Pernikahan Tersembunyi: My Imperfect CEO

Wanita Favorit



Wanita Favorit

0Tidak jauh dari sana, Keara juga menyadari kedatangan Aiden dan Anya. Alisnya sedikit berkerut dalam sekejap saja sehingga tidak ada orang yang menyadarinya. Setelah itu, ia langsung tersenyum.     

"Ayah, Anya ingin mengucapkan selamat ulang tahun padamu." Suara Aiden terlihat sangat dingin, tidak seperti anak yang mengucapkan ulang tahun pada ayahnya. Ia malah terlihat seperti penagih utang yang galak.     

Tetapi Bima tidak mempermasalahkannya. Terakhir kali Aiden datang untuk makan di Keluarga Atmajaya, mereka berpisah dengan suasana yang tidak baik. Bahkan Aiden mengancam tidak akan datang ke pesta ulang tahunnya.     

Sekarang, putranya itu bersedia untuk datang sehingga Bima sudah cukup puas. Ia tidak peduli bagaimana sikap Aiden, yang penting putranya itu datang.     

"Saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun, semoga umur Anda panjang." Kata Anya sambil tersenyum dengan lembut.     

"Hmm ..." gumam Bima dengan suara rendah. Ia hanya menjawab seadanya saja.     

Sikap dingin Bima membuat hati Anya sedikit kecewa. Sementara itu, di samping, Keara memperhatikan semuanya.     

Setelah beberapa saat keheningan, Keara mengambil inisiatif untuk melangkah maju dan tersenyum pada Aiden. "Aiden, lama tidak berjumpa."     

Aiden hanya memandangnya dengan dingin, bahkan sama sekali tidak tersenyum. "Kapan kakak kembali?" Aiden memanggilnya dengan sebutan kakak untuk menekankan bahwa Keara adalah calon kakak iparnya.     

Panggilan itu membuat Keara merasa sangat tidak nyaman, tetapi wajahnya tetap tenang. Ia berkata sambil tersenyum. "Aku baru saja kembali beberapa hari yang lalu, tetapi aku tidak sempat untuk mengunjungi kalian."     

Kemudian, ia menoleh dan menatap Anya sambil tersenyum. Kemudian ia berkata pada Aiden. "Aiden, siapa wanita cantik ini? Apakah kamu tidak mau mengenalkannya padaku?"     

Anya menatap Keara sambil tersenyum. Matanya terlihat berbinar dengan cerah, penasaran bagaimana Aiden akan memperkenalkannya di hadapan mantan kekasihnya.     

Sebelumnya, Keara sudah dengar seseorang mengatakan bahwa Aiden memiliki kekasih yang sangat mirip dengannya.     

Kalau kekasih Aiden saat ini mirip dengannya, bukankah itu artinya Aiden masih mencintainya dan belum bisa melupakannya?     

Keara menatap Anya. Ia merasa wanita di hadapannya ini tidak secantik dirinya, tetapi entah mengapa ia merasa nyaman berada di dekat wanita ini.     

Melihat senyum manis di wajah Anya, Keara merasa sedikit panik. Saat tersenyum, Anya terlihat jauh lebih cantik. Kecantikannya itu seolah tersembunyi di balik senyum manis dan matanya yang ekspresif.     

Walaupun mereka berdua mirip, ternyata wanita di hadapannya ini juga sangat cantik. Hal itu membuat Keara merasa sedikit terancam.     

Ketika Keara menatap Anya, Anya juga sedang memandang ke arahnya.     

Anya tidak bisa menahan kekecewaan di hatinya. Meski ia juga berasal dari Keluarga yang ternama, ia tidak pernah mendapatkan perlakuan yang sama seperti Natali sehingga ia tidak mengerti bagaimana harus bersikap anggun dan elegan bak orang berada.     

Sementara itu, Keara juga berasal dari keluarga yang terkemuka sehingga ia memiliki keanggunan dan keeleganan yang tidak dimiliki oleh Anya.     

"Ini adalah wanita favoritku," Aiden menatap Anya dengan senyum di wajahnya. Senyum itu membuat mata Aiden ikut berbinar, penuh dengan cinta dan rasa sayang.     

Anya balas menatap Aiden dengan senang. Aiden bilang ia adalah wanita favoritnya?     

Anya tidak bisa menyembunyikan rasa senang di hatinya. Meski semua orang mengatakan bahwa ia mirip dengan Keara dan ia hanyalah pengganti Keara, di mata Aiden, Anya adalah satu-satunya. Satu kalimat itu saja sudah cukup untuk menghangatkan hati Anya.     

Keara merasakan perubahan pada Aiden. Ia tidak pernah melihat Aiden bersikap seperti ini sebelumnya.     

"Halo, namaku Anya," Anya mengulurkan tangannya untuk menyapa Keara.     

Anya merasa kagum pada Keara, pada keanggunannya, ketenangannya dan keberaniannya dalam menghadapi masalah. Itu sebabnya, Anya ingin belajar dari Keara.     

Dan tidak tahu mengapa, ketika melihat Keara, Anya merasakan kedekatan yang tidak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata.     

Keara menyambut uluran tangan Anya dan bersalaman dengannya. "Senang bertemu denganmu."     

"Panggil saja aku Anya. Kamu adalah calon kakak ipar Aiden, tidak perlu terlalu sopan kepadaku," Anya selalu berdiri di samping Aiden, membuatnya merasa lebih aman saat berhadapan dengan orang lain.     

"Anya, kamu sangat cantik hari ini. Aku langsung menyukaimu ketika melihatmu. Aiden benar-benar beruntung." Keara menggandeng lengan Anya dengan ramah. "Karena kita baru bertemu pertama kali, bagaimana kalau kita berfoto bersama?"     

"Berfoto?" Anya terkejut dengan permintaan itu.     

"Pertama kali melihatmu, aku merasa kita sangat mirip. Jangan-jangan, kita adalah saudara yang terpisah selama bertahun-tahun?" kata Keara dengan setengah bercanda.     

"Ha ha ha ... Aku tidak seberuntung itu. Kamu pandai bercanda," Anya tersenyum dengan canggung. Ia tidak mau dibilang mirip dengan Keara, tetapi sepertinya Keara sama sekali tidak peduli.     

"Kakak ipar kan juga kakak. Bukankah begitu Aiden?" tanya Keara.     

Ketika mengatakannya, Keara sambil memancing, ingin tahu apakah Aiden hanya mempermainkan Anya atau suatu hari nanti Aiden akan menikahi wanita ini.     

"Hmm ..." tatapan Aiden sama sekali tidak bisa ditebak.     

Anya melihat Keara tetap tenang dan ia juga berusaha untuk tidak panik. Ia tersenyum, membalas keramahan yang ditunjukkan oleh Keara.     

Mereka terlihat seperti teman lama yang saling merindukan satu sama lain dan berfoto bersama, meski sebenarnya mereka baru saja bertemu untuk pertama kali.     

Galih bersama dengan istrinya berjalan menghampiri Bima. Ketika melihat dua orang yang saling berfoto, langkah mereka terhenti.     

Kalau saja mereka tidak ingat baju apa yang dikenakan oleh Keara sebelum mereka pergi, mungkin saat melihat kedua orang ini secara sekilas, mereka tidak akan tahu yang mana putrinya.     

Setelah berfoto bersama, Keara menghampiri ayahnya dan bercanda. "Ayah, bukankah aku dan Anya sangat mirip? Kita seperti saudara yang terpisah selama bertahun-tahun. Kalau kami sama-sama menikah dengan Keluarga Atmajaya, kami benar-benar akan menjadi saudara."     

"Keara, kalau Ivan kembali ke Indonesia, kalian bisa langsung menikah. Aku sudah menantikan menantu selama tiga tahun," Bima tertawa.     

"Kapan Aiden dan Anya akan menikah?" Keara tidak menyerah dan terus mendesak.     

"Anya masih muda. Ia bahkan belum lulus kuliah sehingga ia tidak terburu-buru. Kamu dan Ivan yang harus menikah lebih dulu. Ini waktunya untuk membuat orang tuamu bahagia!" Bima menatap Galih dan berkata, "Bagaimana menurutmu, Galih?"     

"Bima, Keara baru saja kembali beberapa hari yang lalu, tetapi kamu sudah mau merebut putriku," Galih juga tertawa.     

"Baiklah, baiklah. Aku tidak akan merebutnya darimu hingga Ivan kembali," kata Bima sambil tersenyum.     

Setelah itu, seseorang datang menghampiri untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada Bima sehingga Bima meninggalkan tempat itu.     

Keara menggandeng tangan ayahnya dan berkata, "Ayah, lihat Anya. Ia sangat mirip denganku. Bagaimana kalau Ivan salah saat melihatku bersama dengan Anya."     

"Tetapi aku tidak akan pernah salah," Aiden langsung berusaha untuk melindungi Anya dan tidak membiarkan Keara untuk melanjutkan topik ini.     

Baru saja, Bima mengatakan bahwa Aiden dan Anya belum merencanakan pernikahan, membuat Keara merasa sangat senang.     

Tetapi melihat bagaimana protektifnya Aiden pada Anya, Keara kembali merasa tidak nyaman.     

Dari waktu ke waktu, mata Galih mengamati wajah Anya dengan seksama. Ia tahu bahwa Anya adalah putri Diana dan Deny, tetapi ini adalah pertama kalinya ia melihat Anya secara langsung. Ia tidak melihat sosok Dian sama sekali dari wajah dan tubuh Anya. Malahan Anya terlihat sangat mirip dengan Keara.     

"Keara, bertemanlah dengan Anya. Ibu Anya dan ayah adalah teman," mata Galih terpaku pada Anya dan ia bertanya. "Bagaimana keadaan ibumu sekarang?"     

Note :     

Please support my other novels in the webnovel application, Thankyou! ^^     

- Istri Supermodel https://www.webnovel.com/book/istri-supermodel-(for-sale!)_17294214406387705     

- Pangeran Sekolah Adalah Peliharaan Kesayanganku https://www.webnovel.com/book/pangeran-sekolah-adalah-peliharaan-kesayanganku_17805232805997105     

- Suami Pernikahan Percobaan : Si Cantik Pemuas Hasrat CEO Liar https://www.webnovel.com/book/suami-pernikahan-percobaan-si-cantik-pemuas-hasrat-ceo-liar_17805308206129805     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.