Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Ling Zhi, Liu Yuan



Ling Zhi, Liu Yuan

1Dinasti Ling Yun?!     

Saat suara lembut itu menyebar ke seluruh area, ekspresi beberapa orang perlahan-lahan berubah. Mereka segera menatap ke arah sosok yang muncul di sisi Hai Sha. Pandangan mata mereka dipenuhi dengan sorot ketakutan.     

Pria itu berbaju putih dan terlihat cukup tampan. Terdapat pola menyerupai awan di bajunya, sementara senyuman lembut dan tenang terlihat di wajahnya. Mengenai sikap dan penampilan, sosok pria itu sama sekali tidak buruk. Tentu saja, apa yang membuat semua orang takut dengannya bukan karena itu. Melainkan aliran dari getaran energi dahsyat yang menyeruak dari badannya saat dia muncul.     

Apabila dibandingkan dengan praktisi Tingkat Semi Nirvana seperti Hai Sha, getaran kekuatan pria ini jauh lebih kuat!     

Pupil Lin Dong agak menyipit ketika pria itu muncul. Dia juga mampu merasakan betapa besar kekuatan pria berbaju putih tersebut.     

"Lin Dong, pria ini adalah Ling Zhi dari Dinasti Ling Yun. Kabarnya kalau dia berhasil mengumpulkan pil Nirvana dalam jumlah cukup, dia bisa langsung mencoba naik ke Tingkat Nirvana. Terlebih lagi, Dinasti Ling Yun bisa menandingi dinasti level atas tertentu dan kami tak berani mengusik mereka." Wajah Mo Tei berubah serius karena kemunculan pria tersebut. Dia segera mendekati Lin Dong dan berkata lirih padanya.     

Ekspresi Lin Dong tetap datar. Dia juga tahu seberapa besar kekuatan Dinasti Ling Yun. Namun fakta itu tidak cukup untuk membuatnya hormat pada mereka seperti para praktisi yang lain. Meskipun Ling Zhi cukup kuat, tapi dia bukan praktisi Tingkat Nirvana yang sebenarnya. Jika mereka benar-benar bertarung, Lin Dong tak punya alasan takut dengannya.     

"Kak Ling Zhi!"     

Ketika Hai Sha melihat kemunculan Ling Zhi, raut gembira muncul di wajahnya. Sebelum dia bisa berkata apa-apa, Ling Zhi mengayunkan tangannya dengan perlahan. Pria itu menatap dengan sorot aneh pada Lin Dong, kemudian tersenyum lembut. "Kawanku, mengenai peristiwa yang terjadi malam ini, rupanya Hai Sha sudah salah bertindak. Namun Jin Mu adalah dalang yang sebenarnya. Kau sekarang sudah membunuhnya, seharusnya amarahmu juga sudah terlampiaskan. Bagaimana kalau kita menyudahi masalah ini?"     

Suara Ling Zhi terkesan ingin mendamaikan. Sebelumnya dia sudah menyaksikan betapa besar kekuatan Lin Dong. Dengan kekuatannya sekarang dan ditambah dengan pengaruh Dinasti Ling Yun, Lin Dong bukanlah ancaman baginya. Namun Ling Zhi tidak ingin membuat musuh tanpa alasan yang jelas, terlebih lagi saat ini.     

Jika bukan karena dia dan Hai Sha saling mengenal, Ling Zhi tidak akan turut campur.     

Ketika kerumunan di sekitar mendengar ucapan Ling Zhi, mereka tercengang. Mereka tentu tahu mengenai reputasi Dinasti Ling Yun. Namun mereka tidak menyangka kalau Ling Zhi akan berbicara dengan nada suara ingin mendamaikan keduanya.     

Ekspresi Hai Sha juga agak berubah saat mendengar ucapan Ling Zhi. Awalnya dia mengira Ling Zhi akan membalaskan dendamnya. Namun saat dia mendengar kata-kata Ling Zhi, Hai Sha tahu kalau Ling Zhi tidak berencana mengusik Lin Dong. Kenyataan itu membuatnya merasa agak kecewa. Namun tentu dia tidak berani memperlihatkan perasaannya yang sebenarnya.     

Lin Dong rupanya terkejut ketika mendengar nada bicara Ling Zhi. Awalnya dia menyangka pria itu muncul demi membalaskan dendam Hai Sha. Namun saat Lin Dong mendengar ucapannya, ekspresi wajah pemuda itu berubah agak lembut. Meskipun Lin Dong tidak takut dengan Ling Zhi, namun pria itu punya dukungan dari Dinasti Ling Yun yang kuat. Tentu Lin Dong sekarang tidak ingin mengusik fraksi sekuat itu. Dia segera berpikir selama sesaat, dan menyahut, "Karena Dinasti Ling Yun turun tangan, maka aku tentu bakal menghormati keinginan kalian. Aku bisa melupakan masalah malam ini. Namun, biarkan aku memperingatkannya. Apabila peristiwa seperti ini terjadi lagi…"     

Lin Dong tidak menyelesaikan kalimatnya. Namun ekspresi sedingin es yang ditujukan pada Hai Sha membongkar niat yang tersembunyi di balik ucapannya.     

Hai Sha juga memahaminya. Ekspresinya segera berubah, dan dia merasa hatinya bergemuruh. Kali ini adalah pertama kalinya dia diancam di depan umum.     

Namun meskipun Hai Sha tidak puas, dia masih cukup terkejut mengetahui kenyataan kalau Jin Mu dibunuh oleh Lin Dong. Meskipun dia tahu kalau level kekuatan Lin Dong lebih lemah dibandingkan dengannya, namun Hai Sha tidak berani memperlihatkan niat buruk pada Lin Dong.     

"Haha, rupanya malam ini aku bisa menonton pertandingan yang bagus. Ling Zhi, rupanya pengaruh reputasimu tidak sebesar yang kaukira." Sementara Hai Sha bersunggut-sunggut, sebuah tawa terbahak-bahak tiba-tiba terdengar, dan kerumunan mendapati beberapa sosok mendekat ke arahnya.     

"Dia adalah Liu Yuan dari Dinasti Agung Yuan. Hehe, aku tidak menyangka kalau orang sepertinya akan datang kemari juga…"     

Ketika kerumunan menoleh ke arah sosok yang mendekat, suara bisik-bisik segera terdengar. Semua orang tahu bahwa dua dinasti kuat di Kota Yang adalah Dinasti Ling Yun dan Dinasti Agung Yuan…     

Perhatian Lin Dong terarah pada pria bernama Liu Yuan. Pria itu berbadan besar dan berotot. Telapak tangannya sebesar tangan beruang, dia mengeluarkan nuansa yang sangat kuat dan mendominasi. Selain itu, aura yang samar-samar menguar dari badannya menunjukkan bahwa dia berada di level kekuatan yang sama seperti Ling Zhi. Ketika dia berhasil mengumpulkan pil Nirvana dalam jumlah yang cukup, Liu Yuan bakal bisa naik ke Tingkat Nirvana. Ling Zhi melirik ke arah Liu Yuan. Dengan kecerdasannya, dia tentu bisa mendeteksi niat menghasut yang tersembunyi di balik ucapannya. Dua belah pihak itu jelas sedang berselisih, dan Liu Yuan rupanya berharap lawannya, Dinasti Ling Yun, akan mengusik lawan yang susah ditangani. Tentu saja, apabila Ling Zhi melakukan sesuai harapan Liu Yuan, maka dia tak pantas bernama Ling Zhi.     

"Liu Yuan, aku tak perlu kau turut campur dalam masalah hari ini. Apapun yang kaubilang tidak berarti apa-apa. Sebaiknya kau tidak usah berkomentar apa-apa."     

…..     

Setelah berbicara, Ling Zhi berbalik dan menangkupkan kepalan tangannya ke arah Lin Dong. Meskipun ucapan Lin Dong membuat hatinya sakit, namun dia memilih berbalik dan pergi dari tempat tersebut. Bagaimanapun juga, Dinasti Ling Yun adalah salah satu dinasti papan atas di Kota Yang. Biasanya apapun yang dikatakan olehnya pada perwakilan dinasti manapun, Ling Zhi jarang mendapati praktisi yang bersikap seperti Lin Dong. Namun meskipun dia merasa tidak senang, berdasar kecerdasan yang dimilikinya, Ling Zhi tidak memperlihatkan rasa tak senang tersebut.     

"Pfft, pemuda yang sombong sekali. Mengapa Kakak Pertama bersiap sangat sopan padanya!"     

"Benar. Setelah dinasti kita, Dinasti Ling Yun, muncul, pemuda itu bukannya meminta maaf, tapi dia malah berani berkata seperti itu?!"     

Setelah berbalik dan menjauh, beberapa anggota elit Dinasti Ling Yun menggerutu. Mereka adalah pasukan elit di Kota Yang dan semua orang harus hormat pada mereka. Namun sikap Lin Dong malam ini membuat mereka agak marah.     

"Lin Dong cuma berada di level Manifestation Tingkat Menengah, namun dia bisa menghabisi praktisi Tingkat Semi Nirvana. Apa kau bisa melakukannya?" Langkah kaki Ling Zhi melambat saat dia mendengar ucapan anak buahnya. Matanya menyipit ketika dia bertanya pada mereka.     

Ketika mereka mendengar ucapannya, anak buahnya lantas kehilangan kata-kata.     

"Dia mampu bertahan hidup meskipun diburu oleh lima Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana di tengah gerombolan Hewan Iblis. Kalian bisa seperti dia?"     

Kerumunan kembali tercengang. Di waktu yang bersamaan, raut sombong di wajah mereka kini menghilang. Karena mereka tahu bahwa tidak ada seorang pun yang bisa melakukan apa yang dilakukan oleh Lin Dong.     

"Tapi, bukan berarti pemuda itu bisa bersikap sangat sombong di depan Kakak Pertama…" Setelah beberapa saat mereka menutup mulut, akhirnya seseorang berbicara.     

"Alasan mengapa dia bersikap seperti itu karena memang dia mampu. Terdapat penjelasan mengapa dia tidak hormat padaku. Pertama adalah dia orang yang bodoh. Atau, dia punya kartu as yang membuatnya tidak takut dengan dinastiku, Dinasti Ling Yun." Tangan Ling Zhi dilipat di belakang saat dia menjelaskan dengan perlahan-lahan.     

Kerumunan kembali terdiam. Penjelasan pertama sudah jelas cuma lelucon dan mereka sontak mengabaikannya. Bagaimanapun juga, mereka tidak bisa melakukan apa yang sudah Lin Dong lakukan. Apabila Lin Dong adalah orang yang bodoh, lalu mereka apa? Kalau begitu, berarti cuma ada satu penjelasan…     

Ketika pemikiran mereka sampai di titik itu, sorot terkejut dan curiga terpancar dari mata mereka. Sangat sulit bagi mereka membayangkan bahwa pemuda dari dinasti level bawah yang dianggap remeh oleh mereka malah punya kartu as yang membuatnya tidak takut dengan Dinasti Ling Yun mereka.     

Setelah menoleh ke arah sosok Ling Zhi dan praktisi lainnya yang beranjak pergi, Lin Dong mengalihkan pandangannya. Saat dia melihat pandangan tercengang dari kerumunan, Lin Dong tahu bahwa setelah ini tidak akan ada orang yang berani mengusiknya.     

"Haha, kawanku malam ini sangat hebat. Namaku Liu Yuan dan aku berasal dari Dinasti Agung Yuan." Pandangan mata Liu Yuan menyapu ke badan Lin Dong. Dia lantas menangkupkan kepalan tangannya dan memberi hormat.     

"Lin Dong."     

Lin Dong tersenyum. Dia tahu bahwa Dinasti Ling Yun dan Dinasti Agung Yuan adalah dua fraksi papan atas di Kota Yang. Di masa lalu, Lin Dong bahkan tidak pantas berteman dengan mereka. Namun setelah kejadian malam ini, mereka terpaksa harus memandangnya dengan serius. Dari senyuman Liu Yuan, Lin Dong bisa merasakan kalau pria itu ingin berteman dengannya.     

Bagaimanapun juga, dimanapun kau berada, kekuatan adalah faktor terpenting.     

Setelahnya, Liu Yuan berbincang dengan Lin Dong selama beberapa saat. Dia lantas tersenyum dan beranjak pergi.     

"Hehe, Dik Lin Dong. Kau sekarang punya reputasi yang kuat. Bahkan Dinasti Ling Yun dan Dinasti Agung Yuan juga terkesan denganmu." Ketika mengetahui Liu Yuan pergi, Mo Tei tersenyum di sisinya dan dia berkata dengan iri.     

Lin Dong tersenyum. Dia tidak terlalu senang mengetahui kenyataan ini. Meskipun perwakilan dua dinasti itu terlihat tidak terkalahkan bagi Mo Tei, namun menurutnya mereka tidak sekuat itu. Maka dari itu, Lin Dong tidak terlalu terkejut dengan sikap Ling Zhi dan Liu Yuan yang hormat padanya.     

"Mari mempersiapkan diri. Ketika pagi tiba, kita harus melanjutkan perjalanan."     

Setelah kejadian malam ini, ucapan Lin Dong tanpa disadari rupanya memiliki beban tesendiri dalam kelompok mereka. Maka dari itu, ketika mereka mendengar kata-katanya, Mo Tei, Tang Xuan, dan yang lain tersenyum dan menganggukkan kepala mereka. Samar-samar, seolah inti kelompok sudah bergeser dari Mo Tei ke Lin Dong.     

Mo Tei yang berotot namun intuitif rupanya juga menyadari perubahan kecil ini. Namun dia tidak keberatan. Karisma dan kekuatan yang diperlihatkan oleh Lin Dong cukup membuat Mo Tei sadar kalau pemuda itu pantas mendapatkan posisi tersebut.     

Usai malam hari yang penuh darah, akhirnya sinar matahari menembus kegelapan dan menandai malam hari sudah berakhir. Saat mereka memandang ke puing-puing dan mayat yang berserakan di sana-sini serta bau amis darah di udara, beberapa orang merasakan bahwa mereka baru saja selamat dari bencana. Namun perasaan itu segera menghilang digantikan dengan harapan. Karena semua tahu kalau hari ini adalah saat di mana mereka akan sampai ke Thunder Mountain Valley yang dipenuhi dengan benda berharga. Selama mereka bisa mendapatkan benda berharga dari sana, maka resiko yang mereka alami kali ini bakal terbayar!      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.