Pernikahan Tersembunyi: My Imperfect CEO

Sekretaris Baru



Sekretaris Baru

0"Ibu, ia tidak merasa bersalah atas semua perbuatannya. Ia menolak untuk menjalani pengobatan dan ia membenci kita. Lebih baik ibu bercerai saja dengannya," kata Anya saat berjalan keluar dari perusahaan Pratama Group.     

"Seseorang akan menghargai sesuatu setelah mereka kehilangannya. Bibi, tidak peduli apa pun keputusanmu, aku akan selalu mendukungmu," kata Jonathan.     

"Aku sudah menikah dengannya lebih dari 20 tahun dan aku tidak tega membiarkan ia sendirian, kesepian. Sejujurnya, aku sangat iri pada hidup Diana dan Maria yang bisa bertahan meski hanya sendiri. tetapi ayahmu … Sebenarnya ia bukan orang yang jahat. Ia hanya terlalu keras kepala. Kita tidak boleh menyerah hanya karena masalah ini. Anya, kamu juga pernah sakit dan mengalami depresi. Kamu bisa memahami perasaan itu, kan? Ayahmu sama sakitnya dengan kamu dulu. Beri dia sedikit waktu," Indah masih merasa kasihan pada Galih dan tidak tega meninggalkannya sendirian.     

Anya terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa.     

Saat ini, Galih tidak menyadari kesalahannya sendiri. Ia terus mengatakan bahwa Anya adalah bencana untuknya. Karena kelahiran Anya, keluarganya mengalami begitu banyak kesulitan.     

Ia merasa bahwa Keara adalah binatang keberuntungannya. Tetapi karena Indah, ia tidak bisa menyelamatkan nyawa Keara. Ia merasa bahwa Indah yang menyebabkan semua ini.     

Tidak tahu sebenarnya apakah Galih ingin menyelamatkan putri kandungnya, atau ingin menyelamatkan Keara yang merupakan bintang keberuntungannya.     

Tidak tahu apakah Galih memikirkan putrinya atau hanya memikirkan dirinya sendiri.     

Mungkin yang ia pikirkan sebenarnya bukan lah Keara, tetapi keberuntungan yang Keara berikan untuk Galih sejak ia lahir.     

"Ibu, lebih dari 20 tahun aku hidup terpisah di luar sana dan ayah tidak berusaha untuk mencariku dengan serius. Ia tidak ingin aku kembali ke Keluarga Pratama, tetapi membuatmu berpikir bahwa ia juga mencariku. Ia menyalahkanku atas semua masalah yang terjadi. Di kepalanya, ia selalu berpikir bahwa aku lah yang membuatnya mengalami kerugian dalam hidupnya," kata Anya dengan sedih.     

Indah sangat mengenal Galih. Kalau Galih tidak masuk ke dalam penjara dan tidak mengalami perubahan seperti ini, mungkin ia tidak akan pernah mengatakan apa yang ada di hatinya.     

Di mata orang luar, Galih akan tetap menjadi pria yang lemah lembut. Orang lain berpikir bahwa ia sangat mencintai Indah. Tetapi mereka tidak tahu bahwa Galih menganggap putri kandung Indah sebagai bencana.     

Selama hidupnya, ia hanya mencintai Keara. Meski Keara telah melakukan banyak hal buruk, ia masih mencintai putrinya yang kejam itu.     

Namun, setelah perubahan sikapnya, ia berani mengatakan apa yang ia pendam di dalam hatinya. Walaupun menyakitkan, memang sebuah fakta yang tidak bisa terelakkan bahwa setelah Anya lahir, memang itu adalah waktu yang terburuk untuk Keluarga Pratama.     

"Anya, jangan salahkan ayahmu. Tidak mudah baginya untuk menanggung beban seluruh Keluarga Pratama sendirian. Ia mungkin masih kolot dan mempercayai hal-hal mistis, tetapi itu semua juga karena beban yang ditanggungnya," sampai detik ini pun, Indah masih berusaha untuk membela Galih.     

Anya memandang Jonathan dengan tidak berdaya, "Kak, apakah kamu tahu bahwa ibu hampir saja dicekik hingga mati? Ia berhasil selamat, tetapi ia malah membela orang yang berniat membunuhnya? Bukankah itu kecenderungan disakiti? Aku rasa, bukan ayah yang membutuhkan pengobatan, tetapi ibu juga."     

Jonathan tertawa, "Aku merasa kata-kata bibi sangat masuk akal. Sekarang kita semua sudah tidak terlibat dengan Pratama Group. Paman sudah tidak akan mencurigai kita lagi. Mungkin setelah ini ia bisa berpikir dengan tenang,"     

"Apakah benar begitu? Aku rasa ia akan menceraikan ibu dan mengusir ibu dari rumah. Setelah itu, ia tidak akan mengakuiku sebagai anak dan tidak akan memberikan sepeser pun untuk aku dan ibu. Lagi pula, apa yang ia berikan kepadaku setelah mengakuiku sebagai anaknya?" cibir Anya.     

"Tanah Iris Parfume Academy memang milik Aiden, tetapi ayahmu yang membangun sekolah itu. Kamu tidak bisa bilang bahwa ayahmu tidak memberikan apa pun. Ia ingin memberikan sahamnya untukmu agar kamu menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan. Kamu tidak mau mengurus perusahaan, bukan karena ayahmu yang tidak memberikan ijin. Tetapi semua itu karena keinginanmu," Indah langsung membela Galih.     

Anya mengedikkan bahunya. "Aku tidak peduli lagi terhadap orang yang sedang sakit." Ia sudah terlalu sakit hati pada ayahnya.     

"Saat kamu sedang sakit, kamu meninggalkan suami dan anak-anakmu. Siapa yang menyalahkanmu? Ayahmu sedang sakit sekarang dan ia sedang terluka. Sebagai keluarga, kita harus membantunya agar bisa kembali pulih. Suatu hari nanti, kalau aku dan ayahmu tidak bersama lagi, aku harap hubunganmu dengannya tidak terpengaruh. Kamu akan selalu menjadi putrinya," kata Indah dengan tenang.     

Pada saat itu, akhirnya Anya menyadari niat baik ibunya.     

"Ibu, kamu tidak mau aku bermusuhan dengan ayah. Kamu berharap aku memiliki keluarga yang selalu mendukungku. Meski ia menyakitimu, kamu tetap bertahan demi aku. Tetapi aku tidak membutuhkan semua itu! Aku punya Kak Jonathan. Meski tanpa Pratama Group sekali pun, aku masih punya Kak Jonathan dan Srijaya Group. Meski Lisa sudah menikah, ia akan tetap menjadi anggota Keluarga Srijaya dan mendapatkan bantuan dari kakaknya." Anya memeluk lengan Jonathan dan berkata, "Sama halnya dengan aku. Aku akan selalu memiliki Kak Jonathan yang membantuku!"     

"Bibi, jangan khawatir, aku akan menjaga Anya. Selain itu, Aiden juga sangat mencintai Anya. Hidupnya akan selalu bahagia," kata Jonathan.     

"Tetap saja, aku tidak mau kamu membenci ayahmu," kata Indah.     

Galih berdiri di depan jendela kantornya, memandang ke arah bawah.     

Indah bersama dengan Anya dan Jonathan, berjalan menuju mobil mereka. Mereka berjalan dengan bebas dan memutuskan untuk berpisah dengan Pratama Group.     

Galih tahu bahwa ini adalah cara mereka untuk menunjukkan bahwa mereka mencintainya bukan karena aset atau kekayaan yang Galih miliki.     

Tetapi tetap saja, Galih tidak bisa melewati rintangan di hatinya. Setelah ia masuk ke dalam penjara, ia tidak bisa mengendalikan Indah.     

Indah menolak untuk memberikan pengobatan terbaik untuk Keara. Sebelum Keara meninggal, tidak ada orang yang tahu bahwa Keara mencoba untuk melakukan bunuh diri.     

Anya memang putrinya tetapi Keara juga putri kandungnya.     

Di hatinya, ia selalu merasa bahwa Keara jauh lebih baik dari Anya. Tetapi ia harus kehilangan putri yang sangat dicintainya hanya karena putrinya yang lain.     

Anya memiliki segalanya dalam hidup ini. Ia memiliki pekerjaan yang cemerlang dan memiliki suami yang sangat mencintainya. Hidupnya sangat bahagia dan dilimpahi.     

Sementara itu, hidup Keara sangat menderita hingga ia harus mati dengan cara yang mengenaskan.     

Semua ini terjadi, setelah Anya kembali ke kehidupannya.     

Kalau Galih ditakdirkan hanya memiliki satu anak di dunia ini, ia pasti akan memilih Keara tanpa ragu.     

Tetapi takdir malah menggodanya. Putri yang membawa keberuntungan untuknya malah harus pergi meninggalkannya.     

Ia tidak mengenal Anya dengan dekat karena perpisahan mereka, tetapi sekarang Anya adalah satu-satunya penerus keluarganya.     

Sekarang, satu-satunya yang ia miliki adalah putri yang ia anggap sebagai bencana.     

…     

Indah pindah ke rumah Diana tepat saat awal musim panas.     

Ia dan Diana bekerja sama di taman setiap harinya. Menanam bunga, mencangkul, mencabuti rumput liar, menanam sayur-sayuran dan sebagainya …     

Di siang hari, saat matahari semakin tinggi di langit, mereka bangun dari tidur siang mereka, minum teh sambil mengobrol.     

Tepat saat malam ulang tahun Jenny, ada berita datang dari Pratama Group. Galih merekrut sekretaris baru dan orang itu adalah Jessica.     

Eka, ayah Jessica, mengalami stroke. Awalnya, ia ingin Jessica mengambil alih perusahaan keluarga mereka yang berada di luar negeri. Tetapi Jessica masih terlalu muda dan butuh banyak pengalaman sehingga ia meminta bantuan pada Galih.     

Galih memikirkan mengenai persahabatan mereka di masa lalu. Ditambah lagi, sekarang perusahaan milik Eka telah menjadi milik Aiden.     

Karena alasan-alasan itu, akhirnya ia memutuskan untuk membantu Eka dan Jessica.     

Oleh karena itu, Jessica menjadi sekretaris Galih yang baru. Jessica sangat pekerja keras dan serius dalam pekerjaannya. Selain itu, ia juga sangat baik dan penurut pada Galih.     

Berita itu sebenarnya bukan berita yang penting. Tetapi sekretaris yang Galih rekrut sekarang adalah Jessica sehingga membuat masalahnya menjadi rumit.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.