Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Memanggil Ancient Heavenly Crocodile



Memanggil Ancient Heavenly Crocodile

0Dua esensi darah yang mengandung garis keturunan kuno mengalir di telapak tangan Lin Dong. Sementara itu, riak-riak energi yang meluap-luap dan ganas samar-samar menguar dari sana tanpa henti.     

"Spiritual Sacrifice!"     

Mata Lin Dong memancarkan sorot dingin menusuk tulang saat dia tiba-tiba berteriak. Dua esensi darah kuno segera terlontar dari tangannya, dan langsung mendarat pada Heavenly Crocodile Bone Spear.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Kekuatan liar dan ganas segera bergabung dengan Heavenly Crocodile Bone Spear. Setelah dua esensi darah kuno itu menempel pada gagang putih pekat Heavenly Crocodile Bone Spear, garis merah terang bagai saluran pembuluh darah samar-samar muncul di sana.     

"Gluduk!"     

Saat ini gelombang suara mendengung terdengar dari Heavenly Crocodile Bone Spear. Garis-garis merah terang itu juga menjadi lebih jelas. Kalau menimbang apa yang terlihat, seolah sesuatu yang mengerikan bakal segera terbebas dan terlontar keluar dari tombak tersebut.     

Sikap Lin Dong yang tiba-tiba ternyata melampaui perkiraan banyak orang. Bahkan Liu Bai dan Yan Sen juga agak terkejut ketika melihat kejadian tersebut. Sepertinya mereka sangat penasaran apa yang bakal Lin Dong lakukan.     

"Pemuda itu agak aneh! Jangan beri dia kesempatan―Serang!"     

Ekspresi Tian Zhen menggelap dan dingin saat menyaksikan kejadian tersebut. Meskipun dia tak paham apa yang sedang direncanakan oleh Lin Dong, namun dia masih merasa tidak tenang. Tian Zhen segera berteriak dan sosoknya memimpin pasukan untuk segera maju. Kepalan tangannya menghantam keras ke arah Lin Dong.     

"Klang!"     

Sebuah sosok kuat melesat dan muncul saat badai Yuan Power yang meluap-luap dan ganas berjarak sekitar 3 meter dari Lin Dong. Di waktu yang bersamaan, tonggak metal hitam membawa tekanan energi yang kuat, dan menghempaskan angin kencang Yuan Power tersebut.     

"Kalian bertiga! Pemuda ini bukan praktisi biasa. Kalau kita terus-menerus menunda pertarungan ini, kemungkinan kita yang menjadi korban penyesalan di akhir!" Ekspresi dingin terpancar dari wajah Tian Zhen saat dia berteriak lantang usai melihat kemunculan Api Kecil yang wajahnya dipenuhi dengan aura ganas.     

"Haha, kalau kau sangat tertarik dengan peninggalan empat sekte besar misterius, maka kau yang harus jadi pihak pertama yang menangani Lin Dong."     

Lin Langtian tersenyum kecil menatap Mu Shou dan Jiang Shan. Di antara mereka berempat, dia adalah orang yang paling memahami sifat Lin Dong. Sebelumnya, anggota keluarga cabang rendahan itu adalah orang lemah di matanya. Tapi Lin Dong sudah mengejarnya selangkah demi selangkah cuma dalam beberapa tahun, dan bahkan melampauinya. Biarpun Lin Langtian terkekeh dingin dan mencibir, dia tak punya pilihan selain mengakui kalau lawannya ini sangat merepotkan dan sulit ditangani…     

Mata Mu Shou dan Jiang Shan menatap acuh l ke arah Lin Langtian. Meskipun mereka berempat bekerja sama, namun aliansi itu sangat lemah. Mereka semua paham bahwa setelah menghabisi Lin Dong, mereka bakal saling bertarung..     

Tentu saja, urusan terpenting sekarang memang adalah menghabisi Lin Dong.     

"Dhuaar!"     

Mereka bertiga bergerak dan bergegas menyerang hampir secara bersamaan. Yuan Power yang liar dan ganas menyebar di udara.     

"Mountain Breaking Blade!"     

"Wild Lion Fist!"     

"Eight Desolated Emperor Hand!"     

Mereka bertiga jelas tak berniat menunda pertarungan tersebut. Maka dari itu, tiga praktisi itu mengerahkan ilmu bela diri yang tergolong kuat ketika menyerang Lin Dong. Tiga ilmu bela diri yang sangat ganas mendesing keluar dari tangan mereka bertiga. Sesaat kemudian, serangan itu menghantam keras ke arah Api Kecil yang sedang berada di depan Lin Dong.     

"Heaven Devil God Transformation, Tiger Roar Transformation!"     

Sorot serius muncul di mata Api Kecil ketika menghadapi serangan dahsyat kelompok Lin Langtian yang terdiri dari tiga orang. Tak lama kemudian, energi berwarna hitam ajaib menyeruak keluar bagai ombak dari dalam badannya, dan membentuk harimau cahaya hitam raksasa di luar sosoknya.     

"Groaar!"     

Harimau cahaya itu meraung ke langit. Api Kecil segera condong ke depan. Pukulannya langsung mengarah dengan cara yang tidak terlalu istimewa. Aura ganas yang berkumpul di dalam badannya berubah seolah memiliki wujud. Aura itu bergegas menyerang bersama dengan harimau cahaya yang terdapat di luar sosoknya.     

"Dhuaar!"     

Harimau cahaya raksasa berwarna hitam itu meraung ke langit. Sosok itu segera memosisikan diri dengan sangat liar dan beradu dengan tiga serangan dahsyat sambil diiringi pandangan mata banyak orang!     

Riak-riak energi yang meluap-luap dan ganas menyebar dari titik di mana serangan itu beradu. Sosok Api Kecil juga bergetar hebat. Angin sepoi-sepoi menerpa tubuhnya ketika ledakan bersuara rendah dan dalam terus-menerus terdengar dari titik pertarungan. Untung saja badannya sangat kuat. Pertahanannya juga tidak lembek. Maka dari itu, dia bisa bertahan melawan angin liar dan ganas tersebut.     

Meskipun Api Kecil bisa habis-habisan bertahan, namun dia juga terguncang sampai mundur beberapa langkah. Kakinya terseret di tanah, dan membentuk jejak yang dalam di sana. Darah di dalam badannya juga bergejolak hebat.     

Walaupun Api Kecil memiliki garis keturunan klan Heavenly Devil Tiger, tapi masih ada jarak antara kekuatannya dan kelompok Tian Zhen. Terlebih lagi, dia bertarung satu lawan tiga. Hasilnya tentu saja membuatnya terdesak.     

"Humph, aku penasaran ingin tahu berapa kali lagi kau bakal bisa menahan kami!"     

Tian Zhen tersenyum lebar. Tanpa memberi kesempatan Api Kecil untuk beristirahat sebentar saja, dia kembali melaju dan badannya bergegas menyerang. Lin Langtian dan dua praktisi lainnya mengikuti cepat di belakang. Ilmu bela diri yang ganas menyerang dan mengepung Api Kecil dari segala arah seperti badai yang bergulung.     

"Groaar!"     

Raungan harimau bernada rendah dan dalam terdengar dari tenggorokan Api Kecil. Cahaya hitam seolah bergabung dengan badannya dan membentuk armor cahaya. Tonggak metal di tangannya juga bergerak cepat seperti kincir angin. Bayangan-bayangan tonggak muncul di sana. Dia bahkan tidak berkecil hati saat menghadapi serangan gabungan Tian Zhen dan tiga praktisi lainnya. Dia tahu kalau Lin Dong memerlukan waktu apabila dia hendak memanggil jiwa Ancient Heavenly Crocodile!     

"Dhuaar! Dhuuar! Dhuaar! Dhuaar!"     

Serangan liar dan ganas itu terjadi di lahan luas. Sosok Api Kecil juga terus-menerus terkena serangan kuat tersebut. Ketika terkena serangan berkali-kali, Api Kecil mulai memperlihatkan tanda-tanda sedang terluka. Bahkan bercak darah mulai merembes keluar dari badannya.     

Namun, meskipun Api Kecil hampir tak bisa membendung serangan mereka, matanya berubah semakin memerah. Dia sedang memperlihatkan tanda-tanda seekor hewan liar yang mengamuk.     

"Gluduk!"     

Yuan Power yang sangat liar meledak di dada Api Kecil, dan serangan mengerikan itu menyebabkan badannya yang kuat menjadi gemetaran. Jejak darat mengalir keluar dari sudut mulutnya.     

Tangan Api Kecil yang besar mengusap asal jejak darah tersebut. Dia membalikkan tangannya dan digosokkan ke wajahnya. Sesaat kemudian, Api Kecil membuka mulutnya dan tersenyum ke arah Lin Langtian dan tiga praktisi lainnya. Ekspresi penuh dendam yang mampu membuat hati siapapun merinding terpancar dari balik senyuman tersebut.     

Saat Api Kecil bersiap kembali menyerang dengan wajah dipenuhi dengan kebencian, sebuah tangan tiba-tiba terulur dari belakangnya. Tangan itu mendarat di bahunya dan menepuknya lembut. Suara Lin Dong terdengar, "Serahkan padaku."     

Api Kecil agak tercengang. Sorot gembira sontak terlihat di matanya. Dia berbalik, dan tidak sengaja melihat cengiran di wajah Lin Dong. Heavenly Crocodile Bone Spear di depan pemuda itu sudah berubah dari warna awal putih pekat menjadi merah menyala. Gumpalan cahaya bagai darah menyebar tiada henti dari permukaan gagang tombak tersebut.     

"Apa sudah selesai..."     

Api Kecil juga menghela napas lega ketika mendengar raungan yang seolah berasal dari masa lalu terdengar di Heavenly Crocodile Bone Spear.     

"Lin Dong, apa kau masih keras kepala? Serahkan Mysterious Ancient Key dan mungkin kami bakal membiarkan kau hidup!" Mata Tian Zhen menyipit saat memandang Heavenly Crocodile Bone Spear yang sekarang berwarna merah di depan Lin Dong. Sesaat setelahnya, dia terkekeh dingin.     

"Kalian semua sudah puas menyerang, 'kan?"     

Lin Dong menatap ke arah luka-luka di badan Api Kecil. Tapi, dia cuma tersenyum. Senyumannya sama sekali tidak memperlihatkan sisi kehangatan. Namun melainkan, senyuman itu dipenuhi dengan nuansa dingin dan niat membunuh.     

"Karena kau sudah menikmati giliranmu, sekarang giliranku..." Tangan Lin Dong perlahan-lahan meraih Heavenly Crocodile Bone Spear berwarna merah terang di depannya. Sesaat setelahnya, dia menghantamkannya keras di tanah.     

"Dhuaar!"     

Riak-riak energi yang meluap-luap dan ganas, serta dapat dilihat dengan mata telanjang kini menyebar dari tempat di mana tombak itu berada. Terdapat raungan dari zaman kuno yang samar terdengar dan membuat hati semua orang berdegup kencang.     

"Riak-riak energi ini..." Ekspresi Liu Bai dan Yan Sen berubah saat merasakan munculnya energi tersebut. Raut wajah mereka segera berubah agak mengerikan ketika menatap ke arah Heavenly Crocodile Bone Spear di tangan Lin Dong.     

"Bunuh dia!"     

Ekspresi Tian Zhen dan tiga praktisi lainnya juga berubah. Rasa cemas di dalam hati mereka tiba-tiba semakin membesar. Mereka sontak berteriak secara bersahut-sahutan tanpa adanya kesepakatan di awal. Empat praktisi itu menyerang secepat kilat, dan serangan mereka yang liar dan ganas menyergap Lin Dong dari segala arah.     

"Ancient Heavenly Crocodile ... Muncullah..."     

Mata Lin Dong menatap acuh ketika memandang ke arah empat sosok yang mendekat. Tatapan matanya perlahan-lahan mengarah pada Heavenly Crocodile Bone Spear berwarna merah cerah di tangannya ketika dia bergumam.     

"Dhuaar!"     

Pilar cahaya merah terang tiba-tiba terlontar keluar dari Heavenly Crocodile Bone Spear bagai lahar gunung berapi yang meluap. Dalam sekejap saja, pilar cahaya merah itu menyebar ke lahan luas di sana.     

Fenomena ini segera menarik perhatian semua orang. Berpasang-pasang mata terarah ke langit yang kini sudah berubah merah darah.     

"Groaar!"     

Cahaya merah itu menyebar di sekitar dan akhirnya berkumpul dengan cepat. Sesaat kemudian, sosok yang sangat besar semakin terlihat di bawah pilar merah. Raungan bernada rendah dan dalam terdengar. Suara itu terkesan seolah berasal dari zaman-zaman kuno. Riak-riak energi yang mengerikan melayang turun dari langit.     

Ketika riak-riak energi itu turun, Lin Langtian dan tiga praktisi lainnya yang awalnya berusaha mendekati Lin Dong, tiba-tiba kaku seolah mereka baru saja tersambar petir. Bola mata mereka terlihat tidak percaya saat menengadah ke langit. Riak-riak energi itu bisa mengimbangi kekuatan seorang praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Tiga!     

"Pemuda ini..."     

Saat ini Liu Bai dan Yan Sen perlahan-lahan menghela napas. Bahkan mereka bisa merasakan nuansa sangat berbahaya yang menguar dari sosok tersebut     

Tidak ada seorang pun yang mengira Lin Dong ternyata masih memiliki kartu as sekuat itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.