Dokter Hantu yang Mempesona

Kecurigaan Pertama



Kecurigaan Pertama

0

"Junior yang sederhana ini bernama Murong Yi Xuan." Suaranya terdengar sopan, dan nadanya tidak terburu-buru saat bicara.

"Oh, jadi ini Pangeran Ketiga dari Negeri Sun Glory, pantas saja kamu memperlihatkan sikap yang luar biasa."

Pria paruh baya itu mengangguk dan menoleh ke orang-orang yang berdiri di sampingnya, dia pun berkata sambil tertawa: "Tuan-tuan, Binatang Sakral baru terbentuk dan aku yakin kalau itu masih ada di sekitar Hutan Sembilan Jebakan. Ayo kita bersaing dengan kekuatan masing-masing, dan lihat siapa yang pertama akan mendapatkannya!" ketika dia selesai bicara, dia mendongak dan tertawa keras, sambil menaiki pedangnya.

Ketika orang-orang lainnya melihat pria itu pergi, mereka takut kalau mereka akan terlambat, dan mereka langsung pergi untuk mencari di sekeliling juga.

Ketika orang yang ada di bawah melihat kelompok itu pergi, tanpa sadar mereka langsung menghembuskan nafas lega.

Kultivator Keabadian, dan tujuh atau delapan dari mereka datang bersamaan. Sebelumnya, orang-orang itu hanya mendengar soal Kultivator Keabadian, belum pernah ditakdirkan bertemu secara langsung. Dan pertama kalinya orang-orang itu bertemu Kultivator Keabadian hari ini, hampir membuat mereka ketakutan setengah mati.

Melihat sekitar tujuh atau delapan Kultivator Keabadian menaiki pedang mereka dengan sangat anggun, kedua mata Feng Qing Ge penuh dengan hasrat. Dia menoleh ke arah Murong Yi Xuan di samping nya lalu berkata dengan lembut: "Kakak Murong, saat ada kesempatan, kita harus pergi bersama dan membuat kita bisa diterima oleh Sekte Keabadian, dan belajar kultivasi Immortality juga!"

"Baiklah." Murong Yi Xuan merespon dengan ramah, wajah tampannya sedikit tersenyum.

Melihat Murong Yi Xuan yang mengangguk setuju, hati Feng Qing Ge dipenuhi kegembiraan dan dia berkata dengan suara yang lembut: "Kakak Murong, apa kita akan terus mencari Binatang Sakral itu?"

"Dengan adanya Kultivator Keabadian di sini, kita tidak punya kesempatan. Walau kita berhasil menemukannya, kita hanya akan mengundang perburuan dari orang-orang itu."

"Apa kita kembali sekarang?"

Mendengar hal itu, Murong Yi Xuan melihat ke arah Feng Qing Ge dan berkata dengan lembut: "Kamu bisa kembali lebih dulu! Aku akan meminta Penjaga Feng untuk mengantarmu kembali. Aku masih perlu melewati gunung di kedalaman Hutan Sembilan Jebakan, untuk membantu Kakek Qin mengambil lumpur dari jantung sumur."

"Aku akan pergi denganmu!"

Feng Qing Ge memegang lengan baju Murong Yi Xuan dan menggoyangkannya sebelum berkata dengan suara yang lembut: "Kakak Murong, aku tidak ingin cepat kembali. Aku ingin tetap bersamamu..."

"Kedalaman Hutan Sembilan Jebakan tidak seperti daerah di sini. Setiap seratus meter lebih masuk ke dalam saat kita bergerak, kita akan melihat bahaya yang berbeda. Apalagi pada jantung sumur di lintasan gunung. Ada yang bilang, sangat jarang ada orang yang pergi kesana, karena ada binatang buas tingkat tinggi level tiga yang menjaga tempat itu. Jadilah anak baik, pulanglah dulu dan aku akan mencarimu saat pulang nanti."

Mendengar perkataan Murong Yi Xuan, Feng Qing Ge tahu kalau dia tidak akan membiarkannya ikut, dan Feng Qing Ge hanya bisa mengangguk dan berkata: "Baiklah! Aku akan pulang dahulu. Ingatlah untuk mencariku saat kamu pulang!"

"Tentu saja."

Murong Yi Xuan sedikit tersenyum. Dan setelah melirik Feng Qing Ge sekali lagi, dia memilih sepuluh orang dalam kelompok yang dia bawa, dan memberikan perintah pada mereka: "Kalian semua antar Nona Qing Ge kembali ke kediamannya dengan aman, kalau ada kesalahan yang terjadi di jalan, aku akan meminta kalian yang bertanggung jawab!"

"Baik!" sepuluh orang itu menjawab dengan penuh hormat dan segera berdiri di belakang Penjaga Feng.

Setelah mendengar perkataan itu, Feng Qing Ge merasa cukup bahagia saat dia enggan mengucapkan sampai jumpa pada Murong Yi Xuan, dan membiarkan Penjaga Feng serta orang-orang Murong Yi Xuan untuk mengantarnya pulang.

Hanya setelah melihat Feng Qing Ge pergi pada jarak yang cukup jauh, senyuman di wajah Murong Yi Xuan memudar. Tatapannya yang tenang dan dalam melihat pada sosok yang pergi menjauh itu, sebelum dia akhirnya menenangkan diri, lalu menyembunyikan pemikirannya yang dalam serta cahaya di matanya.

Beberapa saat kemudian, seorang kultivator Immortality yang menyendiri tiba-tiba melewati udara menaiki artefak terbangnya, kedua matanya mengamati pepohonan di bawah untuk mencari sosok yang mencurigakan, ataupun tanda-tanda pergerakan sesuatu.

Feng Jiu menempelkan punggungnya dengan erat pada dinding dan tidak bergerak sedikitpun sambil menahan nafasnya. Hingga sosok yang terbang di udara itu perlahan-lahan pergi menjauh dan menghilang, barulah Feng Jiu bisa menghela nafasnya.

"Huff! Dekat sekali! Telur ini banyak membawa masalah untukku!"

Wajah Feng Jiu mengerut saat dia menatap telur emas itu sambil berpikir, bagaimana dia akan berurusan dengan hal ini?


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.