Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Turunlah Sekarang



Turunlah Sekarang

0Yuan Power di antara langit dan bumi yang kuat lantas bergemuruh di atas arena seperti awan. Sementara itu, gelombang getar Yuan Power yang sangat dahsyat menyebar ke sekitar, sehingga menyebabkan beberapa orang di kerumunan memandang dengan takjub.     

"Siapa itu? Auranya kuat sekali! Paling tidak dia sudah mencapai Tingkat Semi Manifestation, 'kan?"     

"Tingkat Semi Manifestation? Di seluruh Klan Lin, anggota generasi muda yang sudah mencapai level itu cuma bisa dihitung dengan jari. Siapa orang itu? Mengapa dia bisa menyaingi para praktisi jenius di Klan Lin?"     

"Jika melihat dari situasinya, kemungkinan dia berasal dari keluarga cabang."     

"Pemuda berbakat seperti itu juga bisa muncul dari keluarga cabang? Bagaimana bisa?"     

"….."     

Berpasang-pasang mata menyapu ke langit di atas, dan akhirnya terfokus pada seorang pemuda yang melayang di udara. Suara bisik-bisik yang tiada henti seketika bermunculan dari kerumunan.     

"Bukankah itu … Lin Dong?! Rupanya dia benar-benar berani datang?!"     

Di tempat duduk Klan Lin, beberapa generasi muda saling berhimpitan. Salah satu dari mereka terlihat tercengang saat menatap ke arah sosok yang melayang di udara. Orang itu adalah Lin Chen, dan dia pernah bertemu dengan Lin Dong. Sebelumnya, dia bepergian bersama dengan Lin Ke-er ke makam tua di Kota Yan demi mencari benda berharga. Selama itu pula, dia beberapa kali bertengkar dengan Lin Dong. Maka dari itu, dia langsung dapat mengenali pemuda tersebut.     

"Lin Dong? Rupanya dia anggota keluarga cabang yang bernai mengusik Kak Lin Langtian?" Saat mendengar ucapannya, para murid-murid sekte yang berada di sekitar menjadi terkejut, dan mereka sontak mengalihkan pandangan melihat ke arah langit.     

"Heh, pemuda itu sungguh sangat bodoh. Setelah menyinggung Kak Lin Langtian, dia malah masih berani datang ke Perkumpulan Keluarga. Dia cuma akan mempermalukan dirinya sendiri!"     

"Benar sekali. Jika dibandingkan dengan Kak Lin Langtian, dia bahkan tidak lebih besar dari semut!"     

Usai mendengar komentar-komentar mereka yang sombong, di sisi mereka terdapat seorang wanita cantik menautkan alisnya perlahan. Wanita tersebut adalah Lin Ke-er. Sekarang ini, kepalanya tengah menengadah, dan mata cantiknya menatap ke arah sosok yang melayang di udara. Dia juga tak menyangka jika Lin Dong benar-benar nekat untuk datang ke Pertemuan Keluarga.     

"Pemuda itu terlalu sembrono. Apa dia tak tahu bahwa selama setahun terakhir ini, kekuatan Kak Lin Langtian telah melonjak sangat kuat, sampai-sampai rasanya mengerikan." Lin Ke-er mengepalkan tangannya yang seperti giok. Matanya dipenuhi dengan rasa cemas. Sekarang karena Lin Dong telah muncul, pasti Lin Langtian tidak akan membiarkannya lolos dengan mudah!     

Cara Lin Dong muncul memang sangat menakjubkan. Bahkan, beberapa praktisi elit dari berbagai macam fraksi berhamburan di seluruh tribun arena, dan pandangan mereka terfokus padanya. Berpasang-pasang mata terus-menerus menatap ke sekujur badan Lin Dong.     

"Akhirnya dia muncul…"     

Lin Langtian mengeratkan pegangan tangannya di cangkir teh. Retakan-retakan bermunculan pada permukaan cangkir teh tersebut. Dia lantas perlahan-lahan menengadah, dan menatap dingin ke arah sosok tersebut. Tak lama kemudian, Lin Langtian menjentikkan tangannya yang memegang cangkir teh, dan cangkir itu seketika hancur-lebur menjadi debu. Bahkan teh yang berada di dalamnya langsung hancur karena kekuatan Lin Langtian yang terlalu besar.     

"Terdapat jalan menuju langit, namun kau memilih untuk tidak mengambilnya. Tiada pintu menuju neraka, tapi kau memilih untuk mendobrak masuk. Karena sekarang kau sudah muncul, maka aku akan membuatmu merasakan apa yang sudah dirasakan oleh Ayahmu sebelumnya…"     

…     

Sosok itu tiba-tiba muncul di udara, dan sudah pasti langsung menjadi pusat perhatian dari semua orang yang berada di arena. Semua orang tengah berbisik membicarakannya.     

"Kak Lin Dong!"     

Di arena bawah, Qingtan tersenyum cerah saat menatap ke sosok dikenalnya yang sekarang tengah melayang di udara. Meskipun sudah dua tahun berlalu, dia masih mengenali bau kakaknya.     

"Hei kau nona muda, jika aku tidak turut campur, apa kau benar-benar berencana untuk berdiri saja di sana?" Sosok Lin Dong berangsur-angsur melayang turun dari udara. Matanya menatap lembut pada nona yang cantik tersebut. Lin Dong lantas tersenyum tak berdaya.     

"Hehe, aku tahu kalau Kak Lin Dong pasti akan muncul!" Qingtan tersenyum malu-malu. Wanita itu jelas menunjukkan sikapnya yang muda dan ceria.     

"Apa kau yang bernama Lin Dong? Pemuda sombong yang bodoh itu? Rupanya kau benar-benar berani muncul di tempat ini. Sikapmu melampaui perkiraanku." Di udara, mata Lin Feng menatap dingin ke arah Lin Dong dan terkekeh.     

"Kembalilah ke Ayah dulu. Biarkan aku yang menangani ini." Lin Dong mengabaikan pancingan dari Lin Feng. Dia lantas menepuk kepala Qingtan perlahan-lahan, dan tersenyum padanya saat berbicara.     

"Baik." Qingtan mengangguk patuh. Meskipun dia tahu kalau Lin Feng sangat kuat, tapi dia percaya sepenuhnya pada Lin Dong.     

Ketika melihat Qingtan malu-malu melompat turun dari arena dengan sikap seperti kupu-kupu, Lin Dong akhirnya berbalik dan menatap ke arah Lin Feng yang berada di udara.     

"Kau tuli, atau bagaimana? Apa kau tidak mendengar kalau aku berbicara padamu?" Saat mendapati sikap Lin Dong padanya, amarah muncul dari mata Lin Feng. Dia segera berteriak keras. Dragon Elephant Overlord Fist yang awalnya bermaksud untuk diarahkan pada Qingtan tiba-tiba mengamuk, dan menyerang ganas ke arah Lin Dong.     

Namun ketika menghadapi serangan kuat itu, Lin Dong bahkan tidak melihat ke arahnya. Dia lantas menahan dengan telapak tangannya, dan langsung menghancurkan Dragon Elephant Overlord Fist yang kuat di udara.     

Sewaktu mendapati serangan habis-habisan yang dikerahkan kini bisa dihancurkan dengan mudah oleh Lin Dong, raut wajah Lin Feng seketika berubah. Barulah dia paham kalau dia telah meremehkan pemuda tersebut.     

Namun, Lin Dong tidak memberinya kesempatan untuk merespon. Pemuda itu tersenyum lembut, dan sosoknya bergerak, langsung melesat ke cakrawala seperti gumpalan asap berwarna hijau, dan muncul di depan Lin Feng.     

Ketika melihat kecepatan Lin Dong yang menyerupai hantu, Lin Feng buru-buru menggunakan Yuan Power untuk membentuk tameng di depannya dengan tergesa-gesa.     

"Blaar!"     

Namun saat tameng Yuan Power itu terbentuk, telapak tangan Lin Dong seketika mencabik-cabiknya. Sesaat kemudian, dia langsung mencengkram tenggorokan Lin Feng.     

Lin Dong mengalahkannya dengan satu serangan.     

Berpasang-pasang mata menatap ke arah Lin Feng yang tengah menggeliat di tangan Lin Dong. Kerumunan seketika menjadi senyap, dan sorot terkejut terpancar dari pandangan mata beberapa orang. Sekarang ini, aura Lin Feng setara dengan praktisi Tingkat Semi Manifestation. Namun… dia bahkan tidak bisa menangani satu serangan saja dari Lin Dong?     

Di sudut tribun yang terpencil, Lin Zhentian, Lin Xiao, dan yang lain terkesiap tidak percaya saat mereka memandang ke arah kejadian tersebut. Seorang praktisi Tingkat Semi Manifestation bisa dianggap legendaris. Namun, seorang praktisi sekuat itu bahkan tidak bisa menandingi satu serangan dari Lin Dong?     

Dalam waktu cuma dua tahun, memangnya Lin Dong sudah berubah sekuat apa?!     

…     

"Kau masih saja tak berguna bahkan setelah kau menenggak pil untuk memperkuat diri."     

Suara tenang Lin Dong menggema di udara. Tak beberapa lama, dia mengayunkan telapak tangannya, dan suara yang jernih terdengar. Lin Feng yang berada di tangannya langsung terhempas menjauh. Sosok pria tersebut terhentak seperti peluru meriam, dan memuntahkan banyak darah segar bercampur dengan gigi-gigi yang hancur. Lin Feng lantas mendarat dengan mengerikan di tengah-tengah arena.     

Ketika melihat Lin Feng yang langsung dipukuli seperti anjing mati, suara hiruk-pikuk seketika bermunculan di arena. Kejadian itu adalah pertama kalinya mereka melihat anggota Klan utama dipukuli dengan sangat kejam.     

Di bagian tengah dari tribun berwarna emas, seorang sesepuh berambut putih dan berjubah ungu menatap terkejut mendapati apa yang tengah terjadi. Namun, dia tak mengucapkan apa-apa.     

Tapi, meskipun dia tidak berbicara, beberapa anggota Klan tidak bisa menahan diri mereka. Seorang sesepuh berjubah abu-abu lantas berdiri dan berteriak lantang, "Nak, kau siapa? Apa kau tidak tahu mengenai peraturan dari kompetisi ini? Panggil sesepuh keluargamu sekarang!"     

"Aturan? Saat laki-laki itu menggunakan pil untuk meningkatkan kekuatannya selama pertarungan, mengapa kau diam saja?" Lin Dong menatap dingin ke arah sesepuh berambut abu-abu, dan bertanya.     

"Kau anggota keluarga cabang, berani-beraninya kau berbicara denganku seperti itu?! Kau memang sangat memalukan!" Setelah dibantah oleh Lin Dong, sesepuh berambut abu-abu seketika menjadi murka. Sosoknya lantas melesat maju, dan telapak tangannya langsung menghantam Lin Dong.     

"Plak!"     

Sayangnya, bahkan sebelum sesepuh berambut abu-abu bisa mendekat dalam radius 10 meter dari Lin Dong, pemuda itu sekali lagi mengayunkan telapak tangannya. Semua orang di kerumunan segera tercengang saat mendapati sesepuh Klan langsung terpukul mundur karena tamparan dari Lin Dong. Sesepuh itu lantas mendarat dengan mengerikan di tanah.     

"Menurutku, kekuatanlah yang berkuasa. Baik itu anggota keluarga cabang atau tidak, bukan masalah. Jika ada orang yang keberatan, maka keluar dan katakan padaku betapa mulianya kau?" Lin Dong melayang di udara, dan pandangan matanya perlahan-lahan menoleh ke arah tribun emas. Di area tersebut terdapat anggota elit dari Klan.     

Ucapan Lin Dong membuat raut wajah kerumunan berubah sangat menarik. Bagaimanapun, seseorang membutuhkan keberanian yang besar untuk berbicara dengan angkuh seperti itu di depan seluruh Klan.     

"Haha, benar sekali. Baik itu keluarga cabang atau tidak, bukan masalah. Kekuatanlah yang berkuasa." Di tempat duduk emas, terdapat seorang sesepuh berambut putih. Namun dia tidak murka. Malah, raut wajahnya terlihat unik saat dia menatap ke arah Lin Dong.     

"Nak, dari keluarga cabang mana kau berasal?"     

Lin Dong menatap ke arah sesepuh berambut putih. Getaran di dalam badan sesepuh itu membuatnya merasakan sensasi tekanan yang aneh. Rupanya dia pasti termasuk dalam anggota Klan Lin yang punya reputasi cukup tinggi.     

"Keluarga Lin di Kota Yan, Lin Dong."     

Suara Lin Dong terdengar tenang, dan dia sama sekali tidak tergerak karena pertanyaan dari sesepuh tersebut. Namun, dia tidak menjawab kalau dia berasal dari keluarga cabang di Kota Yan, melainkan Keluarga Lin di Kota Yan!     

Dia ingin memberitahu semua orang bahwa Keluarga Lin di Kota Yan tidak lebih rendah dibandingkan Klan Lin!     

Beberapa anggota Klan jelas memahami maksud yang berada di balik ucapan Lin Dong. Sorot amarah segera terpancar dari mata mereka. Namun karena apa yang telah terjadi sebelumnya pada sesepuh mereka, selama sesaat tidak ada satupun dari mereka yang berkomentar. Terlebih lagi, tidak ada satu pun dari sesepuh elit yang berbicara…     

Tapi, Lin Dong tak mau menanggapi mereka. Pandangannya matanya teralih dan akhirnya terhenti pada sudut dari tribun emas. Di tempat itu, terdapat sosok lain yang juga menatap ke arahnya dengan dingin.     

Dua pasang mata saling bertatapan di udara. Samar-samar, semua Yuan Power di langit dan bumi mulai bergejolak.     

Di udara, tangan Lin Dong terlipat di punggungnya. Namun suara tenang yang keluar dari mulutnya menyebabkan seluruh arena menjadi sunyi senyap.     

"Lin Langtian, turunlah sekarang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.