Dokter Hantu yang Mempesona

Leng Hua mengangguk. "Ya, tidak masalah membiarkan dia tinggal di sana. Ada banyak kamar tamu kosong dan banyak orang yang berjaga diam-diam. Selain itu, tidak ada barang penting di sana. Seharusnya dia bisa tinggal di kediaman."     

Ketika mereka mendengar penjelasan ini, mereka saling melirik dan akhirnya berkata, "Tidak apa-apa. Lakukan sesuai apa yang kamu katakan!"     

"Aku akan mengajaknya ke Kediaman Feng sekarang." Du Fan dia pergi ke meja tempat Yi Xiuran berada. Setelah berdiri di depannya, Du Fan tersenyum dan berkata, "Tuan Muda Yi, sekarang sudah larut malam. Biarkan saya membawa anda untuk beristirahat. "     

Yi Xiuran meliriknya dan mengangguk kecil, lalu mereka pergi bersama. Mereka terus berjalan sampai mereka tiba di Kediaman Feng. "Apakah ini adalah tempat tinggal Feng Jiu?"     

"Tuan tinggal di sini setiap kali dia kembali." Du Fan menjawab sambil mengetuk pintu. Ketika pria tua di dalam membuka pintu, dia berkata, "Tuan Muda Yi, silahkan."     

"Kediaman Ling yang kita lewati sebelumnya, keluarga mana itu?" Yi Xiuran bertanya.     

Du Fan tersenyum. "Tuan Muda Yi, anda bisa bertanya kepada Tuan saya secara langsung ketika dia kembali." Setelah diam sebentar, Du Fan berbicara lagi. "Kediaman Feng juga memiliki aturan. Ada beberapa tempat yang tidak bisa dikunjungi oleh tamu. Saya akan memberitahu Tuan Muda Yi nanti. Dalam beberapa hari ke depan, Duan Ye dan yang lainnya akan kembali. Kediaman ini pasti akan ramai."     

Yi Xiuran tidak bertanya lagi tapi terus mengikutinya ke dalam...     

Sementara itu, Feng Jiu dan Tuan Bijak Hun Yuan melakukan perjalanan sepanjang malam dengan menaiki pedang terbang. Mereka terbang di langit malam ke daerah yang cukup jauh.     

Beberapa hari kemudian.     

"Pak tua, apakah ini benar-benar arah yang benar?" Feng Jiu mengerutkan keningnya saat dia melihat pegunungan yang dalam dan hutan lebat yang membentang ke cakrawala. Tempat semacam ini sepertinya bukan tempat yang dihuni oleh manusia.     

"Jangan khawatir! Pak tua ini tidak mungkin salah. Aku sudah lama datang ke sini. Bagaimana lagi aku bisa tahu tempat aneh ini?" Tuan Bijak Hun Yuan minum anggur sambil melihat ke bawah. "Ini masih belum sampai! Setidaknya butuh dua atau tiga hari untuk sampai ke sana." Setelah dia mengatakan ini, ada suara gemuruh muncul dari perutnya.     

Tuan Bijak Hun Yuan tersenyum canggung. "Aku belum makan banyak daging selama dua hari ini..."     

Feng Ju melihat ke bawah. "Seharusnya ada beberapa hewan liar di sini. Ayo turun dan istirahat. Mari kita cari dua hewan liar untuk dimakan!"     

"Ayo!" Matanya berbinar dan wajahnya dipenuhi senyuman. "Aku sudah lama tidak mencicipi masakanmu."     

"Kamu bisa pergi mengumpulkan kayu dan menyalakan api. Aku akan berburu hewan liar." Setelah mereka turun, Feng Jiu membagi pekerjaan dengan pria tua itu. Lokasinya berada di bawah pohon besar.     

"Baiklah."     

Pria tua itu setuju. Dia memperhatikan hutan di sekitar sambil memberi tahu Feng Jiu, "Jangan pergi terlalu jauh. Cari saja dua kelinci atau sesuatu yang mudah untuk dimakan. Jangan terlalu pilih-pilih."     

Feng Jiu mengangkat alisnya dan melirik pria tua itu, lalu dia berjalan menuju ke hutan. Apakah dia khawatir dia akan berada dalam bahaya di tempat seperti itu? Semakin lama pria tua itu hidup, dia menjadi semakin penakut.     

Di kedalaman hutan, dia merasa hutan lebat itu sangat lembab. Kelembaban di udara sangat berat dan jarang ada sinar matahari. Dia terkejut bahwa daerah sekitarnya sangat sunyi. Bahkan raungan binatang pun tidak terdengar.     

Dari atas, dia bisa melihat bahwa hutan itu sangat rimbun. Tempat seperti itu seharusnya memiliki banyak hewan liar. Tapi ketika dia turun, dia menemukan bahwa tempat ini sedikit berbeda.     

Tanpa sengaja, dia melangkah lebih jauh dan lebih dalam.. Ketika dia siap untuk kembali, dia tidak bisa menahan diri untuk menghentikan langkahnya…