Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mengetuk Pintu Mereka



Mengetuk Pintu Mereka

0Kelompok Lin Dong terus bergegas menuju Gunung Seratus Dinasti di wilayah inti tanpa beristirahat usai meninggalkan arena pecahan batu yang merupakan titik istirahat sementara mereka. Sekarang, semua orang di dalam wilayah ini sedang berusaha keras mencapai medan pertarungan akhir.     

Perjalanan ini berlangsung selama seharian, dan kondisinya tidak terlalu tenang. Karena bagaimanapun juga, wilayah inti sekarang sudah menjadi seperti panci di mana serangga beracun berkembang biak. Karena kelompok Lin Dong juga bagian dari serangga itu, maka mereka tidak bisa menghindari kompetisi kejam di sana. Maka dari itu, walaupun mereka tidak mengambil inisiatif menyerang, tetap bakal ada banyak dinasti yang mengincar Segel Nirvana mereka.     

Lin Dong tidak mengasihani mereka yang logikanya sudah terselimuti oleh rasa serakah. Selain beberapa praktisi licik yang kabur selama kekacauan, mayoritas berakhir dikalahkan setelah gagal mencuri Segel Nirvana. Sebagai gantinya, mereka malah harus merelakan Segel Nirvana miliknya. Setelah menghisap Segel-segel Nirvana milik mereka, warna Segel Nirvana Tingkat Heaven milik Lin Dong berubah semakin terang. Bahkan Segel Nirvana Su Rou langsung meningkat menjadi Tingkat Heaven. Dengan begini, kelompok mereka memiliki empat Segel Nirvana Tingkat Heaven. Kalau berita ini sampai tersebar, tentu bakal menarik banyak sorot cemburu.     

Su Kui, Mo Ling, dan dua praktisi lainnya juga menghisap cukup banyak Segel Nirvana yang tersedia di hadapan mereka. Meskipun Segel Nirvana mereka tidak naik ke Tingkat Heaven, tapi juga terdapat cahaya emas tipis yang berpendar dalam Segel Nirvana tersebut. Jelas mereka sudah mencapai puncak Segel Nirvana Tingkat Earth. Kalau terus begini, bukan mustahil mereka bisa memperbarui segel-segel tersebut.     

Kelompok Lin Dong bergegas menuju Gunung Seratus Dinasti secepat bola petir dengan beberapa kali gangguan selama di perjalanan. Tapi, mereka menikmati hasil panen yang cukup besar. Semakin mereka masuk ke dalam hutan, jumlah praktisi yang berinisiatif menyerang juga semakin bertambah banyak. Karena bagaimanapun juga, Perang Seratus Dinasti memiliki sistem eliminasi yang cukup brutal. Mereka yang bisa melewati berbagai macam sorot berniat buruk dan masuk ke wilayah inti ini pasti memiliki kemampuan dan pembuat keputusan yang luar biasa.     

Maka dari itu, beberapa orang jelas sadar siapa yang harus mereka usik, dan siapa yang tidak boleh diganggu. Sehingga provokasi seperti itu berkurang sangat besar di saat-saat terakhir. Namun sebagai akibatnya, kelompok Lin Dong merasa tidak puas. Karena bagaimanapun juga mereka ingin masuk ke Nirvana Golden Ranking dan mereka perlu menghisap Segel Nirvana lebih banyak lagi…     

Tapi, kelompok Lin Dong merasa lebih rileks karena tidak ada seorang pun yang mengusik mereka. Saat malam kedua berangsur-angsur berganti, mereka sudah sepenuhnya masuk di area lebih dalam di wilayah inti. Kalau terus seperti ini, kemungkinan mereka bisa mencapai medan pertarungan terakhir—Gunung Seratus Dinasti—tak lama lagi.     

Langit malam menyelimuti seluruh daratan, dan kelompok Lin Dong berhenti. Malam hari di wilayah inti bahkan lebih liar dan ganas apabila dibandingkan dengan malam hari di bagian lain di medan pertarungan kuno. Meskipun Lin Dong tidak takut, tapi Mo Ling, Su Kui, dan praktisi lainnya tak bisa mengabaikannya.     

Tentu saja, alasan terpenting adalah karena Api Kecil memperlihatkan tanda-tanda hendak naik level.     

Api Kecil sudah berada di puncak Tingkat Nirvana Yuan Tiga ketika berada di Ancient Treasure Trove. Dia sudah bertambah cukup kuat sejak mengalami berbagai macam pertarungan berdarah. Terlebih lagi, badannya memiliki sejenis sistem mutasi dan garis darah Klan Heavenly Devil Tiger. Maka dari itu, dia bisa mendapatkan pencapaian sebesar dua kali lipat hanya dengan setengah berusaha ketika berlatih. Bahkan, perkembangan penempaan dirinya membuat Lin Dong merasa terkejut.     

Kelompok mereka mendarat di puncak gunung. Api Kecil tidak mengatakan apapun ketika mereka mendarat. Dia langsung duduk bersila. Gelombang Yuan Power yang dahsyat mulai menyebar sambil dipandangi dengan sorot terkejut oleh kelompok Mo Ling.     

"Apa dia bakal melewati Nirvana Tribulation keempat…"     

Wajah Su Kui dipenuhi dengan ekspresi iri. Biasanya saat ini, cuma pemimpin sekte super yang mampu meraih level sebesar itu di dalam wilayah inti.      

Lin Dong tersenyum lebar ketika menyaksikan kejadian tersebut. Jika Api Kecil bisa berhasil melewati Nirvana Tribulation keempat, maka kekuatannya bakal melonjak tinggi. Dengan fondasinya sebagai Hewan Iblis yang kuat, kemungkinan dia bahkan bisa melawan praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Lima kalau dia mengerahkan semua kekuatannya.     

Biasanya, para praktisi ahli di wilayah inti yang naik ke Tingkat Nirvana Yuan Lima adalah para praktisi abnormal yang sudah masuk ke Nirvana Golden Ranking.     

"Seharusnya tak lama lagi kau juga bakal bisa mencoba melewati Nirvana Tribulation keempat." Di sisinya, tikus kecil berbicara sambil tertawa.     

Saat ini, kelompok Lin Dong memiliki banyak pil Nirvana karena mereka sudah menjual tiga Crossing Disaster Pill di Kota Wanxiang, sehingga mereka tidak perlu khawatir kekurangan pil Nirvana selama menempa diri. Alasan itu juga yang menjadi salah satu faktor utama mengapa Api Kecil bisa memperlihatkan tanda-tanda naik level secepat ini.     

Lin Dong tersenyum tapi tidak menyangkalnya. Dia juga bisa merasakan Yuan Power yang bertambah kuat di dalam badannya Tapi, dia tidak mengambil inisiatif untuk mendesaknya. Proses naik level seperti ini harus datang secara alami agar bisa sangat ideal.     

"Satu lagi, Mental Energy-mu tidak memperlihatkan tanda-tanda bakal naik level sejak kau berhasil melewati Wind Lightning Tribulation di masa lalu. Apa sebenarnya yang kaurencanakan?" Tikus kecil menatap Lin Dong dan tiba-tiba bertanya.     

Tikus kecil sangat mengenal kemampuan Mental Energy Lin Dong. Selain itu, Lin Dong juga memiliki Devouring Ancestral Symbol. Kekuatannya itu seperti menambahkan sayap pada harimau. Fakta yang lebih mencengangkan adalah penempaan Mental Energy-nya seolah stagnan sejak Lin Dong berhasil melewati Wind Lightning Tribulation. Bahkan Wind Lightning Tribulation kedua gagal datang meskipun penempaan Yuan Powernya sudah naik ke Tingkat Nirvana Yuan Tiga…     

Tikus kecil tidak terlalu naïf untuk percaya kalau penempaan Mental Energy Lin Dong tidak meningkat setelah berlatih selama setengah tahun. Alasannya kemungkinan karena Lin Dong sengaja tidak melakukannya.     

"Heh, aku ketahuan…"     

Lin Dong nyengir ketika mendengar ucapan tikus kecil. Cengirannya juga mengandung rasa licik yang serupa dengan sisi yang biasanya dimiliki tikus kecil. Tapi Lin Dong tidak menjelaskannya. Dia cuma tersenyum tipis dan berkata, "Cuma trik. Kau akan tahu tidak lama lagi…"     

Tikus kecil memicingkan matanya. Dia memikirkannya, tapi masih tidak mampu memahami apa yang dipikirkan oleh Lin Dong. Dia cuma bisa menggelengkan kepalanya tidak senang. Tak lama kemudian, dia menoleh, memandang ke arah gunung di sekeliling yang diselimuti langit malam. Dia bisa melihat bahwa terdapat cukup banyak kelompok yang beristirahat di puncak-puncak gunung tersebut. Beberapa praktisi ahli yang memiliki kekuatan mencengangkan juga terdapat di sana.     

"Kurasa bakal ada keributan besar ketika Api Kecil melewati Nirvana Tribulation. Tempat ini sangat ramai dan aku tak tahu ada berapa pasang mata yang memandang kemari. Ada empat Segel Nirvana Tingkat Heaven di sisi kita, dan godaannya cukup besar. Sekarang, kekuatan tempur utama di kelompok adalah kita bertiga dan Su Rou. Sekarang Api Kecil tidak bisa bertarung karena Tribulation, maka kekuatan gabungan kita sedang melemah." Sorot bercahaya terpancar dari mata tikus kecil yang berwarna hitam ungu ketika suaranya tertangkap telinga Lin Dong.     

"Apa kau khawatir kalau ada seseorang yang bakal mengambil kesempatan ini untuk menyerang kita…"     

Lin Dong memicingkan matanya. Dia juga merasakan aura kuat yang tersembunyi dari gunung di sekeliling mereka. Memang bakal merepotkan kalau mereka sampai memicu nafsu praktisi lainnya.     

"Kita bukan praktisi tanpa nama di wilayah inti. Mereka pasti bakal berpikir dua kali sebelum menyerang kita."     

Lin Dong berkata dengan suara lirih usai memfokuskan pandangannya. Dia tahu kalau mereka tidak akan bisa menghindar kalau sampai terjadi masalah. Tapi, tidak peduli siapa yang ingin menginjak mereka, kemungkinan praktisi itu harus membayar harga yang besar. Lin Dong ingin melihat siapa burung pertama yang akan muncul malam ini.     

Mo Ling, Su Kui, dan praktisi lainnya jelas memahami situasi mereka sekarang. Maka dari itu, mereka segera berjaga-jaga setelah Api Kecil masuk ke mode penempaan diri. Mereka duduk di tempat sekitar 30 meter dari tempat Api Kecil berada. Yuan Power yang dahsyat tiba-tiba menyebar di sana.     

Lin Dong dan tikus kecil berdiri di pinggir puncak gunung. Sosok mereka bagai tombak panjang yang berdiri tegak. Aura yang sangat tajam menyebar di langit malam.     

Su Rou duduk di batu hijau di belakang mereka berdua. Wajah cantiknya samar-samar memperlihatkan raut waspada. Jarinya yang lentik diposisikan di pergelangan tangan. Seandainya ada kejadian yang tidak diduga, dia bakal langsung membuka segel dan bertarung. Gadis itu juga paham kalau dia harus mengambil alih posisi Api Kecil sebagai kekuatan tempur utama…     

"Dhuaar!"     

Tiba-tiba, Yuan Power yang sangat liar dan ganas muncul di puncak gunung. Gelombang energi yang sangat panas menyebar ke sekitar. Pepohonan di puncak gunung saat ini seketika layu berwarna kuning. Sementara itu, langit malam yang gelap dan dingin juga seketika tercerai-berai.     

Keributan itu tidak melampaui ekspektasi kelompok Lin Dong, dan segera menarik perhatian banyak praktisi di gunung di sekelilingnya. Suara angin yang berderu segera terdengar di langit malam. Beberapa sosok bergegas melintas di udara, dan menatap ke arah tempat Lin Dong berada dari kejauhan. Mata mereka terus berkedip dalam gelapnya malam.     

"Dhuaar!"     

Berbagai macam orang yang tiba-tiba melesat keluar juga langsung dideteksi Lin Dong. Matanya segera memicing dan dia mengepalkan tangannya. Segel metal berwarna hitam muncul di sana. Cahaya hitam menyebar saat segel hitam itu membesar. Segel itu menjadi seperti bukit kecil yang melayang di puncak gunung. Riak-riak energi yang mencengangkan menyebar di sana.     

"Soul Treasure Tingkat Heavenly?"     

Suara riuh-rendah segera terdengar saat segel metal berwarna hitam muncul. Suara mereka terdengar bernafsu tapi juga bercampur dengan rasa takut dan ngeri.     

Mereka yang bisa tiba di tempat ini bukanlah praktisi bodoh. Orang-orang itu jelas paham betapa besar kekuatan Soul Treasure Tingkat Heavenly. Di waktu yang bersamaan, mereka tentu paham seperti apa kekuatan tempur dari praktisi yang mengendalikan Soul Treasure Tingkat Heavenly.     

Beberapa orang di bawah langit malam yang hendak bergerak kini tak punya pilihan selain mundur dengan nafsu yang memenuhi hati mereka sekarang…     

Mata Lin Dong mengawasi kejadian itu dengan tenang. Orang-orang yang berada di tempat ini adalah saingan satu dan lain. Maka dari itu, dia tidak khawatir kalau mereka bakal menggabungkan kekuatan. Tidak ada seorang pun yang rela berbalik dan menunjukkan punggungnya pada 'partner' yang bisa menusuknya kapanpun…     

"Memang sebaiknya mereka tidak menyerang…" Mo Ling menghela napas lega dan berkata pelan ketika menyaksikan kejadian tersebut.     

Lin Dong tersenyum. Dia sudah akan berbicara saat ekspresinya tiba-tiba berubah. Matanya terlihat menggelap dan serius ketika dia menatap ke arah langit malam di kejauhan. Ada Qi api yang mengejutkan dari tempat tersebut. Pada akhirnya, Qi api itu memadat menjadi Hewan Iblis raksasa berkepala putih berkaki merah yang memiliki badan seekor kera.     

"Hewan Iblis mengerikan dari masa-masa kuno, Zhuyan!"     

Mata tikus kecil berangsur-angsur menjadi sedingin es saat menatap ke arah Hewan Iblis yang sangat ganas dan berkomentar lirih.     

"Salah satu dari empat sekte iblis besar, huh … Rupanya mereka akhirnya datang mengetuk pintu kita…"     

Lin Dong menekuk wajahnya. Segel metal berwarna hitam di atas kepalanya mulai berputar dengan perlahan-lahan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.