Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Merebut Benda Berharga



Merebut Benda Berharga

3Cahaya hijau dan hitam menyebar di langit secara tidak terkendali. Dua macam cahaya itu menempati setengah langit di atas. Riak-riak energi mengerikan yang menguar di sana membuat wajah banyak orang memucat karena cemas.     

Naga raksasa berwarna hijau mencabik udara di kejauhan. Siapapun samar-samar mampu melihat sosok Lin Dong di dalam cahaya hijau pekat tersebut. Darah segar terus-menerus bercucuran dari badannya. Beberapa luka muncul di fisik kuat yang menjadi kebanggaannya. Kondisi itu bukan karena terkena serangan luar, tapi melainkan beban berat yang timbul karena munculnya Heavenly Dragon Aura di dalam badannya—sesuatu yang bahkan tidak bisa ditangani oleh tubuh fisiknya.     

Heavenly Dragon Aura yang ditinggalkan Qing Zhi di dalam badan Lin Dong sangat kuat. Tapi kekuatan itu bukan sesuatu yang bisa dikendalikan dengan mudah oleh diri Lin Dong sekarang. Mengaktifkan sebagian kekuatannya saja sudah bisa membuat fisik Lin Dong yang tergolong kuat sampai dipenuhi dengan beberapa luka.     

Tapi Lin Dong tetap bergeming meskipun darah segar bercucuran di badannya. Ada sorot bersemangat yang bakal membuat hati semua orang berdegup kencang terpancar di kedua matanya.     

"Serang!"     

Teriakan bernada rendah tiba-tiba terdengar dari mulut Lin Dong. Naga hijau itu mendesing dan beradu ganas dengan naga hitam dengan tanpa ampun!     

"Dhuaar!"     

Suara di seluruh tempat di sana seolah lenyap saat kedua naga itu beradu. Bahkan waktu juga seakan melambat.     

Cahaya hijau dan hitam terlihat seperti dua matahari terang ketika muncul cahaya sangat terang di langit. Tak lama kemudian, terdapat riak-riak energi mengerikan bercampur dengan nuansa ganas dan liar yang tidak bisa dideskripsikan. Riak-riak energi itu lantas berubah menjadi badai dan menyapu ke bawah dari langit…     

Naga hijau dan hitam saling menggigit dengan ganas. Gerakan mereka sangat menggemparkan bumi.     

Ekspresi Feng Cang terlihat memucat ketika memandang naga hijau dan hitam yang saling beradu tidak jauh di langit. Ketika Feng Cang mengetahui taktik yang digunakan Lin Dong, bahkan pria itu sampai memperlihatkatkan sorot terkejut di matanya. Dengan kekuatannya yang berada di Tingkat Nirvana Yuan Empat, kekuatan yang digunakan ketika mengaktifkan Soul Treasure Tingkat Heavenly bakal membuat Mu Lin dan praktisi lainnya yang tidak memiliki teknik khusus terluka parah. Tapi serangan seperti itu sepenuhnya diblokir oleh Lin Dong!     

Awalnya, Feng Cang mengira kalau pemenang pertarungan ini bakal ditentukan ketika dia menggunakan Soul Treasure Tingkat Heavenly miliknya. Tapi situasi di hadapannya membuat rasa merinding muncul di hatinya.     

Feng Cang tidak bisa membayangkan bagaimana bisa Lin Dong dengan cuma kekuatannya di Tingkat Nirvana Yuan Tiga bisa memiliki kemampuan bertarung yang mengerikan. Meskipun pemuda itu sudah mendapatkan salah satu dari empat peninggalan sekte besar misterius, mustahil dia bakal sangat sulit ditangani seperti sekarang.     

"Dhuaar!"     

Dua sosok yang diselimuti bau anyir darah kini saling beradu dengan tanpa ampun di dalam hutan. Kekuatan ganas dan tidak terkendali mengguncang tanah, lantas membentuk lubang-lubang di sana. Angin kencang bertiup. Bahkan pepohonan tinggi yang berada di sekitar kini berubah menjadi potongan kayu.     

Aliran energi yang mengerikan tersebar ke sekitar ketika dua sosok itu terhempas mundur sampai puluhan meter dengan menyedihkan. Sesaat kemudian, mereka kembali menyerang dengan mata memerah. Niat membunuh menguar dari sosok keduanya.     

Darah segar mengucur dan tanah berwarna merah darah. Pertarungan antara keduanya bisa dianggap tergolong cukup tragis.     

Pertarungan ini sangat mencengangkan dan penuh darah!     

Naga hijau dan hitam terus-menerus mengeluarkan riak-riak energi mencengangkan dan memenuhi langit. Bahkan saat ini awan gelap di langit tercabik paksa karenanya.     

Berpasang-pasang mata yang terfokus di tempat itu sekarang sepenuhnya tercengang. Bahkan wajah praktisi seperti Mu Lin memperlihatkan sorot menggelap yang jelas.     

Cahaya hijau dan hitam terus-menerus menyebar. Di waktu yang bersamaan, sorot bersemangat berangsur-angsur muncul di dalam mata Lin Dong yang berada di dalam naga hijau.     

"Groaar!"     

Raungan bernada rendah dan dalam terdengar cepat dari tenggorokan Lin Dong. Kulitnya retak memperlihatkan banyak luka, dan darah segar mengucur di sana. Di waktu yang bersamaan, gelombang cahaya hijau menyilaukan keluar dari sana.     

"Hancurkan!"     

Sorot bersemangat memenuhi mata Lin Dong. Tangannya mengepal, dan dipukulkan dengan keras. Di waktu yang bersamaan, cakar raksasa naga hijau yang menyelimuti sosok Lin Dong saat ini juga muncul. Cahaya hijau berkumpul di cakar naga. Cakar itu lantas menembus udara dan menghempas kepala naga hitam dengan secepat kilat.     

"Dhuaar!"     

Riak-riak energi mengerikan meledak di kepala naga hitam. Serangan itu segera memperlihatkan reaksi berantai. Dari kepala hingga ekor, badan naga hitam itu mulai meledak-ledak. Cahaya hitam pekat juga memudar cepat.     

"Meledaklah!"     

Cakar naga berwarna hijau mencengkram keras, dan kepala naga hitam yang dihancurkan paksa sampai meledak. Sorot ngeri terpancar di semua mata yang menatap ke langit saat ledakan itu terjadi.     

Jiwa naga hitam yang terbentuk ketika Feng Cang mengaktifkan Soul Treasure Tingkat Heavenly kini sudah dicabik paksa oleh Lin Dong!     

"Uhuk!"     

Feng Cang yang terhubung secara mental dengan naga hitam kini memuntahkan banyak darah ketika sosok naga itu meledak. Auranya seketika redup. Rupanya dia sudah terkena dampak serius atas kehancuran naga hitam tersebut.     

"Bagaimana mungkin?!"     

Feng Cang masih tidak bisa memulihkan diri setelah memuntahkan darah segar. Dia menatap ke jiwa naga hitam yang meledak di udara dengan sorot tidak percaya dan berteriak kencang.     

"Groaar!"     

Cahaya hijau melintas di langit ketika Feng Cang meraung. Sebuah sosok berlumuran darah segar berangsur-angsur keluar dari sosok naga hijau yang semakin memucat. Dalam sekejap, sosok itu muncul di hadapan Feng Cang.     

Ekspresi Feng Cang berubah ketika melihat sosok berlumuran darah yang mendekat. Dia segera mundur dengan tergesa-gesa. Ketika Feng Cang mundur, sebuah tangan berlumuran darah tergulur dengan secepat kilat, dan meraih segel metal berwarna hitam seukuran telapak tangan tersebut.     

Lin Dong rupanya berniat merebut Soul Treasure Tingkat Heavenly yang merepotkan itu dari tangan Feng Cang!     

"Bodoh, aku sudah memasukkan segel darah di dalam benda berharga ini. Kau tidak akan bisa mengambilnya meskipun kau ingin!" Feng Cang segera berteriak murka ketika melihat kejadian tersebut. Segel tangannya berubah dan dia memindahkan Black Dragon Sky Roaring Seal agar luput dari jangkauan tangan Lin Dong.     

"Kalau kau sudah memasukkan segel darah, maka aku cuma perlu menghilangkannya!"     

Lin Dong terkekeh dingin. Dia menatap ke arah segel hitam yang menggeliat hebat di tangannya. Samar-samar segel itu memperlihatkan tanda-tanda mengeluarkan gelombang sonik hitam yang sangat tajam. Sorot matanya berubah dingin, dan Stone Talisman di tangannya tiba-tiba mengeluarkan cahaya putih.     

Cahaya putih menyeruak keluar dari telapak tangan Lin Dong dan langsung menyelimuti Black Dragon Sky Roaring Seal. Saat cahaya putih itu menutupi Soul Treasure miliknya, Feng Cang tiba-tiba merasakan kalau benang koneksi yang dimilikinya dengan Soul Treasure sudah diputus paksa.     

"Bagaimana bisa?!"     

Pupil Feng Cang tiba-tiba menciut. Rasa tercengang muncul di hatinya. Dia sudah memasukkan segel darah ke dalam Soul Treasure Tingkat Heavenly, dan bahkan praktisi ahli yang kekuatannya lebih tinggi darinya bakal kesulitan menghilangkannya. Maka dari itu, bagaimana mungkin Lin Dong bisa melakukannya?     

"Haha terima kasih atas hadiahnya. Aku akan menyimpan benda yang nilainya 30 juta pil Nirvana ini!"     

Cahaya putih yang menyelimuti segel metal berwarna hitam seketika menghilang. Lin Dong tidak bisa menahan diri, dan tertawa terbahak-bahak. Benda itu akhirnya jatuh di tangannya.     

Ekspresi para praktisi di udara yang menyaksikan pertarungan itu seketika berubah drastis. Kelopak mata Mu Lin dan praktisi lainnya mulai berkedut hebat. Lin Dong rupanya langsung merebut Soul Treasure Tingkat Heavenly dari tangan Feng Cang?     

"Uhuk!"     

Feng Cang yang sudah terluka parah malah berakhir semakin parah karena murka saat mendengar tawa keras Lin Dong. Darah segar dimuntahkan olehnya. Sorot matanya terlihat ganas saat dia mendelik ke arah Lin Dong. Tapi sosoknya tiba-tiba mundur. Dia tak tahu metode apa yang digunakan Lin Dong untuk merebut Soul Treasure Tingkat Heavenly miliknya, tapi sangat merugikan baginya kalau pertarungan ini terus berlanjut!     

"Kau ingin pergi? Serahkan Segel Nirvana-mu dulu!"     

Sorot dingin di mata Lin Dong terlihat semakin jelas saat dia menyaksikan sosok Feng Cang yang mundur. Lin Dong lantas maju dan bergegas mendekat. Dalam sekejap, dia sudah muncul di hadapan Feng Cang. Cahaya di telapak tangannya menggumpal. Lin Dong menggerakkan Yuan Power di badannya yang juga sudah lelah. Sesaat kemudian, jarinya membesar dan berubah menjadi sebuah jari naga berwarna hijau.     

"Green Dragon Finger!"     

Jari naga menusuk di udara. Jari itu mengeluarkan aura tajam saat menyerang tanpa ampun ke arah Feng Cang di hadapan berpasang-pasang mata dengan kecepatan yang mencengangkan.     

Ekspresi Feng Cang berubah drastis saat menyaksikan jari naga itu bergerak cepat ke arahnya. Kondisinya sekarang sudah berada di batas limit setelah pertarungan sengit barusan, dan kekuatan bertarungnya sudah tak sama lagi. Saat ini, dia cuma mampu mendesak sisa-sisa Yuan Power di dalam badannya. Lingkaran cahaya berwarna emas mulai menyebar darinya.     

"Swuush!"     

Jari naga bergerak cepat, dan seketika mendarat di lingkaran cahaya berwarna emas. Riak-riak mulai menggeliat liar di lingkaran cahaya tersebut.     

"Kau sudah tamat!"     

Sorot dingin pekat terpancar di mata Lin Dong. Sudut mulutnya perlahan-lahan tertarik naik.     

"Bzzt!"     

Jari naga itu bergetar cepat. Sambil mengeluarkan suara 'bzzt', lapisan akhir di lingkaran emas yang melindunginya kini meledak, dan membentuk retakan-retakan yang jumlahnya banyak.     

"Krak!"     

Suara lirih terdengar. Bola mata saat ini Feng Cang menciut sampai seukuran jarum. Sorot ngeri akhirnya perlahan-lahan muncul di sudut terdalam di matanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.