Dokter Hantu yang Mempesona

0"Benar Tuan, jika kami tinggal di sini dan tidak keluar, maka kami tidak akan terluka. Anda harus menyimpannya sendiri!" Tetua lain juga berkata seperti itu.     

Feng Jiu tersenyum, lalu dia meletakkan botol-botol obat di tangan Pemimpin Klan.      

"Aku punya banyak barang seperti ini. Karena aku sudah menyuruhmu untuk menyimpannya, maka kamu harus menyimpannya! Ingat, jangan pergi berburu mangsa selama waktu ini. Rawat saja tubuhmu sampai sehat dan tunggu aku kembali."     

Setelah melihat ini, Pemimpin Klan menyimpan obat-obatan dan mengangguk: "Baiklah, kami akan mendengarkan. Tuan harus menjaga dirinya sendiri ketika berada di luar. "     

Pemimpin Klan masih merasa sedikit tidak nyaman jadi dia berkata: "Tuan, bagaimana dengan ini! Biarkan Gu Xiang menemani anda dan jika terjadi sesuatu, setidaknya anda memiliki seseorang untuk membantu anda."     

Seorang pria yang berdiri di samping melangkah maju ketika dia mendengar ini. Dia pun berkata, "Tuan, Pemimpin Klan benar. Biarkan saya menemani anda! Setidaknya kita harus bisa saling menjaga."     

Feng Jiu berpikir sejenak: "Baiklah, dia bisa ikut denganku!" Dia menjawab sambil tersenyum.     

Dia tidak terburu-buru untuk pergi jadi dia tinggal di sana dulu. Sekitar dua hari kemudian, dia pergi bersama dengan Gu Xiang…     

Di sepanjang jalan, mereka berdua berjalan berdampingan. Gu Xiang memandang Tuannya yang sedang berjalan santai dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Tuan, kemana kita akan pergi?"     

"Hanya berjalan-jalan," kata Feng Jiu. Dia melemparkan bulu mengkilap berwarna pelangi dari pinggangnya dan melompat ke atasnya untuk duduk. Kemudian, dia berkata kepada Gu Xiang, "Ikuti aku." Dia pun terbang ke depan.     

Gu Xiang mengikuti dan terbang di belakangnya. Saat dia melihat Tuannya duduk di atas bulu mengkilap berwarna pelangi, dia merasa agak terkejut. Dia pernah mendengar kabar tentang bulu mengkilap berwarna pelangi sebelumnya, tapi bukankah itu berada di benua yang lebih rendah? Bagaimana itu di tangan Tuannya?     

Dia merasa aneh, semakin lama dia tinggal bersama Tuannya, maka dia semakin merasa bahwa Tuannya tak terduga dan misterius.     

Keduanya terbang di udara bersama. Feng Jiu yang duduk di atas bulu mengkilap berwarna pelangi di depannya tampak sangat mempesona sehingga orang-orang di bawah bisa melihatnya di udara dari kejauhan.     

Dua kultivator iblis memperhatikan bulu mengkilap berwarna pelangi yang diduduki Feng Jiu. Akhirnya, mereka melompat ke pohon yang rimbun. Salah satu dari mereka mengarahkan anak panah pada Feng Jiu.     

"Sriiing!"     

Suara bilah panah tajam tiba-tiba terdengar dan melesat ke arah Feng Jiu. Gu Xiang yang mengikuti di belakang Feng Jiu segera berteriak: "Hati-hati Tuan!" Dia hendak melangkah maju ketika dia mendengar ucapan Tuannya.     

"Jangan datang!"     

Feng Jiu telah menekuk pinggangnya dan menghindari panah tajam, pada saat yang sama, dia berkata kepada Gu Xiang: "Turun!"     

"Baik!" Gu Xiang menjawab dan pedang terbangnya langsung jatuh dari udara. Dia pergi ke hutan untuk mencari orang-orang yang menyerang mereka.     

Setelah Feng Jiu menghindari panah tajam di udara, panah lain langsung melesat ke arahnya lagi. Matanya langsung bergerak sedikit dan sudut mulutnya berkedut: "Apa ini adalah artefak magis?"     

Dia memegang bulu mengkilap berwarna pelangi dan melompat ke atasnya. Kemudian, dia berdiri di atas bulu mengkilap berwarna pelangi sambil menghadap panah tajam di depannya. Tepat ketika dia melihat panah itu akan mengenainya, dia mengangkat tangannya dan energi yang dalam melonjak di antara tangannya. Panah tajam hendak menembus di antara alisnya, tapi dia langsung meraih panah tajam itu dengan tangannya dan mencegahnya bergerak lebih jauh ke depan.     

Dia merasakan kekuatan besar yang dipancarkan dari panah tajam di tangannya, seolah-olah panah tajam itu akan lepas dari tangannya…