Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Dua kata itu mempertunjukkan sisi sombong dan dominasi yang sangat sempurna.     

Raut wajah dari beberapa orang yang berada di arena pertarungan kini berkedut, sementara para anggota Klan Lin memperlihatkan tanda-tanda seakan mereka bakal ambruk. Rupanya ini adalah kali pertama selama beberapa tahun terakhir, mereka melihat ada orang yang berbicara pada Lin Langtian dengan sikap seperti itu!     

Seakan-akan Dewa Perang yang dihormati oleh semua orang ternyata tak berharga sama sekali di mata Lin Dong. Kenyataan yang berbalik itu membuat raut wajah beberapa orang terlihat sangat menarik.     

"Kau sungguh kurang ajar!" Di tribun emas, sudut bibir dari sesepuh berambut abu-abu yang duduk di sana kini berkedut. Pada akhirnya, dia menghardik dengan nada mengancam. Demi membuat Lin Langtian menjadi pemimpin mereka selanjutnya, pria itu harus mempunyai wibawa yang tinggi. Berbagai sikap yang ditunjukkan oleh Lin Dong telah merusak reputasi Lin Langtian, dan sesepuh itu tak bisa menerimanya.     

"Dia cuma pandai bicara. Tapi nanti dia bakal segera paham bahwa cuma ada satu orang jenius yang luar biasa di Klan Lin, yaitu Lin Langtian. Tak ada siapapun yang bisa melampaui kehebatan Lin Langtian." Sesepuh berjubah hitam menyeringai dengan acuh tak acuh.     

Setelah mendengar obrolan dari dua sesepuh tersebut, sesepuh berjubah ungu tersenyum dan menolak berkomentar. Pandangannya terfokus pada sosok yang berada di arena. Sejak Lin Dong muncul, dia telah mempertunjukkan sisinya yang kurang ajar dan sombong. Sikap itu sama persis dengan pemuda jenius lain bertahun-tahun lalu. Sikap mereka keras kepala, sombong, dan menganggap diri mereka tidak terkalahkah.     

Namun untuk beberapa alasan, sesepuh itu merasa kalau sebenarnya sifat Lin Dong tidak seperti itu. Dia mampu mengandalkan sumber daya dan pengaruh keluarga cabang yang sedikit demi melampaui jenius dari Klan Lin, yaitu Lin Qing dan Lin Mu di usia semuda itu. Jika Lin Dong adalah pemuda bodoh yang cuma bisa menggunakan kekerasan maka dia tak akan punya kesempatan untuk berhadapan dengan bahaya, dan bisa berdiri di tempat ini sekarang.      

Karena Lin Dong bukan orang bodoh, pasti dia tahu apa konsekuensi yang akan didapat olehnya jika dia menantang Lin Langtian. Tidak ada orang yang akan membuang nyawanya begitu saja karena alasan yang tidak jelas, dan Lin Dong bukan pengecualian. Namun, dia masih berani melakukannya. Kini terbukti bahwa dia percaya diri dan punya kartu as yang tersembunyi!     

"Aku sebenarnya penasaran. Apa tidak ada seorang pun dari generasi muda yang bisa mengguncang posisi Lin Langtian sekarang?" Sesepuh berjubah ungu bergumam dalam hati. Dia mengetukkan jarinya yang panjang dan keriput di pinggir cangkir tehnya.     

Tentu saja, dia bukan satu-satunya orang merasa seperti itu. Mayoritas dari penonton di arena kini menanti-nati siapa yang akan ditertawai di akhir pertarungan orang kuat tersebut.     

…     

Lin Zhentian dan keluarganya diantar oleh sesepuh untuk menuju ke tribun yang lebih dekat dengan arena pertarungan. Saat mengetahuinya, para keluarga cabang yang lain memucat karena iri. Namun tidak ada yang bisa mereka lakukan eksistensi abnormal seperti Lin Dong tidak akan muncul dengan mudah. Jelas mereka tidak punya nasib sebaik itu.     

Lin Zhentian yang sudah berpindah tempat duduk kini merasa agak tidak nyaman. Sudah bertahun-tahun lalu sejak dia menerima perlakuan seperti ini. Bahkan di masa lalu, statusnya di klan tergolong jauh lebih rendah dari sekarang.     

"Huff. Mari kita nikmati performa Lin Dong. Tak peduli apa yang dia lakukan, kita akan mendukungnya tanpa ragu." Lin Zhentian menghela napas perlahan. Dia lantas menengadah, dan memandang ke arah sosok yang menjadi pusat perhatian semua orang.     

Meskipun kekuatan mereka tidak sebesar Lin Dong. Namun jika seseorang mendapat dukungan penuh dari orang lain di belakangnya, pasti akan sangat memuaskan hatinya. Bagaimanapun juga, Lin Dong cukup melakukan banyak hal demi mereka…     

"Humph, pemuda itu mengira bahwa dia akan mendapat martabat yang tinggi dengan menyulut emosi Kak Lin Langtian. Aku yakin jika waktunya tiba, dia tidak hanya akan gagal memperoleh martabat yang tinggi, tapi dia akan menjadi mayat. Jika saat-saat itu tiba, kau harus membereskan mayatnya!"     

Usai Lin Zhentian selesai berbicara, terdengar suara yang memekakkan telinga dari sisinya. Ketika mendengarnya, Lin Xiao dan yang lain menjadi murka. Mereka menoleh, dan melihat beberapa anggota klan utama mencibir dan menoleh ke arah mereka. Rupanya para anggota klan itu tidak senang karena anggota keluarga cabang menempati tempat duduk di depan mereka.     

"Kau!"     

Ketika mendengar ucapan mereka, Lin Xiao dan yang lain jelas menjadi murka. Saat mereka hendak berteriak marah, mereka dihentikan oleh Lin Zhentian.     

"Diam!"     

Sekarang ini, sesepuh yang mengantar Lin Zhentian dan kelompoknya ke tempat duduk mereka tengah mendelik dan menegur beberapa anggota klan tersebut. Saat mendapati sesepuh itu menghardik mereka, para anggota Klan lantas pergi dengan bersunggut-sunggut.     

"Kita akan lihat apakah orang-orang itu masih punya muka setelah pemuda itu dikalahkan oleh Kak Lin Langtian."     

"Mereka cuma mengambil kesempatan dari kesuksesan tiba-tiba yang didapat pemuda itu. Jika pemuda itu tak sengaja dibunuh oleh Kak Lin Langtian, mereka pasti terpaksa kembali ke tempat awal."     

Meskipun para anggota Klan telah berbalik dan menjauh, tapi samar-samar suara mencemooh mereka masih bisa terdengar. Wajah Lin Xiao dan yang lain berubah mengerikan. Pada akhirnya, mereka cuma bisa mengabaikan cibiran yang diarahkan pada mereka, dan mengalihkan perhatian ke arena pertarungan. Jelas mereka paham seandainya Lin Dong kalah, maka seluruh cibiran dan hinaan akan menyambut mereka seperti ombak yang bakal menenggelamkan mereka semua.     

"Tenang. Dong-er tidak akan mengecewakan kita."     

Lin Zhentian menepuk bahu Lin Xiao dengan perlahan. Terdapat sorot yakin yang terpancar dari wajah Lin Zhentian. Dia percaya kalau cucunya yang telah memunculkan keajaiban tanpa henti, tidak sedikit pun lebih lemah jika dibandingkan dengan praktisi jenius yang luar biasa di klan, yaitu Lin Langtian.     

Jika waktunya tiba, maka para anggota klan yang mencibir mereka bakal menutup mulut mereka yang kotor!     

…..     

Pandangan semua orang terfokus pada platform raksasa di bagian atap arena pertarungan berukuran besar tersebut.     

Lin Langtian melayang di udara. Dia menapakkan kakinya di ruang kosong. Raut wajahnya tanpa emosi, seakan-akan ucapan Lin Dong tidak berpengaruh apapun padanya. Namun, hanya beberapa orang yang berinsting tajam yang sadar bahwa aura membunuh berdarah dingin tengah menguar dari badan Lin Langtian.     

Insting membunuh Lin Langtian telah bangkit!     

Ketika melihat kejadian tersebut, beberapa praktisi seketika gemetaran. Amarah dari jenius paling menonjol di Klan Lin telah disulut oleh sikap Lin Dong yang kurang ajar.     

"Terlalu cepat bagimu untuk bersikap sombong. Tapi, bukan masalah. Aku tak yakin kau akan punya kesempatan untuk bersikap sombong setelah hari ini." Lin Langtian berkata dengan perlahan-lahan, dan menunduk menatap ke arah Lin Dong dengan sepasang mata yang sedingin es.     

"Jika memang benar begitu, maka perlihatkan kemampuanmu!" Lin Dong tertawa dingin.     

"Rupanya kau telah berjumpa dengan beberapa keajaiban di masa lalu sehingga kau bisa naik dari Tingkat Qi Creation menjadi Tingkat Semi Manifestation. Di waktu yang sama, rupanya kekuatan itu memberi kesan bahwa kau pantas untuk menantangku." Lin Langtian menjulurkan tangannya dengan perlahan, dan samar-samar gelombang Yuan Power yang mendominasi muncul dari dalam sana.     

"Namun, aku akan membuatmu paham kalau di mataku―kau tak berbeda dibandingkan cacing menggelikan yang mengejar langkah kakiku!"     

"Saat kau mencapai Tingkat Semi Manifestation, aku sudah jauh melampaui kekuatanmu. Kini aku akan membuatmu sadar betapa besar jarak di antara kekuatan kita!"     

"Blaar!"     

Usai kata-kata Lin Langtian terlontar darinya, sinar cahaya Yuan Power yang terang terbentuk dengan cepat di telapak tangannya. Gelombang Yuan Power, yang bahkan ditakuti oleh praktisi Tingkat Semi Manifestation, mulai menyebar dalam sekejap mata. Gelombang-gelombang Yuan Power segera bergabung menjadi sinar cahaya yang terang. Sinar cahaya tersebut lantas mencabik langit dengan kecepatan yang mengagumkan, dan menyerang ganas ke arah Lin Dong.     

Serangan Lin Langtian melesat secepat kilat dan tidak terhindarkan. Getaran Yuan Power yang mengamuk tersebut cukup kuat untuk menghancurkan seorang praktisi Tingkat Semi Manifestation!     

Melalui serangan yang dikerahkan tadi, Lin Langtian telah memperlihatkan kekuatan yang jauh melampaui Tingkat Semi Manifestation. Tatapan ngeri bisa terlihat di wajah begitu banyak orang yang menonton. Lin Langtian bisa mengerahkan kekuatan sebesar itu―dia memang jenius paling berbakat di Klan Lin!     

Sinar cahaya Yuan Power mencabik langit, dan meraih titik di atas kepala Lin Dong dalam sekejap saja. Namun raut wajah Lin Dong sama sekali tidak berubah saat menghadapi serangan yang mengerikan dari Lin Langtian. Tidak ada tanda-tanda Lin Dong bermaksud untuk mundur. Dia malah melangkah maju, dan sambil diiringi pandangan dari kerumunan, Lin Dong lantas mengerahkan tinju yang meledak-ledak!     

Pukulan tinju itu tidak punya getaran Yuan Power di sekitarnya. Namun saat tinju tersebut dikerahkan, udara di depan Lin Dong seketika meledak!     

"Blaar!"     

Tinju yang dikerahkan oleh Lin Dong mendarat tepat pada sinar cahaya yang mengarah padanya. Kekuatan yang mengagumkan segera menyebar ke sekitar, dan menyebabkan arena raksasa berbentuk kerucut tersebut bergetar hebat.     

"Hancurlah!"     

Kekuatan yang tidak bisa dideskripsikan bergabung menjadi riak-riak padat yang menyebar ke arah sinar cahaya. Lin Dong mengerang. Sebagai akibatnya, cahaya Yuan Power yang dapat mencabik praktisi Tingkat Semi Manifestation, meledak karena satu pukulan dari Lin Dong, dan disaksikan oleh penonton yang tercengang!     

"Blaar!"     

Sinar cahaya Yuan Power meledak, dan membuat tanah di bawah bergetar hebat selama beberapa saat. Garis-garis cahaya menyebar luas ke langit, dan menyerupai hujan cahaya yang begitu ajaib.     

Pandangan semua orang terfokus pada pusat arena, dan hujan cahaya turun ke bawah dengan deras. Sosok yang keluar dari tengah-tengah hujan cahaya tersebut adalah Lin Dong!     

Di konfrontasi pertama mereka, Lin Dong tidak memperlihatkan tanda-tanda dia lebih lemah dibandingkan Lin Langtian. Dengan cuma mengandalkan kekuatan fisiknya, Lin Dong bisa menghancurkan serangan berupa sinar cahaya Yuan Power Lin Langtian, yang cukup kuat untuk mengalahkan praktisi Tingkat Semi Manifestation, cuma dengan satu pukulan tinju!     

Begitu banyak orang kini merasa gerah karena melihat kekuatan yang sangat mengerikan tersebut. Sorot mata berapi-api seketika muncul di wajah semua orang. Mereka tahu kalau pertarungan kali ini akan menggemparkan Dinasti Agung Yan.     

Diiringi pandangan mata begitu banyak orang, Lin Dong perlahan-lahan menengadah dan menatap ke arah sosok yang melayang di udara. Suaranya yang dingin menggema ke sekitar.     

"Lin Langtian, aku bakal sangat kecewa jika kekuatanmu cuma bertambah sedikit saja selama dua tahun terakhir. Tunjukkan padaku kemampuanmu yang sebenarnya."     

Di udara, pandangan mata Lin Langtian berangsur-angsur berubah dingin. Suaranya yang dingin, bercampur dengan niat membunuh yang kuat segera tersebar di langit.     

"Karena kau sangat ingin menantang kematian, maka akan kukabulkan permintaanmu!"