Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Masuk ke dalam Medan Pertempuran Kuno!



Masuk ke dalam Medan Pertempuran Kuno!

0Selama lima hari kedepan, Lin Dong tetap tinggal di kamarnya dan tidak keluar sama sekali. Karena dia baru selesai memurnikan Heavenly Crocodile Bone Spear, maka dia perlu mengasahnya selama beberapa waktu. Proses ini akan membuatnya mampu mengeluarkan kekuatan besar senjata itu dengan lancar selama pertarungan nanti.     

Selama lima hari ini, Lin Langtian memang tidak memberitahu Lin Fan mengenai insiden yang terjadi di Sacred Spirit Pool. Bagaimanapun juga, tak ada apapun dalam insiden tersebut yang bisa dibanggakan olehnya. Lagipula juga terdapat sosok Jiwa Yuan misterius yang berada di dalam badannya. Maka dari itu, dia juga tidak terlalu 'tidak bersalah'. Lin Langtian tidak akan sebodoh itu dengan menggunakan insiden tersebut untuk membuat masalah pada Lin Dong.     

Maka dari itu, lima hari terakhir berlalu dengan damai dalam sekedip mata.     

Di hari kelima, saat fajar menyingsing di langit, Lin Dong yang matanya terpejam erat kini berangsur-angsur membuka. Di dalam matanya, terpancar keinginan yang teguh dan harapan yang kuat.     

"Ayo pergi."     

Lin Dong bergumam sendiri. Tanpa ragu-ragu, dia berdiri dan mendorong pintu lalu keluar dari kamar. Saat dia melangkah keluar dari kamar, Lin Dong bisa merasakan atmosfer halaman yang semakin tegang. Dia berjalan keluar dari halaman dengan cepat, hingga akhirnya mendapati Lin Fan dan anak buahnya yang sudah menunggu lama di depan halaman.     

Ekspresi serius terpancar dari wajah para praktisi elit Klan Lin yang menunggu di halaman depan. Mereka semua tahu bahwa hari ini adalah hari di mana Lin Dong dan Lin Langtian akan memasuki medan pertarungan. Pencapaian keduanya di medan pertarungan akan menentukan masa depan Klan Lin..     

"Ayo pergi!"     

Usai memandang ke arah Lin Dong dan Lin Langtian selama beberapa saat, Lin Fan akhirnya menghela napas panjang. Dengan lambaian telapak tangannya, dia berbalik tanpa ragu dan memimpin rombongan langsung menuju ke Istana Imperial!     

…     

Di daerah terdalam di Istana Imperial, terdapat gunung yang tinggi dan menjulang. Puncak gunung tersebut mencapai beberapa ribu meter dan menjulang hingga ke awan. Di Dinasti Agung Yan, gunung seperti ini disebut sebagai Sacred War Peak. Tempat ini tergolong area terlarang karena terdapat jalur menuju ke medan pertarungan kuno.     

Sekarang ini, terdapat rombongan yang diam menunggu di puncak gunung. Orang-orang tersebut adalah anggota dari Keluarga Kerajaan―yaitu Mo Jingtian, Mo Ling, dan rombongan mereka. Rupanya mereka adalah pihak yang tiba duluan di tempat ini.     

Tak jauh dari Mo Jingtian dan rombongannya, terdapat formasi bebatuan besar. Simbol-simbol ajaib yang berjumlah banyak terukir pada bebatuan besar tersebut. Gelombang energi yang mengerikan terus-menerus menguar dari simbol-simbol itu, dan membuat Yuan Power yang ada di sekeliling menjadi mendidih.     

Mo Jingtian menatap diam ke arah formasi batu kuno. Dadanya agak naik. Sikapnya menunjukkan pada semua orang bahwa pikirannya tak setenang apa yang terlihat di luar.     

"Ling-er, aku khawatir kalau para praktisi sekarang sudah berkumpul di medan pertarungan kuno. Kau harus sangat berhati-hati ketika memasuki tempat itu. Dinasti Agung Yan tidak dianggap sebagai Dinasti yang kuat di Benua Xuan Timur. Semua praktisi jenius dari Dinasti lain adalah praktisi yang gagah berani. Maka dari itu, kau harus berusaha untuk selalu rendah diri sebelum bisa naik ke Tingkat Nirvana. Kau cuma bisa melindungi diri hanya jika kau sudah naik ke Tingkat Nirvana. Sebelum itu, kau cuma batu pijakan untuk para praktisi yang lain!" Mo Jingtian berkata dengan nada rendah sambil menunggu rombongan yang lain tiba.     

"Baik!" Mo Ling menganggukkan kepalanya dengan perlahan setelah mendengar ucapan Mo Jingtian.     

"Selain itu, saat kau berada di medan pertarungan, berusahalah untuk menjaga hubungan yang baik dengan Lin Dong dari Klan Lin. Pemuda itu bukan orang biasa. Aku sudah melakukan beberapa pengecekan padanya. Tiga tahun yang lalu, dia berselisih dengan Lin Langtian. Pada saat itu, Lin Dong bahkan tidak bisa bertahan menghadapi aura Lin Langtian. Tapi hanya dalam waktu dua tahun, seperti apa yang kau bilang, dia mampu menaklukkan Lin Langtian sampai separah itu di Sacred Spirit Pool." Mo Jingtian berkata dengan perlahan.     

"Kekuatan pemuda itu terlihat seakan dia cuma berada pada level Manifestation Tingkat Awal, dan dia bisa dianggap sebagai praktisi terlemah di antara kalian semua. Tapi kemampuan bertarung dan trik yang dia miliki bisa menutupi kekurangannya. Bahkan membuat kekuatannya melampaui kalian semua. Untuk beberapa alasan, aku merasa bahwa kekuatan yang diperlihatkan oleh Lin Dong sekarang bukanlah kekuatannya yang sebenarnya."     

Saat mendengar ucapan Mo Jingtian, Mo Ling agak terkejut. Rupanya dia tak pernah menyangka kalau Mo Jingtian menilai Lin Dong setinggi itu.     

"Lebih baik tidak bermusuhan dengan tipe orang seperti dia. Lebih bermanfaat jika kau menjadi temannya." Mo Jingtian mengingatkannya setelah terdiam selama beberapa saat.     

Mo Ling kembali menganggukkan kepalanya. Selama ini dia memang tak berniat untuk bermusuhan dengan Lin Dong. Meskipun pemuda itu adalah anggota dari keluarga cabang, tapi Mo Ling tak terlalu peduli dengan kenyataan tersebut. Bagaimanapun juga, praktisi kuat bisa berasal dari manapun. Apa yang paling dipedulikan oleh Mo Ling adalah kemampuan Lin Dong, bukan latar belakangnya. Di medan pertarungan kuno, tak peduli seperti apa latar belakangmu, kau masih bakal merasakan begitu banyak pembantaian di antara semua kericuhan yang terjadi. Sisi terpenting adalah kekuatan, bukan latar belakang…     

"Tapi, terdapat dendam yang besar di antara Lin Dong dan Lin Langtian. Di Dinasti Agung Yan, dengan adanya Lin Fan, semuanya masih baik-baik saja. Tapi saat mereka masuk di medan pertarungan, mereka mungkin bakal bertarung. Jika saat itu tiba…" Mo Ling tiba-tiba berkata.     

Permasalahan seperti ini rupanya membuat mereka pusing. Karena tidak peduli sisi manapun yang kau bantu, sisi yang berbeda akan terusik. Tapi jika kau diam saja dan tak membantu pihak-pihak itu, kau tidak akan bisa membuat hubungan yang kuat dengan pihak manapun.     

Jika pertarungan hidup dan mati memang terjadi di antara Lin Dong dan Lin Langtian, Mo Ling akan memilih untuk membantu Lin Dong. Karena dengan melakukannya, dia pasti bakal bisa membuat pertemanan yang sejati dengan Lin Dong. Namun di waktu yang bersamaan, dia akan membuat Lin Langtian marah…      

Saat mendengar ucapan Mo Ling, Mo Jingtian mengernyitkan alisnya. Beberapa saat kemudian, dia menatap ke arah Mo Ling, dan perlahan-lahan mengatakan dua kata, "Lin Dong."     

Hati Mo Ling bergetar pelan. Dia tahu bahwa di antara dua praktisi jenius dari Klan Lin, Mo Jingtian masih merasa bahwa Lin Dong akan melampaui Lin Langtian…     

"Aku paham." Mo Ling menganggukkan kepalanya cepat. Sebenarnya dia tidak terkejut dengan keputusan Mo Jingtian. Dalam sisi bakat, Lin Dong tidak kalah jika dibandingkan dengan Lin Langtian. Terlebih lagi, Lin Dong tidak perlu mengandalkan dukungan dari fraksi manapun. Meskipun dia dulunya cuma seekor semut, namun Lin Dong mampu menanjak naik selangkah demi selangkah hingga sampai pada reputasinya sekarang di Dinasti Agung Yan. Sebaliknya, Lin Langtian mendapatkan dukungan besar dari sumber daya yang dimiliki oleh Klan Lin. Perbedaan di antara dua praktisi tersebut terlihat sangat jelas.     

Bagaimanapun, sumber daya mungkin memang penting. Tapi dengan tidak adanya tekad yang kuat, tak mungkin dia bisa menjadi praktis elit!     

"Mereka sudah tiba…" Senyum muncul di wajah Mo Jingtian. Pandangannya beralih pada jalanan gunung yang unik.     

Ketika Mo Jingtian selesai berbicara, suara yang memekakkan telinga terdengar dari jalanan gunung. Beberapa siluet muncul di puncak gunung dengan secepat kilat. Mereka adalah rombongan dari Klan Lin dan Heavenly Luo Sect.     

Lin Dong berdiri di belakang Lin Fan. Saat dia berhenti berjalan, pandangannya berpindah pada formasi batuan besar yang berada tak jauh darinya. Matanya lantas dipenuhi dengan sorot bersemangat. Bahkan praktisi Tingkat Nirvana biasa tak akan bisa memasang formasi sekuat itu…     

"Ketika Dinasti Agung Yan baru didirikan, kami menggunakan banyak uang untuk mengundang praktisi elit dari sekte super demi membangun formasi teleportasi ini untuk terhubung pada medan pertarungan kuno. Terdapat begitu banyak dinasti di Benua Xuan Timur. Tapi juga banyak dinasti kecil yang tak bisa dan tak punya kemampuan untuk memiliki formasi teleportasi. Para dinasti kecil itu cuma bisa meminjam formasi teleportasi dari dinasti lain―dan itu memalukan…" Lin Fan menjelaskan pada Lin Dong.     

Lin Dong menganggukkan kepalanya. Rupanya formasi teleportasi ini seperti tes kualifikasi awal. Jika sebuah dinasti bahkan tak memiliki formasi teleportasi, maka tak ada alasan bagi mereka untuk memasuki Perang Seratus Dinasti. Bahkan jika pihak dari Dinasti kecil itu berpartisipasi dalam turnamen, kemungkinan mereka cuma bakal membuang-buang nyawa saja.     

"Semuanya, medan pertempuran kuno adalah dataran yang sudah ada sejak dahulu kala. Sekarang arena itu sudah digunakan menjadi lokasi dari Perang Seratus Dinasti oleh para sekte super. Terdapat begitu banyak benda berharga, dan bahkan warisan kuno yang tersembunyi dalam daratan tersebut. Tapi, semua juga tergantung pada bakat seseorang―apakah dia bisa mendapatkan benda berharga itu. Tentu saja, keberadaan dari benda berharga itu juga dibarengi dengan mara bahaya."     

Pandangan mata Mo Jingtian menyapu ke semua orang, dan terakhir terhenti pada Lin Dong. Pria itu lantas berbicara dengan nada rendah, "Sekarang ini kurasa kalian semua memahami betapa kejamnya Perang Seratus Dinasti. Maka dari itu, aku tak akan mengulanginya lagi. Singkatnya, tak peduli klan mana yang kalian wakili, kalian sebaiknya menjaga sikap setelah masuk ke dalam medan pertarungan kuno. Di Dinasti Agung Yan, kalian adalah para praktisi berbakat yang luar biasa. Tapi sekalinya kalian berada di daratan itu … kalian cuma praktisi biasa. Biar kuberitahu kalian, jika kalian bersikap arogan dan sewenang-wenang di dalam medan pertarungan kuno, mayat kalian mungkin tidak akan bisa kembali ke tempat ini!"     

Lin Dong mengangguk dalam diam. Selain menghadapi Lin Langtian dan para anggota Klan Lin yang menghinanya, biasanya Lin Dong tak akan memperlihatkan sikap yang kurang ajar. Maka dari itu, dia tak akan masuk ke dalam medan pertarungan dengan sikap sembrono.     

"Selanjutnya, kami akan mengaktifkan formasi. Kurasa semua orang sudah paham dengan peraturannya. Untuk mengaktifkan formasi ini, dibutuhkan 50 ribu pil Nirvana. Karena kali ini terdapat dua partisipan dari Klan Lin, maka Klan Lin harus menyediakan 20 ribu pil Nirvana…" Mo Jingtian menjelaskan sambil menatap ke arah Lin Fan dan rombongan.     

"Lima puluh ribu pil Nirvana?" Saat mendengarnya, wajah Lin Dong membeku dan menatap ke arah formasi besar dengan sorot tercengang. Sulit baginya untuk mempercayai bahwa diperlukan jumlah pil Nirvana sebesar itu untuk mengaktifkan formasi.     

Lin Fan dan anak buahnya tidak terkejut ketika mendengar peraturan tersebut. Namun Lin Dong bisa melihat bahwa wajah Lin Fan tertekuk pahit. Dua puluh ribu pil Nirvana bukan jumlah yang kecil bagi Klan Lin…     

"Huff, Lin Dong, Lin Langtian, masa depan Klan Lin bergantung pada pencapaian kalian di medan pertarungan kuno…" Lin Fan mendesah. Dengan ayunan telapak tangannya, sebuah tas Qiankun melesat ke arah Mo Jingtian.     

Di sisi yang berbeda, Heavenly Luo Sect dan Barbarian King Sect juga melemparkan tas Qiankun. Rupanya mereka sudah mempersiapkan pil Nirvana sejak lama.     

Ketika Mo Jingtian mengambil tas-tas Qiankun tersebut, dia melirik ke dalamnya dan menganggukkan kepalanya perlahan. Dengan sekali jentikan jarinya, pil Nirvana dalam jumlah besar yang dibarengi dengan energi yang dahsyat, mendengung dan melayang ke arah pusat dari formasi bebatuan besar…     

"Bzzt! Bzzt!"     

Saat puluhan ribu pil Nirvana itu masuk ke dalam, formasi bebatuan besar kini mulai bergetar. Simbol-simbol yang terdapat pada formasi mulai mengeluarkan cahaya yang terang. Tak lama kemudian, pilar cahaya terbentuk di tengah-tengah formasi.     

"Mo Ling, Lin Dong, dan kalian bertiga! Cepat masuk ke dalam formasi!" Mo Jingtian berteriak saat dia melihat pilar cahaya membesar.     

"Baik!"     

Lima orang menjawab di waktu yang bersamaan. Tanpa menunggu lama dan diiringi pandangan gelisah dari Lin Fan dan anak buahnya, mereka berubah menjadi lima siluet dan langsung melesat ke dalam pilar cahaya.     

"Blaar!"     

Saat mereka masuk ke dalam pilar cahaya, muncul sinar yang sangat terang seperti matahari yang tengah bersinar dari dalam pilar. Setelah beberapa saat, sinar terang itu berangsur-angsur meredup.     

Ketika pilar cahaya meredup, lima siluet tadi sudah menghilang…     

"Apapun pencapaian yang kalian dapat di daratan itu, semua tergantung pada bakat kalian masing-masing…" Mo Jingtian, Lin Fan, dan praktisi yang lain menggumam saat mereka menatap ke arah formasi batu yang kini telah kosong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.