Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Bertemunya Para Praktisi Jenius



Bertemunya Para Praktisi Jenius

0Dua hari kemudian, Lin Dong dan rombongan Klan Lin akhirnya sampai di Kota Imperial dengan tanpa hambatan. Mereka lantas beristirahat di Kota Imperial selama tiga hari. Selama tiga hari tersebut, Lin Dong kira-kira sudah bisa merasakan kemegahan dan kemewahan dari Kota Imperial yang legendaris.     

Namun saat di hari ketiga, waktu mereka untuk berleha-leha akhirnya usai. Saat Lin Dong melihat wajah Lin Fan yang tiba-tiba terlihat tegang dan bersungguh-sungguh, dia tahu bahwa Battle of Seeds akan segera dimulai.     

Dalam tiga hari terakhir, rombongan dari berbagai macam sekte terkenal di Dinasti Agung Yan berdatangan terus-menerus. Kejadian tersebut membuat atmosfer di Kota Imperial memanas. Meskipun Battle of Seeds adalah turnamen untuk kalangan internal, namun berita mengenainya masih tersebar kemanapun. Siapapun yang berinsting tajam bisa menebak, selain Battle of Seeds yang merupakan turnamen legendaris di Dinasti Agung Yan, apalagi yang bisa bertanggung jawab atas perubahan dari sekte-sekte hebat dari berbagai Provinsi dan Wilayah yang tersebar di seluruh Dinasti?     

Ketika berita mengenai kejadian itu menyebar, sudah pasti topik tersebut seketika menjadi pembicaraan terpanas di Kota Imperial. Semua orang membicarakan tentang Battle of Seeds dengan penuh semangat. Topik mengenai klan atau sekte mana yang bakal memenangkan tempat muncul dalam diskusi mereka. Di waktu yang bersamaan, informasi mengenai kemampuan dari praktisi-praktisi yang berbakat dari berbagai macam fraksi juga digali untuk dijadikan bahan diskusi. Prediksi-prediksi kasar juga dibuat berdasar dari diskusi tersebut.     

Tidak peduli bagaimanapun, Lin Dong tahu bahwa berita mengenai Battle of Seeds yang dianggap rahasia oleh Lin Fan, rupanya sudah tersebar dengan aktif di Kota Imperial.     

…     

Untuk perjalanan kali ini, Lin Fan tidak mengajak terlalu banyak orang bersamanya. Dia cuma membawa Lin Dong, Lin Langtian, dan beberapa petarung yang kuat menuju ke Istana Imperial.     

Battle of Seeds akan dilakukan di bagian terdalam dari Istana Imperial. Tempat itu diawasi dengan penjagaan yang ketat, dan cuma fraksi-fraksi kuat yang diperbolehkan masuk. Tentu saja, terdapat batas jumlah orang yang diperbolehkan masuk ke dalam. Bagaimanapun juga, Istana Imperial dan peraturannya harus dipatuhi.     

Saat Lin Dong dan rombongan sampai di tempat terdalam dari Istana Imperial, di sana sudah terdapat banyak rombongan. Lin Fan tidak terkejut saat mendapati pemandangan tersebut. Dia lantas memimpin Lin Dong dan rombongannya untuk menempati tempat duduk mereka.     

Sekarang ini Lin Dong mempunyai waktu untuk mengecek kondisi arena di depannya. Terdapat aula yang luar biasa dan mengesankan. Namun, ada sesuatu yang mengherankan di tempat tersebut. Terdapat jalur yang sangat banyak di sekeliling aula, dan jalur-jalur itu semuanya menuju ke arah aula.     

"Saat Battle of Seeds, semua orang akan menarik lotre. Lotre yang diambil bukan untuk menentukan siapa lawanmu, melainkan menentukan nomor urut dari jalur yang akan kau lewati demi menuju ke aula. Setelah kau masuk ke dalam aula, jalur-jalur tersebut akan berubah makin berliku-liku dan meliuk-liuk. Di bagian ujung dari jalur itu, terdapat lima jalur terakhir. Lima jalur itu akan menuju ke aula utama. Hanya lima orang yang bisa bertahan di jalur menuju aula utama lah yang bakal memenangkan tempat untuk berpartisipasi di Perang Seratus Dinasti!" Lin Fan berkata pada Lin Dong sambil menunjuk pada aula yang menjulang tinggi.     

Usai mendengar penjelasannya, Lin Dong tiba-tiba sadar dan melihat ke sekelilingnya. Beberapa fraksi sudah berdatangan ke tempat ini, dan jika melihat dari aura mereka, mereka semua bukan lawan yang mudah dikalahkan. Namun, Lin Dong tidak tahu apa-apa tentang mereka…     

Kurang lebih ada 10 Provinsi di Dinasti Agung Yan. Mereka yang bisa datang ke tempat ini paling tidak adalah penguasa dari sebuah Provinsi. Kekuatan mereka jauh melampaui Pemuja Boneka Mayat, Sekte Iblis Agung, dan yang lain. Namun di antara fraksi-fraksi tersebut, pihak yang terkuat masih Empat Klan Besar, Keluarga Kerajaan, dan Tiga Sekte Besar.     

Tentu saja, lawan-lawan yang perlu diwaspadai oleh Lin Dong berasal dari fraksi-fraksi tersebut. Tentu saja siapapun punya kemungkinan menjadi kuda hitam, sama seperti saat seorang praktisi kuat muncul dari Heavenly Luo Sect beberapa ratus tahun lalu. Tapi kemungkinan kejadian itu kembali terjadi sungguh sangat kecil.     

Lin Dong duduk diam di kursinya dengan kedua mata terpejam erat. Dia berusaha untuk istirahat. Tapi, rupanya dia tidak bisa terus melakukannya karena Lin Dong tiba-tiba dibangunkan dengan suara yang memekakkan telinga di dekatnya. Beberapa sosok bermunculan di platform di sekitarnya.     

Pandangan Lin Dong beralih pada asal suara. Sementara itu, dia merasakan aura yang sangat menakutkan dari sosok-sosok tersebut.     

Terdapat empat orang yang baru saja tiba. Orang yang memimpin rombongan adalah sesepuh berambut dan berjenggot putih. Wajahnya tampak tenang, namun Lin Dong bisa merasakan aura yang kuat menguar dari badannya. Aura tersebut menunjukkan bahwa sesepuh itu jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan para praktisi level Manifestation Tingkat Atas, namun di waktu yang bersamaan juga masih kurang sedikit lagi sebelum mencapai Tingkat Nirvana.     

"Tingkat Semi Nirvana."     

Lin Dong agak menyipitkan matanya. Sesepuh berambut putih tersebut adalah praktisi Semi Nirvana. Aura seperti itu juga menunjukkan bahwa dia punya kemungkinan untuk naik ke Tingkat Nirvana. Selama dia punya pil Nirvana yang cukup, kemungkinan dia berhasil bakal di atas 60 persen.     

"Sesepuh itu adalah pemimpin dari Heavenly Luo Sect, Liu Luo. Apa kau lihat pemuda berbaju putih di belakangnya? Pemuda itu adalah lawan kuat yang diharapkan untuk memenangkan tempat kali ini." Suara Lin Fan tertangkap di telinga Lin Dong saat pemuda itu mengawasi sesepuh berambut putih.     

Ketika mendengar penjelasannya, pandangan mata Lin Dong beralih dan menatap ke arah pemuda berbaju putih di belakang sesepuh berambut putih. Pemuda itu terlihat tampan dan beradab. Namun apa yang membuat Lin Dong waspada adalah aura pemuda itu sudah mencapai level Manifestation Tingkat Menengah!     

"Heavenly Luo Sword berbaju putih, Du Yun!" Lin Dong berseru.     

Selama perjalanan menuju tempat ini, Lin Fan sudah menceritakan tentang para generasi muda dari sekte-sekte tersebut. Heavenly Luo Sword berbaju putih adalah praktisi berbakat yang luar biasa di antara para generasi muda di Heavenly Luo Sect. Dia adalah praktisi luar biasa, dan punya keahlian berpedang yang sempurna!     

Saat Lin Dong menatap pemuda berbaju putih dengan penuh perhatian, pemuda itu lantas menoleh seakan dia bisa merasakan sesuatu. Ketika pandangannya bertemu dengan Lin Dong, bayangan pedang yang tajam namun tidak berbentuk melesat ke arahnya.     

Bayangan pedang seperti itu bukan dilontarkan dengan sengaja oleh pemuda berbaju putih. Namun melainkan, bayangan pedang tersebut terlontar secara otomatis setelah keahlian berpedang seseorang mencapai level yang luar biasa.     

Wajah Lin Dong tetap tenang, dan badannya bergeming. Beberapa meter sebelum serangan itu mengenai Lin Dong, bayangan pedang dari si pemuda lantas menghilang seakan-akan sudah mengenai tameng yang tak kasat mata.     

"Eh? Mental Energy? Menarik…" Pemuda berbaju putih menggumam sendiri dan senyuman muncul di wajahnya saat bayangan pedang tersebut menghilang.     

"Du Yun, jangan meremehkan pemuda itu. Jika aku tak salah menebak, dia adalah Lin Dong yang reputasinya akhir-akhir ini sudah mengguncang Dinasti Agung Yan. Bahkan Lin Langtian tidak bisa menanganinya. Kali ini, Klan Lin benar-benar mempunyai dua praktisi jenius yang membuat iri semua orang." Sesepuh berambut putih berkata dan melirik ke arah Lin Dong.     

"Oh? Rupanya dia Lin Dong? Dia memang lawan yang kuat." Pemuda berbaju putih terkejut usai mendengar penjelasannya. Dia segera tersenyum sambil menjawab.     

"Kecuali kau cukup sial untuk melawannya, jangan mencari-cari masalah dengannya. Kami akan menentukan apa yang bakal dilakukan nanti setelah kami mendapatkan tempat." Sesepuh berambut putih mengingatkannya.     

"Baik." Pemuda berbaju putih menganggukkan kepala. Setelah tersenyum samar pada Lin Dong, dia lantas mengalihkan pandangannya.     

Lin Dong juga mengalihkan tatapan matanya. Rasa sedih muncul di hatinya. Usai mengetahui betapa kuat para praktisi jenius tersebut, Lin Dong sadar bahwa betapa lemah dirinya di masa lalu. Orang-orang ini terlahir dengan keahlian yang sangat luar biasa. Ditambah dengan sumber daya dari sekte, tentu mereka bisa mendapatkan pencapaian yang luar biasa. Sebaliknya, Lin Dong harus menanjak sendiri hingga mencapai keadaannya yang sekarang, dan bertahan dengan segala kesulitan sendirian selama prosesnya. Apabila dibandingkan dengan orang-orang tersebut, perjalanannya jauh lebih keras.     

Setelah kedatangan rombongan Heavenly Luo Sect, makin banyak fraksi-fraksi yang muncul. Pergerakan sedikit saja dari para fraksi ini bisa menggetarkan seluruh Dinasti Agung Yan. Mereka adalah kelompok kuat yang sebenarnya di Dinasti ini!     

Saat semakin banyak rombongan yang tiba, Lin Dong mendapati kedatangan dua sekte besar, yaitu Barbarian King Sect dan Great Sorrow Valley.     

Para partisipan Battle of Seeds dari dua sekte tersebut tentu sama kuatnya dengan pemuda berbaju putih. Mereka adalah kompetitor kuat untuk Battle of Seeds.     

Sementara Lin Dong tengah mengawasi para lawan-lawannya, tak jauh darinya terdapat orang-orang yang mengawasinya juga.     

"Apa dia Lin Dong yang pernah dibilang Qingzhu?"     

Orang yang mengawasi Lin Dong adalah pemuda berjubah hitam. Pemuda itu cukup tampan, namun terdapat sifat arogan yang terlihat jelas di antara dua alisnya. Dia rupanya adalah tipe orang yang menganggap bahwa dirinya adalah praktisi jenius dan punya kepercayaan diri yang sangat tinggi.     

Di sisi pemuda tersebut, terdapat sosok cantik yang tak asing bagi Lin Dong. Wanita itu adalah Huangpu Jing dari Klan Huangpu. Mata cantik wanita itu terlihat serius saat dia menatap lurus ke arah Lin Dong. Dia sudah mendengar berita terbaru mengenai Lin Dong, dan dia sama sekali tidak menyangka bahwa pemuda tersebut akan bertambah kuat dengan dramatis dalam setahun.     

Bagaimanapun juga, saat mereka berada di Great Wastelands Ancient Tablet, Lin Dong bahkan tidak mampu menantang Lin Langtian. Namun sekarang dia berada pada posisi yang setara dengan Lin Langtian.     

"Bisakah kau tidak mengatakan namanya dengan seakrab itu? Kak Qingzhu bahkan tidak berminat denganmu!" Huangpu Jing melirik ke arah pemuda di sisinya, dan menautkan alisnya. Dia tidak paham mengapa praktisi jenius dan terkuat di Klan Huangpu mereka adalah sepupunya yang gila.     

"Di masa depan, aku pasti bakal menunjukkan kekuatanku di Perang Seratus Dinasti, dan jika saat itu tiba maka sekte super akan memilihku untuk bergabung dengan mereka. Saat itu, aku akan menjadi sangat pantas untuk merayu Qingzhu." Pemuda berjubah hitam terkekeh. Dia cukup terusik karena sikap Huangpu Jing. Namun, dia harus bertahan dengannya karena wanita itu adalah putri dari pemimpin klan.     

"Mari bicarakan itu setelah kau memenangkan tempat di Battle of Seeds. Lawan-lawanmu ini bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan!" Huangpu Jing berkata dengan dingin.     

"Kali ini, aku benar-benar berharap akan ditempatkan di kelompok yang sama dengan pemuda itu―Lin Dong. Aku ingin mengetes kemampuannya dan melihat apa dia benar-benar pantas untuk disebutkan bersamaan dengan nama Qingzhu." Pemuda berjubah hitam berkata dengan acuh tak acuh saat dia menatap dengan dengki pada Lin Dong.     

"Kau sebaiknya tidak sengaja membuat masalah dengan Lin Dong!" Huangpu Jing berseru dengan cepat.     

"Humph."     

Mendengar ucapannya, pemuda berjubah hitam menggerutu. Dua tangannya dilipat di balik punggung. Di luar, dia menolak untuk berkomentar atas peringatan yang diucapkan oleh Huangpu Jing. Namun di dalam kepalanya, dia sudah membuat keputusan. Jika kali ini dia berjumpa dengan Lin Dong, dia akan membuat pemuda tersebut paham bahwa cuma dia yang pantas untuk membicarakan Ling Qingzhu!     

"Oh?"     

Lin Dong menoleh seakan-akan dia bisa merasakan sesuatu, dan menatap ke arah pemuda berjubah hitam yang wajahnya kini sedingin es. Dia segera menautkan alisnya, dan tidak bisa mengingat dendam apa yang terjadi di antara dirinya dan pemuda itu.     

Setelah tak ada kesimpulan yang bisa ditarik olehnya, Lin Dong mengalihkan pandangan. Saat dia hendak memejamkan mata dan beristirahat, tiba-tiba sebuah sinar cahaya emas yang teramat terang dan suara tawa yang keras, tiba di lokasi.     

"Anggota dari Klan Wang sudah tiba..."     

Saat mendengar kata-kata Lin Fan, sudut terluar dari mata Lin Dong berkedut, dan pandangan matanya menoleh cepat pada arah suara ramai tersebut berasal. Dia sangat berminat dengan praktisi jenius dan luar biasa di Klan Wang yang bahkan tidak bisa ditangani oleh Lin Langtian, yaitu Wang Zhong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.