Pernikahan Tersembunyi: My Imperfect CEO

Raisa Kembali



Raisa Kembali

0"Saat kamu pulang nanti, datanglah ke rumah ibu. Nico berniat untuk melamar Tara di taman," kata Anya dari telepon.     

Melamar?     

Aiden ingat saat ia dan Anya menikah. Saat itu, Anya dalam keadaan terpaksa. Ia tidak pernah merasakan romantisnya dilamar oleh pria yang dicintainya.     

Mereka hanya pergi ke kantor catatan sipil dan langsung mendapatkan surat nikah mereka begitu saja.     

"Apakah wanita suka dilamar seperti itu?" tanya Aiden.     

"Tentu saja. Itu kan sangat romantis. Kami bahkan sudah mencari fotografer untuk mengabadikan momen mereka. Tara masih belum tahu sama sekali soal rencana ini," kata Anya dengan penuh semangat.     

Aiden mendengarkan cerita Anya sambil berpikir keras. Kemudian ia menjawab, "Aku akan kembali secepat mungkin untuk menyaksikan kebahagiaan Nico dan Tara."     

"Kamu juga jaga kesehatan di sana. Cepat tidur, jangan begadang," Anya teringat akan sakit kepala Aiden dan sadar bahwa di tempat sudah larut malam.     

"Selamat malam," Aiden menutup teleponnya sambil tersenyum.     

Setelah panggilan itu berakhir, senyum di wajahnya langsung menghilang dan ia langsung menghubungi Harris.     

Keara keluar dari rumah sakit sejak hari Senin. Dalam beberapa hari saja, berita mengenai kehamilannya telah tersebar di seluruh kota.     

Tidak mungkin Anya tidak mendengar berita itu, tetapi ia sama sekali tidak menyebutkan tentang kehamilan Keara. Aiden tidak tahu apakah Anya tidak peduli terhadap berita tersebut atau percaya padanya.     

Harris langsung menerima panggilan tersebut. "'Tuan, mengapa Anda tidak beristirahat?"     

"Bagaimana dengan penyelidikan mengenai kehamilan Keara?" kata Aiden.     

"Katanya ia menginap beberapa hari di rumah sakit untuk menjaga kehamilannya. Namun sebenarnya ia berada di rumah sakit utnuk menjalani prosedur bayi tabung. Operasinya berhasil dan ia hamil dengan anak Anda, Tuan," kata Harris dengan hati-hati.     

"Aku sama sekali tidak menyentuhnya. Bagaimana ia bisa hamil anakku? Apakah bank sperma …" Aiden tiba-tiba menyadarinya. "Apakah kamu sudah menyelidiki bank spermaku di Singapura?"     

"Benar, Tuan. Seseorang sengaja mengambil sperma Anda dari bank sperma di Singapura," kata Harris.     

"Biarkan saja kalau begitu. Aku harap Keara tidak akan menyesali semua ini," bibir Aiden tersenyum, membentuk sebuah senyuman yang kejam.     

"Apakah Anda tidak mau menjelaskannya kepada Nyonya? Saya khawatir ia akan salah paham," Harris melihat hubungan Anya dan Aiden sudah kembali membaik.     

Mereka memiliki harapan untuk kembali bersama.     

Tetapi pada saat yang bersamaan, berita mengenai kehamilan Keara tersebar.     

Dua tahun lalu, Aiden dan Anya berpisah karena kesalahannya, karena ia tidak menjaga hasil tes DNA yang ia ambil dari Hong Kong dengan baik. Setelah mengetahui semuanya, Harris menyalahkan dirinya dan berharap ia bisa memperbaiki keteledorannya dulu.     

Tetapi kalau Keara hamil dan Anya menolak untuk kembali bersama dengan Aiden, apa yang bisa ia lakukan?     

Aiden hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaan Harris. Sebenarnya,ia sendiri juga tidak tahu apakah Anya percaya padanya atau tidak.     

"Tuan, ada satu hal lagi yang harus saya laporkan. Nona Raisa telah kembali ke Indonesia," kata Harris.     

"Awasi dia. Kalau ia berani melakukan sesuatu lagi, aku tidak akan memaafkannya," kata Aiden dengan dingin.     

"Setelah kembali ke Indonesia, ia terlihat mendekati Imel dan bahkan makan malam dengan Tuan Ivan. Rian Mahendra juga berada di sana. Itu terlihat sangat mencurigakan," kata Harris.     

Pria cerdas seperti Aiden mana mungkin tidak tahu arti pertemuan itu?     

Raisa telah membuat keributan besar dua tahun lalu sampai harus mendekam di penjara. Kejadian itu membuatnya sulit untuk mendapatkan pasangan sehingga Irena merasa sangat khawatir.     

Seperti yang semua orang ketahui, kejadian itu menimpa Raisa karena Raisa melakukan sesuatu kepada Aiden.     

Kalau Raisa bisa menikah dengan Keluarga Atmajaya, masalah itu bisa dianggap selesai.     

Saat ini, Ivan masih melajang dan tidak memiliki pasangan. Raisa membutuhkan pasangan untuknya. Selain itu, sejak kecil mereka sudah saling mengenal.     

Irena bersedia untuk makan malam bersama dengan Imel, mungkin karena ia berniat menjodohkan Raisa dengan Ivan.     

Kalau tidak, mana mungkin Irena yang merupakan wanita kelas atas mau makan satu meja bersama dengan wanita licik yang telah menghancurkan rumah tangga seseorang.     

Selama 30 tahun, Imel hanya bisa menjadi simpanan Bima, tanpa bisa mensahkan statusnya. Diam-diam, semua orang menertawakannya.     

Walaupun Irena tidak menyukai imel, putranya, Ivan Atmajaya, adalah pria yang tampan dengan kemampuan yang luar biasa.     

Ia mengatakan bahwa dirinya sakit dan tidak mau berurusan dengan perusahaan Atmajaya Group, padahal sebenarnya ia hanya menyembunyikan kemampuannya.     

Begitu Raisa menikah dengan Ivan, dengan bantuan dari Keluarga Mahendra, Ivan bisa bersaing dengan Aiden.     

Kebetulan sekali Irena menyimpan dendam pada Aiden. Karena Aiden, putri kesayangannya sampai harus mendekam di penjara dan melarikan diri ke luar negeri.     

Pada saat itu, Aiden bahkan sama sekali tidak terluka sedikit pun, tetapi putrinya yang masih kecil hampir saja bunuh diri di penjara.     

Untuk menyelamatkan Raisa, Keluarga Mahendra bahkan harus melepaskan salah satu propertinya pada Aiden.     

Keluarga Mahendra telah menderita karena perbuatan Aiden.     

Bagaimana mungkin mereka akan tinggal diam?     

Sekarang, mereka mendapatkan kesempatan untuk menjatuhkan Aiden dari tahtanya. Tidak mungkin mereka akan melewatkan kesempatan ini.     

Menurut Rian, Aiden sama sekali tidak takut pada Keluarga Mahendra.     

Musuh terbesar Aiden adalah Ivan, saudaranya sendiri, yang kebetulan juga seorang pria yang berbakat. Keluarga Mahendra akan sangat senang kalau Raisa bisa menikah dengan Ivan dan membantunya untuk mendapatkan kedudukan di dalam Keluarga Atmajaya.     

Keinginan Keluarga Mahendra benar-benar terlihat jelas. Mana mungkin Harris dan Aiden tahu?     

"Kalau kamu memberitahu Nico mengenai perjodohan Raisa dan Ivan, ia akan menyampaikannya pada ayahku," Aiden tidak ingin ikut campur dalam urusan ini. Ia akan menyerahkan masalah Imel pada ayahnya sendiri.     

Sebenarnya, ia sendiri juga ingin tahu apa yang akan ayahnya lakukan.     

Di dalam satu keluarga, hanya ada satu orang yang bisa menjadi pemimpin. Dengan adanya Aiden, Ivan tidak akan bisa memimpin. Meski Aiden berniat mundur sekalipun, ia tidak akan menyerahkan posisinya kepada Ivan, tetapi kepada Nico.     

Harris memahami permintaan Aiden. "Saya mengerti. Saya akan segera menyampaikannya pada Tuan Nico."     

"Besok Anya akan pergi bersama dengan Esther. Aturkan beberapa pengawalku untuk menjaganya. Perhatikan keselamatannya baik-baik," kata Aiden.     

"Baik, Tuan." Harris terlihat ragu untuk menutup telepon tersebut dan akhirnya memutuskan untuk mengatakannya pada Aiden. "Tuan, tadi pagi Jonathan Srijaya menelepon saya, mengatakan bahwa keluarganya ingin ia dijodohkan dengan Nona Nadine. Raisa juga termasuk dalam daftar calon istri Keluarga Srijaya, tetapi pada akhirnya mereka memilih Nona Nadine karena kepribadiannya yang jauh lebih baik," kata Harris sambil menelan ludah. "Tuan …"     

"Harris, aku tidak akan pernah melakukan apa pun yang mengecewakanmu. Kamu adalah tangan kananku. Aku tahu Nadine tidak akan mau menerima lamaran itu. Tetapi aku khawatir Keluarga Srijaya akan melakukan sesuatu untuk menghancurkan nama baik Nadine sehingga Nadine terpaksa menerima lamaran mereka," kata Aiden.     

"Saya akan menjaga Nona Nadine," jawab Harris.     

"Berhati-hatilah selama dua hari terakhir ini. tunggu hingga aku kembali," kata Aiden sebelum mengakhiri panggilan.     

Ia memejamkan matanya dan merasakan rasa sakit yang menusuk di keningnya. Akhir-akhir ini, terlalu banyak masalah yang terjadi.     

Aiden mengambil obat pereda nyeri dan kemudian pergi tidur.     

…     

Sekitar jam dua siang, Iris tidak terlalu ramai pengunjung sehingga para pegawainya sedang bermalas-malasan dan bergosip.     

"Katanya, Keara sedang mengandung anak dari Aiden dan ia sengaja menginap di rumah sakit untuk menjaga kandungannya itu.     

"Aku juga melihatnya tadi pagi saat pergi ke Keara's Parfume. Ia menggunakan masker."     

"Apakah Anya sudah tahu? Setiap hari ia berada di ruang parfum, mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi. Sementara itu, Keara menyerah terhadap kompetisi itu untuk melahirkan anak Aiden. Apa gunanya meski Anya bisa memenangkan kompetisi ini? Apakah kemenangan itu jauh lebih berharga dibandingkan Aiden Atmajaya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.