Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Green Dragon Finger



Green Dragon Finger

2"Dhuaar!"     

Fragmen-fragmen pedang emas raksasa meledak dan bahkan udara di sekitarnya seolah terbelah kemanapun fragmen itu mengarah. Apalagi bangunan di bawahnya yang langsung berubah menjadi potongan dadu keju Swiss, dan memperlihatkan banyak lubang hitam yang mengkilap.     

Di dalam kegelapan, raut terkejut muncul dengan cepat di beberapa pasang mata yang sudah mengawasi langit malam di sekitar. Rupanya tidak ada orang yang menyangka kalau Lin Dong bakal langsung menghancurkan serangan dahsyat Luo Tong menjadi berkeping-keping hanya dengan kekuatan seorang praktisi Tingkat Nirvana Yuan Tiga.     

Pada dasarnya tidak ada pemanasan di antara pertarungan keduanya. Serangan pertama mereka sangat dahsyat. Keduanya tahu kalau lawan mereka bukanlah praktisi biasa. Tidak ada satu pun dari mereka yang berencana memberi ampun ketika menyerang. Pertarungan singkat ini diam-diam mengandung marabahaya yang tidak terbatas.     

Di halaman, Su Kui tanpa sadar menelan ludah saat menyaksikan kejadian tersebut. Dia tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari sosok tinggi yang terselubungi cahaya hijau. Kartu as milik pemuda itu memang sangat menakjubkan.     

Tikus kecil masih memperlihatkan sikap malasnya seolah tidak ada hal aneh yang terjadi. Meskipun Luo Tong sudah mencapai Tingkat Nirvana Yuan Empat, namun dia baru saja naik ke level tersebut. Untuk melampaui kekuatan Lin Dong dengan kekuatan seperti itu jelas cuma khayalan. Apalagi Lin Dong sekarang memiliki 'Green Heaven Materialized Dragon Skill'—sebuah ilmu bela diri yang sangat menakjubkan dan misterius.     

Sambil melayang di langit malam, Luo Tong menatap intens pada sosok yang tengah diselubungi cahaya hijau. Di waktu yang bersamaan, sorot terkejut di matanya menghilang dengan cepat. Sesaat kemudian, sorot itu sepenuhnya berubah menjadi serius. Sekarang ini, dia tidak lagi berani memperlakukan pemuda di hadapannya seperti sebagai praktisi biasa.     

"Sepertinya aku memang sudah meremehkanmu…"     

Suara Luo Tong terdengar serius. Dia menunjuk dengan dua jarinya yang pucat, dan memotong fragmen pedang raksasa yang terbang mendekat ke arahnya. Sorot mengancam yang terpancar dari matanya terasa setajam pisau.     

"Kalau memang demikian, aku akan memberitahumu. Bukan keputusan yang bijak untuk mengusik Dinasti Awan Anginku." Sementara cahaya hijau itu berpendar, sosok yang menyerupai naga kini perlahan berputar dan akhirnya berangsur-angsur menghilang. Sosok Lin Dong segera kembali muncul di hadapan berpasang-pasang mata yang diam-diam mengawasinya.     

Setelah cahaya hijau lenyap, kilau dingin di sisik hijau di tangan kanan Lin Dong mulai bercahaya semakin terang. Saat dia mendongak, sorot dingin juga muncul di pupilnya. Sorot itu bercampur dengan titik-titik berwarna hijau. Lantas dia berkata, "Aku juga harus memberitahumu. Kau sudah menganggap kemampuanmu terlalu tinggi."     

"Swuush!"     

Usai berbicara, mata Lin Dong kini sepenuhnya berubah sedingin es. Sesaat kemudian, sosoknya melesat maju. Bayangan-bayangan buram menjadi sinar cahaya hijau ketika sosoknya langsung menembus udara dan muncul di hadapan Luo Tong dengan sangat mengejutkan.     

Kecepatan Lin Dong yang berubah secara tiba-tiba membuat Luo Tong tercengang. Namun Yuan Power yang dahsyat dalam tubuhnya segera menyeruak keluar. Dia tahu bahwa terdapat banyak orang yang mengawasi tempat tersebut. Maka dari itu, malam ini, demi reputasi Dinasti Awan Angin, dia harus menumpas pemuda yang tiba-tiba muncul di Kota Wanxiang itu!     

"Green Dragon Bat!"     

Cahaya hijau terang menyapu dari badan Lin Dong dan mengarah ke semua penjuru. Hingga pada akhirnya, cahaya itu berkumpul dengan cepat di jari tengah di telapak tangan Lin Dong.     

Ketika cahaya hijau itu berkumpul di satu titik dengan cepat, sosok Lin Dong mulai membesar dengan aneh. Sisik-sisik hijau perlahan-lahan muncul di tangannya. Dalam waktu sekejap saja, jari Lin Dong berubah menjadi beberapa jari naga yang panjangnya beberapa meter!     

Jari naganya diselimuti dengan sisik-sisik naga. Sementara itu, gelombang energi menguar dari sana. Di ujung jarinya, terdapat sorot dingin menyilaukan yang terlihat seakan mampu menusuk udara!     

Sosok itu merupakan jari naga yang sebenarnya dan tidak terbuat dari Yuan Power.     

'Green Heaven Materialized Dragon Skill' yang diberikan oleh Qing Zhi pada Lin Dong punya kemampuan mengambil kekuatan langit. Apabila bisa menguasainya, maka kemampuan fisiknya bakal setara seperti Klan Naga. Tentu saja dengan kemampuan Lin Dong sekarang, dia tentu belum mencapai level tersebut. Namun dia paling tidak masih bisa mengubah salah satu jarinya menjadi jari naga.     

Saat jari naga raksasa itu muncul di tangan Lin Dong, sosoknya terlihat cukup aneh. Namun getaran yang menguar darinya membuat ekspresi Luo Tong seketika berubah serius.     

"Swuush!"     

Saat jari naga itu muncul, Lin Dong tidak lagi menahan diri. Dia tiba-tiba mengulurkan tangannya, dan di manapun jari naga hijau itu bergerak, seluruh udara di sekitarnya sontak terbelah. Tak lama kemudian, cahaya hijau menebas udara dan menusuk Luo Tong dengan secepat kilat.     

"Chi! Chi!"     

Kemanapun jari naga itu melesat, muncul gelombang suara yang memekakkan telinga. Ketika dia menatap jari naga yang semakin membesar, Yuan Power yang ganas menyeruak keluar dari badan Luo Tong. Hingga pada akhirnya, segel tangannya berubah dan dia berteriak lantang.     

"Sword Shield Finger!"     

Yuan Power dahsyat berkumpul cepat di hadapan Luo Tong. Dalam sekejap saja, Yuan Power itu berubah menjadi pedang Yuan Power yang menyerupai tameng raksasa. Sensasi sangat padat menguar darinya dan seakan seperti tameng yang amat kuat.     

"Klang!"     

Saat tameng pedang itu terbentuk, cahaya hijau yang sangat tajam mendekat dengan ganas. Tak lama kemudian, sambil diiringi pandangan kerumunan, cahaya itu menghantam keras pada tameng pedang. Suara metalik memekakkan telinga seketika terdengar di langit malam.     

"Dhuaar!"     

Kekuatan yang mengerikan muncul saat jari dan tameng itu beradu. Karena kekuatan tersebut, sosok Luo Tong terhempas paksa sampai ratusan meter.     

"Bzzt! Chii!"     

Terdapat percikan-percikan yang bermunculan pada tameng pedang. Sosok Lin Dong terus-menerus mendesak maju, sedangkan Luo Tong langsung terhempas mundur karena kekuatan tersebut. Siapapun bisa menyaksikan kalau Lin Dong sedang unggul di pertarungan itu!     

Ekspresi Luo Tong tampak serius. Dia juga mampu merasakan betapa kuat serangan yang dikerahkan Lin Dong. Dia tidak pernah menyangka kalau bahkan setelah dia menuangkan semua kekuatannya pada tameng, dia masih bakal terhempas sampai kondisi menyedihkan. Tetapi, dia percaya kalau Lin Dong tidak akan mampu mempertahankan serangan sekuat itu dalam waktu yang lama. Asal Luo Tong bisa menahan serangannya yang ganas, maka dia bakal mendapatkan kesempatan untuk memutar kondisi!      

Saat memikirkan hal tersebut, kilau dingin terpancar dari mata Luo Tong yang menatap setajam pisau. Saat ini, dia tiba-tiba melihat seringai mengejek yang perlahan-lahan muncul di wajah Lin Dong. Hatinya gemetaran.     

"Hancurkan!"     

Saat seringai menghina itu muncul di bibirnya, Lin Dong menarik balik tangannya dengan aneh. Tak lama kemudian, saat dia berada tak jauh dari Luo Tong, jari naga hijaunya mulai bergetar hebat. Sementara itu, gelombang suara yang memekakkan telinga mulai terdengar.     

Saat menyaksikannya, pupil Luo Tong menciut cepat. Dia tak menyangka kalau Lin Dong menggunakan getaran cepat demi meningkatkan kekuatan penghancurnya. Fisik pemuda itu rupanya sekuat itu.     

"Green Dragon Finger, hancurkan!"     

Jari naga hijau bergetar hebat dan mengeluarkan bayangan-bayangan buram yang melesat secepat kilat. Hingga pada akhirnya, bayangan itu menghantam ganas pada tameng pedang padat tersebut.     

"Chi! Chi!"     

Gelombang suara memekakkan telinga terdengar keras dari tameng pedang. Hingga pada akhirnya, mata Luo Tong semakin memicing sampai seukuran jarum. Karena saat itu dia menyaksikan kalau terdapat retakan-retakan kecil di permukaan tameng pedang yang dibuatnya dengan seluruh Yuan Power-nya.     

"Hancurkan!"     

Sorot mata Lin Dong sedingin es saat dia berteriak lantang. Tak lama kemudian, jari-jarinya mulai bergetar semakin hebat.     

"Krak!"     

Semakin banyak retakan yang muncul di sana. Beberapa saat kemudian, sambil dipandangi oleh Luo Tong yang tercengang, tameng yang menyelimuti badannya meledak dengan suara keras.     

"Dhuaar!"     

Serpihan-serpihan memenuhi cakrawala. Namun, ekspresi Lin Dong tetap tenang. Ketika menghentakkan tangannya, cahaya hijau itu langsung mencabik serpihan-serpihan tersebut, dan langsung menusuk dada Luo Tong dengan secepat kilat.     

"Ding!"     

Jari naga itu mendarat pada dada Luo Tong, namun tidak menusuk badannya. Sebagai gantinya, malah terdengar suara yang jernih dan keras. Sisa-sisa kekuatan muncul. Baju Luo Tong tercabik dan memperlihatkan rompi hitam yang dikenakan olehnya. Di rompi hitam, terdapat cahaya aneh yang berpendar. Rupanya benda itu adalah Soul Treasure yang cukup kuat. Namun sekarang, cahaya pada Soul Treasure itu meredup. Ternyata benda itu sudah rusak parah usai terkena serangan jari Lin Dong.     

"Bzzt! Chii!"     

Meskipun Luo Tong memiliki Soul Treasure yang melindunginya sehingga membuatnya terhindar dari serangan fatal, namun sisa-sisa kekuatan itu masih melukai Luo Tong sampai dia terdesak dan memuntahkan banyak darah. Sementara itu, sosoknya terhempas mundur dengan menyedihkan. Tak lama kemudian, sosoknya melesat dan dia menggunakan momentumnya untuk kabur.     

"Lin Dong, kau bakal menyesali ini!" Saat Luo Tong kabur, raungan dalam dan murka terdengar di langit malam.     

Pada malam hari, seluruh kota seolah berubah hening dalam sekejap. Beberapa pasang mata kini mendelik dengan sorot terkejut. Anggota peringkat satu di level Earth yang sudah naik ke Tingkat Nirvana Yuan Empat kini diserang hingga terluka dan dipukul mundur oleh Lin Dong!     

"Pemuda itu terlalu ganas…"     

Beberapa pasang mata tanpa disadari menatap ke arah pemuda yang melayang di langit malam. Mereka sulit mempercayai kalau Luo Tong benar-benar dikalahkan olehnya. Terlebih lagi, pemuda itu terlalu nekat. Melukai Luo Tong sama saja berarti dengan mendeklarasikan perang melawan Dinasti Awan Angin.     

"Dua pimpinan Dinasti Awan Angin tidak akan membiarkan masalah ini selesai semudah itu…"     

Beberapa praktisi bergumam sendiri. Mereka cuma bisa membayangkan betapa murka Dinasti Awan Angin ketika mendengar tentang provokasi yang dilakukan oleh Lin Dong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.