Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Provinsi Yan Agung



Provinsi Yan Agung

0"Pak tua itu…" Lin Dong menggumam sendiri dan menatap ke arah gulungan giok di tangannya.     

'Supreme Purity Sky Wanderer Steps' adalah ilmu bela diri tingkat ke-8―tidak buruk. Namun hal yang paling menarik perhatian Lin Dong tentang ilmu bela diri tersebut adalah ilmu itu jenis pergerakan jurus. Meskipun kekuatan serangannya terbatas, ilmu itu membuat Lin Dong bisa menghindar dan menyerang dengan lebih tangkas.     

Penguasaan terhadap ilmu bela diri tipe pergerakan yang kuat bisa membuat seseorang tak bisa dikalahkan saat bertarung. Namun ilmu bela diri pergerakan jurus itu sangat langka di Dinasti Agung Yan. Lin Dong tak menyangka kalau ilmu bela diri itu akan dilemparkan padanya semudah itu oleh sesepuh berjubah katun.     

Kelopak mata Lin Dong dipejamkan, dan dia mengecek gulungan giok itu dengan Mental Energy-nya. Informasi terus-menerus mengalir masuk ke dalam kepalanya. Beberapa saat kemudian, alisnya tertaut. Supreme Purity Sky Wanderer Steps memang sangat kuat―namun Lin Dong menganggapnya belum sempurna. Seakan-akan ilmu yang didapatnya ini adalah sebagian dari ilmu yang asli.     

"Heh, kau tidak berpikir kalau pak tua itu akan bermurah hati dan memberikan ilmu bela diri secara penuh padamu, 'kan?" Tikus kecil muncul dan mencemooh.     

"Bahkan di Nine Heavens Supreme Purity Palace ini, Supreme Purity Sky Wanderer Steps bisa dikategorikan sebagai ilmu bela diri yang cukup kuat. Secara keseluruhan, ilmu ini pasti termasuk Tingkat Manifestation. Apa kaukira pak tua itu akan menukar ilmu bela diri Tingkat Manifestation dengan tiruan Soul Symbol?"     

"Lalu memangnya kenapa kalau cuma sebagian? Apa kau lupa kalau Stone Talisman mampu untuk memperagakan ilmu bela diri?" Cengiran tipis muncul di wajah Lin Dong. Jika orang lain merasa tak berdaya dihadapkan di situasi seperti ini, Lin Dong punya Stone Talisman―alat pemungkas untuk memperagakan ilmu bela diri yang tidak lengkap seperti ini.     

"Dari kekuatanmu sekarang, tak akan mudah menggunakan Stone Talisman untuk menyempurnakan ilmu bela diri Tingkat Manifestation." Tikus kecil menggelengkan kepalanya.     

"Tak peduli sesulit apa, keberhasilan pasti bakal datang." Lin Dong tersenyum. Tak lama kemudian, sorot bersungguh-sungguh muncul di wajahnya, dan dia menatap ke arah tikus kecil. "Darimana Nine Heavens Supreme Purity Palace berasal? Tempat itu sepertinya sangat kuat."     

Ketika mendengar nama itu, raut wajah tikus kecil berubah serius. Setelah diam selama beberapa saat, dia akhirnya menjawab, "Tidak cuma 'kuat'. Bahkan di masa kejayaanku, aku takut dengan mereka. Kau tak akan bisa membayangkan betapa besar mereka. Semua yang pernah kau lihat ... baik itu empat klan besar, bahkan Dinasti Agung Yan bukan apa-apa jika dibandingkan dengan mereka.     

Lin Dong tercengang. Sejak mengenal tikus kecil, dia selalu tahu kalau kawannya itu tak takut dengan apapun. Kata itu jarang terucap dari mulutnya. Rupanya Nine Heavens Supreme Purity Palace memang sesuatu yang sangat mengerikan.     

"Nine Heavens Supreme Purity Palace punya reputasi yang cukup kokoh di dunia ini. Terus terang saja, Dinasti Agung Yan yang kautahu bahkan tidak pantas untuk disebut bersamaan dengan mereka. Kendali pikiran dari para ahli di Nine Heavens Supreme Purity Palace bisa menyebabkan Dinasti Agung Yan hancur."     

Tikus kecil menggelengkan kepalanya dan berujar, "Dalam hal kekuatan, pak tua itu bisa dianggap biasa-biasa saja di Nine Heavens Supreme Purity Palace."     

Lin Dong menghirup udara dingin banyak-banyak. Seorang praktisi Tingkat Nirvana dianggap biasa-biasa saja di Nine Heavens Supreme Purity Palace. Bukankah fraksi seperti itu sangat mengerikan?     

Jika tempat itu memang seperti apa yang dijelaskan oleh tikus kecil, Lin Dong tak meragukan bahwa sekte seperti itu punya kekuatan untuk menebas habis Dinasti Agung Yan dengan sekali membalikkan telapak tangan. Bagaimanapun, seorang praktisi Tingkat Nirvana saja bisa membuat Dinasti Agung Yan hancur. Berapa besar kekuatan dari para praktisi yang lebih kuat di Nine Heavens Supreme Purity Palace?!     

"Di masa depan, kau akan lebih tahu tentang sekte ini. Tapi sekarang tak perlu. Kau tak punya hubungan apa-apa dengan mereka. Insiden kali ini cuma kebetulan belaka." Tikus kecil mengayunkan cakar-cakarnya, dan menghibur Lin Dong.     

Tawa kecut keluar dari mulut Lin Dong. Dunia ini memang sangat besar. Semua yang pernah dilihatnya rupanya baru puncak dari gunung es. Pertemuan hari ini mengingatkan Lin Dong tentang betapa pentingnya kekuatan. Jika dia tak punya kartu as, yaitu Boneka Blood Soul, dia pasti tak berarti apa-apa dan cuma dianggap seperti semut bagi pak tua berjubah katun tersebut. Sesepuh itu pasti bakal langsung menangkapnya, dan saat dia mengambil Soul Symbol-nya, pasti Lin Dong tak akan memperoleh kompensasi apapun.     

Karena di depan mata sesepuh tersebut, Lin Dong terlalu lemah, bahkan untuk bertahan dari satu pukulan darinya!     

Apa alasan singa perlu berbicara pada domba? Keadilan yang sebenarnya akan muncul hanya jika dibarengi dengan kekuatan.     

Lin Dong yang baru saja merasa yakin jika dirinya tergolong kuat di Provinsi Gurun Besar, akhirnya dihadapkan dengan kenyataan yang baru. Meskipun perkembangan kekuatannya akhir-akhir ini cukup melonjak, dia tetap saja lemah jika dibandingkan dengan praktisi ahli yang sebenarnya.     

Terlebih lagi, dia sekarang membutuhkan kekuatan yang lebih besar demi melindungi dirinya karena dia telah memperoleh benda yang ajaib dan kuat yaitu Devouring Ancestral Symbol!     

"Huff…"     

Lin Dong menghela napas panjang dan tekadnya terpancar di matanya. Dia punya potensi untuk menjadi lebih kuat. Lin Dong percaya kalau masa depannya tak akan lebih buruk dari siapapun. Kesempatan selanjutnya saat dia berjumpa dengan pak tua berjubah katun, dia akan memastikan bahwa memang benar keputusannya hari ini untuk tidak bersikap sembrono.     

"Ayo pergi! Cepat tinggalkan tempat ini!"     

Matanya menyapu ke pegunungan di sekeliling yang hancur-lebur. Lin Dong tak berniat untuk melanjutkan beristirahat. Meskipun pak tua berjubah katun telah pergi, Lin Dong tetap waspada dan melompat ke punggung Api Kecil. Tanpa menunggu lama, suara auman rendah keluar dari mulut Api Kecil. Sayapnya yang berwarna merah darah mengepak ke bawah. Sosoknya berubah menjadi cahaya berwarna merah darah, dan menghilang dengan cepat di kejauhan.     

Suasana senyap menyelimuti wilayah pegunungan, meninggalkan sisa-sisa pembantaian pertarungan terdahulu.     

…..     

Kekhawatiran Lin Dong tidak terwujud. Jelas performanya tadi telah menghilangkan minat sesepuh berjubah katun padanya. Terlebih lagi, fakta bahwa Lin Dong mempunyai Boneka Boneka Soul, tentu pak tua itu paham jika dia ingin melukai Lin Dong maka dia perlu membayar dengan harga yang mahal―harga yang jelas enggan dibayarkan olehnya jika tidak yakin apakah Lin Dong punya Devouring Ancestral Symbol atau tidak.     

Meskipun Lin Dong sudah tak merasa kalau dia sedang dilacak, tapi dia terus melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi selama beberapa hari ke depan. Dia mengomando Api Kecil untuk menggunakan kecepatannya yang tertinggi dan bergegas ke Provinsi Yan Agung seperti orang gila tanpa berhenti sedikit pun selama di perjalanan.     

Kondisi itu berlangsung terus selama seminggu penuh, hingga pada akhirnya Lin Dong menghela napas lega. Sekarang dia telah membuat jarak yang lumayan jauh antara dirinya dan Provinsi Gurun Besar. Lin Dong bahkan telah melewati sebuah Provinsi yang besar selama perjalanan. Sekarang setelah dia berada sangat jauh, bahkan pak tua berjubah katun itu tak akan mampu melacaknya meskipun dia bermaksud demikian.     

Setelah memastikan keselamatannya, Lin Dong menemukan tempat yang aman dan beristirahat penuh selama dua hari. Baru setelahnya, dia melanjutkan perjalanannya menuju Provinsi Yan Agung.     

Mungkin karena kemunculan dari pak tua berjubah katun tersebut, kini Lin Dong mempunyai motivasi yang cukup kuat untuk meningkatkan kekuatannya. Maka dari itu, bahkan saat melakukan perjalanan secara terburu-buru, Lin Dong tak membuang waktunya dan menggunakan semua waktu luangnya untuk berlatih.     

Sembari melanjutkan perjalanannya, Lin Dong juga berangsur-angsur menguasai 'Supreme Purity Sky Wanderer Steps' yang diperolehnya. Saat dia mengaktifkan ilmu bela diri tersebut, sosoknya menjadi sulit ditangkap dan tak terlacak. Secara keseluruhan, Lin Dong sangat puas dengan Supreme Purity Sky Wanderer Steps. Bagaimanapun juga, ilmu itu adalah ilmu bela diri Tingkat Manifestation. Meskipun belum lengkap, tapi ilmu itu berada di level yang berbeda dengan ilmu bela diri tingkat ke-8 biasa.     

Tentu saja, bahkan saat berlatih menggunakan Supreme Purity Sky Wanderer Steps, Lin Dong tak meninggalkan latihannya pada ilmu bela diri yang lain. Di puncak gunung Mysterious Black Yin di mana dia menghabisi nyawa Teng Sha, dia telah menghisap esensi jiwa dan ingatannya. Termasuk juga Ilmu Bela Diri Rahasia dan ilmu bela diri yang dimiliki Teng Sha.     

Di antara ilmu bela diri tersebut, Lin Dong akhirnya menemukan apa yang dia cari, yaitu ilmu bela diri Tingkat Sub-Manifestation yang dikerahkan oleh Teng Sha―The Great Desolate Ocean Splitting Seal.     

Ilmu bela diri itu juga diperoleh Teng Sha dari Great Wastelands Ancient Tablet. Ilmu bela diri itu mungkin bisa diperhitungkan, tapi tak bisa dibilang benar-benar ilmu bela diri Tingkat Manifestation. Namun meskipun begitu, ilmu itu berada di level yang berbeda jika dibandingkan dengan ilmu bela diri tingkat ke-9.     

Dihadapkan dengan ilmu bela diri yang bisa menaikkan kemampuan bertarungnya, Lin Dong jelas tak ingin memberikannya ke orang lain. Selama di perjalanan, Lin Dong terus-menerus melatih Great Desolate Ocean Splitting Seal bersama dengan Supreme Purity Sky Wanderer Steps.     

Terlebih lagi, wilayah pegunungan di sepanjang perjalanannya dipenuhi dengan Hewan Iblis, sehingga memberi Lin Dong begitu banyak kesempatan untuk mengasah ilmu bela dirinya melalui pertarungan. Dengan begini, kemampuannya mempelajari ilmu bela diri baru bisa melonjak cepat.     

Setelah berlatih dengan tekun, akhirnya kekuatan bertarung Lin Dong makin stabil dari hari ke hari.     

...     

Sebulan ini, Lin Dong kembali berlatih dengan barbar tiada henti. Dia menyeberangi banyak gunung, dan melompati jurang-jurang. Lin Dong berlatih dengan memanfaatkan lingkungan dan alam yang berada di sekitarnya.     

Dalam bulan ini, Lin Dong telah melintasi hampir setengah dari seluruh wilayah Dinasti Agung Yan. Dia melintasi begitu banyak kota dan provinsi, tapi cuma singgah sebentar saja di tiap kota. Lin Dong melakukannya karena waktunya tak tersisa banyak. Seluruh Provinsi Agung Yan menjadi sangat sibuk karena akan diadakannya Perkumpulan Klan Lin. Begitu banyak praktisi elit yang berdatangan demi menyaksikan kejayaan generasi muda yang merupakan anggota dari Empat Klan Besar di Dinasti Agung Yan―Klan Lin.     

Perkumpulan Klan seperti itu adalah peristiwa yang monumental bagi seluruh Provinsi Yan Agung, karena semua orang sadar bahwa siapapun yang muncul sebagai pemenang di Pertemuan Keluarga akan menjadi praktisi hebat di Dinasti Agung Yan!     

Maka dari itu, Perkumpulan Keluarga bakal dikunjungi, tak cuma oleh fraksi-fraksi papan atas dari berbagai macam wilayah di Dinasti Agung Yan, tapi bahkan oleh perwakilan dari keluarga kerajaan. Perkumpulan Klan Lin memang sehebat itu!     

...     

Saat seluruh wilayah Provinsi Yan Agung diramaikan oleh kegiatan demi mempersiapkan Perkumpulan Klan Lin, sosok yang melintasi berbagai macam cuaca perlahan-lahan muncul dari hutan lebat di perbatasan Provinsi Yan Agung. Dia menatap ke Provinsi yang luas di depan matanya. Senyuman tipis terlihat di wajahnya.     

Klan Lin. Lin Langtian. Aku, Lin Dong telah tiba...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.