Disuapi Obat
Disuapi Obat
Di sebuah gua, Ketua Sekte Lima Racun yang lengannya dipotong meletakkan lusinan botol dan toples di depannya. Dia menuangkan ramuan itu ke dalam mangkuk batu menggunakan satu tangan dan mengaduknya. Kemudian, dia mengeluarkan botol obat dan mengosongkan isinya ke dalam mangkuk batu. Dia memeriksanya dengan cermat sebelum menuangkan darah dari botol.
Darah dicampur dengan berbagai jenis obat dan diaduk sampai kental secara bertahap. Dengan senyum aneh, dia membuat ramuan itu menjadi pil merah berukuran kecil.
Dia mengambil pil sambil tersenyum kejam. Tawanya mengandung kegilaan dan kekejaman. "Dokter Hantu? Aku akan membiarkanmu merasakan kekuatan mengerikan dari Ketua Sekte Lima Racun
Dia melihat pil merah di tangannya dengan mata merah darah dan mengeluarkan tawa aneh yang menyeramkan.
Dia membawa pil itu kepada Feng Jiu yang masih tidak sadarkan diri. Setelah dia membuka mulutnya dan memasukkan pil itu, dia duduk diam di samping untuk melihat reaksinya.
Feng Jiu terbangun karena mencium bau yang menyengat. Begitu dia membuka matanya, dia merasakan sesuatu yang aneh di mulutnya. Dia duduk sambil mengerutkan kening dan merasakan sensasi terbakar di seluruh pembuluh darahnya.
"Apa yang kamu berikan padaku!"
Dia menatap Ketua Sekte Lima Racun di sampingnya lekat-lekat. Dia tiba-tiba merasa tidak nyaman. Titik akupuntur dan nafas energi spiritualnya disegel sehingga dia tidak bisa menggunakannya.
Dia tidak berani mengungkapkan energi mistiknya agar Ketua Sekte tidak mengetahui bahwa ada energi lain yang ada di dalam tubuhnya. Satu-satunya kesempatannya untuk melarikan diri darinya adalah dengan mengejutkannya.
Dia hanya tidak tahu obat apa yang dia berikan padanya ketika dia masih tidak sadarkan diri. Bahkan tanpa mengetahui apa itu, dia tahu bahwa itu jelas bukan barang bagus.
"Aku memberimu apa? Oh! Kamu akan segera mengetahuinya." Ketua Sekte Lima Racun menatapnya. Matanya yang berwarna merah darah mengeluarkan kilatan aneh.
Feng Jiu mengerutkan kening. Suhu darahnya sepertinya meningkat. Perasaan ini sangatlah aneh. Selain itu, tidak ada sesuatu yang salah dengan tubuhnya. Meskipun dia masih tidak tahu apa efek obat ini, rasa aneh yang menyengat di tenggorokannya tetap ada dan masih belum berkurang. Darah macam apa ini?
Ketua Sekte Lima Racun mengulurkan tangannya untuk mencubit dagu Feng Jiu dan berbicara dengan kejam, "Feng Jiu! Kamu membuatku kehilangan segalanya. Bukankah terlalu baik jika aku membunuhmu seperti ini? Jangan khawatir, aku akan membuatmu berharap agar cepat mati. Hahaha!" Dia melepaskan tangannya dan melangkah keluar. Pada saat yang bersamaan, dia mengangkat tangannya dan meletakkan mantra formasi penghalang di mulut gua.
Karena titik akupunturnya disegel, Feng Jiu tidak bisa menggunakan energi spiritual dan menjadi seperti manusia biasa. Dalam kondisi ini, mantra formasi penghalang sudah cukup untuk menjebaknya!
Feng Jiu memperhatikannya berjalan pergi kemudian melihat sekeliling gua.
Gua ini sederhana dan kasar. Ini pasti adalah sebuah gua yang dia temukan di jalan. Ada potongan kain bernoda darah serta beberapa botol dan toples. Dia melihat ke luar dan masih tidak tahu apa yang akan dilakukan Ketua Sekte Lima Racun ketika dia pergi. Dia mencoba merentangkan tangan dan kakinya sambil mengangkat energi mistik yang tersembunyi di dalam tubuhnya. Dia ingin segera menembus titik akupuntur yang disegel.