Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Bergabung dengan Sekte Dao



Bergabung dengan Sekte Dao

3Yuan Power yang ajaib beriak di langit dan diiringi dengan tekanan tanpa batas ketika menyebar ke sekitar. Di bawah pengaruh tekanan energi itu, semua orang di puncak gunung merasa kalau Yuan Power di dalam badan mereka mulai memperlihatkan tanda-tanda memadat, dan seketika menyebabkan rasa terkejut muncul di hati masing-masing. Sesuai dugaan, tekanan energi para praktisi ahli sekte super saja sudah sekuat ini…     

Wu Dao dan Liu Tong saling berhadapan di langit. Sorot gelap dan dingin terpancar di matanya. Siapapun samar-samar bisa melihat niat membunuh menyeruak dari mata mereka. Sangat sulit membayangkan keduanya menggabungkan kekuatan untuk bertarung melawan para praktisi ahli Benua Xuan Barat beberapa saat yang lalu. Sedangkan sekarang, mereka memperlihatkan tanda-tanda hendak bertarung.     

Lin Dong juga tercengang ketika melihat kejadian tersebut. Dia tidak menyangka kalau mereka berdua bakal berselisih secepat itu. Terlebih lagi, terlihat jelas dari ekspresi mereka bahwa keduanya tidak akan menahan diri.     

"Sepertinya ada sesuatu yang janggal di antara Yuan Gate dan Sekte Dao…" Lin Dong bergumam perlahan.     

"Seandainya praktisi dari masa lalu itu dibiarkan tumbuh dan berkembang dengan mulus, dia pasti sekarang bakal menjadi orang hebat. Kerugian itu sama seperti memotong daging Sekte Dao. Apa kaukira praktisi jenius yang memiliki bakat dan sifat seperti itu bakal bisa ditemukan dengan mudah?"     

Lin Dong mengangguk. Dia tak tahu banyak mengenai praktisi legendaris yang kejam dari Sekte Dao. Maka dari itu, dia tak tahu seberapa kuat orang itu sekarang seandainya dia dibiarkan hidup. Namun, dari ucapan tikus kecil, samar-samar Lin Dong bisa paham. Karena bagaimanapun juga, tak banyak orang bisa membuat tikus kecil—kawannya yang memiliki harga diri tinggi—berkomentar seperti itu.     

"Mengapa praktisi itu menyerang Yuan Gate? Mengapa pimpinan Sekte Dao diam saja dan membiarkannya dibunuh oleh Yuan Gate?" Lin Dong tak bisa menahan diri untuk bertanya.     

"Aku juga tak terlalu yakin dengan apa yang terjadi di masa lalu. Karena bagaimanapun juga, itu adalah masalah yang terjadi di Benua Xuan Timur. Namun, seandainya pimpinan Sekte Dao turun tangan, kemungkinan tetap mustahil mereka bisa menyelamatkan praktisi itu. Bukan tanpa alasan Yuan Gate menjadi sekte super terkuat di Benua Xuan Timur. Heh, karena kalau tidak … Klan Celestial Demon Marten sudah menyerang dan membunuh mereka semua sejak lama…" Tikus kecil tertawa dingin.     

Lin Dong mengusap dagunya. Dia cuma berasal dari dinasti level bawah dan memiliki persepsi samar mengenai sekte-sekte super yang cuma terdapat di legenda di masa lalu. Oleh karenanya, dia tidak paham seberapa kuat mereka sebenarnya…     

Ketika Lin Dong berbincang lirih dengan tikus kecil, atmosfer di udara juga semakin menegang. Namun, ketika aura keduanya melonjak naik, para praktisi ahli sekte super lainnya akhirnya membuka mulut mereka.     

"Kalian berdua, sekarang adalah waktunya memilih murid. Kalian juga dianggap sesepuh di dalam sekte masing-masing. Melakukan tindakan impulsif begini bakal memberi kesan buruk bagi murid-murid di sini." Praktisi yang pertama berbicara adalah wanita cantik dari Nine Heavens Supreme Purity Palace. Alisnya agak terangkat naik. Dia terlihat cukup elegan.     

"Haha, benar. Tak baik jika kalian berdua bertarung di sini. Karena Lin Dong sudah memilih Sekte Dao, kami tentu akan membiarkannya mengikuti keinginannya. Kalau sekarang kita berkomentar, cuma akan membuat kita terkesan berpikiran sempit." Pak tua yang membawa pedang di punggungnya tertawa samar.     

Para praktisi ahli sekte super sisanya di sisinya juga menganggukkan kepalanya ketika mendengarnya—tanda mereka setuju.     

Sorot serius terpancar di bagian dalam mata Liu Tong ketika menyaksikan kondisi tersebut. Dia sadar kalau sekte-sekte super lainnya marah atas kenyataan kalau Yuan Gate sudah memonopoli beberapa pemenang Perang Seratus Dinasti terakhir. Sekarang karena mereka bisa menjadikan Yuan Gate kehilangan posisi sebagai pihak yang paling diuntungkan dari Perang Seratus Dinasti, mereka diam-diam merasa senang menambahkan derita pada luka yang dialaminya.     

"Humph."     

Meskipun Liu Tong merasa tak senang dalam hati, dia juga paham kalau mustahil membalikkan situasi. Dia cuma mampu mendengus dingin. Liu Tong lantas mengayunkan lengan bajunya dan menarik kembali Yuan Powernya yang ajaib ke dalam badannya. Sesaat kemudian, dia menatap Wu Dao dengan sikap suram dan dingin. Pria itu menambahkan, "Lupakan. Sulit bagi Sekte Dao untuk menonjolkan diri. Kami akan memberi kalian kesempatan kali ini. Namun, aku khawatir kau bakal mengajari muridmu dengan cara yang salah dan malah menghancurkan masa depan mereka."     

"Kau tidak perlu mengkhawatirkan itu." Wu Dao berbicara dengan suara lirih.     

"Heh, kau sebaiknya menunggu sampai Kompetisi Sekte Agung selanjutnya sebelum berkata seperti itu. Kurasa kau bakal kehilangan cukup banyak praktisi jenius Sekte Dao jika saat itu tiba." Liu Tong tertawa.     

Ekspresi Wu Dao sontak tertekuk ketika mendengarnya. Kompetisi Sekte Agung adalah tempat di mana berbagai macam sekte super di Benua Xuan Timur menggunakan pertarungan untuk melatih murid mereka. Sekte Dao terus-menerus menjadi target Yuan Gate selama bertahun-tahun. Cukup banyak murid berbakat yang diserang secara ganas oleh praktisi muda ahli Yuan Gate selama Kompetisi Sekte Agung berlangsung. Sebagai hasilnya, Sekte Dao mengalami kekalahan yang cukup besar.     

Liu Tong menatap ekspresi Wu Dao yang menggelap dan tertekuk. Baru setelahnya, hati Liu Tong merasa lebih baik. Dia lantas mengayunkan lengan bajunya dan berkomentar dengan nada dingin, "Baiklah, mari berhenti berbicara omong kosong. Ayo bergegas dan pilih murid-murid di sini."     

Wu Dao menatap bengis ke arah Liu Tong. Sesaat kemudian, dia menoleh ke arah berbeda. Pandangan matanya mengarah pada puncak gunung dan dia berbicara dengan suara bernada rendah, "Para praktisi di sini yang ingin bergabung dengan Sekte Dao harus mengeluarkan aura mereka. Mereka yang tidak berminat hanya perlu menahan aura di dalam badan."     

Keributan sontak terjadi di puncak gunung usai suara Wu Dao terdengar. Tak beberapa lama kemudian, gelombang-gelombang aura menyeruak keluar. Hanya sebagian kecil yang menahan aura mereka. Tak peduli bagaimanapun, Sekte Dao juga bisa dianggap sebagai salah satu sekte super papan atas di Benua Xuan Timur. Oleh karena itu, merupakan kesempatan baik untuk bergabung dengan mereka.     

Wu Dao menatap kejadian itu, dan ekspresinya semakin hangat. Sesaat kemudian, dia menggoyangkan lengan bajunya. Tirai cahaya besar muncul di sana. Hingga akhirnya, tirai cahaya itu berubah menjadi pilar-pilar cahaya yang menyelimuti beberapa sosok praktisi kuat di puncak gunung secara bergantian.     

Lin Dong memandang Wu Dao yang mulai memilih murid-muridnya. Dia berpikir sejenak dan mendadak menatap ke arah Mo Ling, Liu Bai, dan para praktisi lainnya. Lin Dong bertanya, "Apa kalian semua ingin bergabung dengan Sekte Dao?"     

Mo Ling dan para praktisi lainnya terkejut saat mendengarnya. Mereka segera berbicara dengan sikap malu, "Kami tidak termasuk praktisi papan atas di tempat ini. Bahkan seandainya kami ingin bergabung dengan Sekte Dao, semua itu akan tergantung pada apakah mereka mau menerima kami…"     

Sekte Dao adalah salah satu delapan sekte super. Mana mungkin mereka tidak ingin bergabung dengan Sekte Dao? Namun, mereka semua bukan Lin Dong dan tidak bisa memilih. Mereka cuma mampu menunggu para praktisi sekte super untuk memilih…     

Lin Dong tersenyum. Dia sudah hendak pergi ke sekte super. Tempat itu adalah wilayah asing dan membosankan kalau dia pergi seorang diri. Jika dia bisa membawa serta Mo Ling, Liu Bai, dan para praktisi lainnya, mereka bakal bisa dianggap sebagai tim. Selalu lebih baik membawa banyak orang kemanapun mereka pergi. Terlebih lagi, dia dan trio Mo Ling berasal dari Dinasti Agung Yan dan mereka berhasil bertarung sampai sejauh ini di tempat yang dipenuhi dengan cobaan tersebut. Tentu dia tak ingin menyaksikan mereka gagal dipilih sekte super. Jika dia bisa membawa serta mereka bertiga bergabung dengan Sekte Dao dan kabar itu sampai ke Dinasti Agung Yan, kemungkinan Keluarga Kerajaan Dinasti Agung Yan dan pihak lainnya akan tahu bagaimana cara membayar perbuatan ini.     

"Swuush! Swuush!"     

Ketika Lin Dong bersiap berbicara pada Wu Dao, sebuah pilar cahaya dari langit langsung terjatuh ke bawah dan menyelimuti Mo Ling, Liu Bai, Yan Sen, Mu Hongling, dan praktisi lainnya.     

"Pak tua ini…"     

Sudut mulut Lin Dong terangkat membentuk cengiran ketika menyaksikan kejadian tersebut. Sepertinya pak tua Wu Dao itu terus-menerus terfokus padanya. Pak tua ini menarik. Dari apa yang terlihat, sepertinya pak tua itu benar-benar memikirkan cara membayar kebaikan Lin Dong sebelumnya.     

Mo Ling dan para praktisi lainnya juga memperlihatkan ekspresi bersemangat. Mata mereka dipenuhi dengan rasa hormat ketika menatap Lin Dong. Mereka sudah paham seandainya bukan karena Lin Dong, bakal cukup sulit mereka bisa bergabung dengan Sekte Dao dengan bakat yang mereka miliki.     

"Aku juga mau bergabung dengan Sekte Dao."     

Di sisinya, Su Rou agak iri saat menatap kejadian tersebut. Gadis muda itu tidak bisa mengendalikan emosinya. Dia segera mengangkat tangannya dan mata besarnya menatap Wu Dao. Sikap lugunya membuat cukup banyak orang tersenyum saat menatap ke arahnya.     

Wu Dao tertawa lembut tak berdaya ketika menyaksikannya. Dia lantas mengayunkan lengan bajunya dan pilar cahaya mengarah ke tempat Su Rou berada. Namun, pilar cahaya itu baru saja terlontar ketika mendadak dihancurkan oleh Yuan Power.     

"Haha, Wu Dao. Biarkan gadis muda ini bergabung dengan Nine Heavens Supreme Purity Palace. Dia bakal lebih baik kalau datang ke sekteku. Kuharap kau bisa merelakannya demi Nine Heavens Supreme Purity Palace?" Wanita cantik dari Nine Heavens Supreme Purity Palace melangkah maju dan berbicara dengan raut malu-malu.     

Su Rou sudah menarik perhatiannya sejak awal. Dia sekarang tidak bisa menahan diri ketika melihat gadis muda itu hendak dipilih oleh Wu Dao. Oleh karenanya, dia mendadak turun tangan.     

Wu Dao juga tercengang. Dia ragu-ragu dan menatap Lin Dong.     

"Aku mau pergi ke Sekte Dao!" Wajah cantik Su Rou menjadi agak cemas dan dia berteriak usai memandang kejadian tersebut.     

Sosok wanita cantik itu bergerak dan langsung muncul di hadapan Su Rou. Sesaat kemudian, dia mengulurkan tangannya dan menyentuh wajah gadis muda itu dengan memperlihatkan ekspresi ramah. Dia tersenyum simpul dan berkata lembut, "Nona muda, mengejar kekasihmu memang hal yang baik. Namun, terkadang memaksanya secara keterlaluan bakal membuatnya sebal. Kau sekarang terlalu lemah. Jika kau bergabung dengan Nine Heavens Supreme Purity Palace, kau pasti bisa menjadi kuat dengan sangat cepat. Baru setelahnya kau bisa memikat hati pria ketika kau bertemu dengannya di masa depan nanti…"     

"Swuush!"     

Su Rou cuma gadis muda yang belum pernah merasakan seperti apa dunia luar. Bagaimana bisa dia menerima ucapan wanita cantik tersebut. Wajahnya segera memerah. Tangannya yang mungil tertaut bersama dengan paksa. Rupanya dia kalah telak.     

Di sisinya, Lin Dong tidak mendengar apa yang dikatakan oleh wanita cantik tersebut. Namun, dia senang karena Su Rou dinilai baik oleh praktisi ahli Nine Heavens Supreme Purity Palace. Tentu saja, dia tidak berbuat berlebihan dengan berkomentar apapun. Lin Dong tetap akan menghargai keputusan akhir Su Rou.     

Ucapan wanita cantik di hadapannya barusan jelas meninggalkan kesan mendalam di hati Su Rou. Usai ragu-ragu selama beberapa saat dan dengan wajah yang memerah malu, Su Rou akhirnya membuat keputusan dan menganggukkan kepalanya. Dia lantas bertanya dengan ragu-ragu, "Kalau aku bergabung dengan Nine Heavens Supreme Purity Palace, apa Kakakku juga bisa ikut?"     

Su Kui yang berdiri di sisi Su Rou lantas mengusap kepalanya malu ketika mendengar ucapan Su Rou.     

"Tentu saja." Sorot gembira terpancar di sepasang mata indah milik wanita cantik ketika memandang Su Rou mengangguk. Dia segera menyetujui permintaan Su Rou. Bakat Su Kui mungkin tidak mencuri perhatiannya, tapi dia tidak mempermasalahkannya demi merekrut Su Rou.     

"Kak Lin Dong, aku tidak akan mengikutimu ke Sekte Dao. Aku akan bergabung dengan Nine Heavens Supreme Purity Palace…" Su Rou menoleh. Dia lantas mengumpulkan keberaniannya dan memberitahu Lin Dong.     

"Ya, kau harus membuat keputusanmu sendiri. Kami tidak akan ada di sampingmu ketika kau menempa diri di sana. Oleh karenanya, kau tidak boleh bersikap seperti barusan." Lin Dong tersenyum simpul. Dia mengulurkan tangannya dan mengusap kepala Su Rou.     

"Baik."     

Mata lebar Su Rou memerah karena ucapan Lin Dong. Namun, sorot matanya dipenuhi dengan rasa enggan. Meskipun dia sudah melewati berbagai macam pertarungan berbahaya usai mengikuti kelompok Lin Dong dan dia beberapa kali dimarahi tikus kecil, Su Rou bisa merasakan kalau semua orang memperlakukannya dengan baik.     

"Kondisi di dalam sekte super tidak sedamai apa yang kaukira. Kau harus mengubah sikapmu yang malu-malu itu di masa depan nanti. Jangan datang dalam keadaan menangis pada kami jika saat itu tiba. Tidak akan ada seorang pun yang akan peduli denganmu." Tikus kecil masih memperlihatkan sikap malas yang mampu membuat siapapun marah besar. Namun, cuma orang yang mengenalnya bakal menyadari sikap lembut di wajah tampan bagai iblis tersebut.     

Su Rou jelas sudah terbiasa atas ucapan ceplas-ceplos tikus kecil. Terlebih lagi, Su Rou bisa menyadari rasa khawatir yang terkandung di dalamnya. Dia segera mengangguk tegas setelah mendengarnya.     

Sementara mereka berbincang, Wu Dao yang melayang di langit sudah selesai memilih murid-muridnya. Sebagai sekte pertama yang bisa memilih murid, dia jelas memperoleh keuntungan besar. Maka dari itu, wajah tuanya kini dipenuhi dengan senyuman.     

Setelah Wu Dao selesai memilih, tujuh praktisi sekte super lainnya akhirnya mulai bergerak. Pilar-pilar cahaya segera menyelimuti langit. Kondisi sekarang bagai pilar-pilar cahaya yang membagi para praktisi jenius dari berbagai macam dinasti di gunung.     

Lin Dong tidak bisa menahan diri untuk tersenyum ketika menatap ke arah puncak gunung yang dipenuhi dengan nuansa bersemangat. Dia melemaskan pinggangnya dengan malas dan menoleh. Pandangan matanya terarah pada wilayah inti dan memandang ke area di kejauhan yang tak dapat dicapainya…     

Setahun yang lalu, beberapa orang dari dinasti level bawah datang dan tiba di medan pertarungan kuno di mana merupakan lokasi para praktisi ahli berkumpul. Pada saat itu, mereka adalah praktisi terlemah di medan pertarungan. Bahkan kemungkinan Lin Dong saat itu tidak bisa membayangkan kalau dia bakal mampu sepenuhnya melampaui para praktisi jenius dari dinasti super dan menjadi sosok yang paling cemerlang di Perang Seratus Dinasti…     

Senyuman muncul di sudut mulut Lin Dong. Dia sudah mampu membayangkan seperti apa badai kencang yang muncul di Dinasti Agung Yan ketika berita ini sampai di tempat tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.