Dokter Hantu yang Mempesona

Aku Tidak Tahu Di Mana



Aku Tidak Tahu Di Mana

0Setelah mendengar ucapan Kultivator Yang Mulia Abadi dari Sekte Surgawi yang Agung, para Kultivator Yang Mulia Abadi lainnya saling melirik dan membisikkan beberapa kata dengan suara yang pelan. Mereka kemudian berkata, "Kalau begitu, mari kita kembali ke Sekte kita masing-masing dan melaporkan masalah ini kepada Ketua Sekte kita lebih dulu. Setelah itu, kita baru akan memutuskan apakah kita akan pergi ke Sekte Surgawi yang Agung lagi!"     

"Duan Ye, kamu harus kembali bersama dengan kami!" Kultivator Yang Mulia Abadi dari Sekte Surgawi yang Agung memandangnya dan berkata.     

"Saya harus melakukan perjalanan ke Menara Pil Surgawi di Kota Seratus Sungai." Duan Ye menggelengkan kepalanya. Sesuatu telah terjadi pada Feng Jiu jadi dia harus memberi tahu mereka.     

Dua Kultivator Yang Mulia Abadi itu tidak mengatakan apa-apa selain mengatakan kepadanya bahwa dia harus lebih berhati-hati dan mengawasi luka-lukanya.     

Setelah masalah ini diselesaikan, mereka tidak tinggal lebih lama tapi segera kembali ke sekte mereka secara terpisah…     

Duan Ye beristirahat di Kediaman Lu dan bersiap untuk meninggalkan kota keesokan paginya. Adapun Yi Xiuran, dia juga pergi tak lama setelah para Kultivator Yang Mulia itu pergi.     

Dan di sisi lain.     

Setelah Feng Jiu tersedot ke dalam pusaran dan diangkut melalui Portal Gelap, dia terbaring tak sadarkan diri di sebuah lereng bukit. Daerah di sekitarnya gelap gulita dan udaranya juga terasa suram. Raungan binatang buas terdengar samar-samar melalui kegelapan dan membuat orang yang mendengarnya merasa bergidik.     

Angin malam yang bertiup membuatnya menggigil secara refleks. Sebelum matanya terbuka, dia tiba-tiba mendengar suara bel berdering pelan.     

Suara bel itu membuat hatinya tergerak. Matanya terbuka seketika. Dia membalikkan tubuhnya untuk melompat. Saat pikirannya sudah tersadar, adegan saat dia tersedot ke Portal Gelap muncul di benaknya. Dia secara refleks melirik sekelilingnya tapi tidak ada apa-apa selain kegelapan. Dia hanya bisa merasakan hembusan angin dingin yang membuat bulu kuduknya berdiri.     

"Cring, ling, ling."     

Lonceng ungu kecil yang tergantung di pinggangnya berdering. Dia terus memakainya sejak kakak perempuannya Wanyan Qianhua memberikan aksesori ini. Dia segera melihat sekeliling tapi dia tetap tidak melihat apa-apa. Namun, bel terus berdering tanpa henti. Dia merasakan angin dingin yang mengerikan.     

Dia tidak bisa melihat apa-apa tapi dia seolah-olah dikelilingi oleh hal yang tak kasat mata. Dia merasa seperti sedang ditatap dan itu terasa sangat menyeramkan.     

Dia menstabilkan pikirannya dan melihat lonceng serta labu kecil di pinggangnya, lalu dia akhirnya melangkah maju. Masih belum ada sosok apapun yang terlihat malam ini. Namun, bel di pinggangnya bergetar tertiup angin dan membuat suara dering yang halus…     

Cahaya bulan ditutupi oleh awan gelap. Hanya cahaya bulan yang redup yang menembus langit malam. Di jalan yang tidak diketahui ini, seorang gadis bergaun merah dengan rambut longgar berjalan dengan langkah kaki yang ringan. Dari kejauhan, dia benar-benar mirip seperti hantu.     

Di belakangnya, lebih dari belasan bayangan yang mengambang di malam hari mengikutinya dari kejauhan seolah-olah mereka telah menyatu dengan malam. Itu sebabnya orang-orang tidak dapat melihat keberadaan mereka…     

Feng Jiu berjalan di sepanjang jalan. Meskipun dia tidak melihat ke belakang dan juga tidak bisa melihat bayangan di sekelilingnya, namun dia tahu bahwa sosok-sosok itu sedang mengikutinya. Tapi, sebenarnya tempat apa ini? Tempat seperti apa yang ada di balik pusaran itu? Mengapa udara di sini begitu suram?     

Pada saat itu, Wanyan Qianhua telah memberitahunya bahwa selama dia mengenakan lonceng ungu dan labu kecil ini, maka tidak akan ada setan dan roh yang berani mendekatinya. Dia mungkin tidak tahu apa-apa, tapi dia tahu bahwa tidak ada sosok yang berani mendekatinya di tempat suram ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.