Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Memahami Great Desolation Scripture



Memahami Great Desolation Scripture

0"Great Desolation Scripture adalah ilmu bela diri yang kubuat sendiri di masa lalu. Ketika kau berhasil memahami ilmu ini, area pada radius ribuan kilometer di sekitarmu bakal sepenuhnya berubah tandus. Kehidupan dalam radius ribuan kilometer itu akan berkumpul di satu badan, dan kekuatannya mampu menghancurkan langit."      

Sebuah suara yang terkesan kuno dan lelah terdengar dari sosok yang gemetaran di prasasti. Samar-samar, suara itu mengandung jejak kepuasan. Rupanya Jiwa Great Desolate Tablet cukup kuat dengan ilmu bela diri yang pernah dibuat olehnya.      

"Terlebih lagi, sepertinya kau sudah menguasai ilmu bela diri yang ditinggalkan oleh Raja Gurun Besar. Ilmu itu mungkin cuma ilmu bela diri Soul, tapi setelah kau menguasai Great Desolation Scripture, karena keduanya saling melengkapi, maka kekuatan ilmu bela itu akan menjadi dua kali lipat."     

Ketika mendengarnya, Lin Dong agak tercengang. Tak lama kemudian, sorot bahagia dan terkejut muncul di matanya. Hadiah itu sudah melampaui perkiraannya. Sepertinya Raja Gurun Besar itu memiliki hubungan yang luar biasa dengan Jiwa Great Desolate Tablet itu…      

Lin Dong mendongak dan menatap ke arah huruf-huruf kuno yang melayang di sekitar badannya. Dia bisa merasakan informasi samar dan luar biasa yang terkandung di dalam kata-kata tersebut. Ilmu bela diri itu sudah jauh melampaui ilmu bela diri Soul. Bahkan pasti sudah mencapai ilmu bela diri tingkat Heaven!      

Ilmu bela diri tingkat Heaven mampu memanipulasi energi daratan. Misalnya saja, Great Desolation Scripture bisa membuat tanah berubah tandus dan menggunakan kekuatan kehidupan di sana. Kekuatannya tidak terukur. Dengan ilmu bela diri itu, siapapun bisa mendapatkan kemenangan meskipun menghadapi lawan yang lebih kuat.      

Jika berada di antara sekte super di Benua Xuan Timur, pasti ilmu bela diri itu bisa dianggap sebagai sebuah ilmu bela diri yang bisa menahan semua sekte super. Berdasar perhitungan Lin Dong, di antara berbagai macam ilmu bela diri miliknya, cuma Green Heaven Materialized Dragon Skill dari Qing Zhi saja yang sudah mencapai level ilmu bela diri Heaven. Tentu saja, jika dia berhasil menguasai Great Desolation Scripture, maka akan menambah jumlah ilmu bela diri Heaven miliknya.     

Kabarnya, terdapat ilmu bela diri yang bahkan lebih kuat dari ilmu bela diri Heaven. Ilmu bela diri itu benar-benar memiliki kemampuan luar biasa untuk menghancurkan daratan. Bahkan beberapa praktisi luar biasa dan sekte super tidak bisa menandingi kekuatan ilmu bela diri tersebut.      

"Esensi Great Desolation Scripture sebenarnya terletak pada kata Desolation. Kau bisa lolos dari ujian barusan membuktikan kalau kau memiliki pemahaman yang cukup atas makna Desolation…" Jiwa Great Desolate Tablet menjelaskan dengan nada datar.      

"Desolation mungkin bisa berarti tandus, tapi bukan berarti merampok segala macam makhluk hidup dari nyawa mereka. Pada lingkaran kehidupan semua makhluk hidup, Desolation cuma mengumpulkan nyawa mereka sampai saatnya tiba untuk kembali mengisi daratan dengan kehidupan."     

Lin Dong mengingat semua informasi yang diberikan oleh Jiwa Great Desolate Tablet ke dalam otaknya dengan bersungguh-sungguh. Sesaat kemudian, dia lantas berkata lembut, "Terima kasih atas bimbingannya, Sesepuh."      

"Kulihat kalau kau sudah memahami prinsip itu. Ucapanku tidak bisa dianggap sebagai bimbingan. Penguasaanmu terhadap Great Desolate Scripture di masa depan masih tergantung pada kemampuanmu sendiri," jawab Jiwa Great Desolate Tablet.      

"Ya."     

Lin Dong membungkuk penuh hormat pada Jiwa Great Desolate Tablet. Dia duduk bersila dan mengambil napas dalam-dalam sambil menahan rasa suka cita di hatinya. Sesaat kemudian, wajahnya berangsur-angsur kembali tenang.      

Ketika Lin Dong terfokus, huruf kuno besar yang melayang di sekeliling badannya mendesing mendekat ke arah kepala. Saat mengenai kepalanya, huruf-huruf itu langsung menembus tengkoraknya.      

"Plop! Bzzt!"      

Saat huruf-huruf kuno masuk ke dalam kepalanya, badan Lin Dong mulai gemetar hebat. Dia bisa merasakan informasi-informasi kuno dan rumit menyebar di dalam kepalanya. Bahkan dengan kekuatannya sekarang, informasi tidak berbatas itu membuat kepalanya sakit sampai rasanya hampir pecah. Sensasi itu sangat menyakitkan sampai raut tersiksa muncul di wajahnya.      

"Urgh."      

Erangan lirih yang dipenuhi rasa sakit terdengar dari tenggorokan Lin Dong. Tak lama kemudian, dia menggertakkan giginya dan menahan paksa rasa sakit yang teramat sangat tersebut. Pemuda itu memfokuskan diri sepenuhnya dalam menghisap informasi yang banyak serta rumit di kepalanya.      

Meskipun Lin Dong sudah mendapatkan ilmu bela diri yang kuat di Great Desolate Tablet, tidak mudah menguasainya. Namun, Lin Dong tidak merasa takut sedikit pun. Dia sudah melewati tahap yang tersulit. Bagaimana mungkin dia melepaskan sesuatu yang sudah didapatkannya?      

Lin Dong duduk diam di dimensi hening yang dipenuhi dengan kegelapan. Seiring berjalannya waktu, cahaya kuning kuno dari badannya semakin kuat. Di bawah pengaruh cahaya itu, batu yang diduduki olehnya diam-diam hancur…      

Di atas prasasti batu, Jiwa Great Desolate Tablet mengawasi semua gerakan Lin Dong. Setelah beberapa saat kemudian, Jiwa Great Desolate Tablet itu berbicara dengan nada suara yang dalam dan kuno, "Kuharap tidak ada sesuatu buruk terjadi pada praktisi yang terpilih kali ini. Tidak banyak waktu yang tersisa…"      

"Bzzt!"     

Ketika Jiwa Great Desolate Tablet selesai berbicara, garis-garis hitam di dasar prasasti batu mulai menggeliat. Samar-samar suara tawa memekakkan telinga terdengar di garis-garis hitam tersebut.      

"Heh heh, Great Desolate Tablet, rupanya kau belum menyerah juga padahal sudah bertahun-tahun berlalu. Ternyata kali ini kau menaruh harapanmu pada pemuda ini, huh?"      

Sekarang adalah pertama kalinya makhluk hidup tidak jelas itu berbicara. Suaranya dipenuhi dengan nada jahat dan dingin yang tidak bisa dideskripsikan. Makhluk itu seperti iblis yang berasal dari daratan jahat tanpa batas.      

"Jangan bersenang-senang terlalu cepat. Dia memiliki Devouring Ancestral Symbol sehingga memiliki kesempatan terbesar mendapatkan banyak Simbol Leluhur. Selama dia bisa membawa pulang dua Simbol Leluhur, aku bisa sepenuhnya melenyapkanmu." Jiwa Great Desolate Tablet itu tersenyum samar.      

"Heh heh, kaukira semua orang itu seperti Mastermu? Bahkan seseorang sekuat Mastermu pada akhirnya tetap gagal. Siapa lagi yang bisa menghentikan kita di dunia ini?"      

"Kita lihat nanti."     

Nada suara Jiwa Great Desolate Tablet yang terkesan kuno sama sekali tidak berubah ketika mendengarnya. Jiwa Great Desolate Tablet cuma tersenyum. Cahaya pada prasasti batu kembali menyeruak dan menahan garis-garis hitam yang menjalar itu kembali ke tanah.      

Setelah garis-garis hitam ditahan, Jiwa Great Desolate Tablet terdiam melihat pemuda yang tidak bergerak di sana. Tiba-tiba sinar cahaya terlontar dan menyelimuti badan Lin Dong. Sesaat kemudian, jejak cahaya kuning kuno masuk ke dalam badan pemuda tersebut. Di bawah pengaruh cahaya kuning kuno itu, permukaan badan Lin Dong mulai dikelilingi oleh aura gurun.      

Seiring diselimuti oleh aura gurun yang samar, raut kesakitan di wajah Lin Dong mulai menghilang. Hingga pada akhirnya, ekspresi penuh rasa sakit itu sepenuhnya lenyap.      

"Lin Dong, aku cuma bisa membantumu sampai di sini. Kuharap kau bisa menyelesaikan perjanjian dengan kami. Karena kalau tidak, semua makhluk hidup di dunia ini akan menemui ajal mereka…"      

Waktu bergulir dalam diam. Dalam sekedip mata, setengah bulan sudah berlalu.      

Selama setengah bulan itu, Sekte Dao menjadi cukup ramai. Sumber keributan itu semua jelas adalah situasi aneh di depan Great Desolate Tablet. Sosok pemuda yang dianggap semua orang sudah gagal, kini sudah diselimuti erat oleh cahaya yang menguar dari Great Desolate Tablet. Sebuah kekuatan yang sangat kuat menguar dari sana, sehingga membuat ketua aula seperti Chen Zhen mustahil mendekatinya.      

Jika ditambah dengan setengah bulan ini, Lin Dong sudah menghabiskan waktu selama dua bulan duduk di depan Great Desolate Tablet. Dalam dua bulan ini, Aula Desolate tidak diragukan lagi menjadi tempat paling ramai di Sekte Dao. Bukan hanya empat ketua aula, bahkan beberapa sesepuh yang biasanya bermeditasi kini memperlihatkan diri dan menunggu di sana. Fenomena itu memperlihatkan betapa pentingnya kejadian tersebut.      

Di area tertentu di langit, Jiang Hao, Pang Tong, dan dua praktisi lainnya yang sebelumnya gagal memahami Great Desolation Scripture rupanya sudah terbangun. Saat ini, mereka berjaga-jaga di area itu sambil menyaksikan sosok kurus di depan prasasti. Raut campur aduk terlihat di wajah mereka.      

Tidak ada seorang pun yang percaya kalau Lin Dong—praktisi yang baru bergabung dengan Sekte Dao—bakal menjadi orang pertama dalam 100 tahun yang berhasil memahami Great Desolation Scripture…      

Beberapa orang mungkin menganggap kalau pencapaian yang dilakukan baru-baru ini oleh Lin Dong tergolong bukan sesuatu yang remeh. Namun setelah kejadian kali ini, tidak ada seorang pun yang berani berkomentar apapun.      

Sudah 100 tahun berlalu sejak jenius legendaris Sekte Dao berhasil memahami Great Desolation Scripture. Rekor itu akhirnya berhasil dipecahkan.      

Rupanya praktisi yang bisa memecahkan rekor itu adalah pemuda yang baru bergabung dengan Sekte Dao kurang dari setahun.      

Semua murid-murid Aula Desolate memperlihatkan senyuman di wajah mereka ketika melihat murid-murid tiga aula lainnya. Mereka kembali mendapatkan rasa percaya diri yang hilang selama bertahun-tahun. Bahkan murid-murid Aula Sky tidak bisa memperlihatkan raut senioritas ketika menyaksikan kepercayaan diri yang diperlihatkan murid-murid Aula Desolate. Karena mereka sangat paham kalau pemuda yang duduk di hadapan prasasti batu berhasil memahami Great Desolation Scripture, maka Kompetisi Aula mendatang bakal menjadi sangat menarik…     

Meskipun penonton tahu kalau ada jarak antara kemampuan Lin Dong dan Ying Xiaoxiao, mereka juga tahu kalau kekuatan Great Desolation Scripture bakal bisa menutupi jarak tersebut.      

Sepertinya bakal terjadi pertarungan epik di Kompetisi Aula mendatang.      

"Tak kusangka kalau kau benar-benar memperlihatkan tanda akan berhasil…"     

Di tempat yang berbeda di langit, Ying Huanhuan mengulum bibirnya dan berkata sambil menatap ke arah sosok di depan prasasti batu. Setelah mengetahui kalau kemungkinan Lin Dong tidak gagal, ekspresi yang diperlihatkan olehnya barusan kini menghilang. Tentu saja, alasan utama di balik rautnya sekarang adalah gumaman yang didengarnya mengenai Kompetisi Aula. Dalam urusan itu, dia jelas berpihak pada kakaknya…      

"Kau sepertinya terlihat sangat sedih ketika mengetahui dia bakal gagal. Sekarang, kau sengaja mengatakannya agar membuatku senang?" Ying Xiaoxiao menggoda dan menatap Ying Huanhuan sambil tersenyum.     

"Mana mungkin. Meskipun Lin Dong berhasil menguasai Great Desolation Scripture, dia tetap saja bukan tandinganmu." Ying Huanhuan segera mengutarakan pendapatnya.      

"Mungkin saja tidak begitu…"      

Ketika mendengar ucapannya, Ying Xiaoxiao menggelengkan kepalanya perlahan. Pandangan matanya terpaku pada sosok di depan prasasti batu. Sorot bersemangat yang jarang terlihat kini terpancar dari matanya.      

"Aku ingin melihat seberapa besar kekuatan Great Desolation Scripture…"     

Ketika Ying Huanhuan melihat raut Ying Xiaoxiao, wanita itu diam-diam menjulurkan lidahnya. Sepertinya Ying Xiaoxiao sudah mulai menganggap Lin Dong sebagai lawan yang memiliki potensi. Tentu saja, kondisi itu terjadi karena jiwa kompetitif di dalam diri Ying Xiaoxiao. Karena bagaimanapun juga, Ying Xiaoxiao sebelumnya gagal memahami Great Desolation.      

"Hasilnya akan terlihat sebentar lagi."     

Ketika Ying Huanhuan hendak mengatakan sesuatu, Ying Xiaoxiao mendadak berkomentar ketika dia sedang terfokus.      

Ying Huanhuan agak terkejut ketika mendengar ucapannya. Benar saja, cahaya pada Great Desolate Tablet berangsur-angsur meredup. Sosok kurus yang diselimuti sinar cahaya itu kembali muncul di hadapan banyak orang yang menatap cemas…     

Pandangan semua orang terfokus pada sosok itu. Sementara itu, wajah mereka dipenuhi dengan raut gugup. Mereka ingin tahu apakah hasil dua bulan penempaan diri Lin Dong berakhir sukses … atau gagal?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.