Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Terbangun



Terbangun

3"Dhuaar!"     

Sebuah energi ajaib berwarna hijau giok menyeruak keluar dengan cepat dari dalam badan Su Rou seperti ombak. Kepadatan dan kekuatannya tidak kalah dari Liu Cheng atau Hu Diao!     

Liu Cheng dan Hu Diao tercengang karena munculnya energi kuat yang tiba-tiba meledak dari badan Su Rou. Saat Lin Dong dan kelompoknya bertarung melawan Dinasti Awan Angin pada siang hari, mereka sudah mengawasi kekuatan Su Rou yang tergolong besar. Tapi, masih terdapat jarak antara kekuatan mereka dan gadis tersebut. Sedangkan kekuatan Su Rou sekarang sudah melonjak tinggi tepat di hadapan mereka, dan bahkan hampir menyusul. Sebagai akibatnya, mereka terkejut. Kekuatan besar itu menyeruak saat Su Rou mengayunkan tangannya. Energi berwarna hijau giok berkumpul di tangannya seperti zamrud. Energi itu mengandung aliran kekuatan yang menakjubkan, dan beradu langsung melawan serangan telapak tangan duo Liu Cheng.     

"Dhuaar!"     

Yuan Power yang meluap-luap dan ganas keluar hampir di waktu yang bersamaan. Dedaunan kering di tanah juga meledak menjadi debu, dan akhirnya tertiup menjauh karena kekuatan tersebut.     

Sosok mungil Su Rou terhempas mundur karena kekuatan besar itu, dan membuatnya terdesak mundur sampai beberapa meter. Cahaya hijau giok berpendar cepat, dan memukul mundur kekuatan yang menyusup dalam badannya.     

Duo Liu Cheng juga terdesak dan terpaksa melangkah mundur. Mereka berdua sudah menggabungkan kekuatan, dan meskipun kemampuan Su Rou tiba-tiba menjulang tinggi dan mengimbangi level mereka, dua praktisi itu masih unggul. Meskipun situasi ini tidak lepas kendali sepenuhnya, tapi kekuatan yang menguar di sosok Su Rou masih membuat keduanya sangat terperangah. Bola mata mereka segera menatap ke arah Death Spirit General yang terlihat sangat menyedihkan tak jauh dari tempat mereka berada. Pupil keduanya sontak menciut. Tidak disangka kalau kondisi pria itu bakal menjadi menyedihkan di tangan pemuda berwajah tampan tersebut.     

"Cepat bereskan ini!"     

Duo Liu Cheng saling bertukar pandang dan mengangguk cepat usai menahan rasa terkejut yang muncul di hati masing-masing. Mereka awalnya mengira kalau menghabisi kelompok Lin Dong bakal mudah dilakukan selama Death Spirit General ikut membantu. Tapi tidak ada seorang pun yang membayangkan kalau tikus kecil yang tidak pernah serius bertarung rupanya memiliki kekuatan sangat mengerikan. Sekarang, mereka harus segera membereskan Su Rou. Karena kalau tidak, saat Lin Dong dan Api Kecil kembali tersadar dari pertapaan mereka, situasinya pasti bakal berbalik.     

Setelah menyaksikan kekuatan tempur yang dimiliki Lin Dong dan Api Kecil, bahkan Liu Cheng dan Hu Diao tidak memiliki kepercayaan bisa mengalahkan mereka. Terlebih lagi, Death Spirit General yang awalnya mereka undang sebagai bala bantuan, tidak mampu menolong mereka. Death Spirit General malah ditahan oleh kekuatan tikus kecil yang tidak terduga sampai dia tidak mampu membalas.     

Maka dari itu, mereka perlu segera menyelesaikan masalah ini!     

"Dhuaar!"     

Sorot ganas terpancar dari mata duo Liu Cheng. Tanpa merasa ragu sedikit pun, mereka tiba-tiba melangkah maju dan menyerang dengan koordinasi yang sangat baik. Tekanan besar dari serangan mereka langsung menyelimuti Su Rou.     

"Death Devil Imprint!"     

Cahaya hitam keluar dari telapak tangan keduanya, dan langsung berubah menjadi segel hitam raksasa. Di bawah pengaruh segel besar, terdapat simbol-simbol wajah iblis. Gelombang Qi Kematian terus-menerus menguar dan menghempas tanpa ampun pada Su Rou.     

Cahaya hitam itu sangat aneh. Meskipun Qi Kematian berwarna hitam pekat itu bukan Qi Kematian sebenarnya dari Tingkat Profound Life dan Death yang misterius, tapi kekuatan itu sangat sulit ditangani. Bahkan praktisi ahli Tingkat Nirvana bakal sangat kerepotan apabila Qi Kematian ini meresap dalam badan mereka.     

Su Rou jelas juga merasakan betapa repot menangani energi aneh tersebut. Wajah cantiknya segera berubah semakin serius. Energi berwarna hijau giok berkumpul di tangannya, dan membuatnya terlihat seakan terbuat dari kristal zamrud yang jernih.     

"Dhuaar!"     

Tangan zamrud itu memotong udara dengan cepat, dan segera berubah menjadi belasan segel tangan yang menghantam keras pada segel-segel iblis tersebut.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Saat segel-segel tangan zamrud mendarat pada segel iblis, energi yang besar dan kuat menggetarkan dua segel iblis sampai berguncang hebat. Dua segel iblis itu bahkan samar-samar memperlihatkan tanda-tanda bakal hancur.     

"Humph!"     

Ketika menyaksikan bagaimana kuat serangan yang dikerahkan Su Rou dan bagaimana raut pemberani di muncul wajahnya saat menghadapi korosi Qi Kematian palsu, duo Liu Cheng mendengus dingin dan mengerahkan sebuah pukulan pada segel-segel iblis. Yuan Power yang dahsyat mendesing, dan membuat dua segel iblis menjadi seberat gunung. Tak lama kemudian, kekuatan segel iblis itu langsung meledakkan segel-segel tangan zamrud.     

Meningkatnya tekanan serangan membuat keringat bercucuran di dahi Su Rou. Meskipun gadis itu sekarang bisa mengendalikan beberapa kekuatan misterius di dalam badannya, tapi dia belum sepenuhnya memurnikannya. Celah itu mungkin tidak terlalu jelas kalau dia bertarung melawan praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Tiga. Tapi ketika melawan praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Empat seperti Liu Cheng, terlebih lagi ketika dua melawan satu orang, celah itu bakal segera terlihat.     

Namun meskipun tekanan energi yang dirasakannya semakin meluap, Su Rou menggertakkan giginya dan menolak untuk menyerah. Samar-samar dia bisa merasakan kekuatan pemulihan yang cepat di dalam sosok Lin Dong dan Api Kecil yang berada di belakangnya. Kemungkinan mereka berdua juga samar-samar merasakan sesuatu ketika berada dalam kondisi pemulihan diri yang mendalam. Selama gadis itu bisa bertahan sebentar lagi, Lin Dong dan Api Kecil bakal segera terbangun. Jika saat itu tiba, mereka tidak perlu merasa ketakutan lagi.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Sementara Su Rou menggertakkan giginya dan bertahan menghadapi serangan ganas dan liar dari duo Liu Cheng dengan segenap tenaganya, di wilayah pertarungan yang berbeda, tikus kecil sudah mendesak Death Spirit General hingga sangat menyedihkan. Apabila bukan karena kondisi fisiknya yang sangat aneh, kemungkinan Death Spirit General sudah sejak tadi terbunuh di tangan tikus kecil.     

Di pertarungan yang sangat tidak imbang itu, Death Spirit General akhirnya tersadar. Tikus kecil sepertinya jauh lebih kuat kalau dibandingkan dengannya, dan mustahil dia bisa mengalahkan tikus kecil. Tapi, dia mampu membelenggu gerakan tikus kecil dan menunggu duo Liu Cheng berhasil mengalahkan lawan mereka.     

Rencananya mungkin tergolong baik, tapi tikus kecil juga licik seperti rubah tua. Dalam sekedip mata, dia memahami niat Death Spirit General. Sorot matanya segera mendingin dan serangannya semakin ganas. Tapi ternyata Death Spirit General cukup kuat. Kemungkinan dia sudah mencapai Tingkat Nirvana Yuan Lima. Ditambah dengan adanya teknik aneh miliknya, Death Spirit General mampu bertahan dari serangan tikus kecil.     

Sikap licin Death Spirit General membuat tikus kecil ingin menggunakan sosok Celestial Demon Marten untuk langsung menghancurkannya. Tapi niat itu langsung ditahan paksa olehnya. Tempat ini adalah wilayah inti dan pasti terdapat praktisi ahli dari sekte super yang mengawasi. Seandainya dia menggunakan kekuatan sosok asli Celestial Demon Marten, maka para praktisi ahli itu pasti bakal merasakannya.     

Dia tidak tahu kalau terdapat sekte super yang menaruh dendam pada Klan Celestial Demon Marten. Maka dari itu, demi menghindarkan masalah yang jauh lebih besar, dia cuma bisa berusaha keras menahan hasratnya tersebut.     

"Mari kita lihat seberapa lama kau mampu bertahan!"     

Mata tikus kecil mendingin dan serangannya segera mencapai level intensitas yang berbeda. Sebagai akibatnya, mata Death Spirit General yang sudah sangat tertekan kini memperlihatkan sorot panik. Dia lantas berteriak lantang dan menghindar dengan tergesa-gesa. "Liu Cheng, gunakan Thousand Ghost Claw!"     

Tak jauh darinya, duo Liu Cheng dengan stabil mendesak mundur Su Rou selangkah demi selangkah. Saat mendengar teriakan Death Devil General, ekspresi mereka segera berubah dan menggertakkan giginya untuk mengeluarkan banyak esensi darah. Di waktu yang bersamaan, Yuan Power hitam mendesing dan membungkus di sekeliling esensi darah dengan cepat kilat. Kombinasi keduanya segera terjadi.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Angin bertiup, dan cahaya hitam seakan menggeliat. Seakan terdengar teriakan iblis dari sana.     

"Bunuh dia!"     

Kabut hitam menggeliat dan akhirnya berkumpul membentuk cakar iblis hitam raksasa. Cakar iblis itu berselimutkan wajah manusia mengerikan yang sangat banyak. Teriakan terdengar tiada henti, dan membuat Yuan Power di badan siapapun berkecamuk.     

Sesaat setelah terbentuk, cakar iblis itu mengeluarkan riak-riak energi yang sangat dingin, dan mencabik udara dengan secepat kilat. Cakar itu meraih pada Su Rou yang masih susah payah bertahan. Ketika berhadapan dengan kekuatan cakar iblis, bahkan udara di sekitarnya seketika meledak.     

Saat menyaksikan serangan ganas itu, wajah Su Rou berubah pucat pasi, tapi dia masih tidak memperlihatkan tanda-tanda bakal mundur. Gadis itu menggertakkan giginya dan berencana melepaskan segel ketiga. Berdasar ucapan tikus kecil, apabila Su Rou menggunakan segel ketiga dengan kekuatannya sekarang, kemungkinan gadis itu bakal mengalami luka-luka.     

Tapi, dia tidak bisa memikirkannya di saat kritis seperti ini.     

Su Rou menggigit bibirnya dengan lembut. Kuku jarinya yang panjang menyentuh segel ketiga di pergelangan tangannya. Dia sudah hendak melepaskannya saat sebuah tangan tiba-tiba terulur dari belakang dan meraih tangannya yang kurus. Sebuah sosok yang tidak terlihat kuat tapi membuatnya merasa sangat aman perlahan-lahan maju di sana.     

"Kak Lin Dong!"     

Raut gembira muncul di wajah cantik Su Rou saat sorot matanya mengarah pada sebuah sosok yang melangkah maju dari belakangnya.     

"Tidak perlu melepas segel itu. Kau sudah berusaha dengan sangat baik…"     

Sosok itu mengulurkan tangannya dan mengusap kepala Su Rou sambil terkekeh lembut. Sesaat kemudian, Lin Dong mendongak menatap duo Liu Cheng, dan sudut mulutnya membentuk seringai mengerikan.     

"Serahkan semuanya pada kami. Para pengecut tidak berguna itu benar-benar tidak pernah berhenti mengganggu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.