Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Kakak Pertama dari Dinasti Cahaya Suci



Kakak Pertama dari Dinasti Cahaya Suci

0Saint Elephant Sky Crumbling Tackle!     

Ilmu itu adalah ilmu bela diri terbaik di Dinasti Cahaya Suci dan Lin Dong sendiri sudah pernah merasakan kekuatan dari ilmu bela diri tersebut pada pertarungan sebelumnya dengan Li Sheng. Bahkan saat Lin Dong mengerahkan Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger, dia harus mengaktifkan jari keempat demi mengalahkan lawannya. Dari kejadian tersebut, bisa terlihat kalau 'Saint Elephant Sky Crumbling Tackle' memang sangat kuat.     

Dari kekuatannya saja, 'Saint Elephant Sky Crumbling Tackle' memang pantas dianggap sebagai ilmu bela diri Tingkat Manifestation Level Menengah. Bahkan Klan Lin tidak mempunyai ilmu bela diri sekuat itu. Di antara ilmu bela diri milik Lin Langtian, cuma 'Hand of the Universal Emperor' yang didapatkannya dari Manifestation Martial Tablet yang bisa disandingkan dengan 'Saint Elephant Sky Crumbling Tackle'.     

Meskipun Lin Dong sudah mempunyai ilmu bela diri Tingkat Manifestation Level Atas seperti 'Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger', dia tidak keberatan jika bisa mendapatkan ilmu bela diri satu lagi. Bagaimanapun juga, tidak akan ada yang keberatan jika punya lebih banyak ilmu bela diri. Karena semua ilmu bela diri yang kuat tersebut mampu meningkatkan kemampuan bertarung seseorang. Ilmu bela diri memainkan peran yang sangat besar dalam kemampuan Lin Dong untuk menandingi kekuatan Li Sheng, seorang praktisi elit level Manifestation Tingkat Atas dengan kekuatannya yang berada pada level Manifestation Tingkat Menengah.     

Maka dari itu, ketika Lin Dong menemukan manual penempaan diri untuk 'Saint Elephant Sky Crumbling Tackle' di dalam tas Qiankun milik Li Sheng, matanya segera dipenuhi dengan sorot berapi-api meskipun Lin Dong punya sisi disiplin diri yang kaku.     

"Hei, benda ini cukup bagus!" Tikus kecil tertawa ketika mendapati gajah putih yang diukir di atas giok putih. Rupanya dia juga menyadari kekuatan ilmu bela diri yang sebelumnya diaktifkan Li Sheng tersebut.     

Lin Dong tersenyum lembut. Dia mengusap ke arah gajah giok putih yang berukuran setelapak tangan dan mempunyai keahlian yang sangat baik. Di bawah sinar cahaya, gajah giok itu tampak berkilau dan transparan. Huruf-huruf misterius melayang di atasnya sehingga menimbulkan sensasi yang aneh.     

"Rupanya aku sedang beruntung bisa memungut ilmu bela diri yang kuat."     

Lin Dong tidak memperlihatkan tanda basa basi. Dengan kendali pikiran, Mental Energy mulai menyebar keluar dan mengalir dalam gajah giok putih. Sekarang ini, satu-satunya ilmu bela diri Tingkat Manifestation yang dimilikinya cuma Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger. Sedangkan Great Desolate Ocean Splitting Seal cuma bisa dianggap sebagai tiruan ilmu bela diri Tingkat Manifestation. Maka dari itu, dia akan sangat bodoh jika tidak menerima pemberian dari Dewa tersebut.     

"Bzzt!"     

Saat Mental Energy Lin Dong mengalir ke dalam gajah giok putih, suara mendengung yang aneh terdengar dari dalamnya. Kekuatan penolakan lantas menyeruak keluar dan menolak Mental Energy milik Lin Dong.     

"Eh?" Lin Dong menjadi agak terkejut menghadapi situasi yang tak diduga, lalu menautkan alisnya. Dia bisa merasakan bahwa terdapat segel Mental Energy di dalam gajah giok putih. Namun seharusnya segel Mental Energy itu otomatis menghilang usai Li Sheng mati di tangannya. Lantas mengapa ilmu itu masih menolak Mental Energy-nya?     

"Kurasa Mental Energy di dalam gajah giok putih bukan milik Li Sheng." Tikus kecil menjelaskan usai mengamatinya lebih cermat.     

"Segel itu bukan milik Li Sheng?" Lin Dong mengepalkan tangannya dan menatap ke arah gajah giok putih. Dia lantas mencibir. "Tak peduli siapa pemilik segel itu, aku pasti akan mengambil Saint Elephant Sky Crumbling Tackle!"     

Selesai berbicara, kekuatan penghisap yang mendominasi muncul dari telapak tangan Lin Dong. Kekuatan penghisap mengelilingi gajah giok putih dan terus-menerus menghisap segel Mental Energy yang tersembunyi.     

Seakan-akan bisa mendeteksi kekuatan penghisap tersebut, segel Mental Energy lantas mengeluarkan kekuatan penolakan yang kuat. Samar-samar, gajah giok putih bergetar dan memperlihatkan pertanda hendak meloloskan diri dari telapak tangan Lin Dong.     

Ketika melihat kejadian tersebut, sorot dingin melintas pada pandangan mata Lin Dong. Rupanya pemilik dari segel kepemilikan Mental Energy tersebut cukup kuat karena dia mampu mengendalikan gajah giok putih dari jarak yang sangat jauh.     

Meskipun kekuatan dari segel kepemilikan Mental Energy itu membuat Lin Dong terkejut, namun kekuatan penghisap terus-menerus merusak segel pada gajah giok putih. Hingga akhirnya gajah giok putih mulai stabil dan segel Mental Energy berangsur-angsur melemah karena dirusak secara terus-menerus.     

"Aku penasaran sampai mana kau bisa bertahan!" Lin Dong tertawa. Dengan hentakan kendali pikiran, kekuatan penghisap juga meningkat cepat. Setelah beberapa saat kemudian, suara gertakan terdengar jelas dari dalam gajah giok putih. Seakan-akan sesuatu di dalamnya rusak.     

Saat suara itu terdengar, kekuatan penolakan dari gajah giok putih tampaknya menghilang dalam sekejap.     

"Rupanya segel kepemilikan di gajah giok putih adalah milik dari Kakak Pertama dari Dinasti Cahaya Suci." Tikus kecil tiba-tiba berkomentar usai melihat Lin Dong berhasil merusak segel Mental Energy tersebut.     

Lin Dong menganggukkan kepalanya. Medan Pertarungan Kuno memang daratan yang terpencil sehingga jarak antara Dinasti Cahaya Suci dan tempat ini sangat jauh. Rupanya bahkan praktisi elit Tingkat Nirvana tidak bisa memanipulasi gajah giok putih dari jarak sejauh itu. Terlebih lagi, Lin Dong percaya meskipun Dinasti Cahaya Suci sangat kuat, mereka pasti tidak punya praktisi elit yang melampaui Tingkat Nirvana. Maka dari itu, pemilik dari segel Mental Energy itu seharusnya juga berada di medan pertarungan kuno juga. Usai memastikan fakta-fakta itu dengan apa yang diucapkan oleh Li Sheng dan yang lain, jawabannya sudah terbukti...      

"Orang ini cukup hebat karena dia mampu memasang segel kepemilikan Mental Energy yang susah dibongkar di dalam gajah giok putih..." Mata Lin Dong berkedip. Rupanya 'Kakak Pertama' dari Dinasti Cahaya Suci memang lawan yang kuat.     

"Bzzt!"     

Sementara mata Lin Dong berbinar, gajah giok putih yang awalnya tenang kini tiba-tiba melontarkan sinar cahaya. Sinar cahaya itu mulai membentuk sosok yang buram di depan Lin Dong.     

Lin Dong mendongak dan menatap tenang ke arah sosok tersebut. Dia tahu kalau sosok itu pasti gambar Mental Energy yang disembunyikan 'Kakak Pertama' di dalam gajah giok putih.     

"Aku tak tahu siapa kau sebenarnya. Tapi dengan kemampuan Li Sheng dan para praktisi yang lain, mereka tidak bakal berani dan juga tidak mampu membongkar segel Mental Energy-ku. Rupanya Saint Elephant Sky Crumbling Tackle sudah jatuh ke tangan orang lain. Kalau aku tidak salah, pasti Li Sheng dan yang lain sudah mati di tanganmu."     

Saat gambar buram itu muncul, dia menatap datar pada Lin Dong, dan suara yang acuh terdengar darinya.     

"Tidak peduli siapa kau, tapi siapapun yang membunuh praktisi dari Dinasti Cahaya Suci sama saja mengundang masalah bagi dirinya sendiri. Kau akan menyesali apa yang baru saja kau lakukan. Nikmatilah waktumu yang tersisa sekarang karena saat aku menemukanmu, hari itu akan menjadi hari kematianmu!"     

Wajah Lin Dong tetap tenang. Dengan menjentikkan jarinya sekali, angin bertiup dan menghancurkan ilusi gambar tersebut. Rupanya Lin Dong memang benar. Segel kepemilikan Mental Energy tersebut memang milik 'Kakak Pertama' dari Dinasti Cahaya Suci. Sekarang ini pasti dia tahu kalau Li Sheng dan yang lain sudah terbunuh. Meskipun demikian, Lin Dong tidak terlalu khawatir. Meskipun dia masih kesulitan untuk bisa mengalahkan praktisi elit Tingkat Semi-Nirvana, namun kepercayaan dirinya sekarang ini masih lebih besar dibandingkan rasa takut yang dirasakan olehnya. Terlebih lagi, dia mempunyai tikus kecil dan Boneka Blood Soul. Di titik kritis, dia bahkan mampu membunuh praktisi elit Tingkat Semi Nirvana.     

"Terdapat banyak orang yang ingin membunuhku, tapi hingga hari ini tak ada seorang pun yang mampu melakukannya. Karena kau adalah Kakak Pertama dari Dinasti Cahaya Suci, kurasa koleksi benda berharga yang kaumiliki pasti lebih besar dan lebih kuat dibandingkan koleksi milik Li Sheng. Jika aku bisa mengalahkanmu, maka mungkin aku bisa mengumpulkan pil Nirvana yang cukup untuk menyucikan aura membunuh yang terdapat pada Boneka Blood Soul." Lin Dong mencibir dengan suara lirih.     

Apabila 'Kakak Pertama' itu berani datang, maka Lin Dong tidak akan keberatan karena koleksi sumber daya miliknya akan jadi semakin banyak.     

Pada medan pertarungan kuno, Lin Dong bisa bergerak tanpa halangan. Dia juga tidak takut dengan Dinasti Cahaya Suci yang akan membalas dendam padanya. Di tempat ini, para praktisi elit lainnya tidak bisa masuk kemari. Mungkin di masa depan nanti, Lin Dong bahkan tidak peduli dengan Dinasti Cahaya Suci lagi.     

Setelah berhasil menyingkirkan segel kepemilikan di dalam gajah giok putih, Lin Dong tidak langsung mencoba menggunakan 'Saint Elephant Sky Crumbling Tackle'. Tapi dia malah terus mengecek isi tas Qiankun milik Li Sheng. Namun rupanya dia tidak menemukan benda-benda berharga yang bisa membuatnya jatuh hati. Mayoritas dari benda-benda itu adalah Kristal Iblis, pil ramuan, dan Soul Treasure Tingkat Atas yang mengandung Qi Nirvana dalam jumlah sedikit. Setelah mengecek dengan tergesa-gesa, Lin Dong kehilangan minat dan menuangkan semuanya ke dalam tas Qiankun miliknya. Dia lantas memejamkan mata dan mulai beristirahat untuk memulihkan diri usai bertarung.     

Setelah kira-kira 2 jam beristirahat, matanya tiba-tiba terbuka. Menara itu memang tempat untuk melakukan penempaan diri terbaik di kota. Maka dari itu, Lin Dong mampu memulihkan kesehatannya dalam waktu singkat.     

Setelah pulih, Lin Dong menggerakkan telapak tangannya dan gajah giok putih yang sangat indah muncul di sana. Dengan kendali pikiran, dia menuangkan Mental Energy-nya ke dalam giok putih tersebut. Kali ini, Mental Energy itu tidak mendapati penolakan dan mengalir dengan lancar ke dalam gajah giok putih.     

"Bzzt!"     

Sementara Mental Energy Lin Dong mengalir ke dalam giok, tulisan-tulisan misterius yang begitu banyak memasuki pikiran Lin Dong dengan kecepatan stabil. Samar-samar, raungan gajah raksasa menggema di otak Lin Dong.     

Gajah raksasa bercahaya itu berdiri tegak di langit dan mengamuk. Langit dan bumi bergetar hebat sementara pegunungan menjadi hancur. Pemandangan itu adalah wujud kekuatan yang dapat mengguncang bumi.     

Lin Dong duduk diam di menara, dan kedua matanya terpejam erat. Saat dia memegang gajah giok putih di tangannya, gelombang cahaya yang menyilaukan menyebar keluar dan akhirnya menyelimuti sekujur badannya.     

Ketika cahaya yang menyilaukan itu menyelubungi badan Lin Dong, auranya menjadi sangat tenang dan kuat di waktu yang bersamaan.     

.....     

Sementara itu, ketika Lin Dong hampir menguasai 'Saint Elephant Sky Crumbling Tackle', terdapat pria kurus berjubah putih tengah berdiri di menara yang sangat tinggi di titik kumpul di sebuah kota besar nun jauh di sana. Pria itu lantas perlahan-lahan membuka matanya. Dari matanya terpancar niat membunuh yang sangat dingin hingga seakan-akan mampu membekukan udara.     

"Tidak peduli kau siapa, kau akan membayar tindakanmu karena sudah membunuh anggota dari Dinasti Cahaya Suci. Setelah aku menyelesaikan tujuanku di tempat ini, ajalmu akan segera tiba!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.