Pernikahan Tersembunyi: My Imperfect CEO

Sejarah Percintaan



Sejarah Percintaan

0Setelah mendengar suara pintu yang ditutup dan memastikan bahwa Anya sudah keluar, Aiden berkata pada Harris. "Tidak mungkin Anya yang melakukannya. Ia terlalu polos untuk merencanakan semua ini. Periksa Esther dan manajer toko tersebut. Lalu cari tahu apakah semua ini ada hubungannya dengan Imel."     

Aiden memiliki firasat bahwa Imel juga terlibat dalam masalah ini. Wanita itu selalu membayangi dirinya dan berusaha untuk menjatuhkannya dengan cara apa pun. Dan saat ini, sepertinya Imel ingin menggunakan Anya untuk menjatuhkan Aiden.     

"Semuanya sedang dalam penyelidikan dan hasilnya akan segera keluar," kata Harris. Tujuan ia menelepon Aiden sebenarnya bukan untuk memberitahu mengenai penyelidikan tersebut karena hasil penyelidikannya belum ada. Saat ini, ada berita yang lebih mendesak lagi. "Saya ingin memberitahu hal lain kepada Anda, Tuan. Resep parfum milik Esther sudah tersebar di internet."     

Aiden menggelengkan kepalanya saat mendengar informasi dari Harris. Sepertinya dugaannya memang benar. Tidak mungkin hal ini dilakukan oleh orang biasa. Semuanya sudah direncanakan dengan sangat baik dan rapi. "Imel memang tidak bisa berhenti membuat keributan," cibirnya. "Aku akan menghancurkan semua impiannya saat ulang tahun ayah."     

"Tuan, sekarang semua orang sedang membahas mengenai ibu Nyonya. Seluruh latar belakangnya telah dibongkar," kata Harris. Ia bisa merasakan kepalanya mulai sakit saat mengurus masalah yang rumit ini.     

Ia bahkan belum selesai membantu Anya untuk membersihkan namanya, namun Anya malah kembali terseret ke dalam lumpur yang lebih dalam. Ditambah lagi, masalah yang baru ini menyangkut mengenai Diana yang sedang terbaring di rumah sakit.     

"Apa yang mereka katakan?" tanya Aiden dengan suara dingin.     

"Seseorang mengeluarkan berita, mengatakan bahwa ibu Nyonya, Diana Hutama, pernah mencuri resep parfum dari Amore ketika bekerja di sana bersama dengan Nyonya Imel," kata Harris.     

Sambil mendengarkan penjelasan dari Harris, Aiden segera membuka laman web dan mencari berita tersebut.     

'Sepuluh tahun lalu, Diana mencuri resep parfum dari Amore. Sepuluh tahun kemudian, putrinya, Anya, mencuri resep parfum dari Rose Scent. Sejarah akan selalu terulang. Memang benar buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Ibu dan anak ini memang tidak tahu malu.'     

Pemilik web tersebut tidak mencantumkan namanya, seolah web tersebut sengaja dibuat untuk menjatuhkan Anya.     

Aiden melihat tuduhan itu sambil mengerutkan keningnya. Kemudian ia berkata pada Harris, "Harris, perhatikan arah opini publik. Jangan biarkan hal ini menghancurkan kesempatan karir Anya. Impiannya adalah untuk menjadi parfumeur terkemuka seperti ibunya."     

"Baik, Tuan. Saya akan menyelidikinya lebih dalam. Saya yakin pelakunya akan segera ditemukan," kata Harris. Setelah itu Harris mengalihkan pembicaraan, memberi Aiden informasi mengenai hal yang ingin Aiden ketahui sebelum ia pergi ke luar negeri.     

Sebelum pergi ke luar negeri, Aiden meminta Harris untuk mencari tahu mengenai hubungan antara ibu Anya dengan Galih Pratama.     

"Tuan, permintaan Anda sebelumnya, saya sudah mendapatkan hasilnya," kata Harris.     

"Apakah Anya adalah putri Galih Pratama?" tanya Aiden dengan serius.     

"Tidak," jawab Harris dengan yakin. "Saya sudah menemukan sejarah kehidupan percintaan Galih Pratama dan Nyonya Diana. Mereka memang sempat menjalin hubungan, tetapi pada akhirnya mereka harus berpisah karena Galih dipaksa untuk menikah dengan Lina Srijaya, Putri sulung dari Keluarga Srijaya. Nyonya Diana yang patah hati akhirnya memutuskan untuk pergi ke luar negeri. Sementara itu, Lina Srijaya meninggal saat melahirkan Nona Keara ..."     

"Jadi, Indah Srijaya, istri Galih saat ini, bukanlah ibu kandung dari Keara?" kata Aiden. Ia langsung menyadari inti utama dari informasi yang diberikan oleh Harris.     

"Setelah Nyonya Diana kembali ke Indonesia, ia sudah menjadi seorang parfumeur terkemuka. Pada saat itu, banyak pria yang mengejarnya dan ingin menikahinya, termasuk Galih Pratama. Galih ingin memperbaiki hubungan dengan Nyonya Diana namun Nyonya Diana tidak ingin menjadi bagian dari Keluarga Pratama. Ia tidak ingin menjadi seorang ibu tiri, apa lagi di saat masa-masa kejayaannya, sehingga akhirnya ia memilih untuk menikah dengan Deny Tedjasukmana."     

"Pada saat itu, tidak ada satu orang pun di kota ini yang ingin menjadi ibu tiri bagi putri Galih. Hanya Keluarga Srijaya saja yang memperlakukan Galih dan Keara dengan sangat baik sehingga akhirnya, Galih menikah dengan Indah Srijaya, adik dari istri pertamanya," kata Harris, menjelaskan seluruh sejarah percintaan Galih Pratama.     

Aiden mengangguk sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja. Ia mencerna seluruh informasi yang diberikan oleh Harris.     

Tentu saja Diana tidak mau menikah dengan Galih karena pada saat itu Galih adalah seorang duda dengan satu anak. Sementara itu, Deny adalah seorang pria lajang yang berasal dari keluarga berkecukupan. Bagaimana mungkin Diana yang merupakan seorang parfumeur terkenal memilih Galih yang merupakan seorang duda dibandingkan dengan Deny. Tidak ada yang salah dengan pilihan Diana pada saat itu.     

"Lalu bagaimana hubungan mereka setelah itu?" tanya Aiden.     

"Nyonya Diana sangat terkenal pada saat itu. Deny Tedjasukmana dan seluruh Keluarga Tedjasukmana sangat mencintainya. Sementara itu, Keluarga Pratama mengalami penurunan sehingga Galih sibuk untuk mengurusi masalah keluarganya. Ia tidak punya waktu untuk memikirkan mengenai cinta. Tidak ada hubungan apa pun di antara mereka setelah mereka berpisah."     

Itu sebabnya Harris yakin bahwa Anya bukanlah putri dari Galih karena setelah berpisah, Galih dan Diana tidak pernah berhubungan lagi. Mereka sudah sibuk dengan kehidupannya masing-masing.     

Setelah selesai menyampaikan semua informasi yang ia dapatkan, Harris bertanya pada Aiden, "Tuan, apakah Anda mengkhawatirkan mengenai hubungan antara Nyonya dan Keluarga Pratama?"     

"Hmm ..." gumam Aiden dengan tidak jelas.     

"Tuan, saya rasa ini hanyalah kebetulan saja. Nyonya adalah putri kandung dari Deny Tedjasukmana dan Diana Hutama. Kebetulan saja Nyonya memiliki wajah yang mirip dengan Nona Keara," kata Harris, mengungkapkan pendapatnya pada Aiden.     

Ekspresi di wajah Aiden kembali tenang. Kemudian ia memberitahu apa yang ia temukan di luar negeri pada Harris. "Harris, aku melihat Keara saat berada di luar negeri," katanya pelan.     

Harris terkejut mendengar berita itu. Aiden melihat Keara saat ia berada di luar negeri. Lalu bagaimana dengan Nadine?     

"Apakah ada berita mengenai Nona Nadine?" tanya Harris dengan cemas.     

Aiden menggelengkan kepalanya. "Aku hanya melihat Keara secara sekilas. Ketika aku ingin mengejarnya, Keara tiba-tiba saja menghilang. Tetapi karena ia masih hidup, aku yakin Nadine juga baik-baik saja."     

Keara dan Nadine menghilang bersama-sama. Jadi, jika Keara masih hidup, berarti Nadine juga selamat. Ia akan baik-baik saja.     

Harris memejamkan matanya dan berusaha menenangkan dirinya. Selama Nadine baik-baik saja, itu sudah cukup baginya ...     

"Tuan, jika Nona Keara kembali, apa yang akan Anda lakukan? Bagaimana dengan Nyonya?" tanya Harris.     

"Ia akan kembali ke posisinya semula dan tidak mengharapkan apa pun," kata Aiden dengan suaranya yang dingin.     

Aiden tidak menyadari bahwa Anya sedang berada di balik pintu dan mendengarkan apa yang ia katakan. Tangannya yang hendak membuka pintu terhenti di tempatnya, kemudian terkulai lemah di samping tubuhnya.     

Kakinya tertancap di tanah, kepalanya terasa berdengung.     

'Ia akan kembali ke posisinya semula dan tidak mengharapkan apa pun ...'     

Kata-kata itu sangat tajam, membuat hati Anya berdarah-darah. Ia tahu bahwa ia hanyalah pengganti Keara, tetapi entah mengapa hatinya tetap terasa sakit.     

Keara sudah kembali dan Ia akan kembali ke posisinya ...     

Ia akan kembali ke tempatnya yang semula ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.