Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Menyendiri



Menyendiri

3Sosok Qing Zhi akhirnya menghilang sepenuhnya dari lautan petir. Aura mengagumkan yang menyebar di udara juga berangsur-angsur melemah.     

Lin Dong menatap ke tempat di mana sosok Qing Zhi menghilang, dan mengatupkan bibirnya. Rupanya dia tidak menyangka bakal dipertemukan dengan kejadian sangat menguntungkan di tempat tersebut.     

Meskipun dia masih tak paham mengenai asal usul dan identitas Qing Zhi, tapi Lin Dong tahu kalau pria itu pasti adalah praktisi yang luar biasa. Orang sekuat itu pasti merupakan praktisi papan atas di seluruh dunia.     

"Pria itu tergolong kuat." Tikus kecil berkata sambil menggerakkan cakarnya dan menggaruk wajahnya yang berbulu.     

Lin Dong tersenyum. Bisa bertahan hidup sejak masa kuno sampai sekarang memang tidak mudah. Mungkin Qing Zhi ini adalah setan tua yang sebenarnya.     

"Tapi dia cukup dermawan."     

Lin Dong juga sangat setuju dengan pendapat tikus kecil. Meskipun dia belum bisa sepenuhnya memahami 'Green Heaven Materialized Dragon Skill' yang diberikan oleh Qing Zhi padanya, tapi dia bisa samar-samar mendeteksi potensi yang tidak terbatas dari ilmu bela diri tersebut. Apabila Lin Dong bisa menguasainya, maka kekuatannya bisa dianggap mengerikan.     

'Green Heaven Materialized Dragon Skill' tidak sama seperti 'Great Desolate Imprisoning Heavenly Finger' karena ilmu itu bukan cuma ilmu bela diri tipe menyerang. Dari sudut pandang yang berbeda, ilmu itu bisa dianggap sebagai ilmu bela diri perubahan fisik yang sangat mendalam. Kalau dia bisa menguasainya, maka fisiknya bakal menjadi jauh lebih kuat. Jika saat itu tiba, semua gerakan yang dilakukan olehnya bakal mengeluarkan kekuatan pembunuh yang sangat efektif. Satu pukulan maupun jari-jarinya setara dengan ilmu bela diri.     

Lin Dong jelas belum mencapai level itu. Bahkan meskipun dia mengandalkan 'Heavenly Dragon Aura' yang diberikan Qing Zhi padanya, dia cuma bakal berhasil menguasai tahap pertama. Namun meskipun demikian, dia sudah bisa merasakan manfaat yang dikeluarkan oleh Green Heaven Materialized Dragon Skill. Cuma 'Green Dragon Skin' saja sudah memperkuat kemampuan fisiknya.     

Terlebih lagi, Lin Dong belum sepenuhnya menghisap 'Heavenly Dragon Aura'. Saat ini, bahkan meskipun dia sudah memiliki Devouring Ancestral Symbol, namun jelas dia tidak bisa memurnikan 'Heavenly Dragon Aura' yang kuat. 'Heavenly Dragon Aura' bakal tetap berada di dalam badannya. Aura itu akan berangsur-angsur bergabung sepenuhnya, dan fisiknya bakal semakin kuat. Ketika 'Heavenly Dragon Aura' bergabung sepenuhnya dengan Lin Dong, maka fisiknya bakal sekuat Hewan Iblis.     

"Wuush!"     

Ketika Lin Dong sedang bergembira karena mendapatkan hadiahnya kali ini, gangguan besar akhirnya terjadi pada lautan petir yang tidak berbatas. Dimensi sekitar mulai terdistorsi dan awan-awan petir di langit yang menggantung di langit menghilang dengan kecepatan yang bisa dilihat dengan mata telanjang.     

"Apa bakal menghilang sebentar lagi…"     

Ketika menyaksikan fenomena yang sedang terjadi, Lin Dong bergumam sendiri dengan lirih. Seperti ucapan Qing Zhi, Tes Naga Hijau ini akan berangsur-angsur menghilang usai sosoknya lenyap.     

Dimensi yang terdistorsi semakin mengamuk. Hingga pada akhirnya, seperti pecahan kaca, dimensi itu sepenuhnya hancur dengan suara retak.     

Ketika lautan petir hancur, dimensi di sekelilingnya menjadi tak berwujud dan kembali mengamuk. Dari kejauhan, fenomena itu terlihat seperti dimensi gelap yang dipenuhi oleh suasana hening.     

"Kras!"     

Lin Dong melayang turun dari dimensi hampa dan menatap ke depan dengan mata yang menyipit. Terdapat suara air mengalir dari arah sana. Samar-samar Qi Nirvana tanpa batas dan meluap-luap menghempas ke arahnya bagai lahar gunung berapi.     

Usai terhempas Qi Nirvana tanpa batas, warna gelap di sekitarnya segera menipis cepat. Sesaat kemudian, sungai raksasa dan megah yang panjangnya 300 meter muncul dengan menakjubkan di depan mata Lin Dong.     

Sungai itu berwarna merah terang, dan air di dalamnya tergolong pekat dan lengket. Di permukaan sungai juga terdapat api merah. Api itu adalah api Nirvana yang terbentuk ketika tingkat kepadatan Qi Nirvana mencapai level tertentu.     

Rupanya sungai itu adalah Sungai Pil. Dari apa yang terlihat, kualitasnya jelas jauh lebih besar dibandingkan sungai yang ditemukan Lin Dong di luar.     

Lin Dong menatap ke arah Sungai Pil megah dengan sorot iri. Dibutuhkan pil Nirvana dalam jumlah sangat banyak untuk membuat Sungai Pil dengan kualitas sebaik ini. Qing Zhi memang sangat dermawan…     

"Tempat ini bagus. Hei, sepertinya Qing Zhi juga menyediakan sesuatu untukku."     

Tikus kecil menatap Sungai Pil yang mengalir melalui dimensi hampa dan menganggukkan kepalanya puas. Sekarang ini, tikus kecil sudah punya pil Samsara. Namun, kalau dia ingin membentuk tubuh fisiknya, dia masih membutuhkan energi dalam jumlah besar untuk membantu prosesnya. Sungai Pil di depannya bisa memenuhi kebutuhannya yang mendesak.     

Lin Dong tersenyum dan mengangguk. Kalau tikus kecil bisa mendapatkan tubuh fisiknya, meskipun dia tidak bisa kembali ke sosoknya saat berada di masa kejayaan, tikus kecil pasti bakal jauh lebih kuat dibandingkan sekarang. Kalau saat itu tiba, tikus kecil pasti bisa sangat membantunya.     

"Bakal dibutuhkan cukup banyak waktu agar aku bisa membentuk tubuh fisikku."     

"Bukan masalah. Kebetulan aku perlu menempa diri di sini dan mencoba melewati Nirvana Tribulation kedua." Lin Dong terkekeh. Perjalanannya di Ancient Treasure Trove sudah berakhir. Sekarang dia tidak tergesa-gesa keluar. Karena bagaimanapun juga, dia tidak bisa menemukan tempat bertarung yang sesempurna ini kalau dia berada di luar.     

Saat ini, semua orang memburu benda berharga di seluruh medan pertarungan kuno. Semua praktisi berusaha keras untuk meningkatkan kekuatan demi persiapan Perang Seratus Dinasti yang bakal dimulai kurang dari setahun.     

Untuk bersaing mendapatkan benda berharga, pertarungan yang terjadi di seluruh wilayah juga sangatlah sengit. Sekarang, hampir setengah wilayah medan pertarungan kuno sedang kacau. Lin Dong lebih memilih menempa diri dengan damai di tempat ini dibandingkan di luar sana.     

Ketika mendengar ucapannya, tikus kecil menganggukkan kepalanya. Sesaat kemudian, pandangan matanya berangsur-angsur menjadi serius. Dengan sekali lompatan, dia muncul di tengah-tengah Sungai Pil. Dia mengayunkan cakar-cakarnya, dan pil misterius berwarna hitam putih muncul di sana.     

Jejak Qi Samsara menguar dari pil tersebut. Ketika Qi Nirvana di sekitar beradu dengan Qi Samsara, Qi Nirvana itu seketika menghilang. Rupanya dua energi itu tidak berada di level kekuatan yang sama.     

Tikus kecil menatap dengan emosi meluap-luap pada pil di cakar-cakarnya. Setelah ragu-ragu sesaat, dia memasukkan pil itu langsung ke dalam mulutnya!     

"Dhuaar!"     

Ketika pil Samsara memasuki mulutnya, gelombang energi mengerikan menyeruak keluar dari badan tikus kecil dengan cepat dan menciptakan gelombang yang berbahaya di Sungai Pil.     

Jejak Qi Samsara hitam dan putih menguar dari badan tikus kecil dan berangsur-angsur menyebar ke sekitar. Hingga pada akhirnya, Qi Samsara itu membentuk kepompong energi hitam dan putih yang menyelimuti sekujur badan tikus kecil.     

Lin Dong menatap ke arah kepompong hitam putih yang melayang di atas Sungai Pil. Samar-samar dia bisa merasakan gelombang energi meluap-luap yang menguar dari kepompong tersebut.     

Rupanya, kondisi di dalam kepompong itu tidak sedamai apa yang terlihat di luar.     

Ternyata formasi untuk membentuk fisik tubuh bukanlah perihal mudah, dan juga terdapat resiko yang besar. Namun, tidak banyak yang bisa dilakukan Lin Dong. Urusan ini tergantung penuh pada tikus kecil, dan Lin Dong tidak bisa ikut campur. Maka dari itu, satu-satunya tindakan yang bisa dilakukan olehnya adalah berdoa di sana agar tikus kecil berhasil menyelesaikan proses tersebut.     

"Sepertinya giliranku sudah tiba…"     

Usai menatap ke arah kepompong hitam dan putih selama hampir setengah jam, dan sadar kalau tak banyak yang bisa dilakukan olehnya untuk ikut campur, Lin Dong akhirnya menyerah. Dia lantas menghirup udara dalam-dalam. Dengan hentakan badannya, dia mendarat di satu-satunya platform latihan di Sungai Pil.     

Dia bukan tikus kecil, dan dia tak bisa langsung menghisap Qi Nirvana sepekat itu. Maka dari itu, dia membutuhkan platform latihan untuk menyaring Qi Nirvana. Untung saja dia mempunyai Devouring Ancestral Symbol dan kecepatannya menghisap Qi Nirvana tidak terlalu rendah.     

"Nirvana Tribulation kedua…"     

Saat Lin Dong duduk di platform latiga, matanya dipenuhi dengan sorot tak sabar. Setelah setengah bulan berlatih di lautan petir dan dengan adanya 'Green Dragon Skin' yang baru terbentuk, kekuatan fisiknya jauh lebih superior apabila dibandingkan fisik para praktisi yang sudah melewati Nirvana Tribulation kedua. Maka dari itu, dia cukup percaya diri bisa melewati Nirvana Tribulation kali ini.     

Ketika Lin Dong memejamkan matanya dan bersiap memasuki kondisi bertapa, sebuah pemikiran melintas di dalam kepalanya.     

"Bagaimana kondisi Api Kecil sekarang…"     

…..     

Tempat itu adalah medan perang yang dipenuhi dengan bau anyir darah. Banyak sosok dengan bau darah yang melesat maju dan mundur di dalam medan pertarungan tersebut. Suara pertempuran dan pembunuhan menggema di dalam medan pertarungan. Sementara itu, kehancuran merebak di seluruh area.     

Sosok-sosok itu terlihat tanpa emosi. Sosok mereka terlihat kurus dan kering bagai mayat yang sudah diawetkan. Mata mereka dipenuhi dengan niat membunuh dan berwarna merah darah.     

Tempat ini bagai neraka.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Suara ledakan bernada rendah dan dalam terdengar di medan pertarungan yang dipenuhi dengan kehancuran. Lebih dari 10 sosok meledak usai dihantam oleh bayangan tonggak. Aura sangat mematikan menyebar secara brutal di medan pertarungan seperti Hewan Iblis kuno.     

Ketika aura yang brutal itu menyapu area, sebuah sosok berotot dan seperti raksasa keluar dari tumpukan mayat serta lautan darah dengan langkah kaki tegap. Dia juga menyeret sebuah tonggak metal raksasa berwarna hitam di sisinya. Saat ini, wajah datar sosok itu seperti Asura yang dipenuhi dengan kekejaman dan keganasan!     

Ketika menghadapi sorot kejam tersebut, bahkan mayat-mayat bermata merah tanpa emosi di sekelilingnya tidak berani mendekat. Mereka membiarkan sosok yang sekujur badannya berlumuran darah berjalan melewati mereka secara perlahan sampai di ujung medan pertempuran tersebut.     

Keganasan seperti itu bahkan tidak bisa dihentikan di tempat yang dipenuhi dengan kehancuran dan berbau darah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.