Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Asal



Asal

0Di kegelapan, sosok Lin Qingzhu yang bergerak kini tiba-tiba membeku. Mata jernihnya tak lagi setenang sebelumnya. Sebagai gantinya, sorot tidak percaya malah jelas terlihat dan terpancar di sana.     

Perasaannya yang jarang muncul bagai bunga epiphyllum kini mendadak melonjak naik karena sebuah nama yang diucapkan oleh kawannya.     

Lin Dong…     

Nama itu terkesan biasa saja. Namun, nama itu memunculkan riak-riak ganas di hati Ling Qingzhu yang tenang seperti permukaan air danau.     

Wanita itu tak akan pernah melupakan kejadian empat tahun lalu di Dinasti Agung Yan yang kecil.     

Lebih dari empat tahun ini, Ling Qingzhu sudah mengubur insiden itu dalam-dalam di hatinya. Bersamaan dengan itu, dia juga mengubur sosok bernama Lin Dong di relung hatinya yang terdalam dan mencoba melupakan sosoknya seiring berjalannya waktu.     

Namun, meskipun sudah mengubur insiden itu selama empat tahun, semuanya kini terdesak muncul lagi dengan nama tersebut. Kejadian empat tahun lalu juga menyeruak keluar dari bagian kepalanya yang terdalam dan masih terkesan jelas…     

Setelah apa yang terjadi saat itu, bahkan dengan sifat Ling Qingzhu, wanita itu diam-diam dipenuhi rasa malu, marah, dan memiliki niat membunuh Lin Dong. Wanita itu pernah sekali merencanakan membunuh Lin Dong demi menghapus insiden ini selamanya…     

Tentu saja, Ling Qingzhu tidak jadi melakukannya. Mungkin karena sikap gigih seperti baja yang diperlihatkan oleh remaja itu di masa lalu ketika dia ditekan Lin Langtian yang jauh lebih kuat sudah menggerakkan hati Ling Qingzhu. Atau bisa juga wanita itu sebenarnya memiliki hati yang lembut. Atau mungkin karena alasan lain yang tidak disadari olehnya…     

Pada akhirnya, dia membiarkan Lin Dong pergi dan bahkan menyelamatkannya dari Wang Yan. Mungkin cuma Ling Qingzhu sendiri yang tahu betapa rumit perasaannya pada waktu itu.     

Ling Qingzhu masih ingat kondisi pemuda itu yang acak-acakan namun memiliki ekspresi sangat bercahaya di puncak gunung. Saat itu Lin Dong mengatakan padanya kalau suatu saat nanti dia akan melampaui Lin Langtian, dan mengatakan dengan nada tegas kalau dia bertemu lagi di hadapan Ling Qingzhu, Lin Dong bakal berkata padanya kalau wanita yang pernah tidur dengannya akan menjadi miliknya…     

Saat itu, Ling Qingzhu tidak percaya dengan ucapan Lin Dong. Dia sangat tahu betapa lemah Lin Dong saat ini, dan jarak di antara mereka jauh melampaui imajinasi pemuda tersebut. Karena bagaimanapun juga, Ling Qingzhu adalah anggota sekte super, dan Lin Dong cuma anggota keluarga cabang dari dinasti level bawah.     

Mereka berdua berada di dunia yang sangat berbeda. Jika tak terjadi sesuatu yang tidak disangka-sangka di dunia ini, mereka berdua tidak akan pernah berjumpa.     

Ling Qingzhu tidak mengatakan hal itu di masa lalu. Ketika mendengar janji tegas pemuda itu, mungkin Ling Qingzhu cuma menganggapnya seperti lelucon di dalam hatinya atau cuma sikap sembrono seorang remaja…     

Ling Qingzhu tahu saat dia meninggalkan Dinasti Agung Yan, insiden itu bakal terkubur selamanya di dalam ingatannya. Mungkin dia tidak akan pernah menginjakkan kakinya ke dinasti itu lagi dan bakal berangsur-angsur melupakan segala peristiwa yang terjadi, begitu pula dengan orang-orang yang terdapat di sana…     

Bahkan termasuk seorang pemuda bernama Lin Dong.     

Kondisi itu yang diam-diam dipercayai olehnya sampai akhirnya nama itu kembali terdengar di telinganya. Baru kemudian Ling Qingzhu sadar kalau semua ingatan yang dikuburnya tetap jelas seperti dulu…     

Pemuda lemah dan menyedihkan yang dulunya terdesak sampai mengenaskan oleh aura Lin Langtian, pemuda yang terpojok di situasi berbahaya karena ulah Wang Yan…     

Pemuda itu akhirnya keluar dari Dinasti Agung Yan yang kecil dan melonjak tinggi di antara para praktisi lainnya di Perang Seratus Dinasti.     

Pemuda itu benar-benar menepati janji yang dibuatnya dulu.     

Kain penutup wajahnya bergetar perlahan ketika Ling Qinzhu menggigit pelan bibir merahnya. Sorot berkecamuk muncul di matanya yang cerah dan jernih. Dia cuma bisa membayangkan betapa besar kerja keras dan harga yang harus dibayar Lin Dong demi mencapai level tersebut.     

Pemuda itu … sosok gigih bagai baja yang sudah menyentuhnya di masa lalu sepertinya tidak berubah sama sekali.     

"Kak Qingzhu? Ada apa?"     

Di belakang Ling Qingzhu, gadis-gadis muda lainnya juga tercengang ketika tahu dia mendadak berhenti. Mereka sontak bertanya dengan hati-hati.     

Ling Qingzhu mendongakkan kepalanya perlahan dan menghirup udara sedingin es melalui kain penutup wajahnya. Ketika udara dingin mengalir di hatinya, dia menggunakannya untuk menahan perasaannya.     

"Bukan apa-apa."     

Ling Qingzhu menjawab lembut. Dia menoleh dan menatap ke belakang, seakan ingin melihat menembus dimensi dan menatap sosok tak asing itu kembali. Beberapa saat kemudian, Ling Qingzhu akhirnya berbalik dan mengepalkan tangannya yang lentik bagai giok. Tanpa ragu-ragu lagi, teratai hijau di bawah kakinya berpendar. Teratai hijau itu akhirnya berubah menjadi meteor dan terbang keluar.     

"Lin Dong, benar-benar mengejutkan kau bisa sampai kemari. Namun karena kau sekarang sudah sampai di tempat ini, akhirnya kau sadar seperti apa jarak di antara kita. Aku tidak meremehkanmu. Kenyataan kalau kau bisa sampai ke level ini sudah cukup membuktikan bakat yang kaumiliki.     

"Tapi, pencapaian seperti ini saja tidak cukup membuatmu bisa mengatakan ucapan yang pernah kaubilang di hadapanku.     

"Kau adalah pria pertama yang pernah menyentuhku. Jika kau memang mampu, jadikan dirimu yang terakhir. Namun, tidak akan semudah itu mendapatkanku, Ling Qingzhu.     

"Kuharap kau benar-benar pantas mengutarakan ucapan itu di hadapanku ketika kita bertemu lagi di Benua Xuan Timur. Tak peduli seperti apa hasilnya, paling tidak aku mengagumi keberanian dan keyakinanmu…"     

"Dia pergi…"     

Di puncak Gunung Seratus Dinasti, Lin Dong menatap ke tempat di mana Ling Qingzhu menghilang, sementara bibirnya terkatup bersama. Hatinya yang awalnya berkecamuk berangsur-angsur berubah tenang. Namun, dia tidak merasa cemas. Karena dia sudah mencapai Benua Xuan Timur, Lin Dong percaya kalau dia bakal mendapatkan kesempatan bertemu dengannya di masa depan nanti.     

"Ling Qingzhu sekarang cukup kuat," kata tikus kecil santai. "Dari apa yang bisa kulihat, dia paling tidak sudah mencapai puncak Tingkat Nirvana dan cuma satu level menuju Tingkat Profound Life dan Death."     

"Puncak Tingkat Nirvana."     

Pupil Lin Dong menciut dan dia menghela napas di dalam hati. Ling Qingzhu memang wanita yang diberkati langit. Dalam waktu empat tahun saja, kekuatan Ling Qingzhu sudah naik pesat. Pencapaiannya bahkan membuat Lin Dong merasa kalau dia kehilangan kesempatan untuk mengimbanginya.     

"Heh heh, aku percaya padamu. Aku yakin rasakan cukup memuaskan kalau bisa menaklukkan wanita sepertinya." Tikus kecil menepuk bahu Lin Dong dan terkekeh aneh.     

Lin Dong memutar bola mata menatapnya.     

"Oh? Apa Dik Lin Dong tertarik dengan Ling Qingzhu?" Ketika Lin Dong dan tikus kecil berbincang, Liu Bai jelas memandang ke arah tatapan mata Lin Dong mengarah. Dia segera bertanya sambil nyengir.     

"Kau mengenalnya?" Lin Dong tercengang ketika bertanya.     

"Heh, apa ada seseorang di Benua Xuan Timur yang tidak tahu Ling Qingzhu dari Nine Heavens Supreme Purity Palace? Dia adalah murid langsung Nine Heavens Supreme Purity Palace dan memiliki status yang luar biasa. Terlebih lagi, parasnya sangat indah dan terdapat banyak praktisi jenius dari berbagai macam sekte super yang menyukainya. Sayang sekali tak ada seorang pun yang bisa menyibak kain penutup wajahnya dan melihat kecantikannya secara langsung." Liu Bai tertawa. Ada gairah yang tidak bisa disembunyikan dalam ucapannya ketika dia berbicara.     

Lin Dong menggaruk hidungnya dengan sikap tidak alami dan sorot aneh terpancar di matanya. Dia tak cuma pernah menyibak kain penutup wajahnya dan melihat wajahnya, Lin Dong bahkan…     

Ketika memikirkan perbuatan menggelikan yang terjadi di masa lalu, bahkan seseorang seperti Lin Dong merasakan sensasi panas di hatinya. Bagi seorang pria, tidak ada yang lebih memuaskan di dunia ini dibandingkan berhasil mendapatkan seorang ratu es…     

Tentu saja, Lin Dong tidak sebodoh itu dan membocorkan insiden tersebut. Meskipun sosoknya sudah mencolok di Perang Seratus Dinasti, masih terdapat jarak yang sangat besar di antara dia dan murid-murid langsung sekte super. Jika berita kalau Lin Dong sudah menodai Dewi itu sampai tersebar, beberapa penggemar Ling Qingzhu pasti bakal langsung memburunya.     

"Jadi dia berasal dari Nine Heavens Supreme Purity Palace…"     

Paling tidak, Lin Dong berhasil membongkar latar belakang Ling Qingzhu melalui informasi Liu Bai. Lin Dong tidak pernah menyangka kalau wanita itu adalah seseorang dari Nine Heavens Supreme Purity Palace. Dengan kata lain, Lin Dong memiliki hubungan kuat dengan sekte tersebut. Bahkan ketika berada di Dinasti Agung Yan, dia berhasil mendapatkan ilmu bela diri Nine Heavens Supreme Purity Palace dari praktisi tua tersebut.     

Sambil memikirkan itu, Lin Dong tanpa sadar terkekeh dan melemaskan punggungnya. Ketika dia kembali menatap ke arah di mana Ling Qingzhu menghilang, senyuman tipis muncul di wajahnya. Sementara itu, rasa antisipasi kecil menyeruak keluar dari hatinya.     

Ling Qing, sebaiknya kau berhati-hati ketika kita berjumpa lagi di masa depan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.