya yang tersembunyi di balik lengan baju. Namun dia memilih untuk tidak menghindar dari cahaya tersebut. Pak tua di depannya sekarang ini bukanlah orang biasa. Melainkan dia adalah seorang praktisi Nirvana yang sangat kuat, dan Lin Dong sekarang tentu tidak bisa mengimbangi kekuatannya.
Sinar cahaya terus-menerus memeriksa badan Lin Dong. Namun, sewaktu pemeriksaan itu berlangsung, alis pak tua itu makin tertaut erat. Dia menemukan bahwa tidak ada sedikitpun jejak dari Devouring Ancestral Symbol di dalam badan Lin Dong.
"Apa aku sudah salah mengira?" Alis pak tua berjubah katun itu menyatu. Dia memang merasakan sisa-sisa kekuatan penghisap dari puncak gunung di mana Lin Dong berlatih.
"Sesepuh terhormat, jangan-jangan kau salah mengira? Sebenarnya Devouring Ancestral Symbol itu apa?" Ketika melihat raut wajah dari sesepuh berjubah katun, Lin Dong diam-diam menghela napas lega. Dia lantas berpura-pura tak tahu, dan bertanya penasaran.
Namun, sesepuh berjubah tua tidak menjawab pertanyaan Lin Dong. Matanya memandang tajam seakan-akan seperti elang yang menatap ke arah mangsanya. Beberapa saat kemudian, dia perlahan-lahan berkata, "Nak, apa kau bisa menemaniku?"
Meskipun dia tak merasakan keberadaan dari Devouring Ancestral Symbol di dalam badan Lin Dong, tentu pak tua berjubah katun tak bermaksud untuk menyerah begitu saja. Selama ada kesempatan bahwa ada Devouring Ancestral Symbol di dalam badan Lin Dong, dia tak ingin menyerah.
"Sesepuh pasti bercanda. Aku tak mengenalmu, dan aku punya urusan sendiri. Kurasa aku harus minta maaf karena aku tak bisa menemanimu." Saat mendengar ucapan pak tua tersebut, Lin Dong segera mundur dua langkah, dan menjawab dengan berhati-hati.
"Haha, apa kautahu siapaaku? Aku berasal dari Nine Heavens Supreme Purity Palace. Dari kekuatan yang kaupunya, aku bisa membawamu ke Nine Heavens Supreme Purity Palace. Kau akan menjadi sangat diuntungkan karenanya," kata pak tua berjubah katun sambil tersenyum tipis.
"Nine Heavens Supreme Purity Palace?"
Lin Dong agak tercengang. Meskipun nama tempat itu terdengar sangat asing baginya, tapi dia bisa merasakan bahwa nama itu pasti merupakan sekte yang sangat besar dan kuat. Bahkan mungkin tidak ada sekte di Provinsi Gurun Besar yang mampu mengimbangi mereka. Namun karena pak tua ini jelas kemari demi mendapatkan Devouring Ancestral Symbol, jika Lin Dong mengikutinya, maka pasti dia akan memposisikan dirinya sendiri di bahaya yang besar. Maka dari itu, dia tak bisa menyetujui permintaan tersebut.
"Mohon maaf. Aku masih punya keluarga di Dinasti Agung Yan, dan aku tak bermaksud untuk pergi ke tempat lain." Lin Dong menangkupkan kepalan tangannya, dan menjawab.
"Di masa depan nanti, kau pasti akan berterima kasih padaku." Ketika mendengar ucapan Lin Dong, sesepuh berjubah katun tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Dia segera menjulurkan tangannya dan mencengkeram Lin Dong.
Saat tangan pak tua itu merah ke arahnya, Yuan Power di sekeliling badan Lin Dong seketika membeku. Yuan Power itu langsung berubah menjadi kurungan Yuan Power yang membelenggu badan Lin Dong di dalamnya.
Ketika mendapati pak tua berjubah katun itu menyerangnya, raut wajah Lin Dong menjadi berubah. Kilauan yang megah seketika bermunculan dari badannya seakan-akan seperti matahari terbit, dan kepalan tangannya mengarah ke depan dengan ganas.
"Blaar!"
Kepalan tangan Lin Dong menghantam ganas ke arah kurungan Yuan Power. Dengan kekuatan fisiknya, dicampur dengan pengerasan dari Yuan Power, kekuatan tinjunya mampu mencabik paksa dan memunculkan lubang yang besar di kurungan Yuan Power. Namun saat lubang besar itu muncul, pak tua berjubah katun lantas mengayunkan telapak tangannya. Kurungan Yuan Power itu kembali utuh.
"Kekuatan fisikmu memang cukup besar. Namun kau masih tak bisa terbebas dari kurungan Yuan Power ini." Saat dia mendapati kekuatan penghancur yang dimiliki oleh Lin Dong, sorot terkejut terpancar dari mata sesepuh berjubah katun. Dia lantas tersenyum dengan acuh tak acuh.
"Kau!"
Sekarang ini, amarah terpancar dari mata Lin Dong, dan tatapannya tampak berapi-apu. Beberapa saat kemudian, dia menggertakkan giginya, dan ujung-ujung jarinya mengetuk cepat di telapak tangannya. Tak lama kemudian, cahaya berwarna merah darah muncul dari dalam lengan bajunya. Aura yang mengerikan dengan segera menyeruak ke sekitar.
Berkat kemampuan dari aura mengerikan tersebut, kurungan Yuan Power yang padat seketika meledak-ledak.
"Sungguh aura yang sangat mengerikan!"
Ketika merasakan aura yang mengerikan tersebut, pandangan mata pak tua lantas membeku. Dia lantas melihat sebuah sosok berwarna merah darah perlahan-lahan muncul di depan Lin Dong.
"Apakah itu … Boneka Blood Soul?!"
Saat menatap ke sosok berwarna merah darah yang dipenuhi dengan amarah, pupil sesepuh itu seketika menciut. Raut wajahnya segera berubah menjadi serius. Bagaimanapun juga, dia tak menyangka bahwa Lin Dong mempunyai monster penjaga seperti itu!
Setelah Boneka Blood Soul muncul, Lin Dong segera mundur. Dia tahu bahwa saat ini aura mengerikan di dalam Boneka Blood Soul belum sepenuhnya menghilang. Maka dari itu, dia tidak bisa mengendalikannya dalam waktu lama. Apa boleh buat, Lin Dong juga tak punya pilihan lain. Pak tua berjubah katun ini terlalu kuat, dan Lin Dong terpaksa menggunakan kartu asnya!
"Darah … Bunuh!"
Saat Boneka Blood Soul muncul, matanya yang berwarna merah darah segera mengincar pak tua berjubah katun. Suara serak dan haus darahnya seketika menggema. Sosoknya langsung berubah menjadi garis berwarna merah darah dan melesat maju. Cahaya berwarna merah darah yang sangat kuat segera menyapu ke arah dada sesepuh tersebut.
"Blaar!"
Tatkala mendapati Boneka Blood Soul yang mendekat ke arahnya, pak tua berjubah katun tak berani meremehkannya. Tangannya segera ditekuk menyerupai cakar, dan Yuan Power berwarna merah terang seperti api segera menguar. Yuan Power tersebut membesar hingga beberapa ratus kaki dan menghantam dengan ganas ke arah Boneka Blood Soul seperti badai api.
"Blaar!"
Cahaya berwarna merah darah terlontar cepat, dan langsung mencabik, meninggalkan jejak sepanjang beberapa ribu meter di tanah. Setelahnya, Boneka Blood Soul kembali menyerang, dan bertarung hebat melawan pak tua tersebut seakan-akan dia tak bisa merasakan sakit sama sekali.
Seorang pria dan Boneka bertarung. Pertarungan mereka menghancurkan wilayah pegunungan di sekitar. Gunung demi gunung menjadi hancur karena pertarungan mereka. Pertarungan yang menggemparkan bumi ini membuat Lin Dong terus menghirup napas dalam-dalam.
Saat pak tua berjubah katun menyerang, Lin Dong bisa merasakan bahwa sesepuh itu bisa menggunakan Yuan Power di antara langit dan bumi dengan mudah. Kemampuannya sangat ajaib dan tak bisa diukur. Jika dibandingkan dengan Tingkat Manifestation, tentu sesepuh itu berada di level yang berbeda!
Karena serangan dari pak tua berjubah katun tersebut, Boneka Blood Soul yang ganas terus-menerus terhempas mundur. Namun, tak lama kemudian, Boneka Blood Soul bakal terus-menerus melesat maju seakan-akan dia tak merasa lelah maupun kesakitan. Boneka Blood Soul itu sungguh sangat merepotkan.
Raut wajah Lin Dong terlihat mengerikan saat dia menatap ke arah pertarungan yang menggemparkan bumi tersebut. Tiba-tiba hatinya tergerak. Alasan mengapa pak tua itu terus-menerus mengusiknya, mungk karena dia sebelumnya merasakan sesuatu. Setelah berpikir selama beberapa saat, Lin Dong akhirnya sadar bahwa dia telah menggunakan kekuatan penghisap untuk menghisap sisa-sisa energi formasi setelah dia selesai berlatih.
"Apa mungkin sisa-sisa getaran dari kekuatan penghisap membuat pak tua itu menyimpulkan bahwa meskipun aku tak mempunyai Devouring Ancestral Symbol, tapi kemungkinan aku masih punya hubungan dengan Devouring Ancestral Symbol?"
Mata Lin Dong berkedip cepat. Dia tahu bahwa dia harus segera menemukan cara untuk mengenyahkan pak tua ini. Karena kalau tidak, perjalanannya menuju ke Pertemuan Klan pasti bakal tertunda. Tentu itu bukan situasi yang diinginkan olehnya.
"Karena kau percaya bahwa aku punya kekuatan penghisap, maka biarkan aku memperlihatkannya padamu!"
Pandangan mata Lin Dong yang berbinar tiba-tiba terfokus, dan segel-segel tangannya berubah dengan cepat. Tak lama kemudian, muncul Simbol aneh di telapak tangannya. Simbol itu bukanlah Devouring Ancestral Symbol, melainkan 'Ancient Swirling Symbol' yang sebelumnya telah ditempa oleh Lin Dong. Soul Symbol itu berasal dari Devouring Ancestral Symbol dan juga mempunyai kekuatan penghisap yang mirip dengan Devouring Ancestral Symbol.
"Wu wu!"
Saat Ancient Swirling Symbols muncul, kekuatan penghisap muncul dari dalamnya.
"Devouring Power!"
Saat kekuatan penghisap itu muncul, mata pak tua berjubah katun yang sedang bertarung melawan Boneka Blood Soul seketika berbinar. Dia melangkah maju, dan sosoknya tiba-tiba berubah menjadi beberapa sosok buram yang berjalan di sebuah lintasan unik. Dalam sekejap mata, dia muncul di depan Lin Dong.
Namun saat dia muncul di depan Lin Dong dan bermaksud untuk merebut simbol tersebut, dia tiba-tiba menyadari bahwa kekuatan penghisap yang keluar darisimbol itu terlalu lemah. Maka dari itu, simbol itu pasti bukan Devouring Ancestral Symbol. Tangannya yang terjulur seketika membeku.
"Sisa-sisa kekuatan penghisap yang terdapat di puncak gunung itu karena simbol ini? Bukan Devouring Ancestral Symbol?" Raut wajah sesepuh berjubah katun berubah mengerikan. Dia lantas menatap ke arah Soul Symbol yang berada di telapak tangan Lin Dong, dan bertanya dengan marah.
"Sesepuh, aku sudah mengatakannya padamu. Aku tak tahu apa itu Devouring Ancestral Symbol!" Lin Dong menjawabnya dengan lirih. Dengan kendali pikiran, Boneka Blood Soul yang telah dikendalikannya dengan susah payah lantas perlahan-lahan mendarat di sisinya.
"Sialan, rupanya aku sedang sial!"
Raut wajah pak tua berjubah katun itu berubah. Matanya terus-menerus menyapu antara Lin Dong dan Boneka Blood Soul di sisinya. Pada akhirnya, dia tak punya pilihan selain menyumpah.
Lin Dong bisa merasakan berkurangnya getaran Yuan Power dari sesepuh berjubah katun, dan dia segera menghela napas lega. Lin Dong lantas mengayunkan telapak tangannya. Cahaya berwarna putih menyeruak keluar dan segera memanggil muncul Boneka Blood Soul. Lin Dong sadar jika dia tak memanggilnya segera, pasti Boneka Blood Soul akan lepas kendali.
"Aku tak menyangka bahwa kau punya benda berharga seperti Boneka Blood Soul di usia semuda ini!" Sesepuh berjubah katun berkomentar saat dia melihat Lin Dong memanggil Boneka Blood Soul kembali.
"Aku cuma beruntung." Lin Dong tersenyum. Kemunculan Boneka Blood Soul membuat pak tua berjubah katun ini menjadi waspada. Karena kalau tidak, pasti pak tua itu sudah menggunakan Lin Dong sebagai sasaran amarahnya.
"Samar-samar terdapat bau dari Devouring Ancestral Symbol di Soul Symbol milikmu. Kurasa beberapa ahli pasti mengambilnya dari Devouring Ancestral Symbol. Bagaimana dengan ini? Berikan benda itu padaku dan aku akan mencoba menggunakannya untuk mencari informasi tentang Devouring Ancestral Symbol." Pak tua berjubah katun itu memandang ke arah Soul Symbol di tangan Lin Dong. Dia lantas melambaikan telapak tangannya, dan langsung menghisap Soul Symbol ke dalam telapak tangannya.
"Aku tak suka mengambil keuntungan dari para generasi muda. Benda ini kurasa cukup layak sebagai kompensasi atas Soul Symbol milikmu."
Usai menghisap Soul Symbol tersebut, pak tua berjubah katun lantas mengayunkan tangannya, dan sebuah gulungan giok muncul di tangan Lin Dong. Tanpa menunggu lama, sosoknya berkilau dan berubah menjadi beberapa sosok yang buram. Sesepuh berjubah katun lantas menghilang di langit malam.
"Nak, kau sangat berbakat dan pasti kau adalah anggota elit di generasimu di Dinasti Agung Yan ini. Aku percaya bahwa kau akan hadir di Hundred Empire War. Kemungkinan kita akan berjumpa lagi di masa depan…"
Saat sosoknya menghilang, suara sesepuh berjubah katun menggema ke sekitar.
Tangan Lin Dong mencengkeram ke gulungan giok saat dia menatap ke langit malam, di mana sosok sesepuh itu menghilang. Beberapa saat kemudian, keringat dingin bercucuran seperti hujan di dahinya. Kali ini dia benar-benar telah menari di ujung pisau yang tajam…
"Pak tua bodoh…"
Lin Dong menggertakkan giginya perlahan. Dia tak kenal siapa pak tua itu, namun dia hampir kehilangan nyawanya. Rupanya di dunia ini, memang kekuatan adalah segalanya. Jika dia tak punya Boneka Blood Soul sebagai perlindungan diri, pasti kali ini dia sudah kehilangan nyawa.
Setelah menyumpah di dalam hati, Lin Dong akhirnya menunduk dan menatap gulungan giok di tangannya. Dia bisa melihat beberapa kata-kata yang berkabut dan berdebu tertulis di sana.
"Supreme Purity Sky Wanderer Steps."