Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Monumen Nirvana



Monumen Nirvana

1Kota Wanxiang terletak di dekat pusat medan pertarungan kuno. Sebagai salah satu dari beberapa kota yang harus dilewati untuk menuju ke wilayah pusat, kondisi bisnis dan ukuran kota itu sudah mencapai level yang tidak terduga. Seluruh kota berada di wilayah pegunungan, konstruksi di sana memiliki proporsi yang tidak bisa dibayangkan.     

Selain itu, sebagai salah satu dari beberapa kota super di medan pertarungan kuno, tempat itu berbeda dengan area ramai lainnya. Peraturan dan ketentuan yang terdapat di kota itu, serta fraksi yang mengendalikannya bukan berasal dari dinasti yang berada di medan pertarungan kuno. Tapi melainkan diatur oleh sekte-sekte super.     

Dengan adanya sekte-sekte super yang ditempatkan di sana, tidak peduli seberapa liar para praktisi jenius dan monster dari berbagai macam dinasti, tidak ada seorangpun yang berani bersikap sewenang-wenang di tempat tersebut. Meskipun pasukan yang ditempatkan di sana dipilih oleh sekte super dan kekuatan mereka sendiri mungkin tidak bisa terlalu ditakuti, namun kekuatan itu cuma hiasan saja. Martabat yang terkandung dalam dua kata 'sekte super' cukup membuat orang di sana menjaga tingkah laku mereka.     

Tentu saja, bukan berarti semua orang harus bersikap baik di dalam kota. Mereka masih bisa bertarung kalau ingin, selama pertarungan itu tidak keterlaluan. Pasukan sekte super di kota ini mau menutup mata. Karena bagaimanapun juga, mereka tidak ingin menghabiskan waktu untuk menanamkan rasa patuh pada para praktisi liar tersebut.     

Maka dari itu, Kota Wanxiang tidak diragukan lagi adalah tempat yang lebih teratur apabila dibandingkan dengan area tanpa peraturan dan kacau di medan pertarungan kuno lainnya.     

Setelah setengah hari bepergian, kelompok Lin Dong akhirnya melewati gunung yang menjulang tinggi. Sesaat setelahnya, pemandangan kota luas yang mencengangkan merentang sampai di ujung mata memandang.     

Dinding menjulang tinggi sampai ke awan dan menyebar ke dua arah. Namun, meskipun sudah memenuhi daya pandang seseorang, dinding kota itu rupanya masih membentang panjang.     

Usai masuk ke dalam medan pertarungan kuno, Lin Dong sudah melihat cukup banyak kota-kota besar. Namun apabila dibandingkan dengan kota yang berada di depan matanya sekarang, mereka seperti kurcaci yang bertemu dengan raksasa.     

Di langit di luar kota, suara angin yang berembus lantas bergabung di satu titik. Praktisi-praktisi berdatangan dari semua arah dan mendarat di luar dinding kota.     

Di antara sosok praktisi yang tidak terhitung jumlahnya itu, Lin Dong bisa mendeteksi keberadaan beberapa praktisi yang sangat kuat. Sorot tercengang segera muncul di matanya. Sesuai dugaan, jumlah dan kualitas para praktisi yang berada di kota super yang jarang ada di medan pertarungan kuno memang mencapai level yang cukup tinggi.     

Tempat ini memang kota di mana naga bersembunyi dan berkumpulnya para individu yang luar biasa!     

"Dik Lin Dong, ada larangan terbang di langit di atas Kota Wanxiang. Kita cuma bisa masuk melalui gerbang kota. Sekte super sudah memosisikan anak buah mereka di sini, dan semua orang harus menaati peraturan mereka." Su Kui menatap kota besar yang berada di kejauhan dan menjelaskan.     

"Ya."     

Lin Dong menganggukkan kepalanya. Dia punya beberapa informasi mengenai Kota Wanxiang. Tidak peduli sekuat apa seseorang, mereka cuma perlu tidak bersikap sembrono di kota tersebut, karena terdapat beberapa orang yang cukup bodoh untuk menantang kekuatan sekte-sekte super. Bagaimanapun juga, alasan utama mengapa orang-orang datang kemari adalah untuk melewati berbagai macam ronde penyeleksian dan akhirnya menjadi murid sekte-sekte super yang merupakan penguasa besar dunia tersebut.     

"Oh, benar juga. Dik Lin Dong, kalian bertiga sudah memenuhi syarat masuk Nirvana Ranking,'kan? Di kunjungan pertama kalian, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah mendapatkan Segel Nirvana." Seakan-akan terdapat sesuatu yang mendadak diingat olehnya, Su Kui tiba-tiba berkata.     

"Segel Nirvana?" Lin Dong tercengang seat.     

"Kalau kau ingin ikut serta dalam proses final di Perang Seratus Dinasti, maka syarat awal yang perlu kaupenuhi adalah mempunyai Segel Nirvana. Benda itu seperti tiket yang perlu kaumiliki." Su Kui tersenyum sambil menjelaskan.     

"Biasanya, selama kekuatan seseorang mencapai Tingkat Nirvana Yuan Dua, dia bakal memenuhi syarat untuk menerima Segel Nirvana. Namun Segel Nirvana juga dikategorikan menjadi level yang berbeda, yaitu Heaven, Earth, dan Man. Segel Nirvana milikku adalah level Man biasa." Su Kui tertawa kikuk dan mengulurkan tangannya. Bisa terlihat bahwa terdapat sesuatu yang berpendar di tengah-tengah telapak tangannya. Samar-samar, simbol seperti pagoda abu-abu muncul di sana.     

"Apa fungsi perbedaan level di Segel Nirvana?"     

"Segel-segel ini adalah sejenis perwujudan kekuatan seseorang. Biasanya, mayoritas orang bakal cuma memiliki Segel Nirvana level Man, sedangkan beberapa praktisi berbakat bakal memiliki Segel Nirvana level Earth. Sedangkan Segel Nirvana level Heaven cuma bakal dimiliki oleh mereka yang keberadaannya tidak bisa diusik oleh siapapun. Berdasar dari apa yang kutahu, semua praktisi yang memiliki Nirvana Seal juga memenuhi syarat berkompetisi di Nirvana Golden Ranking."     

"Nirvana Golden Ranking…"     

Saat kembali mendengar kata yang sangat serius itu, Lin Dong perlahan-lahan mengangguk. Selama seseorang berkesempatan masuk ke dalam Nirvana Golden Ranking, maka mereka bakal bisa mencuri perhatian para sekte super. Pantas saja kompetisinya sangat sengit.     

"Bagaimana cara penentuan Segel Nirvana? Apa dinilai dari kekuatan seseorang yang terlihat di luar?" Mengubah topik pembicaraan, Lin Dong bertanya ingin tahu.     

"Terdapat Monumen Nirvana di Kota Wanxiang. Setelah selesai diuji, nama para praktisi yang memenuhi persyaratan masuk ke Nirvana Ranking bakal otomatis muncul di permukaannya. Di waktu yang bersamaan, Monumen Nirvana juga akan membaca kemampuanmu bertarung dan potensimu. Dengan informasi-informasi tersebut, pembagian level Segel Nirvana bakal dilakukan." Su Kui terkekeh saat menjelaskan.     

"Oh?"     

Lin Dong agak tergerak. Dia tidak mengira kalau Monumen Nirvana bakal sekuat itu sampai bisa membaca potensi tersembunyi yang dimiliki seseorang?     

"Monumen Nirvana yang serupa yang sudah ditempatkan di kota ini oleh sekte-sekte super, dan tiap kota super memiliki satu buah. Berdasarkan informasi yang kutahu, Monumen-monumen Nirvana itu adalah Soul Treasure Tingkat Heavenly yang sebenarnya…" Su Kui berkata lirih.     

"Soul Treasure Tingkat Heavenly." Sorot kagum di mata Lin Dong berubah semakin terang. Sesaat kemudian, dia menjilat bibirnya. Beberapa waktu sudah berlalu sejak dia pertama kali masuk ke dalam medan pertarungan kuno, dan dia juga memasuki beberapa Treasure Trove. Namun meskipun demikian, dia belum pernah menemukan Soul Treasure Tingkat Heavenly. Dari fakta itu, siapapun bisa melihat betapa langka dan berharga Soul Treasure Tingkat Heavenly tersebut. Rupanya sekte-sekte super sangat berkecukupan sampai mereka bisa menempatkan Soul Treasure Tingkat Heavenly di tiap-tiap kota super.     

"Haha, tolong jangan berniat buruk tentang benda berharga itu. Siapapun yang memikirkan ide buruk mengenai Monumen Nirvana bakal dilenyapkan segera dari Perang Seratus Dinasti. Bahkan dinasti orang itu tidak akan diampuni dan kemungkinan bakal kehilangan kesempatan mengikuti Perang Seratus Dinasti selanjutnya," kata Su Kui dengan nada bercanda.     

Saat mendengarnya, Lin Dong tersenyum. Dia bukan orang bodoh. Soul Treasure Tingkat Heavenly mungkin memang kuat, tapi benda itu cuma bisa dinikmati oleh orang hidup. Amarah sekte super bisa seketika langsung melenyapkan dinasti level atas. Apabila melawan para penguasa itu, Lin Dong tidak berani memikirkan ide buruk sedikitpun.     

"Kalau begitu, mari pergi dulu ke area Monumen Nirvana…"     

Karena Segel Nirvana adalah sesuatu yang harus mereka dapatkan, maka lebih baik memperolehnya secepat mungkin untuk menghindari insiden yang bisa membuat mereka ditolak bergabung dalam Perang Seratus Dinasti. Apabila sampai terjadi, maka Lin Dong pasti bakal berada dalam situasi yang sulit.     

Su Kui tersenyum dan mengangguk. Dia lantas memimpin kelompok Lin Dong, dan mereka mendarat di bagian luar kota. Karena tempat itu merupakan kota super, maka terdapat belasan gerbang masuk ke dalam Kota Wanxiang. Namun tiap-tiap gerbang masuk tengah dipenuhi orang. Meskipun demikian, sisi unik di sana adalah orang-orang itu berbaris rapi. Kekacauan yang biasanya terlihat di area lain seakan lenyap di tempat ini. Pemandangan itu membuat Lin Dong diam-diam memuji martabat sekte super. Mereka yang berdatangan kemari mungkin bukan praktisi biasa, dan masing-masing sikapnya seliar ksatria agung. Namun mereka semua mengikuti peraturan yang ditetapkan di tempat ini…     

Lin Dong dan kelompoknya ikut mengantre. Sekitar 30 menit berlalu, mereka akhirnya berhasil masuk ke dalam kota besar tersebut.     

Ketika mereka masuk ke dalam kota, gelombang suara ramai yang dipenuhi dengan atmosfer panas menghantam mereka tepat di muka. Sebagai akibatnya, Lin Dong dan rombongan memicingkan matanya sambil berusaha membiasakan diri. Mereka segera membuka mata dan menatap ke arah orang yang lalu-lalang di jalan besar, sampai mereka tidak bisa berbuat apapun selain tersenyum kecut. Sesuai dugaan, tempat ini memang merupakan kota super.     

"Ayo pergi ke area Monumen Nirvana."     

Lin Dong tidak berniat berjalan-jalan dan langsung berkata pada Su Kui. Mari mengurusi masalah penting terlebih dulu.     

Su Kui menganggukkan kepalanya dan memimpin jalan, sementara praktisi lainnya mengikuti di belakang. Mereka bepergian melalui jalanan yang seperti labirin. Sekitar 30 menit kemudian, mereka akhirnya tiba di pusat Kota Wanxiang.     

Ketika sampai di distrik pusat, Lin Dong mendongak dan menatap ke arah pusat kota. Terdapat monumen tinggi menjulang di sana. Monumen itu tingginya hampir 30 meter, dan jalan batu yang mengarah ke sana kini dipenuhi dengan orang.     

Pandangan mata Lin Dong menyapu ke sekitar dan terfokus pada bagian pusat monument besar tersebut. Monumen emas raksasa diam menjulang di sana bagai gunung. Sinar cahaya berkumpul dan membentuk lingkaran cahaya emas yang menyelimuti sekeliling monumen raksasa. Cahaya emas terang itu membuat monument menjadi objek yang paling menakjubkan dan menarik perhatian di seluruh kota super.     

"Apa itu Monumen Nirvana?"     

Lin Dong memandang ke arah benda raksasa tersebut. Dia tanpa sadar menjilat bibirnya sambil menggumam ketika merasakan aliran energi mengerikan yang menguar dari sana.     

Hari ini, akhirnya dia merasakan kekuatan Soul Treasure Tingkat Heavenly.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.