Dokter Hantu yang Mempesona

0Setelah mereka mendengus, mereka mengabaikan pria di belakang mereka dengan asumsi bahwa itu tidak mungkin ditujukan pada mereka.     

Guan Xilin melangkah maju dengan terhuyung-huyung. Para prajurit bayaran segera mengelak ketika dia berjalan menuju ke arah mereka.     

"Lihat kemana kamu pergi! Apa kamu ingin mati?" Salah satu dari mereka berteriak mengancam dan mengacungkan pukulan ke arah Guan Xilin.     

"Uhuk!"     

Guan Xilin cegukan lalu dia kembali mengangkat kendi anggur di tangannya dan bertanya, "Minum, mau minum anggur?"     

"Enyahlah! Aku akan memukulmu sampai mati jika aku melihatmu lagi!" Prajurit bayaran itu berteriak dengan suara suram.     

"Hehe, baiklah." Guan Xilin menjawab sambil tersenyum. Namun, saat dia berjalan melewati mereka, tubuhnya merosot ke arah orang-orang itu dan anggur di dalam kendi juga tumpah.     

Para prajurit bayaran secara refleks mundur untuk menghindar. Tapi pada saat ini, wanita yang berjalan di antara mereka tiba-tiba bergegas maju. Orang-orang itu segera mengumpat, "Dasar tidak berguna! Jangan melarikan diri!"     

Ketika mereka hendak menangkapnya, si pemabuk tiba-tiba berdiri tegak dan menarik wanita itu ke sampingnya. Pada saat yang bersamaan, dia melambaikan pedang di tangannya dan menebas kepala mereka. Beberapa dari mereka ketakutan dan mundur selangkah.     

"Ye Jing, bagaimana kabarmu?" Guan Xilin bertanya. Matanya jernih dan suaranya yang dalam tidak terdengar mabuk sama sekali.     

Ye Jing membuka mulutnya tapi tidak ada kata yang keluar. Dia hanya bisa mengungkapkan kebahagiaannya dengan matanya.     

Guan Xilin melepaskan tali di punggungnya sambil bertanya, "Apakah titik akupuntur di tubuhmu tersegel?" Setelah dia melihat Ye Jing mengangguk, dia menyuntikkan energi mistik dari tangannya dan menepuk tubuhnya dua kali untuk melepaskan titik akupuntur yang tersegel.     

"Ugh!" Ye Jing mengerang. "Mereka menyegel energi spiritual di tubuhku."     

"Tidak masalah. Nanti aku akan membantumu menyelesaikannya. Tunggu aku, biarkan aku menghukum mereka." Dia mengulurkan tangannya untuk mendorongnya ke belakang dan memberi isyarat padanya untuk tidak mendekat.     

"Hati-hati, pemimpin mereka adalah seorang Kultivator Surgawi." Dia tidak tahu kekuatan Guan Xilin saat ini jadi dia merasa khawatir.     

"Mm, mengerti."     

Guan Xilin menjawab dengan suara tenang dan memberinya senyum menenangkan. Tapi ketika matanya beralih ke para prajurit bayaran, aura haus darah di matanya sangat mengejutkan.     

"Jadi kamu kekasih lama? Kalau begitu, jangan salahkan kami karena membunuhmu!" Sembilan prajurit bayaran berkata dengan suara mengerikan. Dalam sekejap mata, kesembilan pria itu maju dan menyerang titik fatal di tubuh Guan Xilin dengan kejam.     

Namun, Guan Xilin yang melawan mereka hari ini bukan seorang kultivator biasa jadi mereka semua akan jatuh ke tangannya.     

"Beraninya kalian menyentuh orangku! Kalian cari mati!"     

Guan Xilin berteriak dengan suara yang dalam. Sosoknya yang kuat seperti Gunung Tai melintas dalam sekejap. Gelombang pedang di tangannya melesat keluar dan aura pedang yang dingin menyerang dengan mematikan. Tekanan besar menyebar menuju ke sembilan pria seperti harimau ganas.     

Ye Jing berdiri di samping dan menonton dengan gugup saat Guan Xilin bertarung melawan prajurit bayaran itu. Ketika dia mendengar Guan Xilin meneriakkan 'orangku', wajahnya memanas dan pipinya memerah.     

Dia menekan kegembiraan di hatinya dan menatap Guan Xilin dengan heran. Dia tidak menyangka bahwa kekuatan tempurnya menjadi begitu besar sekarang sehingga dia bisa mengeluarkan aura yang mengerikan hanya dengan melambaikan pedangnya. Dia bisa merasakan kekuatan tempur yang menakutkan dan tekanan yang kuat bahkan ketika dia berdiri di dekatnya.