Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tak Ada Artinya



Tak Ada Artinya

1"Dhuaar!"      

Saat ini riak-riak Yuan Power yang liar dan ganas menyapu cepat di langit di atas area gunung Demon Sound.      

"Swuush!"      

Pandangan Lin Dong terlihat sedingin es. Kedua lengannya seketika bertransformasi menjadi tangan naga. Sambil mengepakkan sayap naga di punggungnya, suara 'swuush' terdengar beriringan dengan ilusi-ilusi gambar. Sosok pemuda itu lantas muncul di hadapan Shen Yun dengan secepat kilat. Pukulan lurus diarahkan ke depan secara beringas.      

Ketika pukulannya diarahkan, dimensi di hadapannya segera meledak, dan kekuatan mengerikan langsung menyelimuti sosok Shen Yun.      

Pupil Shen Yun membeku ketika angin pukulan Lin Dong menerjang ke arahnya. Rupanya dia juga menyadari kekuatan fisik pemuda tersebut. Shen Yun segera mengepalkan tangannya. Cahaya emas terang menyeruak dari telapak tangannya dan langsung bertransformasi menjadi tameng emas di depannya. Kepalan naga Lin Dong tak terhenti dan langsung mendarat dengan beringas pada tameng emas. Sesaat kemudian, sudut bibirnya terangkat dan membentuk cengiran menghina.      

"Blaar!"      

Kekuatan mengerikan seketika menghambur. Tameng emas yang terlihat kokoh ternyata hanya bertahan selama dua kali embusan napas, hingga garis retakan muncul di saja. Tak lama kemudian, tameng itu mengeluarkan suara 'dhuaar' dan langsung hancur.      

"Benar-benar beringas!"      

Fragmen-fragmen cahaya emas muncul dan tersebar di langit. Ekspresi Shen Yun agak tertekuk. Dia tidak pernah menyangka kalau pertahanannya bakal sangat tak berguna ketika menghadapi Lin Dong. Namun Shen Yun adalah praktisi yang cukup berpengalaman. Dia mengepalkan tangannya setelah tameng emas itu hancur. Tombak hitam panjang yang mengandung kilau mengerikan bercahaya dan muncul di sana. Gagang tombak itu bergetar. Tombak itu melengkung tajam dan menusuk cepat ke arah kepala Lin Dong.      

"Klang!"     

Lin Dong membuka telapak tangan naganya. Cahaya hijau bersinar di sana, lalu dia langsung meraih ujung tombak tersebut.      

"Krak! Krak!"     

Ujung tombak itu bergerak cepat di telapak tangan Lin Dong, dan memunculkan percikan-percikan ketika mengenai sisik-sisik naga hijau pemuda tersebut. Namun kekuatan mengerikan di balik telapak tangan naga itu membuat Shen Yun tak mampu menarik tombak panjangnya.      

Tatapan mata Lin Dong terlihat sedingin es. Badannya bergegas berpindah dan muncul di samping gagang tombak dengan secepat kilat. Sesaat kemudian, tendangan menyamping yang kuat mencabik udara, lalu memunculkan lengkungan cahaya hijau di sana. Dengan suara 'dhuaar', pemuda itu menghantam badan Shen Yun—yang sedang mundur—dengan ganas.      

"Dhuaar!"     

Suara udara meledak 'dhuaar' terdengar dari badan Shen Yun. Badannya juga terhempas ke belakang seperti peluru meriam. Pada akhirnya, pria itu terhempas keras ke gunung, dan badannya ambles ke dalam dinding gunung tersebut.      

Setelah menendang Shen Yun dengan keras, Lin Dong segera melemparkan tombak hitam panjang yang dipegangnya. Tombak panjang itu segera bertransformasi menjadi bola petir hitam dan terbang cepat ke arah Shen Yun yang tertanam di dalam dinding gunung.      

"Dhuaar!"      

Tombak panjang itu menghantam ke dinding gunung dan seluruh bagiannya menancap ke dalamnya. Garis-garis retakan besar menjalar cepat ke sekitar. Kekuatannya menyebabkan Shen Yun, yang hampir tak bisa menghindar dari serangan itu, memicingkan matanya. Saat ini, dia akhirnya paham sebesar apa kekuatan murid Sekte Dao di hadapannya tersebut.      

Shen Yun kini berada di situasi sangat merugi di duel mereka yang secepat petir barusan!      

"Anak ini, mengapa dia kuat sekali?"      

Shen Yun mengusap jejak darah di sudut bibirnya, dan sorot terkejut terpancar di matanya. Dia tahu kalau Lin Dong pernah bertarung melawan Yao Ling sampai mereka berdua terluka parah. Namun, hal itu bisa terjadi karena saat itu Lin Dong sudah memakan beberapa buah spiritual yang bisa sementara meningkatkan kekuatannya. Namun kenyataan sekarang sepertinya berbeda dengan informasi yang diterimanya.      

Mata Shen Yun juga mengambil kesempatan melihat sekilas pada dua duel yang sedang terjadi. Sisi pertarungan Xia Yan sudah menjadi duel yang sangat sengit. Lawannya yang sudah berbadan kuat, sekarang membesar seperti menara hitam raksasa. Kulit hitam lawannya memperlihatkan beberapa simbol harimau yang sebagian kasatmata di sana. Ketika pembuluh darahnya menggeliat dan angin pukulannya menyebar, bahkan tanah dalam radius 300 meter di bawah bakal terhempas sampai celah dalam muncul di sana.     

Pertarungan yang berbeda bahkan jauh lebih mengerikan. Paman Jiang dan Yellow Golden Ghost Owl sudah menggabungkan kekuatan, dan aliran Yuan Power yang diciptakan dua praktisi ahli level Profound Life itu memenuhi seluruh area. Yuan Power mendesing tiap kali sebuah tangan diangkat, kemudian gunung hancur kemanapun energi itu melintas. Pemandangan itu sangat mengerikan.      

Namun, kejadian paling mencengangkan bagi Shen Yun adalah pemuda yang sangat tampan itu masih terlihat santai ketika bertarung melawan mereka berdua. Pemuda itu bahkan bisa mengerahkan serangan balasan, dan menghancurkan kerja sama tim mereka, kemudian mencuri kesempatan untuk kembali menyerang.      

"Aku hanya tahu kalau Lin Dong adalah murid Sekte Dao. Tetapi, siapa sebenarnya pria yang badannya seperti menara baja dan juga pemuda tampan itu? Mereka bahkan jauh lebih mengerikan dibandingkan lawannya!"      

Sorot terkejut di mata Shen Yun semakin jelas, dan dia bahkan samar-samar merasa cemas. Intervensi mereka kali ini rupanya tidak semulus yang diperkirakan olehnya. Awalnya dia mengira kalau mereka bakal bisa mudah menghabisi lawan-lawan tersebut. Namun ternyata lawan mereka adalah kepingan baja yang kuat.      

"Paman Jiang dan Yellow Golden Ghost Owl itu seharusnya bisa menandingi praktisi paling merepotkan di sana. Selama Xia Yan dan aku bisa membunuh dua orang itu, situasinya akan berbalik!"      

Shen Yun menggertakkan giginya. Niat membunuh sangat dingin menyeruak di dalam matanya. Walaupun kekuatan kelompok Lin Dong sudah melampaui ekspektasinya, tapi dia juga cukup percaya dengan kekuatan yang dimilikinya. Kekuatannya sudah terbukti karena dia bisa menjadi salah satu dari delapan Panglima Jiwa di Yuan Gate     

"Krak!"      

Ekspresi Shen Yun menggelap dan terlihat serius. Dengan hentakkan keras, dia berhasil mengeluarkan diri dari dinding gunung. Namun penampilannya sekarang bisa dibilang menyedihkan.      

"Kemampuanmu hanya sebatas itu?" Lin Dong mengulurkan tangannya. Dia lalu tersenyum simpul dan berkata.      

"Terlalu cepat bagimu untuk gembira!"      

Shen Yun menghardiknya. Sesaat kemudian, badannya bergegas maju dan kedua tangannya tiba-tiba membentuk sebuah segel. Yuan Power yang dahsyat segera menyapu keluar dari dalam dirinya. Di waktu yang bersamaan, Yuan Power alami juga berkumpul mengarah padanya. Tak lama setelahnya, Yuan Power itu bertransformasi menjadi sungai langit yang besarnya mencapai 300 meter. Air mendesing di sungai langit, dan samar-samar suara ombak menguar dari sana.      

"Aku akan membiarkanmu menyaksikan ilmu bela diri papan atas milik Yuan Gate-ku!"      

Sungai langit mendesing dan berputar di langit di atas Shen Yun seperti naga putih raksasa. Pandangan mata pria itu mendadak menjadi sedingin es. Dia mengubah segelnya dan mengayunkan telapak tangannya ke depan.      

"Sky River Skill, Sky River Space Shattering Palm!"     

Teriakan Shen Yun yang bernada rendah dan dalam terdengar di langit. Sesaat kemudian, sungai langit raksasa itu mendesing. Ilmu bela diri Shen Yun itu seperti pilar besar yang melesat di langit dan menerjang ke arah Lin Dong.      

Pilar putih itu mendekat cepat ke hadapan Lin Dong. Dua tangan pemuda itu segera membentuk beberapa segel tangan.      

Sementara segel-segel tangan Lin Dong berubah, dimensi kosong di belakangnya hancur. Sebuah sosok samar lantas menembus ruang dan waktu, kemudian muncul di dunia tersebut.      

"Great Desolate Imprisoning Heavenly Hand!"     

Sebuah telapak tangan kuno raksasa mendadak muncul di langit. Kemunculannya diiringi aliran energi yang dahsyat. Tanpa ragu, telapak tangan itu menghantam sungai langit yang mendesing mendekat.      

"Dhuaar!"      

Ketika keduanya beradu, suara ledakan keras dan jernih terdengar di seluruh tempat. Aliran Yuan Power yang sangat ganas menyapu ke sekitar seperti badai dan menggencet paksa lautan pepohonan di bawah.      

"Sialan!"      

Sungai langit itu mendesing mengarah ke bawah, akan tetapi masih bisa dihadang. Ekspresi Shen Yuan terlihat sangat mengerikan. Namun meskipun demikian, pria itu tetap menggertakkan giginya dengan kecut dan menghardik, "Tak peduli sekuat apa kau hanya praktisi Tingkat Nirvana Yuan Enam. Kau pasti bakal mati kalau aku mendesakmu sampai kelelahan!"      

Segel tangan Shen Yun berubah setelah dia berbicara. Tak lama setelahnya, sungai langit yang berbeda muncul di atas kepalanya. Aura sungai langit itu juga mengerikan.      

"Swuush!"      

Namun mata Shen Yun mendadak memicing ketika sungai langitnya terbentuk. Sebuah sosok bercahaya tiba-tiba bergegas muncul dari bawah.      

"Enyah kau!"      

Sorot dingin terpancar di mata Shen Yun ketika dia melihat sosok Lin Dong mendekat. Pria itu melambaikan tangannya dan mengaktifkan sungai langit untuk menerjang tanpa ampun ke arah Lin Dong.      

"Bzzt!"      

Namun, ketika pria itu hendak mengaktifkan sungai langit, dia melihat seringai aneh mendadak muncul di wajah Lin Dong. Sebuah segel yang sangat misterius terbentuk di tangan pemuda tersebut.      

"Berhenti!"     

Mulut Lin Dong terbuka sedikit. Ada suara lirih yang samar-samar terdengar darinya.      

Ketika suara lirih itu terucap, tangan Shen Yun mendadak tak bisa bergerak. Bahkan percikan-percikan cahaya di sekitarnya saat ini berhenti di bawah sinar cahaya.      

Seakan-akan dia sekarang terjebak di celah ruang dan waktu.      

Kejadian aneh itu hanya berlangsung selama beberapa saat. Sesaat kemudian, badan Shen Yun kembali bisa bergerak bebas. Namun, sorot terkejut yang tak mampu disembunyikan saat ini terpancar di matanya. Karena sekarang terdapat sosok yang muncul di hadapannya seperti hantu, lalu telapak tangan naga sedingin es sudah meraih tenggorokannya.      

"Ternyata delapan Panglima Jiwa Yuan Gate tak ada apa-apanya."      

Telapak tangan naga Lin Dong yang sedingin es menguarkan bau kematian. Telapak tangan itu menempel di tenggorokan Shen Yun, dan suara mencibir terdengar di samping telinganya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.