Pernikahan Tersembunyi: My Imperfect CEO

Mantan Kekasih dan Kekasih Baru Bertemu!



Mantan Kekasih dan Kekasih Baru Bertemu!

0"Bukankah kalian berdua sangat serasi," kata Anya sambil memandang Tara dan Nico.     

Nico tertawa terbahak-bahak dan langsung merangkul pundak Tara. "Tara, apakah kamu dengar? Bibiku bilang kita serasi."     

Tara langsung mengernyit dan menepis tangan Nico. Kemudian ia mengambil ancang-ancang untuk melarikan diri setelah berkata, "Siapa yang mau serasi denganmu. Aku akan pergi untuk menyapa temanku."     

Nico hanya terkekeh melihat reaksi Tara. "Tara, jangan kabur! Tunggu aku," Nico bergegas mengejar Tara. Ketika ia melewati Anya, ia berkata dengan suara pelan. "Bibi, pamanku memiliki sifat yang buruk. Hanya kamu yang bisa menyembuhkannya. Hanya kamu ratu yang ada di hati paman."     

Anya hanya tersenyum melihat tingkah Nico. Ia merasa senang dengan keberadaan Nico di Keluarga Atmajaya. Nico selalu mendukungnya dengan tulus.     

Begitu Tara dan Nico pergi, Anya akhirnya bisa merasa tenang. Tara dan Nico memiliki kepribadian yang mirip sehingga saat mereka berkumpul, mereka akan sangat berisik.     

Sementara itu, Bima sedang memandang ruangan acara itu dengan tatapan senang. Ia merasa sangat puas dengan acara ulang tahunnya hari ini. Senyum tersungging di wajahnya sambil menatap kerumunan.     

Sayang sekali istrinya sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu sehingga tidak ada yang menenaminya saat ini.     

Walaupun ia memiliki Imel sebagai simpanannya dan berhubungan dengan wanita itu selama bertahun-tahun, Imel tidak bisa memasuki gerbang Keluarga Atmajaya.     

Imel tidak termasuk dalam undangan acara ini sehingga ia tidak bisa datang. Kalau tidak, mana mungkin ia tidak menghadiri acara sepenting ini.     

Saat melihat Bima sedang sendirian, Keara langsung menghampirinya dengan membawa gelas anggur. "Paman, saat melihatmu dari jauh, kamu terlihat semakin dan semakin muda saja."     

Bima langsung tertawa mendengarnya. "Kamu memang pandai berbicara. Mengapa kamu tiba-tiba ingin berbicara dengan pria tua ini?"     

Keara bertanya dengan senyum malu. "Paman, mengapa aku tidak melihat Ivan dan Bibi Imel hari ini?"     

"Akhir-akhir ini, Keluarga Atmajaya sedang mengembangkan beberapa proyek baru di luar negeri. Ivan yang bertanggung jawab atas tugas ini dan tidak bisa kembali ke Indonesia untuk sementara. Kalau saja Ivan tahu kamu masih hidup, ia akan sangat bahagia," kata Bima dengan senang.     

"Aku juga ingin memberi kejutan pada Ivan," kata Keara sambil tersenyum. "Paman, bagaimana dengan Bibi Imel? Sudah lama aku tidak bertemu dengannya. Aku sangat merindukannya."     

"Kamu memang sangat mengagumi Imel," kata Bima sambil tersenyum. "Imel akan meluncurkan produk baru sehingga ia tidak bisa meninggalkan pekerjaan. Nanti aku akan meneleponnya dan mengajaknya untuk berkumpul bersamamu."     

Bagaimana pun juga, mustahil bagi Imel untuk memasuki pintu Keluarga Atmajaya sehingga ia tidak akan bisa mendapatkan undangan dalam acara seperti ini. Apalagi, putranya tidak bisa menghadiri acara ini. Bagaimana mungkin ia bisa datang sendirian dengan status sebagai simpanan?     

Keara hanya mengangguk. "Baiklah. Aku akan menunggu Ivan untuk pulang ke Indonesia dan kita akan berkumpul bersama-sama lagi."     

Tidak jauh dari tempat mereka, pandangan Anya tertuju pada Keara dari waktu ke waktu. Ia melihat Keara dan Bima sedang berbincang-bincang dengan akrab, membuatnya merasa iri.     

Ia dan Keara memiliki wajah yang serupa, tetapi Bima sangat membencinya dan sangat menyukai Keara.     

"Aiden, apakah kamu juga merasa aku mirip dengan Keara?" Anya masih merasa tidak nyaman saat orang-orang menyebutnya sebagai pengganti Keara.     

"Tidak," kata Aiden dengan singkat. "Kamu adalah kamu."     

Kata-kata itu sangat benar-benar membantu untuk Anya. Mendengarkan jawaban Aiden membuat suasana hatinya jauh membaik. Semua kejengkelan yang ia rasakan langsung menghilang. "Aku adalah aku. Aku adalah orang yang berbeda. Penglihatan suamiku memang yang terbaik!" katanya dengan senang.     

Ketika mengatakannya, Anya terlihat sangat bersinar. Kepalanya sedikit terangkat dengan bangga, membuat lengkungan yang indah terlihat dari dagu ke lehernya.     

Aiden tertawa melihat istrinya.     

Wanita kecilnya ini sungguh cantik dan murni. Semakin sering melihatnya, ia semakin menyadari betapa berharganya Anya. Bahkan di keramaian seperti ini, ia merasa ingin memiliki Anya seutuhnya.     

"Tetapi Keara memang sangat cantik," Anya kembali menatap ke arah Keara.     

Keara memiliki sifat yang anggun dan elegan seperti wanita dewasa. Meski Raisa sengaja menantangnya di hadapan umum, ia bisa melawannya dengan sangat anggun, tidak seperti Anya.     

Anya tidak setenang Keara dalam menghadapi masalah sehingga ia merasakan kekaguman pada wanita itu. Ia tidak menganggapnya sebagai saingan karena merasa dirinya tidak bisa dibandingkan dengan Keara.     

Ketika melihat pandangan kagum Anya pada Keara, Aiden merasa marah sekaligus ingin tertawa.     

Istri kecilnya sedang memandang wanita dengan kagum. Kalau ia sedang melihat seorang pria tampan, Aiden pasti akan merasa sangat cemburu.     

Ia bisa melihat kekaguman di mata Anya, tetapi Anya tidak menyadari bahwa semua orang juga sedang mengagumi kecantikannya.     

"Bibi, ternyata tidak hanya pria yang menyukai wanita cantik. Tetapi kamu juga," tidak tahu kapan Nico kembali, ia langsung mengolok Anya.     

Anya bahkan tidak memandang Nico dan tidak memedulikan godaannya. "Di mana Tara?"     

"Tara dibawa kabur oleh kakeknya. Kakeknya tidak membiarkan Tara berteman dengan seorang playboy." Nico berpura-pura sedih.     

Dari dulu, Nico memang sudah terkenal dengan reputasinya sebagai playboy. Dan baru-baru ini, beredar gosip bahwa tingkah lakunya itu hanyalah kamuflase dan sebenarnya ia menyukai sesama jenis. Reputasi Nico yang sudah memburuk semakin buruk lagi karena gosip yang tidak berdasar.     

Anya menggelengkan kepalanya, "Pantas saja. Orang tua memang tidak suka dengan reputasi yang buruk dan reputasimu bisa dibilang paling buruk. Siapa wanita yang mau menikah denganmu?"     

"Itu hanya dari luarnya saja. Aku memang terlihat seperti playboy dan memiliki banyak kekasih. Namun, tiba-tiba saja beredar gosip bahwa aku menyukai pria dan berpacaran dengan Raka. Itu semua hanyalah rumor! Tetapi aku tidak bisa menjelaskan pada mereka. Bagaimana bisa aku kehilangan temanku hanya karena berita yang tidak jelas!" kata Nico dengan kesal.     

Sejak kapan Nico memedulikan pendapat orang lain. Ia tidak memedulikan apa yang dikatakan oleh orang lain, ia hanya memedulikan Tara dan Keluarganya.     

Anya kembali memperhatikan Keara. "Jadi siapa yang mau menanyakan keberadaan Nadine pada Keara?"     

Aiden memeluk pinggang Anya dan berkata dengan tenang, "Ayo kita ucapkan selamat ulang tahun pada ayah dan sekalian menyapanya."     

Anya hanya mengangguk dan mengikuti Aiden untuk berjalan menuju ke tempat Bima dan Keara.     

Aiden begitu tampan dan luar biasa gagah. Tubuhnya dibalut dengan jas biru tua yang dirancang khusus untuknya, dengan sepatu mahal yang mengkilap seolah telah digosok berulang kali. Penampilannya hari ini memancarkan aura seorang presiden direktur yang mendominasi.     

Sementara itu, di sampingnya ada Anya, seorang wanita dengan kecantikan yang sangat luar biasa sehingga bisa menarik perhatian semua orang yang berada di ruangan. Pasangan ini memang seperti sudah ditakdirkan untuk bersama.     

Ketika mereka menghampiri Bima, semua orang langsung memperhatikan mereka dan beberapa orang sudah mulai menggosip.     

"Oh Tuhan! Aiden memang benar-benar tampan." Kata seorang wanita. "Sayang sekali wanita murahan itu yang mendapatkannya."     

"Wanita itu mungkin hanya mainannya untuk beberapa saat saja. Bagaimana mungkin wanita murahan seperti itu bisa menjadi bagian dari Keluarga Atmajaya." kata wanita lain dengan sinis.     

"Aku rasa tidak begitu. Apakah kamu tidak membaca berita akhir-akhir ini? Aiden rela membatalkan pertunangannya demi wanita ini. Hari ini adalah acara besar yang diadakan oleh Keluarga Atmajaya dan Aiden membawanya, seperti mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa wanita ini adalah kekasihnya. Bukankah itu sudah jelas?"     

"Lihatlah, mereka mendatangi Tuan Bima. Keara juga berada di sana. Mantan kekasih dan kekasih baru akan salin g beradu. Mari kita lihat pertunjukkannya!"     

Note :     

Please support my other novels in the webnovel application, Thankyou! ^^     

- Istri Supermodel https://www.webnovel.com/book/istri-supermodel-(for-sale!)_17294214406387705     

- Pangeran Sekolah Adalah Peliharaan Kesayanganku https://www.webnovel.com/book/pangeran-sekolah-adalah-peliharaan-kesayanganku_17805232805997105     

- Suami Pernikahan Percobaan : Si Cantik Pemuas Hasrat CEO Liar https://www.webnovel.com/book/suami-pernikahan-percobaan-si-cantik-pemuas-hasrat-ceo-liar_17805308206129805     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.