Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Sacred Spirit Pool



Sacred Spirit Pool

0Keesokan harinya saat sinar cahaya matahari menyeruak dari cakrawala dan menyinari Kota Imperial, semangat yang mengagumkan seketika menyebar di Kota yang paling berkembang di Dinasti Agung Yan tersebut. Berbagai macam suara terdengar dan menggema di langit.     

Selama beberapa hari terakhir, topik panas di Kota Imperial selalu mengenai Battle of Seeds. Mengenai kompetisi terkeras yang melibatkan generasi muda di Dinasti Agung Yan, hampir semua orang tertarik dan penasaran dengan perkembangannya. Mereka ingin tahu siapa praktisi yang sudah berhasil mendapatkan tempat di akhir dari begitu banyak praktisi berbakat yang berkumpul.     

Meskipun Battle of Seeds dilaksanakan di Istana Imperial, namun berita mengenai turnamen tersebut tak bisa disembunyikan. Maka dari itu, di hari kedua kompetisi berakhir, seluruh Kota Imperial mengetahui hasil akhir dari Battle of Seeds. Bagian yang paling mengagumkan dari hasil tersebut adalah pemuda bernama Lin Dong yang muncul di antara para pemenang.     

Bagaimanapun juga, di antara lima praktisi tersebut, reputasi Lin Dong tergolong paling rendah. Meskipun pertarungannya melawan Lin Langtian akhir-akhir ini telah menaikkan reputasi namanya dengan cukup tinggi, namun bagi banyak orang, masih terdapat jarak antara Lin Dong dengan para praktisi elit generasi muda seperti Lin Langtian, Wang Zhong, dan lainnya. Namun, keberhasilan Lin Dong akhir-akhir ini dengan mendapatkan tempat dalam turnamen―pemuda yang mereka kita harus mengejar dulu sebelum mampu mencapai level Lin Langtian dan pemenang lainnya, malah membuat berita yang sangat mengejutkan.     

Mengenai hasil yang tak disangka-sangka, banyak orang memperlihatkan kecurigaan mereka. Meskipun tingkat kebenaran atas keputusan Battle of Seeds sudah diakui secara luas, namun dengan berbekal keberuntungan dan jika seseorang menghadapi lawan yang lebih lemah selama turnamen berlangsung, maka tingkat kesulitan untuk mendapatkan tempat di akhir sebenarnya lebih rendah. Orang-orang itu merasa bahwa kali ini keberuntungan Lin Dong pasti sangat bagus. Maka dari itu, Lin Dong bisa melanjutkan perjalanan dengan lancar hingga Battle of Seeds berakhir.     

Tentu saja pemikiran seperti itu tak berlangsung lama. Saat informasi menyebar semakin banyak, mereka akhirnya memahami urutan pertarungan di Battle of Seeds dengan jelas. Maka dari itu, ketika mereka mengetahui bahwa lawan Lin Dong yang terakhir adalah Wang Zhong dari Klan Wang, mereka tercengang.     

Dari sudut pandang tertentu, di antara para generasi muda di Dinasti Agung Yan, kemampuan Wang Zhong tentu termasuk tiga besar. Sebelum Battle of Seeds dimulai, banyak orang yang memprediksi bahwa Wang Zhong akan mendapatkan satu dari lima tempat yang tersedia. Namun, hasil akhir dari turnamen malah melampaui perkiraan semua orang. Tak ada yang menyangka bahwa Wang Zhong akan kalah, Terlebih lagi di tangan seseorang seperti Lin Dong yang reputasinya rendah dan berasal dari keluarga cabang Klan Lin.     

Sementara banyak orang terkejut dengan hasil tersebut, terdapat juga beberapa orang berinsting tajam yang diam-diam merasa bahwa mereka harus mengabaikan rasa terkejut itu, tak peduli semenggemparkan apa informasi tersebut, karena Wang Zhong saja bisa dikalahkan oleh Lin Dong. Paling tidak, mereka percaya kalau kemampuan Lin Dong melampaui Wang Zhong. Karena kalau tidak, Lin Dong tak akan bisa mengambil tempat terakhir dari tangan Wang Zhong. Bagaimanapun juga, mereka semua paham betapa penting tempat terakhir di Battle of Seeds bagi Klan Wang, dan Wang Zhong pasti bakal berusaha mati-matian demi mendapatkannya. Namun ... bahkan setelah dia berusaha dengan susah payah, Wang Zhong masih kalah telak ketika melawan Lin Dong.     

Fakta kejam itu jelas menunjukkan pada semua orang kalau pernyataan yang dilebih-lebihkan tidak ada di Battle of Seeds. Rupanya Lin Dong adalah kuda hitam yang kuat dan mematahkan pemikiran semua orang.     

Saat ini, semua orang percaya kalau Lin Dong pasti berada di tiga besar di antara para generasi muda elit di Dinasti Agung Yan!     

…..     

Saat Kota Imperial dipenuhi dengan keriuhan atas hasil akhir dari Battle of Seeds, Lin Dong dan kelompoknya kembali masuk ke dalam Istana Imperial. Dipandu Mo Jingtian, mereka masuk ke bagian terdalam dari wilayah Istana Imperial.     

Lin Dong dan kelompoknya sekarang berada di dalam hutan primitif yang sangat luas. Sekarang ini, tak jauh dari tempat mereka berada, terdapat sebuah altar. Altar itu dipenuhi dengan simbol-simbol aneh dan mengeluarkan gelombang energi yang samar namun kuat.     

"Sacred Spirit Pool tersembunyi di dalam altar. Dahulu kala, altar ini dibangun oleh Keluarga Kerajaan, Empat Klan Besar, dan Tiga Sekte Besar. Altar ini terletak di bagian terdalam dari wilayah Istana Imperial dan cuma dibuka setiap 20 tahun sekali." Lin Fan menjelaskan pada Lin Dong.     

Lin Dong menganggukkan kepalanya singkat, dan sorot terkagum-kagum terpancar dari matanya. Dia tidak menyangka kalau Sacred Spirit Pool yang legendaris di Dinasti Agung Yan rupanya benar-benar ada.     

"Karena semua orang sudah tiba, maka kami sekarang akan mengaktifkan altar." Usai melihat ke sekitar, Mo Jingtian berjalan maju dan berbicara.     

Saat mendengar ucapannya, Lin Fan dan kelompoknya menganggukkan kepala. Para pemimpin Empat Klan Besar, dan Tiga Sekte Besar maju dan membentuk lingkaran di sekeliling altar.     

"Lakukan sekarang!"     

Sambil memimpin mereka semua, Mo Jingtian lantas berteriak dan segel-segel tangannya berubah. Sinar cahaya terlontar keluar dari tangannya dan mengarah pada altar.     

"Swuush! Swuush!"     

Setelah Mo Jingtian bergerak, Lin Fan dan kelompoknya segera mengikuti. Sinar-sinar cahaya mulai terlontar dengan cepat dan menyinari seluruh altar.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Begitu sinar cahaya menyelimuti altar, suara mendengung yang aneh terdengar dari sana. Diiringi pandangan penuh perhatian dari Lin Dong dan yang lain, lingkaran cahaya perlahan-lahan muncul dari puncak altar dan berangsur-angsur membesar. Lingkaran cahaya lantas berubah menjadi pusaran energi yang besar. Samar-samar Lin Dong bisa merasakan energi yang kuat namun aneh menguar dari dalam pusaran.     

"Sacred Spirit Pool terdapat di dalam lingkaran cahaya. Mo Ling, Lin Langtian, dan kalian bertiga, cepatlah masuk ke dalam lingkaran cahaya. Jumlah manfaat yang bisa kalian dapatkan tergantung pada kekuatan dan kemampuan kalian!" Mo Jingtian berteriak saat lingkaran cahaya terbentuk.     

"Baik!"     

Setelah mendengarkan ucapan Mo Jingtian, mata dari lima pemenang tersebut menjadi berapi-api. Mereka jelas paham betapa berharga tempat bernama Sacred Spirit Pool. Tempat itu cuma terbuka tiap 20 tahun sekali. Kesempatan langka seperti itu jarang bisa didapatkan!     

"Wuush!"     

Saat suara itu terdengar, Mo Ling segera berubah menjadi siluet buram. Sosoknya lantas melesat masuk ke dalam lingkaran cahaya dan menghilang.     

Di belakang Mo Ling, Du Yun dan Man Shan juga mengikuti dengan tergesa-gesa, dan melesat masuk ke dalam lingkaran cahaya dengan ekspresi bersemangat.     

Usai melihat mereka bertiga sudah berhasil masuk ke dalam lingkaran cahaya, Ling Langtian mengangguk pelan. Dia lantas melirik ke arah Lin Dong dan melompat ke dalam lingkaran cahaya dengan ekspresi sedingin es terlihat di wajahnya.     

Ketika melihatnya, mata Lin Dong agak menyipit. Lin Langtian tentu sedang memikirkan cara untuk mengganggunya terus-menerus. Rupanya Lin Dong harus terus waspada saat dia berada di dalam Sacred Spirit Pool.     

Ketika pikiran ini muncul di dalam kepalanya, Lin Dong menggerakkan telapak tangannya untuk menepuk Api Kecil yang tengah bersembunyi di dalam lengan baju Lin Dong. Dengan senyuman dan hentakan badan, Lin Dong langsung melesat ke dalam lingkaran cahaya dan menghilang.     

Setelah mereka berlima masuk ke dalam lingkaran cahaya, Mo Jingtian dan kelompoknya duduk bersila di sekeliling altar. Mereka terus-menerus mengalirkan energi untuk membuat lingkaran cahaya tetap di tempatnya sekarang. Mereka harus bertahan sampai Lin Dong dan yang lain keluar…     

…     

Ketika Lin Dong masuk ke dalam lingkaran bercahaya, kegelapan sesaat muncul di depannya. Tak lama kemudian, cahaya yang hangat terlihat, dan aroma lembut serta hawa lembab seketika terasa di wajahnya.     

Lin Dong mendongak. Terdapat sebuah kolam besar di depannya. Air di kolam itu berwarna hijau gelap, dan sepertinya dipenuhi dengan vitalitas yang kuat. Gelombang energi yang murni menguar dengan stabil dari kolam. Dengan menghirup energi tersebut, siapapun akan menjadi senang sehingga mereka bakal mengerang puas seakan-akan setiap sel-sel di badan mereka tengah berseru dengan penuh semangat.     

"Jadi tempat ini adalah Sacred Spirit Pool? Energinya memang mengagumkan sekali!" Lin Dong menggumam sendiri saat dia menatap ke arah kolam ajaib berwarna hijau gelap tersebut.     

Sekarang ini, Mo Ling dan tiga praktisi yang lain sudah berkumpul di atas kolam. Saat melihat mereka, Lin Dong ikut melesat. Ketika melihat Lin Dong telah tiba, Mo Ling tersenyum dan menunjuk ke arah Sacred Spirit Pool. Dia lantas berujar, "Semuanya, menurut peraturan, Sacred Spirit Pool terbagi atas lima bagian. Bagian-bagian itu adalah timur, barat, selatan, utara, dan tengah. Kita berlima, dan terdapat bagian-bagian yang sesuai dengan jumlah kita. Namun supaya adil, kita akan menarik lotre demi menentukan siapa yang menempati bagian yang mana. Bagaimana menurut kalian?"     

Mo Ling memang pantas menjadi anggota Keluarga Kerajaan. Ucapannya sangat teratur dan meyakinkan. Maka dari itu, Lin Dong tak keberatan sama sekali dengan penentuan Mo Ling yang masuk akal.     

Sementara itu, Lin Langtian tersenyum dengan acuh tak acuh di sisi yang berbeda. Tak ada yang tahu apa yang sedang dipikirkan olehnya.     

Karena melihat tak ada yang keberatan, Mo Ling melempar beberapa percikan cahaya. Saat Lin Dong meraih salah satu dari percikan cahaya tersebut, sinar cahaya itu menghilang dan memperlihatkan secarik kertas di sana. Kata 'timur' tertulis pada kertas tersebut.     

Saat Lin Dong memperoleh informasi mengenai bagiannya, empat praktisi yang lain juga melakukan hal yang sama. Usai saling mengecek, rupanya tak ada banyak masalah yang berarti.     

"Semuanya, terdapat batas atas energi dari Sacred Spirit Pool. Namun dari sudut pandang tertentu, energi itu akan habis berdasarkan siapa cepat dia yang dapat. Kuharap semua orang bisa bersikap harmonis dan mencegah adanya bibit perselisihan apapun." Mo Ling menjelaskan setelah dia selesai membagi bagian-bagian yang ada. Sementara itu, dia menatap ke arah Lin Dong dan Lin Langtian.     

"Jika tak ada orang yang mengusikku, tentu aku mau menjaga hubungan yang damai dengan semua orang."     

Lin Dong merespon dengan datar. Dia lantas membungkuk ke arah Mo Ling, Man Sha, dan Du Yun, dan langsung melesat ke arah timur dari Sacred Spirit Pool. Dia bukan orang yang tidak sopan atau tidak masuk akal. Lagipula, dia tak punya dendam apapun dengan tiga orang tersebut. Maka dari itu, dia tentu tak akan mencoba untuk merebut energi dari Sacred Spirit Pool yang merupakan bagian mereka. Namun, jika terdapat seseorang yang berusaha untuk membuat masalah dengannya, maka dia akan senang hati merebut bagian dari orang tersebut.     

Ketika melihatnya, Lin Langtian terkekeh. Tanpa berkata apa-apa lagi, dia melesat ke area yang miliknya. Ketika dia berbalik, sorot mengerikan terpancar dari wajahnya.     

"Lin Dong, karena kau ingin berkompetisi denganku, maka kali ini aku akan membuatmu kembali dengan tangan kosong saat kau pulang dari Sacred Spirit Pool!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.